Anda di halaman 1dari 58

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pendidikan adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh manusia sebagai
usaha untuk mengembangkan potensi dirinya maupun orang lain demi aspek
kemasyarakatan ataupun kebudayaan. Berdasarkan UU No. 2 Tahun 1989
tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bab I pasal 1 ayat (2) disebutkan:
“Pendidikan Nasional adalah pendidikan yang berakar pada kebudayaan bangsa
Indonesia dan berdasarkan pada Undang-Undang Dasar 1945”. Hal ini
menjelaskan bahwa pendidikan nasional haruslah berakar pada kebudayaan
bangsa Indonesia.
Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi
(Permenristekdikti) Nomor 55 Tahun 2017 Tentang Standar Pendidikan Guru
yang terdapat pada Pasal 1 menyatakan bahwa Pengenalan Lapangan
Persekolahan yang selanjutnya disingkat PLP adalah proses pengamatan atau
observasi dan pemagangan yang dilakukan mahasiswa Program Sarjana
Pendidikan untuk mempelajari aspek pembelajaran dan pengelolaan pendidikan
di satuan pendidikan. PLP atau juga dikenal dengan Pengenalan Lapangan
Persekolahan adalah suatu mata kuliah semeseter VII program studi Pendidikan
Matematika dalam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang telah
disiapkan untuk tahapan dalam proses penyiapan guru profesional pada jenjang
Program Sarjana Pendidikan.
Adapun aspek pengamatan yang dilakukan pada Pengenalan Lapangan
Persekolahan 1 (PLP 1) yaitu: (1) Pengamatan langsung kultur sekolah, Jika
membicarakan mengenai kultur sekolah, ini artinya praktikan akan mengamati
budaya yang terjadi di sekolah, (2) Pengamatan struktur organisasi dan tata
kelola di sekolah, dimana struktur organisasi di sekolah terdiri atas kepala
sekolah, waka kurikulum, waka kesiswaan, waka humas dan guru-guru, (3)
Pengamatan peraturan dan tata tertib sekolah. Jika membicarakan tentang
peraturan dan tata tertib, maka dapat dipastikan bahwa hal ini sangatlah penting
dimiliki oleh suatu sekolah sebagai pedoman untuk pendidik yang lebih
menekankan peserta didik yang merupakan generasi milenial, dalam upaya
mengurangi kecenderungan perilaku negative, (4) Pengamatan kegiatan-
kegiatan ceremonial-formal di sekolah. Jika membicarakan tentang ceremonial-
formal, berupa upacara bendera dan rapat briefing, (5) Pengamatan kegiatan-
kegiatan rutin berupa kurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler. Jika
membicarakan tentang kegiatan-kegiatan rutin, sesuai dengan Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2017 tentang Hari
Sekolah Pasal 5 Ayat 1 menyatakan bahwa Hari Sekolah digunakan bagi Peserta
Didik untuk melaksanakan kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler, dan (6) Praktik-praktik pembiasaan dan kebiasaan positif di
sekolah.
Berdasarkan penjabaran diatas, gambaran umum yang akan diamati dan
dilaksanakan oleh praktikan pada tahapan Pengenalan Lapangan Persekolahan
1 (PLP 1) di SMK Negeri 1 Tanjungpinang. Tidak hanya pengamatan,
dukungan dari warga sekolah SMK Negeri 1 Tanjungpinang tentunya sangat
membantu dalam melakukan pengamatan dan penyusunan laporan ini.
Praktikan juga mendapatkan wawasan mengenai lingkungan yang terdapat di
SMK Negeri 1 Tanjungpinang untuk dapat melanjutkan ke tahapan selanjutnya
yaitu Pengenalan Lapangan Persekolahan 2 (PLP 2).

B. TUJUAN KEGIATAN
Tujuan dilakukan pengamatan terhadap Pengenalan Lapangan
Persekolahan 1 (PLP 1) ini untuk membangun landasan jati diri pendidik
melalui beberapa bentuk kegiatan di sekolah , yaitu :
1. Pengamatan langsung kultur sekolah
2. Pengamatan struktur organisasi dan tata kelola di sekolah
3. Pengamatan peraturan dan tata tertib sekolah
4. Pengamatan kegiatan-kegiatan ceremonial-formal di sekolah
5. Pengamatan kegiatan-kegiatan rutin berupa kurikuler, kokurikuler dan
ekstrakurikuler
6. Pengamatan praktik-praktik pembiasaan dan kebiasaan positif di sekolah.

C. MANFAAT KEGIATAN
Adapun manfaat dari kegiatan pengamatan Pengenalan Lapangan
Persekolahan 1 (PLP 1) yang didapatkan praktikan selama kegiatan pengamatan
yaitu:
1. Praktikan memperoleh pengalaman baru yang tidak didapati di bangku
perkuliahan.
2. Praktikan juga mendapatkan ilmu dan pengetahuan baru yang tidak didapati
di bangku perkuliahan.
3. Praktikan dapat mengenal lingkungan sekolah sebelum memasuki tahapan
Pengenalan Lapangan Persekolahan 2 (PLP 2)
BAB II
HASIL PENGAMATAN PLP 1

