1.4. a. Compare the scatter diagram and marginal dot diagram for variables x1 and x2.

Comment
on their appearances.
Marginal Plot of x2 vs x1
Scatterplot of x2 vs x1
3.5

3.0

2.5

2.0 3.0
x2

2.5
1.5
2.0

x2
1.0 1.5

1.0
0.5
0.5

0.0
10 15 20 25 30 35 40
10 15 20 25 30 35 40
x1
x1

Pada scatterplot dapat dilihat, itu merupakan sebaran data sesuai dengan observasinya yaitu plot untuk
(x1, x2), pada plot tersebut terdapat titik yang jauh di bawah berdasarkan asset dan pendapatannya yaitu
perusahaan Chrysler dan terdapat pula satu perusahaan yang diatas rata-rata yaitu perusahaan G.M.
Sedangkan untuk Marginal Plot menampilkan sebaran data untuk masing-masing variabel. Pada
variabel X1 (asset) terdapat perusahaan yang memiliki asset terbanyak yaitu Exxon dan tersedikit yaitu
Chrsyler. Sedangkan untuk variabel X2 (pendapatan), perusahaan yang memiliki pendapatan paling
banyak adalah G.M. dan tersedikit adalah Chrysler.
Secara keseluruhan, apabila kita ingin melihat sebaran masing-masing variabel dapat dilihat melalui
Marginal Plot sedangkan apabila ingin melihat melalui 2 varibel secara bersama dapat menggunakan
Scatter Plot.
1.5. a. Plot the scatter diagram and dot diagrams for (x2, x3) and (x1, x3). Comment on the
patterns.
Marginal Plot of x3 vs x2
Scatterplot of x3 vs x2
20

15
20
x3

15
10
x3

10

5
5

0.0 0.5 1.0 1.5 2.0 2.5 3.0 3.5 0.0 0.5 1.0 1.5 2.0 2.5 3.0

x2 x2

Berdasarkan kedua plot yang ada, sebaran data untuk variabel pendapatan (x2) dan nilai saham (x3) tidak
merata dimana terdapat satu observasi yang cukup diatas dan terdapat satu datapula yang berada dibawah
rata-rata. Data tersebut dapat dikatakan tidak berdistribusi normal. Apabila dilihat berdasarkan masing-
 masing variabel data tersebut cukup menyebar dan terdapat beberapa perusahaan yang memiliki
pendpaatan dan nilai saham yang berada dalam satu sumbu atau koordinat.
Marginal Plot of x3 vs x1
Scatterplot of x3 vs x1
20

15
20
x3

15
10

x3
10

5
5

10 15 20 25 30 35 40 10 15 20 25 30 35 40

x1 x1

Berdasarkan kedua plot yang ada, sebaran data untuk variabel aset (x1) dan nilai saham (x3) tidak merata
dimana terdapat satu observasi yang cukup diatas dan terdapat satu datapula yang berada dibawah rata-
rata, akan tetapi data cukup mengumpul di satu bagian. Data tersebut dapat dikatakan tidak berdistribusi
normal.