Anda di halaman 1dari 15

PANDUAN

OLIMPIADE PENELITIAN SISWA NASIONAL JENJANG SMP


TINGKAT KABUPATEN LEBAK TAHUN 2019

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pada tahun 2025 – 2030 Indonesia akan mendapatkan bonus demografi,
yakni saat jumlah usia produktif di Indonesia mencapai titik yang tertinggi. Pada
saat itu diperkirakan jumlah penduduk Indonesia sekitar 300 juta. Namun pada sisi
lain, kondisi sumber daya alam kita akan terus menipis. Salah satu jalan keluarnya
adalah memperkuat inovasi, yakni meningkatkan ekonomi berbasis ilmu
pengetahuan, teknologi dan kreatifitas. Dalam Rencana Strategis (Renstra)
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2015-2019, visi Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2015-2019 adalah terbentuknya insan serta
ekosistem pendidikan dan kebudayaan yang berkarakter dengan berlandaskan
gotong royong.
Pemerintah sebagai pengelola dan penyelenggara pendidikan berupaya keras
dalam melaksanakan program-program peningkatan mutu pendidikan. Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lebak, melalui bidang Sekolah
Menengah Pertama, berusaha mewujudkan program Nawacita Presiden Republik
Indonesia, yakni meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia dan melakukan
revolusi karakter bangsa yang akan dilaksanakan melalui Olimpiade Penelitian
Siswa Indonesia (OPSI) 2019. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Lebak terus berusaha memfasilitasi dan meningkatkan daya inovasi peserta didik,
Salah satu kegiatannya adalah menyelenggarakan Olimpiade Penelitian Siswa
Indonesia (OPSI).
Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) jenjang SMP merupakan suatu
wahana bagi peserta didik untuk mengimplementasikan Penguatan Pendidikan
Karakter (PPK) melalui pembinaan kegiatan penelitian sejak dini. Dalam upaya
berkelanjutan untuk meningkatkan output dan hasil OPSI dari tahun ke tahun. Oleh
karenanya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lebak memandang
perlu untuk tetap menyelenggarakan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI)
jenjang SMP pada tahun 2019. Agar pelaksanaan lomba terselenggara dengan
baik, maka disusun petunjuk pelaksanaan yang dapat digunakan menjadi
pegangan panitia, siswa peserta lomba, guru, dewan juri dan pihak terkait lainnya.
Petunjuk Pelaksanaan OPSI SMP Tahun 2019 ini berisi juknis pelaksanaan lomba,
sebagai pedoman pelaksanaan OPSI SMP tahun 2019 untuk diikuti oleh para
siswa dalam pengembangan dunia penelitian khususnya di Kabupaten Lebak.
B. DASAR PELAKSANAAN
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan
Pendidikan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan;
6. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 Tentang Penguatan Pendidikan
Karakter;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2008 tentang
Pembinaan Kesiswaan.
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015
tentang Penumbuhan Budi Pekerti;
9. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia;
10. Petunjuk Pelaksanaan OPSI Tingkat Nasional tahun 2019.
Tema : ”Mengembangkan Kemampuan 4 K (berfikir kritis, kreatif,
Kolaboratif dan Komunikatif)”.
Sub Tema : ” Mengembangkan Kemampuan 4 K (berfikir kritis, kreatif,
Kolaboratif dan Komunikatif)”, dengan Memanfaatkan
Sumberdaya Lingkungan Sekitar Demi Memberi Nilai
Tambah Masyarakat”.
C. TUJUAN
1. Meningkatkan mutu pendidikan khususnya bidang penelitian yang
berasaskan pendidikan karakter yang meliputi religius, integritas,
nasionalisme, mandiri dan gotongroyong;
2. Meningkatkan apresiasi siswa terhadap inovasi, invensi dan daya cipta
dalam IPTEK dan menumbuhkan rasa ingin tahu para remaja melalui
kegiatan penelitian;
3. Memperkuat ajang komunikasi ilmiah bagi Kelompok Ilmiah Remaja (KIR)
sekolah dan KIR antar sekolah, serta silaturahmi peneliti dalam proses
belajar;
4. Menumbuhkembangkan kecakapan kolaboratif, kooperatif dan kompetitif
secara sehat;

