KELOMPOK 2
SODARA SEKANDUNG
(CURHAT TENTANG PENGALAMAN SAAT KULIAH, DITEMPAT BERBEDA)
Adik : masuk...
Kakak : (langsung menuju tempat tidur) dek sudah kamu sudah makan belum?
Adik : belum kak kenapa? Tumben ngajak makan mau ditraktir makan apa
nih..(sambil tertawa)
Kakak : kamu bisa aja dek... mana duit kakak (sambil tertawa)
Beberapa jam kemudian setelah mereka makan mereka kembali ke kamar dan
membicarakan pengalaman mereka di universitas mereka masing-masing.
Kakak : dek gimana ospek nya seru gak? Senior nya pada gimana?
Adik : yaaaa.... gitulah kak (sambil senyum-senyum)kalau masalh senior pasti kakak
tau lah gimana hehe
Kakak : iya dek iya tapi kan setiap universitas berbeda-beda tidak sama.
Adik : memang tempat kakak gimana? Apakah ada yang namanya senioritas?
Kakak : adalah dek.. tapi hanya sebagian mahasiswa saja yang melakukan adanya
senioritas itu dikampus kamu memang ada senioritas
Adik : oh gitu ya kak.. kalau di universitas saya malah banyak yang melakukan
adanya senioritas kak.
Kakak : jika seperti itu di universitas kamu, kamu tidak boleh meniru apa yang
dilakukan senior-senior kamu kepada juniornya.
Adik : saya tidak akan seperti itu kak karena itu kurang mendidik bagi saya
Kakak : kalau tempat kakak masalah berpakaian itu di bebaskan tapi harus sopan,
memang tempat kamu bagaimana?
Adik : kalau di tempat saya harus di wajibkan memakai seragam kak, dan kami telah
di bagikan seragam untuk perkuliahan sehari hari kak
Kakak : kok seperti itu? Kalian kan sudah kuliah, kenapa harus memakai seragam
seperti anak sekolahan saja (sambil senyum-senyum)
Adik : bukan seperti itu kak, tujuan dibagikan seragam itu agar semua mahasiswa
tidak dibeda-bedakan antara ekonomi yang ke atas atau rendah kak
Kakak : memang tidak ada ada perbedaan antara mahasiswa ekonomi rendah dan
tinggi jika mereka memakai seragam yang sama?
Adik : ada juga sih kak, tapi perbedaan itu mungkin hanya sedikit tidak seperti
kampus kampus lain yang memakai baju bebas, jadi ketika perkuliahan
dimulai semua mahasiswa/i memakai seragam yang sama antara satu dengan
yang lain dan universitas kami pun lebih mudah dikenal jika kami memakai
seragam diluar kampus kak, dan jika memakai seragam seperti ini juga kami
mendapatkan rasa kekeluargaan yang sangat erat yang tidak membedakan
antara mahasiswa satu dengan yang lain kak.
Kakak : bagus juga ya dek ternyata jika semua mahasiswa/i memakai seragam, kakak
jadi berfikir andai universitas kakak juga seperti itu juga(tersenyum)
Adik : bisa saja kak di universitas kakak memakai seragam juga jika mahasiswa/i
nya kompak kak (sambil tertawa)
Kakak : haha iya ya dek, trus selain adanya seragam di universitas kamu apa lagi
yang berbeda dari universitas lain dek?
Adik : banyak sekali perbedaan di universitas saya kak dengan universitas yang lain,
diuniversitas saya mahasiswa(pria) tidak boleh memiliki rambut yan panjang
kak, kami hanya dibolehkan memiliki panjang rambut 3-4 cm saja kak.
Kakak : kenapa kalian tidak diperbolehkan seperti itu? Bukannya jika sudah dibangku
kuliah mahasiswa(pria) boleh memiliki rambut yang panjang? Seharusnya
kalian mengusulkan bahwa kalian sudah dewasa kenapa mesti diberlakukan
seperti anak SMA dek...
Adik : kami tidak mesti mengusulkan apa yang dikatakan kakak tadi kak, karena
semua itu ada alasannya kenapa kami itu haruskan mempunyai rambut 3-4cm
saja, pertama kami adalah mahasiswa yang lebih tinggi tingkatannya dari anak
SMA kak, kami adalah contoh, kami adalah orang-orang yang berpendidikan,
tidak selayaknya mempunyai rambut seperti preman, rapih dan mempunyai
intelektual yang tinggi adalah salah satu tujuan kami, dan setelah lulus dari sini
kami pasti akan langsung terjun langsung ke masyarakat kak(sambil
tersenyum)
Kakak : bukan seperti itu dek, kalian kan sudah dewasa untuk apa diatur-atur lagi pula
apa salahnya dengan memanjang kan rambut?? Diuniversitas lain saja tidak
ada masalahnya dek, contohnya saja di universitas kakak rata-rata mahasiswa
disana memiliki rambut gondrong, kakak pun ada rencana seperti itu dek..
Adik : kami memang sudah dewasa kak, karena itu kami ingin menjadi orang-orang
yang berpendidikan yang memang berpendidikan, dengan bertampilan yang
rapih kita dapat diyakini bahwa memang benar kita adalah benar benar
mahasiswa, dan orang-orang pun lebih senang melihat jika kita rapih kak.
Kakak : emm... ada benar nya juga perkataan kamu dek, universitas kamu sepertinya
memang benar-benar hebat, kakak jadi iri sama universitas kamu dek (tertawa)
kakak jadi berfikir 100 kali untuk memanjang kan rambut dek jadinya...
Adik : haha ia kak untuk apa juga memanjang rambut tidak ada gunanya, lebih baik
rapih dab memiliki intelektual tinggi.
Kakak : iya dek bener sekali, yasudah kakak ke kamar kakak dulu ya dek, ada yang
mau dikerjakan dulu
Adik : iya kak saya juga mau tidur sudah ngantuk hehe
“The end”