Anda di halaman 1dari 17

TUGAS

PBM FISIKA

“RPP MOMNTUM DAN IMPULUS”

Oleh :

Kelompok 5

1. Clata Y.Tomamba
2. Rhut Wanimbo

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS CENDERAWASIH

JAYAPURA
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : X/2

Materi Pokok : momentum dan impulus

Alokasi Waktu : 45 Menit

A.Kompetensi Inti/KI

1.Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2.Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung¬jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,


toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3.Memahami, menerapkan, dan menganali¬sis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan


metakognitif berdasar-kan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerap-kan pengetahuan prose-dural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minat-nya untuk memecahkan masalah.

4.Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B.Kompentensi Dasar

1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui
pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun;
hati-hati; bertanggu,ng jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam
aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan ,
melaporkan, dan berdiskusi
3.10 Menerapkan konsep momentum dan impuls, serta hukum kekekalan momentum dalam
kehidupan sehari-hari

4.10 Menyajikan hasil pengujian penerapan hukum kekekalan momentum, misalnya bola jatuh
bebas ke lantai dan roket sederhana

C.Indikator dan Tujuan Pembelajaran

Indikator Tujuan
1.menjelaskan konsep momentum dan impulus 1.peserta didik dapat memhami penjelana tentang
konsep anatara momentum dan impulu
2.mengetahui hubungan antara momentum dan
impul 2.peserta didik dapat mengetahui hubungan
anatara momentum impulius
3. menghitung besaran momentum dan
impulus menggunakan peyelesaian soal 3 peserta didik dapat menghitung besaran
momentum dan impul pada peyelesaian soal

D.Materi Pembelajaran

momentum dan impul

E.Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik

model : discovery learnig

metode : ceramah interatif,diskusi,latihan soal ,penugasan

F.Media, Alat, dan Sumber Belajar

1.papan tulis,spidol,penggaris dan pengapus

2,lks

3.paparan dengan power poin

Sumber Belajar :

 Kanginan, Marthen. 2007. Fisika untuk SMA Kelas X Semester 2. Jakarta:Erlangga.


 Lembar Kerja Siswa (LKS
 Soal penugasan

G.Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Langkah-
langkah Deskripsi Kegiatan
Model Alokasi
Kegiatan
Pembelajaran Waktu
discovery Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
learnig
Pendahu Langkah 1 Mengucapkan salam Menjawab salam 15”
luan Orientasi dari guru
Mempersilahkan salah satu Peserta didik yang 1’
peserta didik memimpin doa telah dipersilahkan,
maju dan memimpin
doa didepan.
Menanyakan kepada peserta Menjawab 15”
didik keadaan, kesiapan dan pertanyaan guru
kenyamanan untuk belajar. terkait keadaan,
kesiapan, dan
kenyamanan untuk
belajar.
Menanyakan kehadiran peserta Merespon dan 1’
didik / mengabsen. menjawab
pertanyaan dari guru
terkait kehadiran.
Menyampaikan judul Menyimak judul 15”
pembelajaran, yaitu mengenai pembelajaran yang
Momentum an impulus disampaikan oleh
guru.
Mengajukan pertanyaan Menjawab 2’
pertanyaan yang
Apakah dua benda yang diajukan guru
mempunyai massa sama yang
bergerak dengan kecepatan
sama tetapi dalam arah yang
berbeda dapat dikatakan
mempunyai momentum yang
sama?
Menyampaikan tujuan Menyimak tujuan 2’
pembelajaran. pembelajaran yang
disampaikan oleh
guru.
Mengarahkan siswa untuk Mengikuti arahan 1’
membentuk kelompok menjadi guru untuk
4 kelompok yang heterogen membentuk
kelompok.
Langkah- Deskripsi Kegiatan
langkah Alokasi
Kegiatan 5M
Metode Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Waktu
Pembelajaran
Inti Langkah 2 Menga Menyajikan foto Memperhatikan foto
Merumuskan mati yang berkaitan yang disajikan oleh
Masalah dengan fenomena guru 1’
momentum dan
impulus
Menan Mempersilahkan Siswa bertanya
ya siswa untuk bertanya mengenai
mengenai fenomena fenomenamomentu
2’
momentum dan m dan impulusr yang
impulus yang disajikan
disajikan
Langkah 3 Mengajukan Menjawab
Mengajukan pertanyaan pertanyaan yang
Hipotesis berdasarkan diajukan guru 2’
fenomena yang
disajikan
Langkah 4 Menco Memberikan LKS Melakukan
Pengumpulan ba terkait tentang percobaan
Data perpindahan kalor berdasarkan LKS 12’
secara konduksi, yang telah diberikan
konveksi dan radiasi oleh guru
Langkah 5 Menga Mengarahkan siswa Menafsirkan data
Menguji sosiasi dalam menafsirkan yang diperoleh dari
13’
Hipotesis data yang diperoleh hasil percobaan
dari hasil diskusi
Penutup Langkah 6 Mengk Perwakilan peserta Perwakilan peserta 3’
Menarik omuni didik dipersilahkan didik menyampaikan
Kesimpulan kasika untuk hasil diskusinya.
n menyampaikan hasil
diskusinya.
Bersama-sama Bersama-sama 3’
dengan siswa dengan guru
mengevaluasi hasil mengevaluasi hasil
pembelajaran pembelajaran

