Anda di halaman 1dari 5

ASUHAN KEPERWATAN SADARI

ANALISIS DATA

No DATA MASALAH
1. Data wawancara Ketidakefektifan Pemeliharaan
- Ketua pemuda mengatakan perkumpulan pemuda Kesehatan pada Ibu-ibu dan
diadakan setiap 2 minggu sekali remaja putri di Dusun
- 15 (50%) remaja putri mengatakan mengetahui Kronggahan I RW I terkait
tentang pengertian SADARI SADARI
- 15 (50%) remaja putri mengatakan tidak tahu cara
melakukan SADARI
- 15 (50%) remaja putri mengatakan tidak pernah
melakukan SADARI
- 15 (50%) remaja putri mengatakan suka makan
makanan junkfood (mie instan, mie ayam, bakso,
fried chicken)

Data winshild
- Beberapa remaja putri tampak kebingungan ketika
ditanya tentang SADARI
- 15 (50%) remaja putri tampak antusias ketika akan
dilakukan penyuluhan tentang SADARI
- 15 (50%) remaja putri tampak banyak bertanya
mengenai SADARI

No Masalah A B C D E F G H I J K Total Prioritas


Kesehatan
1 Ketidakefektifan 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 34 4
pemeliharaan
kesehatan pada ibu-
ibu dan remaja
putri di RW 1
Dusun Kronggahan
I terkait SADARI

Keterangan :

A = Resiko Terjadi G= Tempat


B = Resiko Parah H= Waktu
C= Potensi untuk pendidikan kesehatn I= Dana
D= Minat Masyarakat J=Fasilitas Kesehatan
E=Mungkin Diatasi K= Sumber daya
F= Sesuai dengan program kesehatn

Pembobotan Rentang

1= Sangat Rendah
2= Rendah
3= Cukup
4= Tinggi
5= Sangat tinggi

Prioritas Masalah

1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada ibu-ibu dan remaja putri di RW


1 Dusun Kronggahan I terkait SADARI
INTERVENSI KEPERAWATAN

No Diagnosa NOC NIC

1. Ketidakefektifan pemeliharaan Primer: Primer:


kesehatan pada ibu-ibu remaja Perilaku promosi kesehatan (1602) Pendidikan kesehatan Domain 7
putri di Kronggahan 1 RT 1,2,3 Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 4 Level 5510
SADARI minggu remaja dapat meningkatkan perilaku 1. Identifikasi faktor internal atau eksternal yang dapat
promosi kesehatan dengan kriteria hasil: meningkatkan atau mengurangi motivasi untuk berprilaku sehat.
1. menghindari paparan asap rokok (1-2) 2. Bantu individu, keluarga dan masyarakat untuk
2. menghindari penyalahgunaan alcohol (1-2) memperjelas keyakinan dan nilai-nilai kesehatan.
3. menghindari penggunaan tembakau (2-3) 3. Tekankan manfaat kesehatan positif yang langsung bisa
4. menghindari penggunaan narkoba (3-4) diterima oleh perilaku gaya hidup positif dari pada efek negatif
5.menghindari perilaku-perilaku kenakalan dari ketidakpatuhan.
remaja (2-3) 4. Letakan leflet yang menarik ditempat yang strategis untuk
Risk control (1902): mendapatkan perhatian dari audiens.
1. memantau kebiasaan atau perilaku individu 5. Berikan pendidikan kesehatan terkait dengan bahaya merokok
terhadap faktor risiko dan kenakalan remaja.
2. mengembangkan strategi yang efektif untuk 6. Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk menolak
mengontrol faktor risiko perilaku yang tidak sehat atau beresiko dari pada memberikan
saran untuk menghindari atau mengubah perilaku.
7. Libatkan keluarga, induvidu dan kelompok dalam
perencanaan dan rencana impementasi gaya hidup atau
modifikasi perilaku kesehatan.
8. Jelaskan setiap langkah proseder sadarai pada klien
9. Monitor keadaan klien selama prosedur sadari

Sekunder:
Sekunder: Management lingkungan: komunitas
1. menggunakan perilaku yang menghindari Domain 7 komunitas
risiko Kelas D managenant resiko komunitas
2. memonitor perilaku personal terkait dengan Level 6484
risiko 1. Motivasi remaja untuk berpartisipasi dalam kegiatan
3. melakukan perilaku kesehatan secara rutin komunitas untuk mengatasi resiko yang sudah diketahui.
4. memperoleh pemeriksaan rutin 2. Dorong lingkungan untuk berpartisipasi aktif dalam kesehatan
remaja.
Risk control (1902) 3. Koordinasikan dalam layanan terhadap kelompok dan
1. memodifikasi gaya hidup untuk mengurangi komunitas beresiko.
faktor risiko 4. Lakukan program edukasi untuk kelompok beresiko.
2. berpartisipasi dalam deteksi dini yang 5. Berkolaborasi dalam mengembangkan program aksi
berhubungan dengan masalah kesehatan dan dikomunitas.
untuk mengidentifikasi risiko. 6. Jelaskan rasionalisasi dilakukannya prosedur sadari
7. Berikan prifasi prosedur
Tersier:
Tersier: 1. Lakukan konseling dalam remaja
1. memonitor lingkungan terkait dengan risiko 2. Motivasi penggunaan layanan kesehatan
2. menghindari paparan penyakit menular 3. Instrusikan klienpada perawatan pasca prosedur

Anda mungkin juga menyukai