Anda di halaman 1dari 22

MODUL 5

BAGUN RUANG
KELOMPOK 4
No. Nama Kelompok NIM
Absen
10 Indira Aprilia Fatrin 855760135
12 Ellia Pebriani 855760619
13 Emilia Sari 855760697
14 Ismi SPL Wibowo 8557600862
20 Yennie Umyati 855761667
KB 1.Bidang Banyak dan Bangun Ruang

A. Unsur-Unsur Ruang ●
A
Titik ● ●
 Tidak mempunyai ukuran atau dimensi B C

 Untuk mewujudkan titik maka digunakan


“noktah”
 Untuk menyatakan titik digunakan huruf
kapital
2. Garis
● Tidak mempunyai
ujung atau pangkal B
B B
● Gambar garis diberi
mata panah pada Gambar 1 Gambar 2
Gambar 2
kedua arahnya
A A
● Nama garis terdiri A
Ruas Garis AB Sinar Garis AB
dari dua huruf atau AB
Garis AB

AB AB
huruf kecil Panjang Ruas Garis Panjang Sinar Garis
Tak Terbatas Panjang Garis
Tak Terbatas
3. Bidang D C

Suatu permukaan
yang rata
Meluas terus menerus α
A B

ke segala arah
Sebarang tiga titik
yang berlainan dan
tidak segaris
menentukan bidang
B. Bidang Banyak dan Bangun Ruang
1. Bidang Banyak (Polihedron)
Bidang banyak adalah permukaan
tertutup sederhana yang terdiri dari
daerah-daerah segi banyak A
C

Daerah Permukaan tertutup


sederhana dalam geometri ruang B

(tiga dimensi) adalah gabungan dari


bagian dalam dan permukaan tertutup
D
sederhana. F
E
Unsur-Unsur Bidang Banyak
a. Titik-titik sudut adalah titik
A,B,C,D,E,F,G dan titik H.
b. Rusuk-rusuknya adalah garis-garis ruas Bidang

garis H
G
AB,BC,CD,DA,EF,FG,GH,HE,AE,DH,B E F
rusuk
F, dan ruas garis CG.
c. Sisi-sisinya adalah bidang-bidang D
C
ABCD,EFGH,ABFE,DCGF,ADHE, dan Bidang alas

A
bidang BCGF. B
2. Bidang Banyak Beraturan
tetrahedron

● Bidang banyak beraturan adalah jika


bidang sisinya hanya terdiri atas satu
hexahedron
macam segi banyak beraturan dan
kongruen (sama dan sebangun).
● Contoh:
Bidang empat beraturan (tetrahedron) octahedron

Bidang enam beraturan (heksahedron)


Bidang delapan beraturan (octahedron)
Bidang dua belas beraturan (isohedron)
dodecahedron
Bidang dua puluh beraturan
(dodecahedron)
icosahedron
Rumus Euler Bidang Beraturan

Hubungan antara banyak titik sudut (T), banyaknya sisi (S), dan banyak rusuk (R)

Bidang n T S R Hubungan
beraturan
Bidang 4 4 4 6 4+4=6+2
Bidang 6 8 6 12 8 + 6 = 12 + 2
Bidang 8 6 8 12 6 + 8 = 12 +2
Bidang 12 20 12 20 20 + 12 = 20
+2
Bidang 20 12 20 30 12 + 20 = 30
+2

Kesimpulan : T + S = R +2 (Rumus Euler)


h H
3. Bangun Ruang e f
G

● Tempat kapur tulis, balon d c


D
yang telah ditiup, atau a
b t
G
Balok
mendiskusikan bentuk ruang A B
r
Kubus
kelas yang dibatasi oleh
empat dinding, lantai dan kerucut

plafon. Semua itu adalah


contoh bangun ruang yang
mempunyai nama – nama Tabung
t
khusus misalnya kubus,
r
balok, limas, prisma, kerucut,
tabung, bola, dst.
4. Prisma
Macam-macam Prisma

● Prisma adalah bidang banyak


yang dibatasi oleh dua bidang
yang sejajar dan beberapa
bidang lain yang berpotongan
menurut garis-garis yang
sejajar. segitiga

● Pengelompokkan prisma Segi lima


Segi enam

Prisma tegak
Prisma miring
5. Limas Macam – Macam Limas

● Limas adalah benda ruang yang


dibatasi oleh sebuah segi banyak dan
segitiga-segitiga yang mempunyai
titik puncak persekutuan di luar
segibanyak tersebut
● Pengelompokkan limas ditentukan Limas segitiga Limas segi
empat
Limas segi Limas segi
enam lima
oleh alas segibanyak tersebut.
● contoh
 Limas segitiga
 Limas segilima
6. Bidang Empat
Unsur-Unsur pemberian nama bidang empat:
Titik Bidang Alas Tinggi Nama
Puncak
● Bidang empat adalahlimas yang alasnya berupa A CBD Jarak titik A terhadap CBD A. BCD
segitiga. B ACD Jarak titik B terhadap ACD B.ACD
T
C ABD Jarak titik C terhadap ABD C.ABD
D ABC Jarak titik D terhadap ABC D.ABC