A. PENGENALAN SEKOLAH
1. SEJARAH SINGKAT SEKOLAH

Gambar 2.1 Sekolah SMK Negeri 1 Tanjungpinang

Bermula pada tanggal 1 Agustus 1956 telah berdiri Sekolah


Menengah Ekonomi Atas (SMEA) Negeri 1 Tanjungpinang yang
menempati gedung milik sekolah asing Cina (Eks Toan Poon) berada di
kawasan Jalan Teuku Umar Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Pada mula
berdirinya sekolah ini membuka 3 (tiga) jurusan yaitu ; Tata Usaha, Tata
Niaga, dan Tata Buku.
Padatnya lokasi sekolah dan bergabungnya SMEA Pembangunan
yang sore harinya memakai gedung yang sama membuat kurang
maksimalnya kegiatan pembelajaran sehingga tidak layak sekolah
menempati lokasi yang sama. Giatnya pencarian lokasi baru baik dari
Kepala Sekolah maupun Pemerintah Kabupaten Kepulauan Riau maka
didapatkanlah sebidang tanah di lokasi Jalan Pramuka (dulu masih Jalan Sei
Jang), dimana lokasi ini merupakan areal tanah kosong bersebelahan dengan
SMA Negeri 2 Tanjungpinang dan Kantor Depdikbud Kabupaten
Kepulauan Riau dengan luas tanah 13. 326 M2 dengan sertifikat tanah no :
05.06.08.05.4.00002, tanggal 15 Januari 1988.
Walaupun sertifikat tanah diperoleh pada tahun 1988, tetapi secara
bertahap pembangunan ruang di lokasi baru sudah dilaksanakan bertahap
dari proyek tahun 1978 selama 3 (tiga) tahap yaitu proyek 1978 s/d 1982,
proyek 1986/1987 dan 1987/1988. Pada tanggal 12 Desember 1984 sekolah
mulai pindah secara bertahap menempati gedung baru di Jalan Pramuka No.
06 Tanjungpinang.
Pada Tahun Pelajaran 1988/1989 membuka Jurusan Usaha Jasa
Pariwisata (UPW). Pada tahun 2006 SMK Negeri 1 Tanjungpinang
ditetapkan sebagai sekolah yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai
sekolah berstandar nasional. Tahun Pelajaran 2007/2008 membuka Program
Keahlian Teknik Komputer jaringan (TKJ) dan Tahun Pelajaran 2008/2009
membuka Program Keahlian Multimedia. Pada tanggal 12 Juli 2010 SMK
Negeri 1 Tanjungpinang ditetapkan sebagai Rintisan Sekolah Berstandar
Internasional (RSBI) dan tahun 2013 ditetapkan sebagai SMK Berprestasi
dari Direktorat Pembinaan SMK. Tahun Pelajaran 2013/2014 kembali
membuka Program Keahlian baru yaitu Perbankan Syariah (PBS).
Saat ini SMK Negeri 1 Tanjungpinang terus mengalami
perkembangan baik dari sisi kualitas akademik maupun infrastrukturnya.
Berbagai prestasi akademik telah diperolehnya mulai dari kejuaraan yang
diikuti oleh para peserta didik maupun oleh para guru-guru dari tingkat
daerah maupun nasional. Pembangunan ruang kelas teori dan laboratorium
juga terus dibangun seiring dengan terus bertambahnya jumlah peserta didik
yang masuk untuk belajar di SMK Negeri 1 Tanjungpinang.
Sebagai lembaga pendidikan vokasi dengan status negeri maka
SMK Negeri 1 Tanjungpinang terus berupaya meningkatkan kualitas proses
belajar mengajar dengan penekanan pada pembelajaran praktek. Berbagai
laboratorium keterampilan disediakan untuk tiap-tiap program keahlian
agar peserta didik benar-benar memperoleh keterampilan
khusus/spesialisasi skill sesuai dengan jurusan yang dimilikinya. Misalnya
keberadaan laboratorium bisnis ritel (minimarket) dengan nama “Bisnis
Center” khusus untuk tempat praktek siswa jurusan Akuntansi, Pemasaran,
dan Administrasi Perkantoran. Berikutnya counter penjualan tiket pesawat
dan jasa perjalanan wisata diperuntukkan untuk jurusan Usaha perjalanan
Wisata (UPW). Bengkel servis komputer khusus untuk belajar praktek
siswa jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ), sedangkan untuk jurusan
Multimedia telah dibangun studio foto dan dibangunnya bisnis perbankan
syariah dengan nama “Bank Mini” digunakan untuk siswa jurusan
Perbankan Syariah praktek bisnis perbankan dibawah pembinaan langsung
dari Bank Muamalat Syariah Tanjungpinang. Di bawah kepemimpinan Drs.
Fizwar Efendy sejak 1 Januari 2017 sekolah ini terus melakukan upaya
peningkatan kualitas baik dari sisi Sumber Daya Manusia, sarana dan
fasilitas serta manajemen kurikulumnya. Dengan pemberlakukan
“Kurikulum 2013 Penyegaran” proses belajar mengajar terus berorientasi
pada kebutuhan pasar kerja yang menuntut keberadaan lulusan/ tamatan
SMK Negeri 1 yang siap pakai. Seluruh peserta didik dibekali dengan
pendidikan kharakter agar setelah menjadi karyawan ataupun wirausaha
mandiri selalu mengedepankan nilai profesionalisme dalam menjalankan
kariernya masing-masing.
Sekolah ini juga memiliki Bursa Kerja Khusus (BKK) siswa
maupun tamatan. Berdasarkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No.
39 Tahun 2016 tentang bursa kerja, bahwa Bursa Kerja Khusus (BKK)
merupakan Sub Unit layanan yang dibentuk di dalam sekolah dan bertugas
mendata, menyalurkan dan menempatkan para lulusan/ tamatan ke DU/DI
sebagai pihak yang memberikan lowongan kerja. Secara teknis BKK akan
mampu bertugas dengan maksimal jika bidang humas (hubungan
masyarakat) dan hubin (hubungan industri) mampu melakukan jalinan
kerjasama yang baik dan berkelanjutan dengan pihak instansi maupun
industri. Hal ini perlu didukung sebuah sistem manajemen public relation
sekolah yang handal dan professional.
NAMA-NAMA KEPALA SEKOLAH :
1. Rusli Nasution ( 1956 sd 1959 )
2. Syamsul Suhud
3. Afiatun
4. Aman Sumamharja
5. Drs, Marius, M, Nur
6. Darwis Jamrut ( 1964 sd 1976 )
7. Misbahuddin Sangkala ( 1976 sd 1991)
8. H. Said Adnan, BA ( 1991 sd 1994 )
9. Azwir Azis. BA ( Plt Jan sd Jul 1995)
10. Achmad Daud,B.Sc ( 1995 sd 2005)
11. Ruspan Namu, S,Pd ( Plt Sept 2005- April 2006)
12. Hj. Asmaniar, M.Pd ( Mei 2006 sd Februari 2015)
13. Delisbeth, S.Pd ( 9 Februari 2015 - Januari 2017 )
14. Drs. Fiswar Efendy ( Januari 2017 - januari 2018 )
15. Delisbeth, M.Pd ( Januari 2018 - Sekarang )
Adanya tampilan daftar nama-nama kelapa sekolah yang pernah
menjabat di SMK Negeri 1 Tanjungpinang yang lokasinya terdapat di depan
sekolah.
2. IDENTITAS SEKOLAH
Nama sekolah : SMK NEGERI 1 TANJUNGPINANG
Kepala sekolah : Delisbeth , M.Pd
Alamat : Jalan Pramuka No 6 , Tanjungpinang
RT / RW :2/8
Desa / Kelurahan : Tanjung Ayun Sakti
Kecamatan : Kec. Bukit Bestari
Kabupaten : Kota Tanjungpinang
Provinsi : Prov. Kepulauan Riau
Kode Pos : 29124
Akreditasi :A
Kurikulum : KURIKULUM 2013
NPSN : 11000438
Status : Negeri
Bentuk Pendidikan : SMK
Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah
SK Pendirian Sekolah : 3967/B-II
Tanggal SK Pendirian : 1956-08-01
SK Izin Operasional : 3967/B-II
Tanggal SK Izin Operasional : 1956-08-01
Lintang : 9053583
Bujur : 104.4594683
Telepon : 0771-21937
Fax : 0771-25695
Email : smk1_tpiprovkepri@yahoo.co.id
Website : http://smkn1-tanjungpinang.sch.id
Luas Tanah Milik : 13326
3. IDENTITAS TAMBAHAN
Jumlah PTK : Laki-laki : 55
Perempuan : 68
Jumlah PESERTA DIDIK : Laki-laki : 620
Perempuan : 981
Jumlah Rombel : 49 Rombel
4. VISI DAN MISI SMK NEGERI 1 TANJUNGPINANG
Visi dan misi SMK Negeri 1 Tanjungpinang dapat kita temukan di
masing-masing kelas yang ada di SMK Negeri 1 Tanjungpinang, tidak
hanya dikelas saja , namun juga ada di berbagai tempat lainnya, seperti
dilapangan, depan aula, ruang piket dan tempat-tempat lainnya.