Memberikan soal Mencatat soal yang 1’


latihan individu diberikan oleh guru

Menutup Menjawab salam 15”


pembelajaran dari guru.
dengan memberikan
salam

A. Penilaian
1. Penilaian Sikap Ilmiah
Lembar pengamatan sikap :
Asek yang Dinilai
Keterampilan
No Nama Disiplin dalam berkomunikasi
Toleran
hal tepat waktu pada saat
belajar
1.
2.
3.
4.
5.
Dst.
Lampiran bahan ajara

MOMENTUM

Momentum merupakan sebagai ukuran kesungkaran sesuatu benda di gerakan maupun di


berhentikan. momentum sering disebut sebagai jumlah gerak. Momentum suatu benda yang
bergerak didefinisikan sebagai hasil perkalian antara massa dengan kecepatan benda. Secara
matematis dirumuskan:

𝑝 ⃗ = 𝑚.𝑣 ⃗

Keterangan :

● p : momentum (kg m/s)

● m : massa benda (kg)

● v : kecepatan benda (m/s)

Jika kita perhatikan persamaan di atas maka kita dapat menentukan jenis besaran
momentum. Massa m merupakan besaran skalar dan kecepatan v adalah besaran vektor, berarti
momentum merupakan besaran vektor. Dimana arah p searah dengan arah vektor kecepatan (v).

Apakah dua benda yang mempunyai massa sama yang bergerak dengan kecepatan sama tetapi
dalam arah yang berbeda dapat dikatakan mempunyai momentum yang sama?

Jadi Benda yang mempunyai momentum yang lebih besar akan lebih sulit untuk dihentikan dari
gerakannya daripada benda lain yang mempunyai momentum lebih kecil. Begitu juga efek yang
ditimbulkannya juga lebih besar apabila diberhentikan. Maka momentum kemudian dapat
dipahami sebagai ukuran kesulitan mendiamkan benda yang bergerak.

Maka momentum adalah besaran yang dimiliki oleh sebuah benda atau partikel yang bergerak.

IMPULS

Impuls adalah peristiwa gaya yang bekerja pada benda dalam waktu hanya sesaat. Atau Impuls
adalah peristiwa bekerjanya gaya dalam waktu yang sangat singkat. Contoh dar kejadian impuls
adalah: peristiwa seperti bola ditendang, bola tenis dipukul karena pada saat tendangan dan
pukkulan, gaya yang bekerja sangat singkat.

Impuls didefinisikan sebagai hasil kali gaya dengan waktu yang dibutuhkan gaya tersebut
bekerja. Dari definisi ini dapat dirumuskan seperti berikut.

