Bagaimana
keterkaitannya?
Jawab :
Kelenjar pencernaan berperan untuk menghasilkan berbagai enzim pencernaan. Enzim-enzim
yang dihasilkan oleh kelenjar pencernaan ini dibutuhkan untuk membantu proses pencernaan
makanan, sehingga lebih mudah diserap oleh tubuh.
Secara umum, proses pencernaan makanan akan dibantu oleh sekelompok enzim yang
dihasilkan oleh kelenjar pencernaan. Enzim pencernaan ini berperan untuk memecah nutrisi
yang terkandung di makanan dan mengubahnya menjadi bentuk yang agar dapat diserap oleh
tubuh.
Contoh hewan yang memiliki kelenjar pencernaan adalah amfibi (katak)
Kelenjar pencernaan pada amfibi, terdiri atas hati dan pankreas. Hati berwarna merah
kecoklatan, terdiri atas lobus kanan yang terbagi lagi menjadi dua lobulus. Hati berfungsi
mengeluarkan empedu yang disimpan dalam kantung empedu yang berwarna kehijauan.
Sedangkan pankreas berwarna kekuningan dan melekat diantara lambung dan usus dua belas
jari (duadenum). Pankreas berfungsi menghasilkan enzim dan hormon yang bermuara pada
duodenum.
2. Lambung
lambung terdiri dari 4 ruang yaitu rumen, retikulum omasum, abomasum
jadi setelah dikunyah di rongga mulut dan dicampur dengan ludah, makanan masuk ke
esofagus (kerongkongan) lalu ke rumen
didalam rumen makanan yang masuk bersimbiosis dengan bakteri (cytophaga) dan flagellata
(cypomonas subtilis) untuk menghancurkan selulosa dan mengubahnya menjadi feses yang
dapat digunakan sebagai pupuk atau biogas melewati proses peragian
di rumen juga terjadi proses pencernaan protein dan polisakarida serta fermentasi selulosa,
dari rumen makanan ke retikulum
dlm retikulum, makanan berubah menjadi gumpalan2 atau bolus, yang akan di mamah
kembali oleh mamalia ketika ia beristirahat, lalu makanan yang sudah di mamah itu masuk
lagi ke retikulum, lalu ke omasum dan terakhir di abomasum terjadi penyerapan enzim
pencernaan
3. Usus
terdiri atas usus halus (deudenum, jejunum dan ileum) dan usus besar
didalam usus terjadi perombakan terakhir dan penyerapan sari2 makanan, lalu masuk ke
rektum (usus buntu) dan kemudian ke anus
pada sapi, proses fermentasi selulosa terjadi di lambung (rektum) sedangkan pada kuda,
kelinci dan marmut proses tersebut terjadi di sekum (kantong kecil yang terdapat di
pertemuan usus halus dengan usus besar)