Gambar 2.2 Visi dan Misi SMK Negeri 1 Tanjungpinang

a. Visi SMKN 1 Tanjungpinang


Terwujudnya sumber daya manusia yang berwawasan lingkungan,
berkarakter bangsa, siap menuju psar kerja dan wirausaha
b. Misi SMKN 1 Tanjungpinang
1) Menanamkan keimanan dan ketaqwaan melalui pengamalan ajaran
agama
2) Meningkatkan segala kegiatan bernuansa religi yang mengarah pada
pembentukan akhlaqul qorimah dan toleransi antar umat beragama
3) Menumbuhkembangkan nilai-nilai budaya karakter bangsa bagi
segenap warga sekolah dengan menerapkan sikap sopan, santun,
jujur dan adil serta disiplin
4) Menumbuhkembangkan semangat berprestasi dan budaya kompetif
yang jujur bagi warga sekolah
5) Meningkatkan efektifitas dan kualitas proses belajar mengajar
melalui pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa dalam
memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dan
berorientasu pada pengembangan kompetensi serta inovatif.
6) Menyediakan fasilitas sarana dan prasarana pembelajaran yang
mendukung dala peningkatan proses pembelajaran.
7) Menciptakan dan menumbuhkembangkan karakter berwirausaha
bagi siswa dengan melakukan pembimbingan di kelas wirausaha
8) Meningkatkan kegiatan keterampilan yang berwawasan IPTEK dan
berorientasi pada dunia kerja dan wirausaha
9) Membina jaringan kerja sama dengan dunia usaha dan industri baik
dalam negeri maupun luar negeri
10) Menumbuhkembangkan sikap peduli dan cinta lingkungan dengan
menjaga lingkungan sehat, bersih, rindang dan nyaman.
5. TUJUAN SMK NEGERI 1 TANJUNGPINANG
Tujuan SMK Negeri 1 Tanjungpinang adalah sebagai berikut :
a. Mengembangkan budaya sekolah yang religius melalui kegiatan
keagamaan
b. Mengembangkan berbagai kegiatan dalam proses pembelajaran dan
budaya sekolah berbasis pendidikan karakter bangsa
c. Mengembangkan berbagai kegiatan mengarah terbentuknya prestasi
siswa dan warga sekolah
d. Menjadikan sekolah hijau ,bersih, sehat dan nyaman
e. Menjadikan prilaku hidup sehat sehari-hari
f. Menumbuh kembangkan kegiatan mencintai lingkungan dan segala
bentuk kegiatan yang berwawasan lingkungan
g. Memanfaatkan limbah organik dan anorganik untuk didaur ulang.
h. Menanamkan sikap hemat energi ( listrik,air dan kertas)
i. Terbentuknya SDM yang professional dan memiliki kemampuan
komunikasi dan teknologi informasi
j. Mewujudkan sekolah sebagai pusat informasi dan layanan masyarakat.
k. Menghasilkan lulusan yang produktif dan terserap di dunia kerja baik di
dalm negeri maupun luar negeri.
l. Menghasilkan tamatan yang memiliki wawasan keilmuan yang luas,
berjiwa entrepreneurship, kreatif dan inovatif.
m. Memelihara dan meningkatkan jaringan kerjasama dengan dunia usaha
dan industri Nasioanal maupun Internasional.
6. PROGRAM STRATEGIS SMK NEGERI 1 TANJUNGPINANG
Sesuai dengan Visi dan misi yang ditetapkan maka di usulkan program-
program strategis :
a. Meningkatkan proses pelaksanaan pengembangan Kurikulum dan
perangkatnya.
b. Meningkatkan pelaksanaan proses pembelajaran yang efektif dan
efisien untuk mencapai hasil yang maksimal
c. Meningkatkan kegiatan yang mengarahkan pada peningkatan
kompetensi akademikdan non akademik siswa
d. Meningkatkan mutu lulusan siswa sehingga, lulusan dapat menempati
dunia kerja sesuai dengan kompensi kejuruannya, menciptakan
lapangan pekerjaan maupun melanjutkan ke perguruan tinggi
e. Mengintegrasikan dan mengimplementasikan pendiker dan PAK dalam
kurikulum dan pembiasaan budaya sekolah
f. Mengembangkan sekolah bersih, hijau, sehat dan rindang
g. Meningkatkan pelayanan prima kepada pelangggan internal dan
eksternal sekolah
7. TUJUAN PENDIDIKAN ANTI KORUPSI DITERAPKAN DI SMK
NEGERI 1 TANJUNGPINANG
a. Membekali peserta didik dalam menuju proses pendewasaan diri secara
individu.
b. Sadar terhadap tanggungjawab sebagai individu, agar menjadi warga
negara yang baik dan berakhlak mulia.
c. Mengarahkan peserta didik yang sedang mengalami perkembangan
menginjak masa remaja.
d. Membekali peserta didik untuk menjadi sumber daya manusia yang
jujur dan profesional.
e. Mendidik peserta didik untuk menjunjung tinggi harga diri, namun
dengan rendah hati menghargai orang lain dalam pergaulan.
8. SASARAN SMK NEGERI I TANJUNGPINANG
a. Sukses audit ISO 9001 ; 2008
b. Sukses Adiwiyata tingkat Mandiri
c. Revitalisasi Gedung (penambahan 10 lokal )
d. Penambahan peralatan ruang rapat
e. Penggantian atap spandek samping tata Usaha
f. Pengecatan gedung majelis guru, ruang kelas OTP an TKJ
g. Pengecatan gedung PBS, lab bahasa, ruang kelas AK dan MM
h. Revitalisasi Art Room
i. Revitalisasi 2 gedung untuk kelas menjadi 2 lantai
j. Revitalisasi perpustakaan
k. Revitalisasi pintu gerbang
l. Revitalisasi tempat sampah
m. Pembuatan pagar pembatas dengan SMAN 2
n. Perbaikan Tower air
o. Pengembanagan mushola
p. Pembenahan parit
q. Pembenahan kantin belakang
r. Pembuatan taman dan kursi-kursi taman
s. Pembuatan petunjuk arah dan slogan slogan
t. Revitalisasi CCTV
u. Pembangunan RPS
v. Pembuatan absen sidik jari siswa
w. Pembuatan SIM tamu dan SM sekolah
x. Penambahan Projector di Aula
y. Penambahan kursi dan meja Guru sebanyak 100 unit
z. Penambahan kursi labor sebanyak 60 unit
aa. Penambahan kursi aula sebanyak 160 unit
bb. Penambahan 6 unit WC siswa
cc. Penambahan jaringan wifi di seluruh sekolah
dd. Perbaikan atap dan plafon
ee. Perbaikan pintu dan jendela
ff. Perbaikan mebelair
gg. Perbaikan parit dan saluran air bersih
hh. Perbaikan jaringan listrik
ii. Penambahan peralatan kesenian siswa
jj. Penambahan peralatan Olah raga siswa
kk. Pengadaan Alat Drum Band
ll. Pembuatan pintu gerbang sekolah
mm. Perbaikan jalan
nn. Terpenuhinya buku siswa dan guru untuk Kurikulum 2013
oo. Perbaikan lapangan olah raga
pp. Penataan taman sekolah
qq. Pemasangan spandek
rr. Adanya data base siswa
ss. 80 % guru produktif magang di industri yang relevan
tt. 100 % siswa lulus ujian nasional dan uji kompetensi
uu. 75% lulusan memperoleh nilai UN Bahasa Indonesia ≥ 80
vv. 75% lulusan memperoleh nilai UN Bahasa Inggeris ≥ 80
ww. 75% lulusan memperoleh nilai UN Matematika ≥ 75
xx. 75% lulusan memperoleh nilai UKK ≥ 80
yy. Dalam kurun waktu 6 bulan setelah tamat minimal 60 % tamatan sudah
terserap di dunia kerja dan atau melanjutkan pendidikan di jenjang yang
lebih tinggi
zz. Mengoptimalkan kegiatan ekstra kurikuler
aaa. Juara 1 LKS tingkat provinsi 9 bidang lomba
bbb. Mewakili provinsi LKS tingkat nasional untuk 9 bidang lomba
ccc. Sekolah peraih katagori terbaik bidang akademik dan non akademik
tingkat kota Tanjungpinang
ddd. Peringkat pertama terbaik hasil UN TP 2019/2020 tingkat provinsi
Kepri
9. TUJUAN PENDIDIKAN ANTI KORUPSI DITERAPKAN DI SMK
NEGERI 1 TANJUNGPINANG
a. Membekali peserta didik dalam menuju proses pendewasaan diri secara
individu.
b. Sadar terhadap tanggungjawab sebagai individu, agar menjadi warga
negara yang baik dan berakhlak mulia.
c. Mengarahkan peserta didik yang sedang mengalami perkembangan
menginjak masa remaja.
d. Membekali peserta didik untuk menjadi sumber daya manusia yang
jujur dan profesional.
e. Mendidik peserta didik untuk menjunjung tinggi harga diri, namun
dengan rendah hati menghargai orang lain dalam pergaulan.
10. DATA SARANA DAN PRASARANA SMK NEGERI 1
TANJUNGPINANG
No Jenis Sapras Jumlah
1 Ruang Kelas 45
2 Ruang Laboratorium 9
3 Ruang Perpustakaan 1
Total 55
Tabel 2.1 Data sarana dan prasarana SMK Negeri 1 Tanjungpinang
11. DATA SANITASI
No Nama Variabel Uraian
1 Kecukupan air Cukup
2 Sekolah memperoses air sendiri Ya
3 Air minum untuk siswa Tidak disediakan
4 Mayoritas membawa air minum Ya
5 Jumlah toilet kebutuhan khusus 0
6 Sumber air sanitasi Sumur terlindungi
Ketersediaan air dilingkungan
7 Ya
sekolah
Leher angsa (toilet
8 Tipe jamban
duduk/jongkok)
Apakah sabun dan air mengalir
9 Ya
pada tempat cuci tangan
10 Jamban dapat digunakan 18
11 Jamban tidak dapat digunakan 12
Tabel 2.2 Data sanitasi SMK Negeri 1 Tanjungpinang
12. JURUSAN YANG ADA DI SMK NEGERI 1 TANJUNGPINANG
Banyak sekali jurusan yang terdapat di SMK Negeri 1
Tanjungpinang, yaitu ada 7 jurusan diantaranya yaitu: Akuntansi dan
Keuangan Lembaga (AKL) 3 tahun, Otomatisasi dan Tata Kelola
Perkantoran (OTP) 3 tahun, Bisnis Daring dan Pemasaran (BDP) 3 tahun,
Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) 3 tahun, Perbankan Syariah (PBS) 3
tahun, Perbankan dan Keuangan Mikro (PKM) 3 tahun, dan Manajemen
Logistik (LOG) 4 tahun. Untuk jurusan Perbankan dan Keuangan Mikro
(PKM) dan Manajemen Logistik (LOG) merupakan jurusan yang di terima
untuk pertama kalinya pada tahun ini, jadi jurusan tersebut merupakan
jurusan baru yang ada di SMK Negeri 1 Tanjungpinang. Sementara untuk
jurusan yang tidak di sebutkan di atas seperti Usaha Perjalanan Wisata
(UPW) dan Multimedia (MM) tidak dibuka lagi untuk di SMK Negeri 1
Tanjungpinang, namun masih ada akelas XI dan XII.
Gambar 2.3 Kompetensi keahlian SMK Negeri 1 Tanjungpinang
No Jurusan Ketua Jurusan

