Anda di halaman 1dari 3

Refleksi Essai

Air, Tanah, dan Transport Nutrisi

Oleh : Zuhrotul Mufidah (180341617558)

Offering A Pendidikan Biologi

Universitas Negeri Malang

Air merupakan senyawa yang sangat penting bagi kehidupan termasuk bagi
tumbuhan. Komponen kimiawi air adalah Hidrogen dan Oksigen sehingga air
merupakan pelarut universal. Adapun fungsi utama air bagi tumbuhan yaitu sebagai
pelarut enzim yang mengontrol reaksi kimia dalam protoplasma. Karena reaksi
tersebut sangat penting demi keberlangsungan hidup tumbuhan. Tanpa adanya
metabolisme, maka tumbuhan tidak dapat menghasilkan cadangan makanan dan
dalam waktu yang lama akan membuat tumbuhan tersebut mati. Selain itu, air juga
sangat berperan penting dalam proses fotosintesis dan metabolisme asam lemak.

Beberapa fungsi air yang lain meliputi, air sebagai sistem hidrolik karena
tekanan hidrolik yang diberikan oleh air akan membuat sel tumbuhan mengalami
turgor dan terhindar dari plasmolisis yang berdampak pada kematian sel. Selain itu,
dalam proses pengangkutan bahan-bahan pada tumbuhan juga sangat
membutuhkan air sebagai pelarut bahan tersebut. Dengan panas jenis air yang
tingggi juga dapat berperan sebagai buffer atau pengatur suhu pada tubuh tumbuhan
sehingga suhunya relatif stabil.

Dengan peran air yang sangat banyak dan telah disebutkan diatas juga
didukung oleh oleh sifat kimia maupun sifat fisika air. Adapun sifat-sifat kimia air
yaitu tidak berwarna, tidak memiliki bau dan rasa. Air juga merupakan oksigen
terlarut. Sedangkan sifat-sifat fisika air yaitu air memiliki konduktivitas tinggi,
panas spesifik tinggi, panas fusi tinggi. Air juga merupakan pelarut yang baik dan
memiliki viskositas rendah sehingga dapat mudah mengalir. Hal ini sangat
berkaitan dengan proses transportasi pada tumbuhan agar dapat dengan mudah
diangkut maka harus dilarutkan oleh air. Selain itu adhesi dan kohesi air yang kuat
sangat mendukung proses pengangkutan bahan lain melalui xilem. Dengan
kemampuan air berikatan dengan molekul lain (adhesi) air dapat berikatan dengan
bahan lain seperti pati, lemak, dan lainnya. Sedangkan dengan kemampuan kohesi
molekul air dapat dengan mudah menyambung menjadi satu dan mempermudah
transportasi pada tumbuhan.

Tekanan hidrostatik yang ditimbulkan oleh molekul air dapat menyebabkan


osmosis dan difusi. Osmosis merupakan perpindahan zat pelarut dari konsentrasi
tinggi menuju konsentrasi rendah dengan melalui membran semipermeabel.
Sedangkan difusi merupakan perpindahan zat terlarut dari konsentrasi tinggi
menuju konsentrasi rendah. Osmosis dan difusi juga sangat penting dalam proses
absorpsi air dari tanah menuju akar. Dengan masuknya air kedalam sel akar, maka
bersama air juga akan terbawa mineral dan ion yang masuk kedalam sel. Keluar
masuknya ion tersebut dinamakan pertukaran ion yang dipengaruhi oleh peristiwa
antagonisme ion, yaitu jika ada ion yang masuk maka akan mempengaruhi
masuknya ion yang lain.

Setelah melakukan absorpsi air, molekul air tersebut akan diangkut dari akar
menuju ke bagian lain di seluruh tubuh tumbuhan. Proses absorpsi air oleh akar
dilakukan secara horizontal, sedangkan proses pengangkutan air dilakukan secara
vertikal. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan air dapat naik keatas, yaitu
tekanan air, kapilaritas batang, dan kohesi saat terjadi transpirasi. Tekanan akar
pada sel endodermis dapat berperan sebagai pompa pada transportasi air.
Sedangkan kapilaritas xilem diakibatkan adanya adhesi antara dinding sel xilem
dengan molekul air sehingga air dapat naik keatas. Pada saat transpirasi juga terjadi
kohesi yang menyebabkan tempat air yang menguap akan ditempati molekul yang
dibelakangnya. Transpirasi sendiri merupakan proses hilangnya air dari tumbuhan
dalam bentuk uap air.

Proses transport air dari akar dapat dibagi menjadi dua, yaitu jalur simplas
dan apoplas. Pada jalur simplas, molekul air akan melewati sel melalui
plasmodesmata dan akan bermuara pada xilem dan selanjutnya akan diangkut ke
bagian tumbuhan lain. Namun pada jalur apoplas, molekul air akan melewati ruang
pada dinding sel. Akan tetapi saat sampai pada lapisan endodermis, air akan ditahan
oleh pita kaspari sehingga air akan melewati sel endodermis sampai ke xilem.
Selain air, tanah juga merupakan komponen yang menunjang kehidupan
tumbuhan. Beberapa peran tanah yaitu sebagai media tumbuh tanaman, tempat
tersimpannya air, dan sumber unsur hara bagi tumbuhan. Adapun komposisi tanah
subur yang ideal adalah dengan persentase mineral 45%, bahan organik 5%, air
25%, dan udara 25%.

Anda mungkin juga menyukai