5. Melatih sportivitas dan tanggungjawab para siswa KIR untuk mampu


menyampaikan atau mengkomunikasikan ide/gagasan cerdas dalam
mimbar ilmiah;

6. Menigkatkan persatuan dan kesatuan peserta didik di seluruh Indonesia;


7. Merajut rasa kekeluargaan sebangsa setanah air.
D. SASARAN
1. Siswa SMP kelas VII dan VIII

E. HASIL YANG DIHARAPKAN


Hasil yang diharapkan dari kegiatan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia
(OPSI) jenjang SMP 2019 adalah:

1. Terwujudnya suasana akademik yang kondusif di sekolah dan antar


sekolah melalui peningkatan kreativitas, inovasi, invensi yang tergabung
dalam KIR sekolah dan KIR antar sekolah;
2. Terjalinnya persatuan dan Kesatuan antar siswa seluruh Indonesia dan
ajang silaturahmi antar finalis dan peneliti;
3. Terpilihnya sejumlah karya ilmiah terbaik hasil penelitian ilmiah remaja dari
tiga bidang ilmu, yaitu:
a. Bidang Ilmu Sosial, Kemanusiaan dan Seni;
b. Bidang Ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkungan;
c. Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik dan Rekayasa.
F. WAKTU, TEMPAT, DAN JUMLAH PESERTA
1. Kegiatan Pendaftaran dan Pelaksanaan
No Waktu Tempat Peserta Ket

Masa Pendaftaran
10 s.d 27 Bidang SMP Kelompok
Melalui e-mail :
1 September Disdikbud Ilmiah
marhadisajah@gmail.
2019 Lebak Sekolah
com

2 Oktober Batas
30 September Bidang SMP
Kelompok akhir pengumpulan
2 s.d 2 Oktober Disdikbud
Ilmiah karya ke Panitia
2019 Lebak
Kabupaten

Bidang SMP
7 s.d 11 Masa Penilaian Karya
3 Disdikbud Juri
Oktober 2019 Ilmiah Peserta
Lebak

Bidang SMP Masa pengumuman


15 Oktober Disdikbud peserta yang terpilih
4 Lebak Panitia
2019 sebagai Finalis (5
Peserta/mata lomba)

Meeting Room
21 Oktober Guru Tehnikal meeting,
5 lantai II
2019 Pembina dihadiri guru Pembina
Disdikbud

6 Babak Final :
Tempat Presentasi hasil
22 Oktober Kelompok
diinformasikan penelitian
2019 Ilmiah
kemudian Dan pengumuman
hasil lomba

2. Kegiatan Pra Lomba dan Lomba


a. Tehnikal meeting :
Hari/tanggal : Jumat, 21 Oktober 2019
Jam : 13.30 WIB. s.d selesai
Tempat : Meeting room Lantai II Disdikbud
b. Tahap Presentasi :
Peserta finalis adalah 5 karya terbaik untuk masing-masing bidang
lomba
Hari / Tanggal : Selasa, 22 Oktober 2019
Waktu : 08.00 s.d. 17.00
Tempat : Ditentukan kemudian melalui pemberitahuan resmi.

3. Susunan Acara Presentasi

Susunan Acara Lomba/Presentasi :

