Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH IAD, IBD, ISD

TENTANG
RAHASIA KEMAJUAN BARAT DALAM BIDANG SAINS DAN
TEKHNOLOGI

Oleh:
ALEK CHANDRA
APRIYAN

PRODI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH MAMBA’UL HIKAM PALI
TAHUN 2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tekhnologi merupakan landasan penting bagi kehidupan manusia, yang pada saat ini
manusia tidak lepas dari peran penting tekhnologi. Kita tau bahwa pada zaman ini segala
urusan dapat di permudah dengan adanya tekhnologi, namun berkembang pesatnya
tekhnologi tidak selamanya berdampak positif bagi kehidupan kita. Banyak sekali tenaga
kerja yang diambil alih oleh mesin-mesin yang dibuat dari gabungan antara sains dan
tekhnologi, sehingga semakin banyak pula pengangguran di negeri ini khususnya. Selain
itu banyak pula kalangan yang menyalah gunakan kegunaan dan fungsi tekhnologi,
padahal didalam Al-qur’an tela dijelaskan tentang rambu-rambu tata cara hidup kita
dalam mempergunakan apa-apa yang ada di alam semesta ini.
Dengan menganalisis berbagai hal yang terkait dalam sains dan tekhnologi, penyusun
berharap semoga kita dapat menambah wawasan dan mengambil pelajaran yang
terkandung di dalamnya. Berdasarkan uraian diatas, penulis menyusun makalah yang
berjudul “Rahasia Kemajuan Barat Dalam Bidang Sains dan Tekhnologi”.

B. Tujuan Pembahasan
Adapun makalah ini ditulis untuk;
1. Menjelaskan sains dan teknologi
2. Mengetahui hubungan timbal balik antara sains dan tekhnologi.
3. Menjelaskan konsep tekhnologi.
4. Menganalisa kemajuan sains dan tekhnologi saat ini
BAB II
PEMBAHASAN
A. Menjelaskan tentang Sains dan Tekhnologi
Sains dan tekhnologi tidak dapat dipisahkan dari kehidupan kita sehari-hari, karna
tidak dapat di pungkiri, hal sekecil apapun yang ada di sekitar kita merupakan olahan dari
sebuah tekhnologi, mulai dari baju yang kita pakai, air bersih, korek api, piring, gelas,
kertas dan banyak lagi yang lainnya.
Sains dan tekhnologi atau sering disebut dengan IPTEK digunakan sebagai acuan
untuk mengeksploitasi, mengolah, memanfaatkan apa yang ada di lingkungan beserta
isinya untuk pemenuhan kebutuhan. Sains dan tekhnologi dapat berkembang melalui
kreativitas sehingga terbentuk berbagai macam inovasi dn rekayasa yang memudahkan
kebutuhan sehari-hari. Kegunaan sains dan tekhnologi ataupun hasilnya bagi manusia
sangat tergantung pada nilai moral dan norma yang mendasarinya, karna tanpa nilai dan
norma pengembangan sains dan tekhnologi sangatlah berbahaya dan berdampak buruk.
Sains itu sendiri secara umum didefinisikan sebagai pengetahuan (knowledge) yang
didapatkan dengan cara sistematis tentang struktur dan perilaku dari segala fenomena
yang ada di jagad raya dan isinya, baik fenomena alam maupun sosial. Sementara itu,
teknologi merupakan aplikasi dari sains sebagai respons atas tuntutan manusia akan
kehidupan yang lebih baik dengan memproduksi, memproses atau membuat sesuatu
yang lebih mengembangkan ketrampilan manusia.1
Dari perspektif sejarah, seperti digambarkan oleh Toynbee (2004, 35) teknologi
merupakan salah satu ciri khusus kemuliaan manusia bahwa dirinya tidak hidup dengan
makanan semata. Teknologi merupakan cahaya yang menerangi sebagian sisi non
material kehidupan manusia. Teknologi, lanjut Toynbee (2004, 34) merupakan syarat
yang memungkinkan konstituen-konstituen non material kehidupan manusia, yaitu
perasaan dan pikiran, ide dan idealnya. Teknologi adalah sebuah manifestasi langsung
dari bukti kecerdasan manusia.akan ilmu pengetahuan yang mengacu pada pengamatan
atau eksperimen untuk menjelaskan fenomena-fenomena yang terjadi di alam semesta ini
yang dapat di buktikan melalui metode-metode ilmiah.2

