Anda di halaman 1dari 29

BILANGAN

BERPANGKAT
DAN LOGARITMA
KELOMPOK 4

10. INDIRA APRILIA FATRIN 855760135


12. ELLIA PEBRIANI 855760619
13. EMILIA SARI 855760697
14. ISMI SPL WIBOWO 855760862
20. YENNIE UMYATI 855761667
 Contoh:

,, Bilangan
 
Lambang bilangan 2, 7, dan 9
Berpangkat
yang ditulis di atas dinamakan
pangkat Perkalian berulang dari suatu perkalian yang sam
5  x 5 → 2 faktor
Angka 5, -3, , disebut -3 x (-3) x (-3) x (-3) x (-3) x (-3) x (-3) → 7 faktor
bilangan pokok
x x x x x x x x → 9 faktor
 
Definisi 9.1.
Jika a sebarang bilangan real dan n sebarang bilangan asli:

= a . a . a . … . a a disebut bilangan pokok dan n dinamakan pangkat

n faktor
Bentuk Bilangan Dibaca Faktor Nilai
Berpangkat

5 pangkat dua 25
5 pangkat dua 5x5 25
5x5
2 faktor
2 faktor
negatif 3 pangkat
negatif 3 pangkat -2187
tujuh -3 x (-3) x (-3) x (-3) x (-3) x (-3) x (-3) -2187
tujuh -3 x (-3) x (-3) x (-3) x (-3) x (-3) x (-3)
7 faktor
7 faktor
pangkat sembilan
x x x x x x x x
9 faktor

a pangkat n
a pangkat n axaxax…xa
axaxax…xa
n faktor
n faktor
Pangkat nol dan negatif
 
Definisi 9.2.
Jika a ≠ 0 dan n bilangan bulat positif (-n adalah bilangan bulat negatif) maka:

= 1 dan =
 
Contoh:
a) = 1

b) =

c) = =
Formulasi bilangan berpangkat
Definisi 9.3.

 
x = ; a≠0, m dan n sebarang bilangan bulat
 Contoh:
a) . = =

b) . = =

c) . = =
Pembagian Bilangan Berpangkat dengan Bilangan
Pokok Tetap dan Perpangkatan Bilangan
Berpangkat
Definisi 9.4.

  : = =
; a≠0, m dan n sebarang bilangan bulat

Problem Penulisan Nilai


lain
: : ==

: ==
Definisi 9.5.
  ; a≠0, m dan n sebarang bilangan bulat
= =
Problem Nilai

= 2.2.2 =

(2.2.2) . (2.2.2) … (2.2.2)


3 faktor 3 faktor 3 faktor
15 faktor

2.2.2…2=
15 faktor
Pangkat dari Perkalian dan Pembagian Suatu
Bilangan
Definisi 9.6.

 
= ; a≠0; b≠0; dan c≠0

Problem Faktor Pengelompokan Nilai


(dengan menggunakan hukum komutatif dan
asosiatif
(2 x 3 x 5) x (2 x 3 x 5) x (2 x 3 x (2 x 2 x 2) x (3 x 3 x 3) x (5 x 5 x 5)
5)
3 faktor 3 faktor 3 faktor 3 faktor

(a x b x c) x (a x b x c) x … x (a x b x (a x a x…x a) x (b x b x…x b) x (c x c x…x c)


c)
8 faktor 8 faktor 8 faktor 8 faktor
Definisi 9.7.

 
=; a≠0 dan b≠0;

Problem Faktor Pengelompokan Nilai

2 faktor

x x x x

5 faktor
Pangkat Bilangan Pecahan

Definisi 9.4. Jika a > 0, b akar kuadrat dari a, maka b disebut “akar kuadrat utama dari a”
Jika a > 0, -b akar kuadrat dari a, maka –b disebut “akar kuadrat negatif dari a”
0, merupakan “akar kuadrat utama dari 0

 Jika, m = dan n = dengan p, q, r, s bilangan bulat dan q ≠0, s ≠ 0 berlaku

1. . = . ==

2. : = : = =

3. = = =
Problem yang Terjadi
Kesalahan ketika menyelesaikan soal berpangkat
disebabkan kesalahan penulisan.