Waktu Kegiatan Pelaksana

Cek in peserta dan


07.00 – 08.30 pengambilan nomor urut Panitia
tampil

08.30 – 09.00 Pembukaan Panitia

09.00 – 12.00 Presentasi Karya Ilmiah Juri

12.00 – 13.30 ISHOMA Panitia

13.30 – 15.30 Presentasi Karya Ilmiah Juri

15.30 - 16.00 Rapat Juri Juri

Penutupan/ Pengumuman
16.00 – 17.00 Panitia/Juri
Hasil

G. KETENTUAN PESERTA
1. Terdaftar aktif sebagai siswa SMP Negeri/ Swasta, dan memiliki NISN yang
terdaftar di DAPODIK;
2. Setiap peserta mengisi “ BIODATA PESERTA “sesuai format OPSI (contoh
terlampir), dan dilampirkan pada dokumen karya;
3. Peserta OPSI dapat memilih salah satu bidang kajian sebagai berikut :
a. Ilmu Pengetahuan Sosial, Kemanusiaan dan Seni;
b. Ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkungan;
c. Ilmu Pengetahuan Teknik dan Rekayasa.
4. Setiap peserta yang mengirimkan karya dalam Lomba tingkat kabupaten,
adalah mewakili sekolah masing – masing;
5. Berkelompok maksimal 3 orang setiap bidang lomba untuk satu karya
penelitian, dengan mempertimbangkan kaderisasi agar menyertakan kelas
VII pada setiap kelompok peserta;
6. Peserta yang karya tulisnya masuk dalam nominasi ( 5 terbaik masing-
masing bidang lomba), akan diundang secara khusus untuk tahap
presentasi;
7. Hasil karya dibuat dengan memenuhi kaidah-kaidah penulisan dan
penelitian yang berlaku yang diatur dalam juknis;
8. Hasil karya penelitian dibuat dalam bentuk jurnal;
9. Hasil karya belum pernah dipresentasikan pada lomba yang sama pada
tingkat kabupaten, provinsi dan nasional.

H. Warna Sampul Makalah


1. Ilmu Pengetahuan social, Kemanusiaan dan Seni : Merah
2. Ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkungan : Kuning
3. Ilmu Pengetahuan Teknik dan Rekayasa : Biru

G. LAIN - LAIN

Informasi dapat ditanyakan selanjutnya melalui : Budiana Sofyan, S.Pd


(Hp.0875930044474) / Marhadi, S.Pd ( Hp.0818819159)
BAB II
PENULISAN KARYA ILMIAH

A. Sistematika Penelitian
Sistematika penulisan naskah penelitian hendaknya dibuat dalam format
jurnal berisi sebagai berikut:
Bagian Awal
1. Judul
a. Judul diketik menggunakan huruf kapital dengan type Arial dan
fontsize 16. Judul maksimal terdiri dari 10 kata dan tidak mengandung
akronim/ singkatan buatan sendiri.
b. Nama penulis yang pertama adalah nama ketua kelompok sekaligus
peneliti utama dan selanjutnya diikuti oleh nama anggota tim.
c. Nama dan alamat sekolah lengkap dengan nama sekolah.
2. Abstrak hasil penelitian maksimal 200 kata. Abstrak dapat berisi alasan
pentingnya penelitian, tujuan penelitian, metoda penelitian, dan hasil
penelitian. Abstrak diketik dengan menggunakan jenis huruf arial dengan
ukuran huruf 10 dan spasi 1, kata kunci dalam penelitian ini maksimal 5
kata kunci.
Bagian Inti
Bagian inti ditulis dengan menggunakan jenis huruf Arial dengan ukuran
huruf 11 dan spasi 1 Cara penulisan kutipan/sitasi menggunakan format (
nama belakang penulis, tahun).
Pendahuluan
Bagian pendahuluan diuraikan secara jelas dengan ketentuan penulisan
maksimal sebanyak 1 halaman, yang berisi hal-hal sebagai berikut :
a. Latar belakang mengangkat masalah yang menarik dan relevan untuk
diteliti, disini diuraikan kondisi riil/fakta empiris sebelum ada penelitian,
sehingga dapat menjadi alasan kuat mengapa penelitian ini dilakukan.
Latar belakang harus terkait dengan judul naskah.
b. Rumusan masalah harus cukup tajam dan tidak terlalu luas, dan harus
berdasarkan uraian latarbelakang dan merupakan pertanyaan penelitian
untuk dicari jawabannya.
c. Tujuan penelitian ditulis berdasarkan perumusan masalah.
d. Manfaat penelitian diuraikan menurut pengguna yang terdiri dari
masyarakat umum dan/atau pemerintah.

