Anda di halaman 1dari 4

No.

Judul Dependen Independen


13 Leverage
Likuiditas
Komisaris Independen

Faktor Finansial dan Non Finansial yang


Mempengaruhi Agresivitas Pajak di
Indonesia (Media Riset Akuntansi, Agresivitas Pajak
Auditing & Informasi Vol. 15 No. 1 April Komite Audit
2015)
Kepemilikan keluarga

8 CSR
Likuiditas
Pengaruh Pengungkapan CSR dan
Tingkat Likuditias Pada Agresivitas Pajak Agresivitas Pajak Moderasi :
Dengan Kepemilikan Institusional Kepemilikan institusional
Sebagai Variabel Moderasi (E-Jurnal
Akuntansi Universitas Udayana
Vol.27.2.Mei (2019): 1094-1119)
CSR
Profitabilitas
Inventory Intensity
Pengaruh Pengungkapan Corporate
Social Responsibility, Profitabilitas, Agresivitas Pajak Capital Intensity
Inventory Intensity, Capital Intensity, dan Leverage
Leverage pada Agresivitas Pajak (E-Jurnal
Akuntansi Universitas Udayana
9 Vol.18.3. Maret (2017): 2115-2142)
Sampel Hipotesis Teori
H1 : positif
H2 : negatif
H3 : negatif

Perusahaan Manufaktur Teori Agensi


tahun 2010 - 2013 H4 : negatif

H5 : negatif

H1 : positif
H2 : negatif
Perusahaan H3 : Kep. Inst memperlemah
Pertambangan tahun CSR trhdp AP
2014 - 2017
H4 : Kep. Inst memperkuat
likuiditas trhdp AP

H1 : berpengaruh Teori Akuntansi


H2 : berpengaruh Positif
Perusahaan H3 : berpengaruh Teori Legitimasi
Pertambangan tahun H4 : berpengaruh Teori Stakeholder
2013 - 2015 H5 : berpengaruh
Metode Hasil
Agresivitas Pajak : ETR ( B. pajak H1 : positif (diterima)
penghasilan/laba sblm pajak) H2 : positif (ditolak)
Leverage : T. kewajiban/ T. aset H3 : positif (ditolak)

H4 : tidak
Likuiditas : Aset lancar/ Kewajbn lancar berpengaruh(ditolak)
H5 : tidak berpengaruh
Kom. Indpn : Jml kom. Indpn/ T. kom (ditolak)
Komite audit : T. komite audit

Kep. Keluarga : dummy bernilai 1 jika


proporsi kepemilikan keluarga >
50%, dan bernilai 0 jika sebaliknya
CSR : jml item CSR/ jml item pershn H1 : tidak
Likuiditas : Aset lancar/ Kewajbn lancar berpengaruh(ditolak)
Kep. Inst : kep. Saham oleh institusi/ T. H2 : positif (ditolak)
saham beredar H3 : tidak dapat
NPM perusahaan : laba sblm pajak/ memoderasi ( ditolak)
penjualan bersih H4 : memperlemah
(ditolak)
CSR : jml item CSR prshn/ 91 item H1 : negatif
Profitabilitas (ROE) : laba stlh pajak/ H2 : positif
modal sendiri H3 : tidak berpengaruh
Inventory inten : T. persedn/ T. aset H4 : positif
Capital inten : T. aset ttp bersig/ T. aset H5 : negatif
Agresivitas (NPM Indek) : NPM
perusahaan/ NPM industri
Saran

sampel perusahaan dengan karakterstik yang berbeda


dengan sektor manufaktur untuk menguji robustness hasil
penelitian.

menambahkan variabel lain yaitu: kepemilikan manajemen,


kepemilikan institusional, kepemilikan asing dan adanya
transaksi transfer
pricing.

menggunakan variabel serta proksi lain seperti investasi


pada peralatan, kepemilikan asing, ukuran perusahaan, dan
ETR.

menggunakan kondisi perusahaan yang sedang laba atau


rugi dan memiliki utang pajak atau tidak sebagai variabel
control serta dapat menggunakan seluruh perusahaan yang
berada di sektor tambang.

menggunakan annual report yang seutuhnya menggunakan


GRI-4 dalam laporan keberlanjutannya, karena masih
banyak perusahaan yang belum up to date dengan GRI-4
sebagai pedoman laporan keberlanjutannya.

Anda mungkin juga menyukai