Anda di halaman 1dari 3

A.

KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN KEBUTUHAN RASA AMAN DAN


NYAMAN
1. Pengkajian
 Usia: usia merupakan variabel yang penting mempengaruhi nyeeri, khususnya
pada anak-anak dan lansia. Pada lansia yang mengalami nyeri, perlu dilakukan
pengkajian, diagnosis dan penanganan secara agresif. Cara lansia berespon
terhadap nyeri dapat berbeda dengan cara berespon dengan orang yang berusia
lebih muda.
 Jenis kelamin: secara umum wanita tidak berbeda secara bernakna dalam
berespon terhadap nyeri.
 Keadaan umum : biasanya pasien dengan gangguan rasa aman dan nyaman
dalam hal ini berkaitan dengan nyeri, memiliki keadaan umum seperti gelisah,
meringgis kesakitan, fokus hanya pada aktivitas untuk menghilangkan nyeri,
keringat berlebihan, lemah.
 Riwayat penyakit
a. Riwayat penyakit sekarang
Lingkungan dan kebisingan mempengaruhi rasa aman dan nyaman. Lingkungan
klien mencakup semua factor fisik dan psikososial yang mempengaruhi atau
berakibat terhadap kehidupan dan kelangsungan hidup klien.
b. Riwayat penyakit dahulu
Trauma pada jaringan tubuh misalnya ada luka bekas operasi yang
menyebabkan terjadinya kerusakan jaringan dan iritasi secara langsung pada
reseptor sehingga mengganggu rasa nyaman klien.
c. Riwayat penyakit keluarga
Karena dengan adanya riwayat penyakit maka klien akan berisiko terkena
penyakit sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman seperti nyeri.
 Pemeriksaan fisik
 Verbal
 Berteriak
 Menangis
 Ekspresi wajah
 Meringis
 Mengeletuk gigi
 Mengernyit dahi
 Menutup mata, mulut dengan rapat.
 Menggigit bibir
 Gerakan tubuh
 Gelisah
 Imobilisasi
 Peningkatan gerakan jari dan tangan
 Gerakan ritmik atau gerakan menggosok
 Gerakan melindungi bagian tubuh
 TTV
 Tekanan darah: biasanya menurun
 Nadi: biasanya denyut nadi pada pasien yang nyeri lambat
 Pernapasan: biasanya lambat
 Suhu: biasanya normal
 Pemeriksaan Penunjang
 USG: digunakan untuk data penunjang apabila ada rasa tidak nyaman pada
bagian perut.
 Rontgen: untuk mengetahui tulang/organ yang abnormal yang dapat
mengganggu rasa nyaman klien.
2. Diagnosa Keperawatan
1. Hambatan Rasa Nyaman b.d Gejala Terkait Penyakit
2. Nyeri Akut b.d Agen Cedera Biologis
3. Ansietas b.d Stresor

3. Perencanaan Keperawatan
DIAGNOSA TUJUAN (NOC)
KEPERAW
INTERVENSI/RENCANATIN
ATAN & KRITERIA
OBJECTI DAKAN
DATA GOAL HASIL/EVALUA
VE (NIC)
PENDUKU SI
NG
Hambatan Hambatan Pasien NIC : Manajemen nyeri
Dalam waktu 3 x 24
rasa nyaman rasa tidak akan 1. Lakukan pengkajian nyeri
jam perawatan,
nyaman mengalam konprehensif yang meliputi
berhubungan yang i gejala Pasien akan lokasi, durasi, frekwensi,
dialami terkait menunjukkan: intensitas dan faktor pencetus
dengan gejala
pasien penyakit NOC Label 1: nyeri
terkait akan (nyeri)
Nyeri: efek yang 2. Ajarkan menggunakan teknik
berkurang selama
penyakit mengganggu non farmakologi untuk
selama dalam
(Nyeri) dalam perawatan memfasilitasi penurunan nyeri
perawatan 1. Ketidaknya sesuai dengan kebutuhan (
manan (5) teknik relaksasi dan distraksi/
2. Kurang mengalihkan perhatian )
kesabaran 3. Berikan informasi mengenai
(5) nyeri, seperti penyebab nyeri,
. 3. Gangguan berapa lama nyeri akan di
pergerakan rasakan dan antisipasi dari
fisik (5) ketidaknyamanan akibat
4. Interupsi prosedur.
pada saat 4. Kolaborasi dalam pemberian
tidur (5) analgesik
5. Kehilangan
nafsu makan
(5)

Keterangan:
1. Berat
2. Cukup berat
3. sedang
4. ringan
5. tidak ada

DAFTAR PUSTAKA

Asmadi .(2008). Teknik Prosedural Keperawatan Konsep Dan Aplikasi Kebutuhan Dasar
Klien. Jakarta: Salemba Medika
Andri.(2016). Ilmu Keperawatan Dasar. Jakarta : Mitra Wacana Media
Carpenito. (2006). Buku Saku Diagnosa Keperawatan. Jakarta: EGC
Potter &Perry. (2006). Buku Ajar Fundamental Keperawatan :Konsep Proses dan Praktik
Edisi 4. Jakarta: EGC

Anda mungkin juga menyukai