Akuntansi dan Keuangan Supian, S.Pd


Lembaga (AKL) 3 tahun

Otomatisasi dan Tata Kelola Jusmawati, S.Pd


Perkantoran (OTP) 3 tahun
3

Bisnis Daring dan Pemasaran Pitri Ramiati, S.Pd


(BDP) 3 tahun

Teknik Komputer dan Jaringan Dodi Irawan Hasibuan,


(TKJ) 3 tahun S.Kom

Perbankan Syariah (PBS) Supian, S.Pd


3 tahun

Perbankan dan Keuangan Mikro Supian, S.Pd


(PKM) 3 tahun
7

Manajemen Logistik (LOG) Meidi Heiber Hutagaol,


4 tahun S.Pd

Razali, SST.Par, M.Pd


Usaha Perjalanan Wisata
(UPW) 3 tahun

Multimedia (MM) 3 tahun Dodi Irawan Hasibuan,


S.Kom
Tabel 2.3 Kompetensi keahlian SMK Negeri 1 Tanjungpinang
B. KULTUR SEKOLAH
Kultur merupakan pandangan hidup yang diakui bersama oleh suatu
kelompok masyarakat, yang mencakup cara berfikir, berperilaku, bersikap.
Oleh karena itu, suatu kultur secara alami akan diwariskan oleh suatu generasi
kepada generasi berikutnya. Sekolah merupakan tempat utama untuk
memperlancar proses transmisi kultural antar generasi tersebut. Setiap sekolah
memiliki budaya yang berbeda-beda dan mempunyai pengalaman yang tidak
sama dalam membangun budaya sekolah. Berikut ini adalah kultur dari sekolah
SMK Negeri 1 Tanjungpinang yang dapat dilihat saat berada di dalam maupun
luar kelas :
1. KEGIATAN 3 S (SENYUM, SAPA, SALAM)
Kegiatan 3S dilakukan rutin setiap pagi hari pada saat siswa masuk
ke lingkungan sekolah. Pada saat itu pula telah ada guru piket yang berdiri
menanti kedatangan siswa, guru dan warga sekolah tepat di pintu gerbang
sekolah sehingga mereka saling senyum apabila bertatap muka, sapa apabila
bertemu (sesama siswa, siswa ke guru , sesama guru, maupun warga sekolah
lainnya), saling bersalaman (rutin dilakukan setiap pagi hari didepan
sekolah) tidak hanya itu saja , SMK Negeri 1 Tanjungpinang memiliki
motto 5S, dua diantaranya lagi yaitu sopan dan santun. Hal ini dilakukan
apabila berbicara sesama siswa, siswa dan guru , sesama guru maupun
warga sekolah lainnya

Gambar 2.4 Kegiatan 3S


2. PENGKONDISIAN AWAL BELAJAR
Pengkondisian awal belajar terjadi sebelum dilakukannya proses
pembelajaran, siswa dan guru berdoa terlebih dahulu sebelum memulai
proses pembelajaran yang dipimpin oleh salah satu siswa yang berada
didalam kelas tersebut. Setelah berdoa dipastikan dulu suasana kelas dalam
kondisi aman dan baik untuk memulai proses pembelajaran tanpa adanya
keributan yang dapat membuat proses pembelajaran terganggu.
Gambar 2.5 Pengkondisian awal belajar
3. UPACARA BENDERA
Kegiatan upacara bendera rutin dilakukan setiap senin pagi dan hari-
hari besar nasional diikuti oleh seluruh majelis guru, staf tata usaha dan para
siswa, dan warga sekolah lainnya. Posisi tempat dilaksanakan upacara yaitu
di lapangan, dimana posisi siswa saat upacara ditempatkan di jurusan
masing-masing dan yang bernyanyi adalah jurusan yang bertugas menjadi
petugas upacara. Misalnya apabila yang bertugas jurusan XI Perbankan
Syariah 1 maka yang tugasnya bernyanyi apalah Jurusan Perbankan Syariah
, hal ini juga berlaku untuk semua jurusan. Selain itu juga harus
menggunakan seragam lengkap dalam pelaksanaan upacara bendera, untuk
siswa mengenakkan seragam osis serta menggunakan topi dan dasi,
sedangkan untuk guru biasanya menggunakan baju PDH, untuk Ibu guru
yang menggunakan jilbab yaitu gunakan jilbab berwarna kuning.

Gambar 2.6 Upacara Bendera


4. PENGGUNAAN SERAGAM SEKOLAH
Digunakan sesuai dengan aturan yang berlaku , tidak hanya siswa
saja yang memiliki aturan penggunaan seragam sekolah , namun berlaku
juga untuk guru serta staf tata usaha.
HARI SERAGAM
Baju osis, topi, dan dasi (bagi perempuan musim
Senin
menggunakan jilbab berwarna putih)
Baju Praktik (bagi perempuan menggunakan high heel,
Selasa scraf, dan jilbab putih, sedangkan untuk laki-laki
menggunakan dasi khusus untuk baju praktik)
Baju batik (bagi perempuan muslim menggunakan jilbab
Rabu
berwarna putih)
Baju Pramuka, kacu (bagi perempuan muslim
menggunakan jilbab berwarna cokelat) selain itu setiap
Kamis
minggu keempat tidak menggunakan seragam pramuka
melainkan menggunakan seragam olahraga.
Baju Kurung (bagi perempuan muslim menggunakan
Jumat jilbab berwarna putih dan bagi laki-laki menggunakan
songket dan peci)
Tabel 2.4 Penggunaan seragam sekolah untuk siswa
Tabel 2.5 Penggunaan seragam sekolah untuk guru dan staf TU
5. ANJURAN MENJAGA KEBERSIHAN
Setiap lokasi memiliki slogan untuk menjaga kebersihan sekolah ,
hal tersebut berlaku untuk seluruh warga sekolah. Slogan untuk menjaga
kebersihan juga ada dikantin, di tong sampah, dan tempat-tempat lainnya.

Gambar 2.7 (a) Anjuran menjaga kebersihan


Gambar 2.7 (b) Anjuran menjaga kebersihan
6. ANJURAN MENJAGA KETENANGAN
Tidak ada anjuran tertulis untuk menjaga ketenangan saat proses
pembelajaran, namun anjuran tersebut ada pada saat ujian berlangsung.
Spanduk ini diletakkan di pinggir lapangan agar siswa-siswa dapat
membaca dan menerapkannya.

Gambar 2.8 Anjuran menjaga ketenangan


7. ANJURAN MEMANFAATKAN WAKTU
Adanya anjuran untuk memanfaatkan waktu, hal ini terlihat
sebelum kegiatan proses pembelajaran , adanya Gerakan literasi sekolah
selama 15 menit. Saat itu pula siswa dapat memanfaatkan waktu literasi
tersebut dengan kegiatan yang positif misalnya sharing sesama teman
maupun guru.

Gambar 2.9 Anjuran memanfaatkan waktu


8. TERCIPTANYA SUASANA YANG TENANG DAN NYAMAN
UNTUK BELAJAR
Hal ini terlihat saat proses pembelajaran berlangsung, tidak adanya
keributan yang terjadi. Karena untuk kegiatan yang sekiranya dapat
mengganggu proses pembelajaran memiliki tempat yang telah ditetapkan.

Gambar 2.10 Suasana belajar


9. SUASANA DISEKOLAH YANG MENYENANGKAN
Antara murid dan guru mereka sering tegur sapa dan berdiskusi
bersama untuk bertukar pikiran mengenai kehidupan sosial mereka maupun
yang berkaitan dengan pembelajaran. Antara murid dengan murid lainnya
mereka saling berinteraksi dengan baik dan saling berdiskusi untuk
memecahkan masalah baik berkaitan dengan pelajaran maupun kehidupan
sosial mereka.

Gambar 2.11 Suasana menyenangkan


C. STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KELOLA DISEKOLAH
Saat pengamatan struktur organisasi di sekolah, praktikan
mengumpulkan data dengan meminta langsung dokumen mengenai struktur
organisasi di SMK Negeri 1 Tanjungpinang dan juga melalui website resmi
SMK Negeri 1 Tanjungpinang. Adapun bagan struktur organisasinya sebagai
berikut.