 1. x = yang seharusnya x =

2. : = yang seharusnya x =

3. = yang seharusnya =

4. = yang seharusnya =

5. = yang seharusnya =
Terapan Bilangan Berpangkat, Notasi Baku (Scientific
Notation)
 Definisi 9.9.
Setiap bilangan positif dapat dinyatakan dalam notasi baku: a x
dengan 1 ≤ a < 10 dan n bilangan bulat

 
Contoh:
Ubah 3560 ke dalam notasi baku:
3560 = x 1000 = 3,560 x
Amati bahwa pembagian dengan 1000 atau adalah suatau kenyataan yang terjadi oleh
bergeraknya tiga tempat koma ke arah kiri (menghasilkan 3,56) dikalikan
CONTOH NOTASI
BAKU

Notasi Biasa Notasi Baku

7 7x

  100 1x
6,4 x artinya 6.400.000 7,5 x
7.500
0,3 x artinya 30.000.000 7,5 x
7.500.000
3,75 x artinya 0,000.0375 3,75 x
3.750.000.000.000
6,3 x
2,0 x artinya 0,000.000.002 0,000.000.063
5x
5 x 0,000.001
3x
3 x 0,000.000.000.000.000.1
 Definisi 9.10.
Setiap bilangan negatif dapat dinyatakan dalam notasi baku:
a x dengan -10 < a ≤ -1 dan n bilangan bulat.

Problem Faktor Nilai Notasi Baku

- 0,0701 - x 100 -7,01 x

-0,000 0037 - x 1.000.000 -3,7 x


-0,000 0037
Contoh:
Kecepatan cahaya 186.000 mil/ detik dan jarak matahari ke bumi 93.000.000 mil
maka tentukan waktu yang diperlukan sinar matahari mencapai bumi!
 
maka:
Penyelesaian:
d=r.
d = jarak matahari ke bumi
t=
r = kecepatan cahaya
t=
t = waktu yang diperlukan
t = mil .
t = 5 x detik atau t = 500 detik
seratus = 100
seribu
seribu =
= 1.000
1.000
Satu
Satu juta
juta =
= 1.000.000
1.000.000
Bellion/
Bellion/ satu
satu milyar
milyar =
= 1.000.000.000
1.000.000.000
Trillion = 1.000.000.000.000
Trillion = 1.000.000.000.000
Quidrillion = 1.000.000.000.000.000
Nama Quidrillion
Quintillion
= 1.000.000.000.000.000
= 1.000.000.000.000.000.000
Standar Quintillion
Sextillion
= 1.000.000.000.000.000.000
= 1.000.000.000.000.000.000.000
Sextillion = 1.000.000.000.000.000.000.000
BilanganSeptillion
Septillion = 1.000.000.000.000.000.000.000.000
=
Octillion = 1.000.000.000.000.000.000.000.000
1.000.000.000.000.000.000.000.000.000
Besar Octillion
Nonillion = 1.000.000.000.000.000.000.000.000.000
1.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000
Decillion
Nonillion 1.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000
= 1.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000
Googol
Decillion =1.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.
= 1.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000 000.
000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.
Googol 000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000. 000.
=1.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.
000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.
000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.
LOGARITMA
Problem Perpangkatan

= 3
Logaritma

log = 3log
Nilai

-5
DAN
= 3
log = 3log
TERAPANNYA
Jika angka 3 diganti dengan a maka akan Logaritma adalah invers dari pernagkatan suatu
bilangan
didapatkan suatu bentuk umum:
  X= a
log x = alog = n
Keterangan:
a dinamakan bilangan pokok
x bilangan yang ditarik logaritmanya
n hasil penarikan logaritma
Sifat-sifat logaritma
 
Contoh:
Sifat 9.1. 1. 3log 18 = 3log (2 . )
Jika p, x, dan y bilangan real positif dan = 3log 2 + 3log
= 3log 2 + 2
p ≠ 1, maka
 1. p
log xy = plog x + plog y 2. 3log + 3log 54 + 3log 162 - 3log 4
= 3log + 3log 2 . + 3log 2. - 3log .
2. p
log = plog x - plog y = 3log + 3log + 3log 2 + 3log + 3log 2 + 3
log
- 3log - 3log
= 3log + (-1) + 3log 2 + 3 + 3log 2 + 4 -2 - 3log
= 2 3log 2 + 4
Sifat 9.2.

  p dan x bilangan real positif, p ≠ 1


p
log = n plog x
dan n bilangan rasional
 
Bukti:
Misalkan plog x = q ; maka x =
=
=
Jika kedua ruas dilogaritmakan dengan bilangan pokok p maka:
log = plog
p

log = nq
p

Jadi: plog = n plog x → terbukti


Sifat 9.3.

  p
log x;x=p ϵ Real positif dan p ≠c1

   
Bukti: Contoh:
Misalkan plog x = q ; maka x = Diketahui: e ≈ 2,72
log x = log Hitunglah: e
log 16
log x = q log p Penyelesaian:
q= e
log 16 =
p
log x = → terbukti =
=
Jadi: plog x = = 2,7706
Sifat 9.4.
 1. p
log x . xlog y = plog y ;

2. p
log x = plog yp, x, y-elemen
x = ybilangan real positif,

3. log = plog m, n, ϵ Q; p ≠ 1 ; n ≠ 0

 
Contoh:
2
log 5 x 2log 3 x 3log 8 = (2log 5 x 5log 3) x 3log 8
= 2log 3 x 3log 8
= 2log 8
= 2log
=3
Problem yang Terjadi
Kesalahan ketika menyelesaikan soal logaritma disebabkan
karena kesalahan penulisan .