1 Shafiyah, “Manusia Sains dan Teknologi”, Dari http://shafiyyah.blog.uns.ac.id/feed/MANUSIA, SAINS, DAN TEKNOLOGI _ Tea Shafiyyah.htm
2 “Definisi Sains”, Diakses Tanggal 19 Juli 2009, Dari http://sains4kidz.wordpress.com/2009/07/19/definisi-sains/
B. Hubungan Timbal Balik Antara Sains dan Tekhnologi
Terciptanya sebuah tekhnologi bersumber dari ilmu pengetahuan, keduanya saling
berkaitan. Namun ada pula pihak yang melaksanakan sebuah tekhnologi tanpa
menggunakan pedoman dari ilmu pengetahuan, contohnya, pada zaman dahulu ataupun
rakyat pedesaan, proses mereka mampu membuat tempe tidak perlu mempelari dasar-
dasar ataupun unsur yang terkandung dari kedelai hingga dapat berubah menjadi tempe,
mereka lebih condong melakukan pembuatan tersebut karna mengikuti orang-orang
terdahulu, tetapi tidak dapat di pungkiri bahwa dalam proses pembuatan tempe terdapat
sesuatu yang dapat di kaji dengan ilmu pengetahuan.
Namun pada zaman berikutnya, atau lebih di kenal dengan zaman modern,
perkembangan tekhnologi semakin pesat dan meraja lela, hingga menimbulkan pula suatu
permasalahan-permasalahan dan pertanyaan-pertanyaan yang harus dikaji melalui
penelitian ilmiah yang tidak lain hal ini adalah ciri dari sains.
Maka tidak lain terbentuknya tekhnologi ialah berawal dan bersumber dari ilmu
pengetahuan, karna proses pembuatan alat-alat teknologi adalah dari sebuah penelitian
dari ilmu pengetahuan.3

3 http://www.mail-archive.com/permias@listserv.syr.edu/msg11020.html
C. Konsep Teknologi
Beberapa konsep teknologi yang pentin adalah:
a. Pengambilan Keputusan.
b. Sistem.
c. Umpan Balik.

a. pengambilan keputusan
Dalam pengambilan keputusan suatu masalah harus memperhatikan empat
unsur berikut:
 Model
 keriteria (persyaratan atau tujuan)
 optimasi

Semua itu dapat di ibaratkan pengambilan keputusan dalam memilih


mobil yang pada kecepatan tinggi semakin hemat bahan bakar. Padahal secara
umum yang sering kita tau semakin tinggi kecepatan justru membutuhkan
bahan bakar semakin banyak pula.
 Model
Model adalah penggambaran susuatu masalah secara kuantitatif. Kalau
kita menggambarkan kebutuhan bahan bakar dengan kecepatan dalam bentuk
kurva maka kita akan mengetahui model kecepatan yang mana yang paling
hemat bahan bakarnya.
 kriteria
kriteria adalah tujuan yan ingin dicapai dari pengambilan keputusan.
Dalam contoh mobil diatas dabat dikatakan bahwa kriteria yang kita cari
adalah “pemakaian bahan bakar serendah mungkin dan mencapai tujuan
secepat mungkin”.
 pembatas
Dalam contoh diatas, pembatas kecepatan misalnya rambu-rambu lalu
lintas, cuaca dan lain sebagainya sehingga bisa membatasi kita atau
memberlambat kita untuk cepat sampai tujuan.
 Optimasi
optimasi adalah menentukan pemecahan yang paling baik dengan
pengambilan jalan tengah yang paling bijaksana. Jika di ibaratkan kecepatan
sebuah mobil yang hemat energi dan cepat sampai tujuan adalah antara 50-70
km/jam, maka kita mengambil rata-ratanya yaitu 60 km/jam.
b. Sistem
Sistem adalah suatu obyek yang terdiri dari rangkaian bagian yang
merupakan satu kesatuan yang saling berinteraksi secara fungsional, dan
memproses suatu masukan menjadi keluaran.4 Untuk mengetahui obyek itu
merupakan sistem atau tidak ada empat hal :
1. Dapat dipecah menjadi bagian yang lebih kecil
2. Setiap bagian memiliki fungsi tersendiri
3. Seluruh bagian melakukan fungsi bersama-sama
4. Fungsi bersama yang dlakukan mempunyai tujuan tertentu
c. Umpan Balik
Umpan balik misalnya, sat kita mengendarai mobil dalam berbagai kondisi
jalan maka akan membuat kita melihat dan brkonsentrasi pada jalan tersebut.