Gambar 2.12 Struktur organisasi SMK Negeri 1 Tanjungpinang


Tugas- tugas organiasi sekolah sebagai berikut :
Kepala sekolah 1. Menyusun program kerja sekolah
2. Mengawasi proses belajar mengajar,
pelaksanaan dan penilaian terhadap proses dan
hasil belajar serta bimbingan dan konseling (BK)
3. Sebagai pembinaan kesiswaan
4. Pelaksanaan bimbingan dan penilaian bagi para
guru serta tenaga kependidikan lainnya
5. Penyelenggaraan administrasi sekolah yaitu
meliputi administrasi ketenagaan, keuangan,
kesiswaan, kelengkapan dan kurikulum
6. Pelaksanaan hubungan sekolah dengan
lingkungan sekitar dan atau masyarakat
Wakil 1. Membantu kepala sekolah dalam segala kegiatan
kepala sekolah di sekolah
2. Menyusun rencana, pembuatan program kegiatan
dan program pelaksanan
3. Pengorganisasian
4. Ketenagakerjaan
5. Pengkondisian
6. Penilaian
7. Pengawasan
8. Pengidentifikasi dan pengumpulan data
Bagian kurikulum 1. Menyusun pembagian tugas para guru
2. Mengelola semua kegiatan belajar mengajar
3. Menyusun jadwal evaluasi
4. Menyusun kriteria untuk kenaikan kelas dan
kurikulum
5. Menyusun pelaksanaan UAS dan UAN
6. Menyusun instrument untuk kegiatan belajar
mengajar
7. Menyusun kegiatan ekstrakurikuler
Bagian kesiswaan 1. Perencanaan dan pelaksanaan kegiatan
ekstrakurikuler
2. Pergandaan pengarahan dan pembinaan kegiatan
OSIS
3. Penginventarisasikan absensi dan pelanggaran-
pelanggaran
4. Penilaian terhadap semua siswa yang mewakili
sekolah terhadap kegiatan diluar sekolah
5. Perencanaan kegiatan setelah siswa lulus
Bagian sarana dan 1. Mencatat semua alat /barang yang masuk
prasarana 2. Mencatat alat laboratorium yang telah masuk
3. Mencatat alat peraga olahraga
4. Pengadaan sarana dan prasarana olahraga
5. Penyusunan aturan anggaran sekolah
Bagian Humas 1. Membina kerjasama dengan masyarakat sekitar
sekolah
2. Membantu pelaksanaan tugas BP3/SPP
Ketua jurusan 1. Menyusun program kerja
2. Mendalami dan mengembangkan kurikulum
sesuai dengan jurusan
3. Mengkoordinir tugas guru dan jurusan
4. Mengkoordinir tugas Pokja pengembangan
kurikulum sesuai dengan jurusan
5. Mengevaluasi analisa kurikulum dari masing-
masing guru sesuai dengan tugasnya
6. Mengkoordinir penggunaan ruang praktek dalam
jurusannya
7. Membantu kepala sekolah dan peningkatan
profesi guru sesuai dengan jurusan
8. Membantu urusan administrasi meliputi catatan
kewajiban siswa, data guru, inventaris sekolah
dalam jurusannya
9. Mengajar minimal 12 jam pelajaran
10. Membantu wakil kepala sekolah bidang
hubungan industry dan kurikulum
11. Membantu melaksanakan dan memelihara
dengan dunia kerja/dunia industry data instansi
yang terkait
12. Membantu pelaksana bimbingan penyuluhan
kejuruan dalam jurusannya
13. Supervisi dan evaluasi kegiatan belajar mengajar
dan tugas lain jalan urusannya
14. Memasarkan dan menelusuri tamatan
15. Membuat laporan berkala dan insidentil.
Guru mata 1. Melaksanakan segala hal kegiatan pembelajaran
pelajaran 2. Melaksanakan kegiatan Penilaian Proses
Belajar, Ulangan (Harian, Umum, dan Akhir)
3. Melaksanakan penilaian dan analisis hasil
ulangan harian
4. Melaksanakan program perbaikan dan
pengayaan
5. Mengisi daftar nilai siswa
6. Membuat catatan tentang kemajuan dari hasil
belajar
7. Mengisi daftar hadir siswa sebelum memulai
pelajaran
Wali kelas 1. Pengelolaan kelas
2. Penyelenggaraan administrasi kelas meliputi :
Daftar pelajaran kelas, Papan absensi siswa,
Buku absensi siswa, Buku kegiatan
pembelajaran/buku kelas, Tata tertib siswa
3. Mengisi daftar kumpulan nilai (legger)
4. Membuat catatan khusus tentang siswa
5. Pencatatan mutasi siswa
6. Mengisi buku laporan penilaian hasil belajar
7. Pembagian buku laporan hasil belajar
Bagian bimbingan 1. Menyusun program dan pelaksanaan bimbingan
konseling dan konseling
2. Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka
untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi
oleh para siswa tentang kesulitan dalam belajar
3. Memberikan layanan dan bimbingan kepada
siswa supaya lebih berprestasi dalam Kegiatan
belajar
4. Memberikan saran dan pertimbangan kepada
siswa dalam memperoleh gambaran tentang
lanjutan pendidikan dan lapangan pekerjaan
yang sesuai
Bagian pustakawan 1. Menyusun Tata tertib perpustakaan
2. Membuat perencanaan pengadaan buku/bahan
pustaka/media elektronik
3. Pengurusan pelayanan perpustakaan
4. Pemeliharaan dan perbaikan buku-buku / bahan
pustaka dan media elektronik
5. Melakukan pelayanan bagi siswa, guru dan
tenaga kependidikan lainnya, serta masyarakat
6. Penyimpanan buku perpustakaan / media
elektronika
Bagian 1. Mengatur perencanaan pengadaan alat dan
laboratorium bahan di laboratorium
2. Menyusun jadwal dan tata tertib dalam
penggunaan laboratorium
3. Mengatur penyimpanan dan daftar alat-alat
laboratorium
4. Memelihara dan melakukan perbaikan alat-alat
laboratorium
Bagian tata usaha 1. Menyusun program kerja tata usaha sekolah
2. Mengelola keuangan sekolah
3. Mengurus administrasi ketenagaan dan siswa
4. Pembinaan dan pengembangan karir para
pegawai tata usaha sekolah
5. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan
pengurusan ketata usahaan secara berkala
D. PERATURAN DAN TATA TERTIB SEKOLAH
1. KETENTUAN UMUM
a. Jam Sekolah :
No Hari Waktu
1 Senin – Kamis 07.00 – 16.00
2 Jumat 07.0 – 15.00
Tabel 2.6 Jam sekolah
b. Kegiatan Pagi :
No Hari Waktu Kegiatan
1 Senin 07.00 – 08.15 Upacara Bendera
Selasa dan
2 07.00 – 07.15 Literasi
Kamis
3 Rabu 07.00 – 07.15 Membaca Kitab Suci
Kamis Olahraga/Gotongroyong/Jalan
4 07.00 – 07.15
Minggu IV Santai
5 Jumat 07.00 – 07.45 Keagamaan
Tabel 2.7 Kegiatan pagi
c. Menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa yang ada hubungannya
dengan Proses Belajar Mengajar (PBM) dilingkungan sekolah.
d. Membiasakan 5 S ( Senyum, Sapa, Salam, Sopan dan Santun )
e. Menciptakan suasana “ Beriman “ (Bersih, Rapi, Indah dan nyaMan ).
2. KETENTUAN KHUSUS
a. Berada di sekolah 15 menit sebelum JAM SEKOLAH dimulai kecuali
piket kelas dan piket umum, datang lebih awal.
b. Memakai pakaian seragam sekolah dalam keadaan bersih, rapi di
sekolah sesuai dengan ketentuan
1) Sepatu hitam (bawah mata kaki), bertali hitam atau putih,
2) Panjang kaos kaki di atas mata kaki hingga betis
3) Warna Kaos kaki :
o Hari Senin, Selasa, Rabu, Jumat : Kaos Kaki Putih
o Hari Kamis (Seragam Pramuka) : Kaos Kaki Hitam
c. Pakaian Harian Sekolah :
1) Senin : Osis Lengkap
2) Selasa : Praktik
3) Rabu : Batik
4) Kamis : Pramuka Lengkap
5) Kamis Minggu IV : Olahraga
6) Jumat : Baju Kurung
- Putri :
- Rok Panjang semata kaki, dengan satu lipatan tengah
- Hari Selasa (AKL, OTP, BDP, PBS, UPW, PKM, LOG)