1. Metode Penelitian
Pada bagian ini diuraikan secara rinci dan cermat tata cara pengumpulan
data, cara pengukuran, cara memilih sampel, hingga teknik analisis data.
Untuk bidang teknik dan rekayasa, alat dan bahan serta langkah-langkah
pembuatan prototype produk dapat dimasukan disini. Metode penelitian
ditulis maksimal sebanyak 1 halaman.
2. Hasil dan pembahasan
Pada bagian ini diuraikan hasil penelitian yang dilakukan sesuai dengan
metode penelitian. Analisis didasarkan pada data yang didapat sendiri.
Bagi bidang teknologi data yang didapat adalah kinerja produk yang
dibuat, sejauh mana dapat lebih tepat, cepat atau hemat. Hasil dan
pembahasan diuraikan secara jelas, maksimal sebanyak 2 (dua) halaman.
Letakan tabel hasil, grafik atau foto yang terpenting yang benar-benar
dibahas didalam bab.
3. Simpulan dan saran
Simpulan bukan tulisan ulang dari pembahasan, melainkan penjelasan
singkat dalam bentuk kalimat utuh atau dalam bentuk butir-butir simpulan
ecara berurutan. Simpulan harus menjawab rumusan masalah. Untuk
saran hendaknya memuat usulan penelitian berikutnya. Batas maksimal
bagian ini adalah ½ halaman.

Bagian Akhir
Daftar pustaka ditulis untuk memudahkan pembaca menemukan sumber
yang disebutkan. Daftar pustaka ini harus pernah dikutip didalam naskah,
dan sebaliknya, sumber kutipan didalam naskah harus ada dalam daftar
pustaka. Penulisan daftar pustaka untuk buku dimulai dengan menulis nama
pengarang, tahun penerbit, judul, tempat terbit, dan nama penerbit. Penulisan
daftar pustaka untuk jurnal dimulai dengan nama penulis, tahun, judul tulisan
nama jurnal, volume dan nomor halaman. Penulisan daftar pustaka yang
diperoleh dari internet ditulis nama penulis, judul tulisan, alamat website,
waktu mengkases artikel. Kutipan tidak diperkenankan berasal dari blog atau
wikipedia.
Contoh :
Badan Pusat statistik. 2008-2013. Presentase Penduduk Indonesia Umur 15
Tahun ke Atas Menurut Ijazah/STTB Tertinggi yang Ditamatkan. Diakses oleh
penulis melalui website www.bps.go.id pada tanggal 10 Februari 2015.
Persyaratan
Naskah ditulis minimal 5 halaman, dalam format 2 (dua) kolom. Jumlah
halaman yang tidak sesuai dengan ketentuan tersebut dapat mengurangi
penilaian.
Ditulis dalam Bahasa Indonesia baku, tata bahasa dan ejaan yang
disempurnakan, sederhana, jelas satu kesatuan, menggunakan istilah yang
dimengerti, dan tidak menggunakan singkatan seperti tdk, tsb, dgn dan lain-
lain.
Pengetikan
1. Tata Letak
a. Naskah diketik 1,0 spasi pada kertas ukuran A4
b. Batas pengetikan
1) Margin kiri 2,5 cm
2) Margin kanan 2.5 cm
3) Margin atas 2.5 cm
4) Margin bawah 2.5 cm
5) Jarak antar kolom 1 cm
c. Jarak pengetikan, bab, sub bab, dan perincian
1) Jarak pengetikan antara bab dan sub baba, 1 spasi dan kalimat
dibawahnya 1 spasi;
2) Judul bab diketik ditengah-tengah dengan huruf kapital, cetak tebal
dan tanpa garis tengah;
3) Judul sub bab ditulis mulai dari sebelah kiri, huruf pertama setiap
kata ditulis dengan huruf kapital, kecuali kata seperti, yang, dari
dan;
4) Judul anak sub bab ditulis mulai dari sebelah kiri dengan indensi 5
ketukan yang diberi garis bawah. Huruf pertama setiap kata ditulis
dengan huruf kapital, kecuali kata-kata tugas;
5) Alinea baru diketik sebaris dengan baris atasnya dengan jarak 1
spasi. Pengertian kutipan langsung lebih dari 3 baris diketik 1
spasi menjorok kedalam dan semua tanpa diberi tanda petik.
d. Lembar Pengesahan.
1) Lembar pengesahan memuat judul dan nama penulis,
2) Lembar pengesahan ditandatangani oleh guru pembimbing dan
kepala sekolah lengkap dengan stempel sekolah
3) Lembar pengesahan diberi tanggal sesuai dengan tanggal
pengesahan