I = F . Δt

Keterangan:
● I : Impuls (Ns) ● m : massa (kg)

● F : Gaya (N) ● V1 : kecepatan awal (m/s)

● ∆t : Waktu (s) ● V2 : kecepatan akhir (m/s)

Impuls merupakan besaran vektor. Pengertian impuls biasanya dipakai dalam peristiwa besar
di mana F >> dan t <<. Jika gaya F tidak tetap (F fungsi dari waktu), maka rumu I=F.t tidak
berlaku. Impuls dapat dihitung juga dengan cara menghitung luas kurva dari grafik F vs waktu t.

Maka impuls sama dengan perubahan momentum

Suatu artikel yang bermassa m bekerja gaya F yang konstan, maka setelah waktu ∆t partikel
tersebut bergerak dengan kecepatan Vt = Vo + a ∆t seperti halnya materi GLBB (gerak lurus
berubah beraturan).

Menurut hukum ke-2 Newton :

F=m.a

Dengan subsitusi kedua persamaan tersebut maka diperoleh :

I = F . Δt 𝑚𝑣2 − 𝑣2𝑚. 𝑣1

Keterangan:

● m : massa (kg)

● V1 : kecepatan awal (m/s)

● V2 : kecepatan akhir (m/s)

HUBUNGAN ANTARA IMPULS DAN MOMENTUM

Besarnya impuls sangat sulit untuk diukur secara langsung. Namun, ada cara yang lebih mudah
untuk mengukur impuls yaitu dengan bantuan momentum. Berdasarkan hukum Newton II,
apabila suatu benda dikenai suatu gaya, benda akan dipercepat. Besarnya percepatan rata-rata
adalah:
𝑣
a=𝑚

Keterangan:

● a = percepatan (m/s2)

● F = gaya (N)
● m = massa benda (kg)

Sehingga terdapat hubungan antara impuls dan momentum:

F . ∆t = m (V – Vo)

I = m . V – m .V2

I = p – po

I = ∆p

Keterangan :

I = Impuls

∆p = Perubahan Momentum

Dari persamaan di atas dapat dikatakan bahwa impuls yang dikerjakan pada suatu benda
sama dengan perubahan momentumnya. Penjumlahan momentum mengikuti aturan penjumlahan
vektor, secara matematis:

𝑝 = 𝑝1 + 𝑃2

Jika dua vektor momentum p1 dan p2

Penjumlahan momentum mengikuti aturan penjumlahan vektor.

LEMBAR KERJA SISWA

Nama Anggota Kelompok :

1. ..........................................
2. ..........................................
3. ..........................................
4. ..........................................
5. ..........................................
Materi :
Momentum dan Impuls

Tujuan kegiatan Diskusi :


- Menghitung besar momentum fan impulus dalam penyelesaian soal
- Menerapkan hubungan gaya, impuls dengan perubahan momentum pada pemecahan
masalah sederhana.

Petunjuk :
Diskusikan permasalahan di bawah ini!

1. Sebuah mobil bermassa 1.500 kg bergerak dengan kecepatan 36 km/jam. Berapakah


momentum mobil tersebut?

2. Sebuah bola bermassa 800 gram ditendang dengan gaya 400 N. Jika kaki dan bola
bersentuhan selama 0,5 sekon, tentukan impuls pada peristiwa tersebut!

3. Sebuah benda massanya 1 kg dalam keadaan diam, kemudian dipukul dengan gaya F,
sehingga benda bergerak dengan kecepatan 8 m/s. Jika pemukul menyentuh benda selama
0,02 sekon. Tentukanlah :
a. Perubahan momentum benda, dan
b. Besar gaya F yang bekerja pada benda
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA

Mata Pelajara n : Fisika

Kelas/Semester : X/2

Materi Pokok : momentum dan impulus

Alokasi Waktu : 45 Menit

A.Kompetensi Inti/KI

1.Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2.Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung¬jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,


toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3.Memahami, menerapkan, dan menganali¬sis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan


metakognitif berdasar-kan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerap-kan pengetahuan prose-dural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minat-nya untuk memecahkan masalah.