memakai sepatu pansus berhak tinggi minimal 3 cm dan
maksimal 5 cm
- Rambut diikat Rapi
- Bagi yang memakai jilbab :
- Hari Senin, Selasa, dan Jumat : Warna Putih
- Hari Rabu : Warna Putih
- Hari Kamis : Warna Coklat
- Hari Kamis Minggu IV : Warna Putih
d. Memakai pakaian olahraga pada jam olahraga.
e. Hadir tepat waktu dan menandatangani daftar hadir pada kegiatan
Upacara Bendera, Gerakan Literasi Sekolah, Membaca Kitab Suci,
Keagamaan, Senam Kesegaran Jasmani (SKJ), Gotong Royong, dan
Jalan Santai serta acara-acara tertentu yang dilakukan di sekolah.
f. Piket kelas membersihkan kelas dan membuang sampah sebelum jam
pertama dimulai dan setelah pembelajaran usai.
g. Mengikuti semua kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler yang
disediakan sekolah.
h. Bersaing sehat mengejar prestasi akademik dan non akademik dan
menghargai orang lain
i. Menciptakan suasana kekeluargaan, baik terhadap kepala sekolah,
guru, staf tata usaha, pegawai sekolah dan selalu menjunjung nama baik
sekolah.
j. Memelihara dan menjaga kebersihan dilingkungan sekolah.
k. Melakukan kegiatan 7K (Keamanan, Ketertiban, Kebersihan,
Keindahan, Kekeluargaan, Kerindangan, Kesehatan ).
l. Membuang sampah pada tempatnya
m. Menjaga sarana prasarana sekolah
n. Menjalin persaudaraan dan silatuhrahmi
o. Memotong kuku setiap minggu dan bagi siswa laki-laki memotong
rambut setiap bulan
p. Siswa beragama islam wajib melaksanakan sholat berjamaah di
Mushala sekolah.
q. Melapor kepada guru piket, jika ada guru yang berhalangan hadir pada
jam belajar dimulai.
r. Pulang tepat waktu sesuai dengan jam pelajaran berakhir.
s. Izin kepada guru piket jika meninggalkan pekarangan sekolah.
t. Berbelanja, makan dan minum dikantin/dilingkungan sekolah
u. Diperbolehkan membawa hp senter saat berada di lingkungan sekolah
v. Memberitahu/membuat surat bila berhalangan hadir di sekolah dan
diketahui orangtua/wali.
w. Kehadiran siswa 90% pada hari sekolah dalam 1 (satu) semester
x. Bagi siswa yang sakit lebih dari 2 (dua) hari harus dibuktikan dengan
surat Keterangan dokter.
y. Melunasi uang SPP paling lambat tanggal 10 untuk setiap bulannya.
z. Diperbolehkan membawa kendaraan bermotor roda 2 jika telah
memiliki SIM C
å. Barang berharga yang dibawa siswa menjadi tanggungjawab pribadi
siswa.
3. KEHADIRAN SISWA
N JENIS
TINDAK LANJUT PENINDAK
O KESALAHAN
Tim Piket
1 Terlambat Konsultasi orangtua Tim Disiplin
Wali Kelas
Tanpa membuat surat Dilaporkan ke wali
2 Wali Kelas
izin (pemberitahuan) kelas
Membawa tanah
hitam /tong Wali Kelas
Menambah waktu libur
3 sampah/bunga sesuai Tim Piket
yang telah ditentukan
jumlah hari Waka Kesiswaan
keterlambatan
Keluar dari lingkungan Tim Piket
4 Konsultasi orangtua
sekolah tanpa izin Tim Disiplin
Mengabaikan upacara
Tim Piket
5 bendera, Olahraga Konsultasi orangtua
Tim Disiplin
Pagi dan Keagamaan
Mengabaikan kegiatan Dilaporkan ke wali
Wali Kelas
6 pengembangan diri kelas Panggilan
BP/BK
(ekstrakurikuler) Orang Tua
Tabel 2.8 Tindak kehadiran siswa
4. PAKAIAN SERAGAM DAN KELENGKAPANNYA
N JENIS
TINDAK LANJUT PENINDAK
O KESALAHAN
Memakai seragam Tim Piket
1 diluar ketentuan Konsultasi Orangtua Wali Kelas
sekolah Tim Disiplin
Memakai atribut (kaos
Tim Piket
kaki, sepatu, topi, tali Atribut diambil dan
2 Wali Kelas
pinggang) diluar tidak dikembalikan
Tim Disiplin
ketentuan sekolah
Tim Piket
Memakai sandal Sandal diambil dan
3 Wali Kelas
sedangkan kaki sehat tidak dikembalikan
Tim Disiplin
Tim Piket
Menyempitkan/ Mengembalikan
4 Wali Kelas
mengecilkan/ seragam sekolah
Tim Disiplin
memendekkan seperti keadaan
seragam sekolah semula
1) Putra :
 mewarnai  Menghitamkan
rambut kembali rambut
 memanjangkan  Memotong
rambut sampai rambut,
melewati  memotong kuku
bagian atas  muncukur kumis
daun telinga dan jenggot
menutupi kerah  mengambil
baju perhiasan yang
 memanjangkan digunakan dan
kuku tidak
 memelihara dikembalikan
Tim Piket
5 kumis, jenggot,
Tim Disiplin
kuku
 memakai
kalung, gelang,
anting-anting,
cincin (imitasi)
dan lain-lain
 Bertindik
2) Putri :  Menghitamkan
 mewarnai kembali rambut
rambut  menghapus make-
 memakai up
make-up yang  memotong kuku
berlebihan
 memanjangkan
kuku
 memakai
perhiasan
berlebihan,
anting yang
berlebihan dan
lain-lain.
Tim Piket
6 Bertato Konsultasi Orangtua
Tim Disiplin
Tabel 2.9 Tindak seragam sekolah
5. ETIKA
N
JENIS KESALAHAN TINDAK LANJUT PENINDAK
O
Belum membiasakan 5
S (Senyum, Sapa,
1 Teguran Lisan Warga Sekolah
Salam, Sopan dan
Santun)
Menggunakan bahasa di
luar bahasa Indonesia
dan bahasa yang tidak
2 ada hubungannya Teguran Lisan Tim Piket
dengan Proses Belajar
Mengajar (PBM) di
sekolah
Tim Piket
Membuat onar / Tim Disiplin
3 keributan di lingkungan Konsultasi orangtua Wali Kelas
sekolah Ketua Jurusan
BP/BK
Mengejek / melecehkan
/ menghina / bicara Wali Kelas
kasar kepada Guru dan Ketua Jurusan
4 Konsultasi orangtua
Pegawai Sekolah baik BP/BK
secara langsung
maupun tidak langsung
Melawan / melakukan Wali Kelas
perlawanan fisik Ketua Jurusan
terhadap Guru dan BP/BK
5 Konsultasi orangtua
Pegawai Sekolah Waka
Kesiswaan
Kepala Sekolah
Berkelahi / mengompas Wali Kelas
/ menodong / memukul Ketua Jurusan
siapapun di luar / dalam BP/BK
6 Konsultasi orangtua
sekolah Waka
Kesiswaan
Kepala Sekolah
Membawa / membaca /
Wali Kelas
menonton buku /
7 Konsultasi orangtua Ketua Jurusan
gambar / cd / dvd / situs
BP/BK
porno
Membuang sampah Mengosongkan isi
8 sembarangan atau tidak tong sampah semua Warga Sekolah
pada tempatnya ruangan
Wali Kelas
Pergi ke tempat-tempat
Ketua Jurusan
hiburan malam seperti
9 Konsultasi orangtua BP/BK
diskotik, pub, bar,
Waka
karaoke dan sejenisnya
Kesiswaan
Kepala Sekolah
Wali Kelas
Ketua Jurusan
Tertangkap Satpol PP
Konsultasi orangtua BP/BK
10 atau pihak berwenang
Waka
pada jam sekolah
Kesiswaan
Kepala Sekolah
Masuk ke toilet lawan Tim Piket
11 Konsultasi orangtua
jenisnya Tim Disiplin
Merusak sarana dan Tim Piket
12 Konsultasi orangtua
prasarana sekolah Wali Kelas
Memarkir kendaraan
sembarangan atau Tim Piket
12 Teguran lisan
selain ditempat yang Tim Disiplin
telah ditentukan
Tim Piket
Meloncat pagar sekolah Wali Kelas
13 Konsultasi orangtua
(Cabut) Ketua Jurusan
BP/BK
Belum melaksanakan 7
K (Keamanan,
Ketertiban, Kebersihan,
Keindahan,
Kekeluargaan,
Membersihkan
14 Kerindangan, Warga Sekolah
Pekarangan
Kesehatan) atau Tidak
menciptakan suasana
B E R I M A N (Bersih,
Rapi, Indah dan
nyaMan)
Duduk-duduk /
Tim Piket
15 berkumpul di tempat Teguran Lisan
Tim Disiplin
parkir
Duduk-duduk di kedai Wali kelas
kopi atau café atau Ketua Jurusan
sejenisnya di jam Konsultasi orangtua BK/BP
16
sekolah dan ditangkap Waka
pihak keamanan (Satpol Kesiswaan
PP) Kepala Sekolah