● Pengelompokkan Bidang empat


E 1. Bidang empat beraturan
A C 2. Bidang empat tegak
F M D 3. Bidang empat siku-siku
4. Bidang empat sebarang

● Limas ABCD merupakan bidang empat dan mudah


dilihat bahwa banyaknya bidang batas adalah empat. a. Bidang empat teratur b. Bidang empat tegak

c. Bidang empat siku-siku d. Bidang empat sembarangan


7. Tabung Atau Silinder (Cylinder)
● Tabung adalah bangun ruang
yang terdiri buah lingkaran dan
sebuah sisi lengkung. Sisi
lingkaran sejajar dan kongruen
● Sifat-sifat Tabung
 Tidak memiliki rusuk. t

 Tidak memiliki titik sudut.


 Tidak memiliki bidang diagonal.
 Tidak memiliki diagonal bidang r

 Tabung memiliki 3 buah sisi, 1


persegi panjang, 2 lingkaran
8. Kerucut
● Kerucut adalah bangun ruang
yang terdiri dua sisi yaitu sisi
lengkung dan sisi alas
● Sifat-sifat Kerucut
 Kerucut memiliki 2 sisi.
 Kerucut tidak  memiliki rusuk. t

 Kerucut memiliki 1 titik sudut.


 Tidak memiliki bidang diagonal
r
 Tidak memiliki diagonal bidang
9.Bola
● Bola merupakan salah satu bangun ruang sisi ● Sifat-sifat Bola
lengkung yang dibatasi oleh satu bidang  Bola memiliki 1 sisi serta 1 titik pusat.
lengkung.  Bola tidak memiliki rusuk.
● Beberapa Istilah yang berkaitan dengan bola:  Bola tidak memiliki titik sudut
1. Bidang Singung pada bola ialah bidang yang  Tidak memiliki bidang diagonal
hanya mempunyai satu titik persekutuan  Tidak memiliki diagonal bidang
dengan bola. Sedangkan titik persekutuannya
di sebut titik singgung.
2. Garis singgung pada bola ialah garis yang
hanya mempunyai satu titik persekutuan
dengan bola, dan titik persekutuan disebut titik
r
singgung.
C. Miskonsepsi Pemahaman Unsur-Unsur Ruang

1.Pemahamanan terjadinya miskonsepsi


dalam memahami konsep sisi dari bangun
ruang
2. Miskonsepsi juga sering terjadi Ketika
memahami konsep kerucut dan tabung.
Kegiatan Belajar 2
Jaring-Jaring Bangun Ruang
A. Jaring-Jaring Kubus dan Jaring-Jaring Balok
Balok
Jaring-Jaring Kubus

Jaring-jaring kubus merupakan bentuk Demikian juga, Jaring-


khusus yang dapat digulung untuk Jaring Balok dapat
membentuk suatu benda yang berbentuk digulung Kembali menjadi
kubus.
sebuah balaok.
B. Jaring-Jaring Limas
T

C Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan untuk


T T dipahami secara Bersama di kelas yaitu :
1. Jika limas dari karton diiris menurut beberapa
rusuknyam dan direbahkan pada bidang rata,
A B
A C maka:
B
a. semua bidang batas membentuk suatu
T bangunan geometri
b. Tidak ada bagian dari bidang sisi yang saling
menutup
c. Rangkaian bagunan rebahan itu dinmakan
Jaring-jarring limas.
2. Cara mengiris limas dari karton tersebut tidak
harus menurut rusuk tegak, tetapi dapat juga
mengirisnya menurut Sebagian rusuk alas.
C. jaring-Jaring Prisma

● Model bagunan ruang prisma segienam


beraturan dari jaring-jaringnya dilakukakn
dengan batuan kertas, karton, gunting dan
lema sebagai bahan perekatnya.
● Caranya dengan melipat dan melekatnya
tepi-tepi yang sesuai, dan untuk
melekatkannya digunakan tambhan (lidah).
Seperti tampak pada gambar.
D. Jaring-Jaring Tabung dan Jaring-jarring Kerucut

Kerucut
Kerucut Jaring-Jaring Kerucut

Tutup Tabung

s
Jaring-Jaring Tabung
s
t

t r
Selimut

t
r
r

Alas Tabung
E. Jaring-Jaring Bidang Banyak Tak Beraturan

Anda mungkin juga menyukai