Saat berbicara, terdapat pula kontrol saraf yang mengatur intelegensia dalam
pemahaman bahasa yaitu area Wernicke, yang terletak di belakang korteks auditorik
primer pada bagian posterior dari girus temporalis di lobus temporalis. Ada dua aspek
pada proses komunikasi, yaitu : pertama, aspek sensorik (input bahasa), yang
melibatkan telinga dan mata, dan kedua, aspek motorik (output bahasa), yang
melibatkan vokalisasi dan pengaturan bahasa. Faktor kemampuan berbahasa dan
berbicara dipengaruhi oleh faktor intrinsic (anak) dan faktor ekstrinsik (psikososial).
Faktor intrinsik ialah kondisi pembawaan sejak lahir termasuk fisiologi dari organ
yang terlibat dalam kemampuan bahasa dan berbicara. Sementara itu, faktor
ekstrinsik dapat berupa stimulus yang ada di sekeliling anak, misalnya perkataan
yang didengar atau ditujukan kepada si anak. Berikut faktor-faktor yang berperan
dalam keterlambatan bicara :
Faktor Intrinsik
1. Retardasi Mental
2. Gangguan Pendengaran
3. Autisme