Merusak barang-barang Tim Piket


16 Konsultasi orangtua
orang lain Wali Kelas

Tabel 2.10 Tindak etika


6. ROKOK, MIRAS & NARKOBA
N
JENIS KESALAHAN TINDAK LANJUT PENINDAK
O
Tim Piket
Wali Kelas
1 Membawa rokok Konsultasi orangtua
Ketua Jurusan
BP/BK
Tim Piket
Merokok di lingkungan Wali Kelas
2 Konsultasi orangtua
sekolah Ketua Jurusan
BP/BK
Merokok di luar Wali Kelas
3 sekolah memakai Konsultasi orangtua Ketua Jurusan
seragam sekolah BP/BK
Membawa/ Wali Kelas
4 mengkonsumsi / Konsultasi orangtua Ketua Jurusan
BP/BK
mengedarkan miras / Waka
Narkoba Kesiswaan
Kepala Sekolah
Tabel 2.11 Tindak rokok, miras dan narkoba
7. KRIMINAL
N
JENIS KESALAHAN TINDAK LANJUT PENINDAK
O
Pergi ke tempat-tempat
perjudian seperti
1 jackpot, adu
ketangkasan dan
sejenisnya
Wali Kelas
Melakukan segala
Ketua Jurusan
bentuk perjudian baik di
2 BP/BK
dalam maupun di luar Konsultasi orangtua
Waka
sekolah
Kesiswaan
Mencuri baik di dalam
3 Kepala Sekolah
maupun di luar sekolah
Melakukan perbuatan
yang merugikan atau
4
membahayakan
keselamatan orang lain
Tabel 2.12 Tindak kriminal
8. ASUSILA
N
JENIS KESALAHAN TINDAK LANJUT PENINDAK
O
Wali Kelas
Berduaan di tempat sepi
1 Konsultasi orangtua Ketua Jurusan
antara lawan jenis
BP/BK
Melakukan perbuatan Wali Kelas
mesum, pelecehan atau Ketua Jurusan
tindakan lainnya yang BP/BK
2
tidak sepantasnya Waka
Kesiswaan
Kepala Sekolah
Bergabung dalam Wali Kelas
3 komunitas Ketua Jurusan
penyimpangan seksual Konsultasi orangtua BP/BK
Membawa alat Waka
4
kontrasepsi, Pil KB Kesiswaan
Pergi ke tempat-tempat Wali Kelas
5 asusila seperti lokalisasi Ketua Jurusan
dan sejenisnya BP/BK
Melakukan hubungan Waka
6 seksual / hamil / Kesiswaan
menghamili Kepala Sekolah
Tabel 2.13 Tindak Asusila
9. BARANG-BARANG
NO JENIS KESALAHAN TINDAK LANJUT PENINDAK
Wali Kelas
HP diambil dan Ketua Jurusan
Menggunakan HP
1 diproses sebelum BP/BK
diluar ketentuan
dikembalikan Waka
Kesiswaan
Membawa kendaraan
Pengempesan ban
2 bermotor tanpa Tim Disiplin
motor
memiliki SIM
Membawa Speaker Wali Kelas
3 Konsultasi orangtua
serta barang-barang Ketua Jurusan
lain yang mengganggu BP/BK
proses KBM
Membawa senjata Wali Kelas
tajam, senjata api serta Ketua Jurusan
4 benda-benda lainnya Konsultasi orangtua BP/BK
yang membahayakan Waka
lingkungan Kesiswaan
Tabel 2.14 Tindak barang-barang
10. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
NO JENIS KESALAHAN TINDAK LANJUT PENINDAK
Pulang sebelum
1 waktunya tanpa izin Wali Kelas
(cabut) Ketua Jurusan
Meninggalkan jam BP/BK
2
pelajaran tanpa izin
Berolahraga di luar jam
3 Tim Piket
pelajarannya
Belum melunasi Uang Konsultasi orangtua
Sekolah, sampai batas
4
waktu yang telah
ditentukan
Wali kelas
Melakukan perbuatan /
kegiatan yang
5
mengganggu Proses
KBM
Tabel 2.15 Tindak KBM
E. KEGIATAN-KEGIATAN CEREMONIAL-FORMAL DI SEKOLAH
1. UPACARA BENDERA
Seperti sekolah umum lainnya yang ada di Indonesia, SMK Negeri
1 Tanjunngpinang setiap hari senin mengadakan upacara bendera di
lapangan sekolah tidak hanya setiap hari senin saja, pada setiap hari-hari
besar tertentu lainnya juga dilaksanakan. Saat praktikan melakukan
pengamatan PLP 1, tepat tanggal 17 Agustus SMK Negeri 1 Tanjungpinang
mengadakan upacara bendera guna memperingati hari kemerdekaan
Indonesia yang ke-74 tahun. Dalam kegiatan upacara bendera ini diikuti
oleh guru, staf tata usaha, siswa/i dan warga sekolah lainnya.

Gambar 2.13 Upacara bendera


2. RAPAT (BRIEFING)
Rapat dilakukan setiap akan dilaksanakan kegiatan tertentu, dan
apabila ada hal yang perlu dibicarakan maka diadakannya rapat. Pada saat
praktikan melakukan pengamatan PLP 1, rapat yang dilaksanakan salah
satunya yaitu rapat evaluasi kinerja guru yang dilaksanakan di Aula SMK
Negeri 1 Tanjungpinang yang dipimpin oleh Kelapa sekolah SMK Negeri 1
Tanjungpinang yaitu Ibu Delisbeth, M.Pd

Gambar 2.14 Rapat Evaluasi kinerja guru


F. KEGIATAN-KEGIATAN RUTIN BERUPA KURIKULER,
KOKURIKULER, DAN EKSTRAKURIKULER
1. KURIKULER
Kegiatan kurikuler merupakan berbagai kegiatan yang dilakukan
oleh sekolah secara teratur, jelas. dan terjadwal dengan sistematik sehingga
kegiatan kurikuler juga merupakan program utama dalam proses mendidik
siswa dalam menunjang pembelajaran agar dapat tercapai sesuai dengan
tujuan kurikulum. Kegiatan kurikuler ini dilaksanakan sesuai alokasi waktu
pembelajaran di sekolah.
Adapun mata pelajaran yang ada di SMK Negeri 1
Tanjungpinang yaitu :
ALOKASI
WAKTU
MATA PELAJARAN
PER MINGGU
X XI XII
Kelompok A (Wajib)
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 3 3
4. Matematika 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 - -
6. Bahasa Inggris 3 3 4
Kelompok B (Wajib)
7. Seni Budaya 3 -
8. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan
2 2
Kesehatan
9. Prakarya dan Kewirausahaan - -

Jumlah Jam Pelajaran Kelompok A dan B per


24 17 16
minggu
Kelompok C (Peminatan)
Mata Pelajaran Peminatan Akademik (SMA/MA) 18 20 20
Mata Pelajaran Peminatan Akademik dan Vokasi
22 29 30
(SMK/MAK)
JUMLAH JAM PELAJARAN YANG HARUS
42 44 44
DITEMPUH PERMINGGU (SMA/MA)
JUMLAH JAM PELAJARAN YANG HARUS
46 46 46
DITEMPUH PERMINGGU (SMK/MAK)

Program Keahlian : Teknologi Komputer dan Informasi


Paket Keahlian : Teknologi Komputer dan Jaringan

Tabel 2.16 Kurikuler Teknik Komputer dan Jaringan


Program Keahlian : Teknologi Komputer dan Informasi
Paket Keahlian : Multimedia

Tabel 2.17 Kurikuler Multimedia


Program Keahlian : Akuntansi dan Keuangan
Paket Keahlian : Akuntansi dan Keuangan Lembaga

Tabel 2.18 Kurikuler Akuntansi dan Keuangan Lembaga


Program Keahlian : Akuntansi dan Keuangan
Paket Keahlian : Perbankan Syariah

Tabel 2.19 Kurikuler Perbankan Syariah


Program Keahlian : Manajemen Perkantoran
Paket Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran

Tabel 2.20 Kurikuler Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran


Program Keahlian : Bisnis dan Pemasaran
Paket Keahlian : Bisnis Daring dan Pemasaran

Tabel 2.21 Kurikuler Bisnis Daring dan Pemasaran


Program Keahlian : Perhotelan dan Jasa Pariwisata
Kompetensi Keahlian : Usaha Perjalanan Wisata

Tabel 2.22 Kurikuler Usaha Perjalanan Wisata


2. KOKURIKULER
Kegiatan kokurikuler merupakan kegiatan yang tujuannya untuk
lebih memperdalam dan menghayati materi pelajaran yang akan dipelajari
dalam proses pembelajaran. Kegiatan ini dapat dilakukan secara individual
maupun kelompok dan disesuai dengan jenjang pendidikan masing-masing.
Diantara banyaknya kegiatan kokurikuler yang ada di SMK Negeri 1
Tanjungpinang misalnya melakukan kunjungan ke perpustakaan yang ada
di sekolah, perpustakaan provinsi maupun perpustakaan kota pada saat mata
pelajaran tertentu seperti kunjungan untuk mempelajari arsip yang ada
diperpustakaan biasanya yang melakukan kegiatan seperti ini alah jurusan
Otomantisasi dan Tata Kelola perkantoran. Tidak hanya itu saja, praktikan
juga melihat untuk mata pelajaran kesenian, anak-anak biasanya belajar
diruang Art room dimana diruangan tersebut terdapat alat music yang dapat
digunakan untuk menunjang pembelajarn. Selanjutnya siswa-siswi yang
mempelajari mata pelajaran PKK pada hari dan jam tertentu guru mata
pelajaran dan siswa pergi melakukan kunjungan ke tempat-tempat
dilakukannya usaha-usaha seperti pinang paleo, pretzel dan tempat-tempat
usaha lainnya. Pada jenjang SMK banyak sekali kegiatan kokurikuler yang
dapat dilakukan untuk menunjang kegiatan pembelajaran, tentunya ini
sangat bagus untuk mempermudah pembelajaran. Tidak hanya kegiatan
yang praktikan sebutkan, namun masih banyak sekali.