B. Sifat dan Isi Naskah Karya Ilmiah


Isi naskah harus memenuhi syarat-syarat kode etik penelitian ilmiah
sebagai berikut :
1. Kreatif dan Objektif
a. Tulisan berisi ide/gagasan yang didukung penelitian ilmiah yang
menggunakan data relevan
b. Tulisan harus didukung oleh data empiris/informasi yang valid dan
dapat dipercaya
c. Tulisan bersifat asli (bukan plagiat) dan bukan duplikasi dari hasil
penelitian sebelumnya.
2. Sistematika Penulisan/Laporan penelitian harus sesuai dengan
sistematika penulisan karya ilmiah seperti dijelaskan dalam bagian A
diatas..
BAB III
MEKANISME PELAKSANAAN

Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) Tingkat Kabupaten Lebak tahun


2019 dilaksanakan secara langsung terpusat di Kabupaten Lebak,
diselenggarakan oleh Bidang Pendidikan SMP, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Lebak.
Mekanisme pelaksanaan lomba OPSI, adalah sebagai berikut:
1. Tahap Pra Penilaian
Peserta melakukan penelitian di tempat masing-masing, menyusun hasilnya
dalam suatu bentuk karya tulis ilmiah, lalu mengirimnya langsung ke panitia
OPSI Kabupaten, dalam bentuk hardcopy sebanyak 3 (set).
2. Tahap Penilaian Naskah
Dari seluruh naskah yang diterima oleh panitia, masing-masing bidang lomba
akan ditetapkan 5 (lima) naskah terbaik tiap bidang lomba sebagai finalis untuk
diundang guna melakukan presentasi di depan dewan juri.
3. Tahap Final
Penilaian presentasi/test/wawancara di depan dewan juri sesuai jadwal yang
ditentukan panitia. Waktu yang diberikan kepada setiap peserta untuk
presentasi, maksimal 15 menit. Dewan juri akan menentukan para juara
berdasarkan kualitas dan keaslian karya.
Tahap final akan dilaksanakan selama 1 (satu) hari dengan rincian kegiatan
acara sebagai berikut:
SUSUNAN ACARA
1. Registrasi peserta
2. Pengambilan nomor undian
3. Mengikuti Pembukaan
4. Presentasi dan penilaian
5. Pengumuman hasil lomba
6. Penyerahan piala dan piagam
7. Penyerahan hadiah lomba dengan sistem non tunai
BAB III
PENUTUP

Keberhasilan penyelenggaraan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) SMP


Tingkat Kabupaten Lebak Tahun 2019, akan sangat ditentukan oleh keinginan
yang kuat dari stakeholder, yaitu Peserta Didik, Guru dan Kepala sekolah.
sehingga memiliki kepedulian dan rasa tanggungjawab yang tinggi akan
pentingnya menumbuhkembangan kesadaran penelitian pada ranah satuan
pendidikan..
Dengan memahami Panduan ini diharapkan panitia penyelenggara, peserta
olimpiade, guru pembina OPSI dan Kepala Sekolah, dan dewan juri dapat
melaksanakan tugas sesuai dengan perannya masing-masing, sehingga tujuan
penyelenggaraan kegiatan OPSI dapat berjalan sesuai harapan. Adapun hal-hal
lain yang belum tercantum dalam Panduan pelaksanaan OPSI ini, akan ditentukan
kemudian dalam tehnical meeting sesuai jadwal yang dimuat dalam Panduan ini.
Seluruh keputusan panitia penyelenggara dan dewan juri yang tercantum dalam
Panduan adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

Menyadari masih banyak kekurangan dalam Panduan ini, kami sangat


mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun sebagai bahan
masukan bagi perbaikan penyelenggaraan OPSI SMP pada tahun yang akan
datang.

Rangkasbitung, 10 September 2019


Kepala dinas Pendidikan dan kebudayaan
Kabupaten Lebak

Drs. H. WAWAN RUSWANDI


NIP. 19651205 199303 1 010
Format Pendaftaran Peserta OPSI

1 Nama Lengkap :

2 NISN :

3 Tempat Tanggal Lahir :

4 Alamat :

5 Agama :

6 Nama Sekolah :

7 Kelas :

8 Bidang Lomba :

9 Judul Karya :

Rangkasbitung, September 2019


Mengetahui Peserta Lomba
Kepala Sekolah

...................................... ............................................
NIP. ..............................

Anda mungkin juga menyukai