4.Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B.Kompentensi Dasar

1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui
pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun;
hati-hati; bertanggu,ng jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam
aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan ,
melaporkan, dan berdiskusi
3.10 Menerapkan konsep momentum dan impuls, serta hukum kekekalan momentum dalam
kehidupan sehari-hari

4.10 Menyajikan hasil pengujian penerapan hukum kekekalan momentum, misalnya bola jatuh
bebas ke lantai dan roket sederhana

C.Indikator dan Tujuan Pembelajaran

Indikator Tujuan

1.menjelaskan hukum kekekalan momentum 1.peserta didik dapat memhami penjelasan


dan menurukan rumus tentang hokum kekalan momentum dan
membuktikan rumus

2.peserta didik dapat menganalisi penbedan


2.menganalisi perbedan antara jenis” tumpukan atanara jenis”tumpukan

3.peserta didik dapat memberikan contoh


3. memberikan contoh tentang roket sederhana sederhana dengan menerapkan hokum
dengan menerapkan hukum kekekalan kekeklah momentum
momentum

D.Materi Pembelajaran

Hukum kekalah momentum dan Tumpukan

E.Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik

model : PBI

metode :Demonstrasi ceramah diskusi dan percoban

F.Media, Alat, dan Sumber Belajar

1.bahan ajar

2,LKS

3.Lembar evaluasui

Sumber Belajar :

 Kanginan, Marthen. 2007. Fisika untuk SMA Kelas X Semester 2. Jakarta:Erlangga.


 Lembar Kerja Siswa (LKS
 Soal penugasan

G.Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Langkah-
langkah Deskripsi Kegiatan
Model Alokasi
Kegiatan
Pembelajaran Waktu
discovery Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
learnig
Pendahu Langkah 1 Mengucapkan salam Menjawab salam 15”
luan Orientasi dari guru
Mempersilahkan salah satu Peserta didik yang 1’
peserta didik memimpin doa telah dipersilahkan,
maju dan memimpin
doa didepan.
Menanyakan kepada peserta Menjawab 15”
didik keadaan, kesiapan dan pertanyaan guru
kenyamanan untuk belajar. terkait keadaan,
kesiapan, dan
kenyamanan untuk
belajar.
Menanyakan kehadiran peserta Merespon dan 1’
didik / mengabsen. menjawab
pertanyaan dari guru
terkait kehadiran.
Menyampaikan judul Menyimak judul 15”
pembelajaran, yaitu mengenai pembelajaran yang
Momentum an impulus disampaikan oleh
guru.
Mengajukan pertanyaan Menjawab 2’
pertanyaan yang
Apakah dua benda yang diajukan guru
mempunyai massa sama yang
bergerak dengan kecepatan
sama tetapi dalam arah yang
berbeda dapat dikatakan
mempunyai momentum yang
sama?
Menyampaikan tujuan Menyimak tujuan 2’
pembelajaran. pembelajaran yang
disampaikan oleh
guru.
Mengarahkan siswa untuk Mengikuti arahan 1’
membentuk kelompok menjadi guru untuk
4 kelompok yang heterogen membentuk
kelompok.

Langkah- Deskripsi Kegiatan


langkah Alokasi
Kegiatan 5M
Metode Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Waktu
Pembelajaran
Inti Langkah 2 Menga Menyajikan foto Memperhatikan foto
Merumuskan mati yang berkaitan yang disajikan oleh
Masalah dengan fenomena guru
1’
Hukum kekalah
momentum dan
Tumpukan
Menan Mempersilahkan Siswa bertanya
ya siswa untuk bertanya mengenai fenomena
mengenai fenomena Hukum kekalah
Hukum kekalah momentum dan 2’
momentum dan Tumpukan yang
Tumpukanyang disajikan
disajikan
Langkah 3 Mengajukan Menjawab
Mengajukan pertanyaan pertanyaan yang
Hipotesis berdasarkan diajukan guru 2’
fenomena yang
disajikan
Langkah 4 Menco Memberikan LKS Melakukan diskusi
Pengumpulan ba terkait tentang berdasarkan LKS
Data Hukum kekalah yang telah diberikan 12’
momentum dan oleh guru
Tumpukan
Langkah 5 Menga Mengarahkan siswa Menafsirkan data
Menguji sosiasi dalam menafsirkan yang diperoleh dari
13’
Hipotesis data yang diperoleh hasil percobaan
dari hasil diskusi
Penutup Langkah 6 Mengk Perwakilan peserta Perwakilan peserta 3’
Menarik omuni didik dipersilahkan didik menyampaikan
Kesimpulan kasika untuk hasil diskusinya.
n menyampaikan hasil
diskusinya.