Gambar 2.15 Kokurikuler mata pelajaran Seni Budaya


Gambar 2.16 Kokurikuler mata pelajaran PKK
3. EKSTRA-KURIKULER
Kegiatan ekstrakurikuler dimaksudkan sebagai kegiatan yang
diarahkan untuk memperluas pengetahuan siswa, mengembangkan nilai-
nilai atau sikap dan menerapkan secara lebih lanjut pengetahuan yang telah
dipelajari siswa dalam mata pelajaran program inti dan pilihan. Kegiatan
ekstrakurikuler dilakukan dengan memperhatikan minat dan bakat siswa,
serta kondisi lingkungan dan sosial budaya.
Di sekolah SMK Negeri 1 Tanjungpinang terdapat banyak sekali
ekstra-kurikuler diantaranya yaitu
Waktu
No Nama Pembina Ekstrakurikuler
kegiatan
Majalah dinding Jumat
1 Novi Arianto, S.Pd
(Mading) (15.00 – 17.00)
Ira Mefidiyanti, S.Pd
Kamis
2 Vinna, STP Pramuka
(14.30 – 16.30)
Zulhairil, S.Pd
Palang Merah Rabu
3 Miftahur Rahmy Jasril, S.Pd
Remaja (PMR) (15.30 – 17.30)
Komunitas Jumat
4 Hindun, S.Pd
Menulis (15.30 – 17.30)
Sabtu
5 Belsasar Simanjuntak, S.Pd Pasus
(08.00 – 10.00)
Jumat
6 Yohana Febriningsih, S.Pd Seni Tari
(15.00 – 17.00)
Muhadharah
Sarianto, S.Ag
Seni baca Al- Jumat
7 Salmadi, S.Ag
Quran (15.00 – 17.00)
Sri Winarsih, S.Pd.I
Mading Rohis
Encik Nurissan Aprian, Selasa
8 Futsal
S.Pd (16.00 – 18.00)
Rabu
9 Iryos, S.Pd Catur
(16.00 – 18.00)
Senin
4 pilar
(16.00 – 18.00)
10 Dra. Hj. Zubaidah Peduli lingkungan
Jumat
hidup
(15.30 – 17.30)
Pusat Informasi
Selasa
11 Ririn Hastuti, S.Pd dan Konseling-
(15.30 – 17.30)
Remaja (PIK-R)
Jumat
12 Rika Ayuningsih, S.Pd English Club
(15.00 – 17.00)
Senin
13 Razali, S.ST.Par.M.Pd Volley
(16.00 – 18.00)
Selasa
14 Bayu Yoga Pratomo, S.Pd Basket
(16.00 – 18.00)
Tabel 2.23 Ekstrakurikuler SMK Negeri 1 Tanjungpinang
G. PRAKTIK-PRAKTIK PEMBIASAAN DAN KEBIASAAN POSITIF DI
SEKOLAH
Praktikan menemukan praktik-praktik pembiasaan dan kebiasaan positif
yang dilakukan di SMK Negeri 1 Tanjungpinang. Adapun pembiasaan dan
kebiasaan positif di SMK Negeri 1 Tanjungpinang yaitu:
1. KEGIATAN 3 S (SENYUM, SAPA, SALAM)
Kegiatan 3S dilakukan rutin setiap pagi hari pada saat siswa masuk
ke lingkungan sekolah. Pada saat itu pula telah ada guru piket yang berdiri
menanti kedatangan siswa, guru dan warga sekolah tepat di pintu gerbang
sekolah sehingga mereka saling senyum apabila bertatap muka, sapa apabila
bertemu (sesama siswa, siswa ke guru , sesama guru, maupun warga sekolah
lainnya), saling bersalaman (rutin dilakukan setiap pagi hari didepan
sekolah) tidak hanya itu saja , SMK Negeri 1 Tanjungpinang memiliki
motto 5S, dua diantaranya lagi yaitu sopan dan santun. Hal ini dilakukan
apabila berbicara sesama siswa, siswa dan guru , sesama guru maupun
warga sekolah lainnya

Gambar 2.17 Kegiatan 3S


2. MENGHARGAI WAKTU
Berlaku untuk seluruh siswa dan juga warga sekolah lainnya,
sebelum pukul 07.00 pagi semua harus sudah berada disekolah. Setelah
sampai disekolah, semua warga sekolah wajib melakukan finger print setiap
harinya baik saat tiba di sekolah maupun meninggalkan sekolah. Apabila
tidak dilaksanakan maka kehadirannya tidak diakui. Kemudian untuk yang
terlambat dating ada sanksi yang menunggu seperti membersihkan
perkarangan sekolah maupun menulis.

Gambar 2.18 Menghargai Waktu


3. UPACARA BENDERA
Kegiatan upacara bendera rutin dilakukan setiap senin pagi dan hari-
hari besar nasional diikuti oleh seluruh majelis guru, staf tata usaha dan para
siswa, dan warga sekolah lainnya. Posisi tempat dilaksanakan upacara yaitu
di lapangan, dimana posisi siswa saat upacara ditempatkan di jurusan
masing-masing dan yang bernyanyi adalah jurusan yang bertugas menjadi
petugas upacara. Misalnya apabila yang bertugas jurusan XI Perbankan
Syariah 1 maka yang tugasnya bernyanyi apalah Jurusan Perbankan Syariah
, hal ini juga berlaku untuk semua jurusan. Selain itu juga harus
menggunakan seragam lengkap dalam pelaksanaan upacara bendera, untuk
siswa mengenakkan seragam osis serta menggunakan topi dan dasi,
sedangkan untuk guru biasanya menggunakan baju PDH, untuk Ibu guru
yang menggunakan jilbab yaitu gunakan jilbab berwarna kuning.

Gambar 2.19 Upacara bendera


4. ANJURAN MENJAGA KEBERSIHAN
Setiap lokasi memiliki slogan untuk menjaga kebersihan sekolah ,
hal tersebut berlaku untuk seluruh warga sekolah. Slogan untuk menjaga
kebersihan juga ada dikantin, di tong sampah, dan tempat-tempat lainnya.

Gambar 2.20 (a) Anjuran menjaga kebersihan

Gambar 2.20 (b) Anjuran menjaga kebersihan


5. ANJURAN MEMANFAATKAN WAKTU
Adanya anjuran untuk memanfaatkan waktu, hal ini terlihat
sebelum kegiatan proses pembelajaran , adanya Gerakan literasi sekolah
selama 15 menit. Saat itu pula siswa dapat memanfaatkan waktu literasi
tersebut dengan kegiatan yang positif misalnya sharing sesama teman
maupun guru.

Gambar 2.21 Anjuran memanfaatkan waktu


6. SENAM BULANAN
Kegiatan senam tidak dilakukan setiap minggu seperti sekolah
lainnya, namun SMK Negeri 1 Tanjungpinang melakukan kegiatan senam
setiap hari kamis minggu ke empat. Kegiatan senam ini wajib diikuti oleh
seluruh siswa dan warga sekolah lainnya.

Gambar 2.22 Senam bulanan


7. KEGIATAN KEAGAMAAN
Kegiatan keagamaan yang dilaksanakan di SMK Negeri 1
Tanjungpinang dilakukan rutin setiap hari jumat. Kegiatan keagamaan ini
dikelompokkan berdasarkan agama masing-masing. Bagi agama islam
kegiatan keagamaan dilakukan di lapangan dapat berupa ceramah, membaca
ayat suci Al-Quran, dan kegiatan lainnya akan tetapi sebelum melakukan
kegiatan keagamaan seluruh warga sekolah shalat duha terlebih dahulu.
Untuk agama Kristen, kegiatan keagamaan dilakukan di kantin, sedangkan
agama buddha kegiatan keagamaan dilakukan di aula.

Gambar 2.23 Kegiatan keagamaan Agama Islam


Gambar 2.24 Kegiatan keagamaan Agama Kristen

Gambar 2.23 Kegiatan keagamaan Agama Buddha

Anda mungkin juga menyukai