4 Mawardi Nur Hidayati , Ilmu Alamiah Dasar Ilmu Sosial Dasar Ilmu Budaya Dasar Cet VI , (Jakarta: Pustaka
Setia. 2009),h. 110
D. Menganalisis Tentang kemajuan Sains dan Tekhnologi saat ini
Kemajuan teknologi dan penemuan merupakan kombinasi dari elemen lama.
Beberapa contoh percepatan kemajuan teknologi:
1. percepatan dari kecepatan manusia. Perubahan kecepatan manusia makin pendek
dengan kemampuan yang makin besar.
2. Penemuan yang semakin efisien dengan mencari prinsip-prinsip dasar.
Eksperimental dapat dikembangkan secara sistematis
3. Elemen yang dikombinasikan semakin bertambah. Dengan memperhatikan
prinsip kombinasi dari setiap penemuan, kecepatan kemajuan tekhnologi
bergantung pada lima faktor.
I. Elemen-elemen yang dikombinasikan menjadi penemuan baru, semakin
bertambah banyak karna setiap penemuan menghasilkan temuan lainnya.
II. Penemuan-penemuan dapat tersimpan rapi dan tersebar secara cepat dengan
adanya komunikasi yang lancar.
III. Elemen yang dikombinasikan tidak hanya semakin banyk, tetapi semakin
meningkat pula kemampuannya.
IV. kemampuan untuk memilih elemen yang akan dikombinasikan menjadi
semakin efektif, sejalan dengan bertambah ilmiahnya metode penemuan.
V. motivasi untuk memperoleh penemuan baru.5

5 Ibid., 111
BAB III
KESIMPULAN
1. Sains didefinisikan sebagai pengetahuan (knowledge) yang didapatkan dengan
cara sistematis. Sedangkan Teknologi adalah sebuah manifestasi langsung dari
bukti kecerdasan manusia.akan ilmu pengetahuan yang mengacu pada pengamatan
atau eksperimen untuk menjelaskan fenomena-fenomena yang terjadi di alam
semesta ini yang dapat di buktikan melalui metode-metode ilmiah.
2. Timbal balik antara sains dan teknologi : sains mendorong perkembangan
teknologi, karna teknologi menghasilkan permasalahan yang pemecahannya
memerlukan pendekatan ilmiah yang merupakan ciri dari sains.
3. Konsep teknologi diantaranya:
a. pengambilan keputusan
b. sistem
c. umpan balik
4. kemajuan teknologi sangat bergantung pada penemuan sebelumnya. Makin banyak
elemen yang ditemukan, maka semakin cepat adanya penemuan baru.
DAFTAR PUSTAKA

Mawardi, Nur Hidayati. ilmu alamiah dasar ilmu sosial dasar ilmu budaya
dasar. Jakarta: Pustaka Setia. 2009
Shafiyah, “Manusia Sains dan Teknologi”,
Dari http://shafiyyah.blog.uns.ac.id/feed/MANUSIA, SAINS, DAN TEKNOLOGI
_ Tea Shafiyyah.htm
http://sains4kidz.wordpress.com/2009/07/19/definisi-sains/
http://www.mail-archive.com/permias@listserv.syr.edu/msg11020.html

Anda mungkin juga menyukai