 P
log x ditulis p log x (kesalahan fatal!!!)
p
log x → p adalah bilangan pokok dan
x bilangan yang ditarik logaritmanya
Sedangkan
p log x = log ; →p berarti berpangkat dari x
bilangan pokoknya adala 10
Model Bunga Majemuk
Untuk menghitung jumlah dimasa mendatang dari jumlah sekarang suatu pinjaman atau tabungan, kita
dapat menggunakan model majemuk

 =

 
Dimana:
= jumlah pinjaman atau tabungan setelah 1 tahun
= jumlah sekarang (tahun ke-0)
i = tingkat bunga per tahun
m = frekuensi pembayaran bunga dalam setahun
t = jumlah tahun
Jika m sangat besar, bunga diperhitungkan sangat sering (terus menerus) dalam setahun. Jumlah dimasa
datang dapat dirumuskan menjadi

 ≈ dengan e ≈ 2,7183

Bentuk ini dinamakan model bunga majemuk sinambung.


Model seperti ini sering dipraktikan oleh pelepas uang atau “lintah darat” yang menetapkan bunga uang
secara harian.
Contoh:
Seorang ibu rumah tangga meminjam uang sebesar Rp. 10.000.000,00 pada seorang pelepas uang untuk
jangka waktu 2 tahun. suku bunga sebesar 10% per tahun diperhitungkan secara harian (dalam bisnis 1
tahun = 360 hari). Hitunglah jumlah yang harus dibyar oleh ibu rumah tangga tersebut pada saat
hutangnya jatuh tempo!

 
Penyelesaian:
1. Dengan rumus bunga majemuk biasa
=
 
a. Tanpa menggunakan logaritma
b. Dengan menggunakan logaritma
= 10.000.000
= 10.000.000
= 10.000.000
log = log + 720 log 1,0003
= 10.000.000 (1,2411)
= 7 + 0,0938
= 12.411.000
= 7,0938
= 12.411.000
 2. Dengan rumus bunga majemuk sinambung:

 
a. Tanpa menggunakan logaritma b. Dengan menggunakan logaritma
≈ 10.000.000 ≈ 10.000.000
≈ 10.000.000 In ≈ In10.000.000 + 0,2 In e
≈ 10.000.000(1,2214) In ≈ 16,1181 + 0,2
≈ 12.214.000 In ≈ 16,3181
≈ 12.214.000

Jadi, jumlah pelunasan hutang sekitar Rp. 12.000.000.000,00 sampai Rp. 12.400.000,00
Model Pertumbuhan
Perkiraan jumlah penduduk di suatu daerah/ negara dapat ditentukan mengikuti pola deret ukur. Secara
matematika dapat dirumuskan sebagai:

 =

Rumus ini juga dapat digunakan


untuk memperkirakan
 
Dimana: pertumbuhan hewan atau
ekonomi
= jumlah pada tahun pertama
= jumlah pada tahun ke- t
r = persentase pertumbuhan per tahun
t = indeks waktu (tahun ke …)
Contoh:
Penduduk suatu kota berjumlah 2 juta jiwa pada tahun 2006, dan tingkat pertumbuhan penduduknya 3%
per tahun. hitunglah perkiraan jumlah penduduk kota tersebut pada tahun 2020. jika mulai tahun 2020
pertumbuhannya menurun menjadi 1,5% berapa perkiraan jumlah penduduk 10 tahun kemudian?

 
Penyelesaian:  b. = 3.025.179
a. = 2 juta r = 0,015
r = 0,03 t = 10
t = tahun ke-15 = 3.025.179
= 2.000.000 = 3.025.179
= 2.000.000 (1,512589725) = 3.025.179 (1,143389975)
= 3.025.179 = 3.458.959 jiwa
Atau dengan menggunakan logaritma Atau dengan menggunakan logaritma
log = log(2 x ) log = log 3.025.179 + 9 log 1,015
= log 2 + 6 log 10 + 14 log 1,03 log = 6,538945457
= 6, 480751142 = 3.458.959 jiwa
= 3.025.179 jiwa
THANKS!

Anda mungkin juga menyukai