Bersama-sama Bersama-sama 3’
dengan siswa dengan guru
mengevaluasi hasil mengevaluasi hasil
pembelajaran pembelajaran

Memberikan soal Mencatat soal yang 1’


latihan individu diberikan oleh guru

Menutup Menjawab salam 15”


pembelajaran dari guru.
dengan memberikan
salam

B. Penilaian
2. Penilaian Sikap Ilmiah
Lembar pengamatan sikap :
Asek yang Dinilai
Keterampilan
No Nama Disiplin dalam berkomunikasi
Toleran
hal tepat waktu pada saat
belajar
1.
2.
3.
4.
5.
Dst.

LAMPIRAN Bahan ajara

Hukum kekekalan momentum


Perhatikan peristiwa tumbukan dua buah bola biliar . kedua bola
memiliki massa m1 dan m2. Sebelum tumbukan kedua bola bergerak
dengan kecepatan v1 dan v2 setelah terjadi tumbukan kecepatan
kedua bola biliar v1’ dan v2’. Pada saat terjadi tumbukan sesuai
dengan hukum III nenton bola 1 akan memberikan aksi dengan
menekan bola 2 sebesar F12, sebaliknya bola 2 akan memberikan
gaya reaksi. Kedua gaya sama besar tetapi berlawanan arah. Dapat
dituliskan :
F12= -F21
F12. ∆t = - F21 . . ∆t

Kemudian lakukan substitusi


(m1v1’-m1v1) = -(m2v2’-m2v2)
m1v1’ –m1v1 = m2v2’ + m2v2
m1v1+m2v2 = m1v1’+m2v2’
Dari persamaan diatas menunjukkan bahwa jumlah momentum sebelum dan setelah tumbukan sama besar

LEMBAR KERJA SISWA

Satuan Pendidikan : MA
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : V/II

A. Kompetensi Dasar

4.10 Menyajikan hasil pengujian penerapan hukum kekekalan momentum, misalnya bola jatuh bebas
ke lantai dan roket sederhana

Indikator Pembelajaran
 peserta didik dapat memberikan contoh sederhana dengan menerapkan hokum kekeklah
momentum
B. Alat dan Bahan
 Mobil Mainan
 Gabus
 Jarum
 Papan luncur berupa bidang miring
 Mistar
 Stop watch

Langkah Percobaan Jarum


Rancangan percobaan
Gabus

v
v,
Alur pecobaan
1. Pada salah satu ujung mobil mainan A dipasang jarum, sedangkan pada alah satu ujung mobil B
diberi gabus. Dengan demikian mobil A dengan mobil B jika menumbuk akan bergandengan dan
bergwerak bersama
2. Mula – mula kereta dalam keadan diam, dan kereta A digerakkan hingga bertumbukan dengan
kereta B
3. Ukur waktu dan jarak A dan B sebelum dan sesudah tumbukan
4. Lakukan berulang – ulang dengan massa mobil yang berbeda – beda

C. Variabel – Variabel
 Variabel Kontrol : ……………………………………
 Variabel manipulasi :……………………………………
 Varibel respon :……………………………………

D. Tabel hasil percobaan


Sebelum Tumbukan Sesudah Tumbukan
No.
mA mB vA vB mAvA+mBvB vA’ vB’ mAvA+mBvB
1.
2.
3
4
5

E. Analisis
1. Bagaimanakh kecepatan mobil mainan sebelum tumbukan dan sesudah terjadi tumbukan?
2. Apa yang mempengaruhi perubahan kecepatan pada saat terjadi benturan ?
3. Bagaimanakah momentum sebelum terjadi tumbukan dan sesudah terjadi tumbukan ?
F. Kesimpulan
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
……............................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai