REPUBLIK INDONESIA
PENGUMUMAN
NOMOR : 2087 /KOMINFO/SJ/KP.03.01/11/2019
TENTANG
SELEKSI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
TAHUN ANGGARAN 2019
1. Sekretariat Jenderal
2. Inspektorat Jenderal
3. Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
4. Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika
5. Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika
6. Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika
7. Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik
8. Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI)
9. Lembaga Penyiaran Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI)
1
II. JABATAN, KUALIFIKASI PENDIDIKAN DAN JUMLAH ALOKASI FORMASI
JENIS FORMASI
PUTRA- PUTRI TOTAL LOKASI FORMASI
No. KEBUTUHAN JABATAN KUALIFIKASI PENDIDIKAN
UMUM CUMLAUDE DISABILITAS PAPUA & PAPUA FORMASI (RENCANA PENEMPATAN)
BARAT
TOTAL 507 58 12 4 581
PELAKSANA/TERAMPIL -
2 D-III KEBIDANAN 1 1 BIRO UMUM
BIDAN
PELAKSANA/TERAMPIL -
3 PRANATA LABORATORIUM D-III ANALIS KESEHATAN 1 1 BIRO UMUM
KESEHATAN
AHLI PERTAMA - ANALIS PUSAT PENGEMBANGAN PROFESI
4 S-2 PSIKOLOGI 1 1
KEBIJAKAN DAN SERTIFIKASI
S-1 ILMU HUKUM 1 1 BIRO HUBUNGAN MASYARAKAT
AHLI PERTAMA - ANALIS S-1 MANAJEMEN
5 SEKRETARIAT KOMISI PENYIARAN
KEPEGAWAIAN PEMINATAN/KONSENTRASI SUMBER 1 1
INDONESIA
DAYA MANUSIA
S-1 ILMU ADMINISTRASI NEGARA 1 1 BIRO UMUM
SEKRETARIAT KOMISI INFORMASI
1 1
6 AHLI PERTAMA - ARSIPARIS PUSAT
D-IV KEARSIPAN / S-1 ILMU
ADMINISTRASI NEGARA SEKRETARIAT KOMISI PENYIARAN
1 1
INDONESIA
BALAI PENGEMBANGAN SUMBER
DAYA MANUSIA DAN PENELITIAN
S-2 TEKNIK INFORMATIKA 1 1
KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
BANDUNG
BALAI PENGEMBANGAN SUMBER
DAYA MANUSIA DAN PENELITIAN
S-2 ILMU KOMUNIKASI 1 1
KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
7 AHLI PERTAMA - PENELITI YOGYAKARTA
2
JENIS FORMASI
PUTRA- PUTRI TOTAL LOKASI FORMASI
No. KEBUTUHAN JABATAN KUALIFIKASI PENDIDIKAN
UMUM CUMLAUDE DISABILITAS PAPUA & PAPUA FORMASI (RENCANA PENEMPATAN)
BARAT
S-1 MANAJEMEN
1 1 2 BIRO UMUM
PEMINATAN/KONSENTRASI KEUANGAN
AHLI PERTAMA -
8 PENGELOLA PENGADAAN SEKRETARIAT BADAN PENELITIAN
BARANG/JASA S-1 ILMU EKONOMI 1 1 DAN PENGEMBANGAN SUMBER
DAYA MANUSIA
S-1 TEKNIK TELEKOMUNIKASI / S-1 LOKA MONITOR SPEKTRUM
TEKNIK INFORMATIKA / D-IV 1 1
AHLI PERTAMA - FREKUENSI RADIO AMBON
MANAJEMEN INFORMATIKA / S-1
9 PENGENDALI FREKUENSI BALAI MONITOR SPEKTRUM
TEKNIK INDUSTRI / D-IV TEKNIK
RADIO 1 1 FREKUENSI RADIO KELAS II
ELEKTRONIKA / S-1 TEKNIK ELEKTRO
S-1 TEKNIK TELEKOMUNIKASA MERAUKE
AHLI PERTAMA - PENGUJI S-1 TEKNIK TELEKOMUNIKASI / S-1
BALAI BESAR PENGUJIAN
10 PERANGKAT TEKNIK INFORMATIKA / D-IV TEKNIK 1 1
PERANGKAT TELEKOMUNIKASI
TELEKOMUNIKASI TELEKOMUNIKASI
SEKRETARIAT KOMISI PENYIARAN
AHLI PERTAMA - PRANATA 1 1
11 S-1 ILMU KOMUNIKASI INDONESIA
HUBUNGAN MASYARAKAT
1 1 DIREKTORAT PENGELOLAAN MEDIA
S-1 TEKNIK INFORMATIKA / S-1 SISTEM
KOMPUTER / S-1 TEKNIK KOMPUTER /
SEKRETARIAT KOMISI PENYIARAN
S-1 ILMU KOMPUTER / S-1 SISTEM 1 1
AHLI PERTAMA - PRANATA INDONESIA
12 INFORMASI / D-IV MANAJEMEN
KOMPUTER INFORMATIKA
DIREKTORAT PENGENDALIAN
S-1 TEKNIK INFORMATIKA 1 1
APLIKASI INFORMATIKA
AHLI PERTAMA - PRANATA
13 LABORATORIUM D-IV ANIMASI 1 1 SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA
PENDIDIKAN
3
JENIS FORMASI
PUTRA- PUTRI TOTAL LOKASI FORMASI
No. KEBUTUHAN JABATAN KUALIFIKASI PENDIDIKAN
UMUM CUMLAUDE DISABILITAS PAPUA & PAPUA FORMASI (RENCANA PENEMPATAN)
BARAT
PELAKSANA/TERAMPIL - D-III TEKNIK TELEKOMUNIKASI / D-III
ASISTEN PENGUJI TEKNIK INFORMATIKA / D-III SISTEM BALAI BESAR PENGUJIAN
17 1 1
PERANGKAT INFORMASI / D-III TEKNIK PERANGKAT TELEKOMUNIKASI
TELEKOMUNIKASI ELEKTRONIKA
PENGELOLA BAHAN
SEKRETARIAT DIREKTORAT
MONITORING DAN
21 S-1 TEKNIK TELEKOMUNIKASI 1 1 JENDERAL PENYELENGGARAAN
EVALUASI PROGRAM POS
POS DAN INFORMATIKA
DAN INFORMATIKA
4
JENIS FORMASI
PUTRA- PUTRI TOTAL LOKASI FORMASI
No. KEBUTUHAN JABATAN KUALIFIKASI PENDIDIKAN
UMUM CUMLAUDE DISABILITAS PAPUA & PAPUA FORMASI (RENCANA PENEMPATAN)
BARAT
S-1 ILMU KOMPUTER / S-1 TEKNIK
KOMPUTER / S-1 TEKNIK INFORMATIKA
DIREKTORAT PENGENDALIAN
/ D-IV MANAJEMEN INFORMATIKA / S-1 1 1
APLIKASI INFORMATIKA
ILMU KOMUNIKASI / S-1 ILMU
ADMINISTRASI NEGARA
ANALIS HASIL
S-1 ILMU HUKUM / S-1 ILMU SEKRETARIAT KOMISI PENYIARAN
26 PENGAWASAN DAN 1 1
ADMINISTRASI NEGARA INDONESIA
PENGADUAN MASYARAKAT
SEKRETARIAT DIREKTORAT
1 1 JENDERAL INFORMASI DAN
KOMUNIKASI PUBLIK
BIRO KEPEGAWAIAN DAN
1 1
ORGANISASI
27 ANALIS HUKUM S-1 ILMU HUKUM 1 1 SEKRETARIAT DEWAN PERS
1 1 BIRO HUKUM
DIREKTORAT PENGENDALIAN
1 1 2
APLIKASI INFORMATIKA
DIREKTORAT INFORMASI DAN
S-1 ILMU KOMUNIKASI 2 1 3 KOMUNIKASI PEREKONOMIAN DAN
MARITIM
DIREKTORAT INFORMASI DAN
KOMUNIKASI PEREKONOMIAN DAN
1 1 2 MARITIM SEKSI PENYUSUNAN
S-1 ILMU KOMUNIKASI / S-1 DESAIN PROGRAM DAN PEMANTAUAN
28 ANALIS INFORMASI PEREKONOMIAN II
KOMUNIKASI VISUAL
DIREKTORAT INFORMASI DAN
2 1 3 KOMUNIKASI PEMBANGUNAN
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
5
JENIS FORMASI
PUTRA- PUTRI TOTAL LOKASI FORMASI
No. KEBUTUHAN JABATAN KUALIFIKASI PENDIDIKAN
UMUM CUMLAUDE DISABILITAS PAPUA & PAPUA FORMASI (RENCANA PENEMPATAN)
BARAT
D-IV TEKNIK ELEKTRONIKA / S-1
PUSAT KELEMBAGAAN
TEKNIK ELEKTRO / S-1 TEKNIK 1 1
INTERNASIONAL
TELEKOMUNIKASI
S-1 ILMU ADMINISTRASI NEGARA / S-1
30 ANALIS KERJA SAMA ILMU EKONOMI / S-1 ILMU HUKUM / S-1 DIREKTORAT TATA KELOLA
1 1 2
MANAJEMEN / S-1 ILMU KOMUNIKASI / APLIKASI INFORMATIKA
S-1 ILMU PEMERINTAHAN
S-2 ILMU KOMUNIKASI / S-2 SOSIOLOGI
1 1 DIREKTORAT PENGELOLAAN MEDIA
/ S-2 ANTROPOLOGI
S-1 TEKNIK INFORMATIKA / S-1 ILMU
ANALIS KERJASAMA LINTAS DIREKTORAT PENGENDALIAN
31 ADMINISTRASI NEGARA / S-1 ILMU 1 1
SEKTOR APLIKASI INFORMATIKA
KOMUNIKASI
S-1 ILMU ADMINISTRASI NEGARA / S-1
ILMU KOMUNIKASI / S-1 MANAJEMEN DIREKTORAT TATA KELOLA DAN
32 ANALIS KINERJA 1 1
PEMINATAN/KONSENTRASI SUMBER KEMITRAAN KOMUNIKASI PUBLIK
DAYA MANUSIA
6
JENIS FORMASI
PUTRA- PUTRI TOTAL LOKASI FORMASI
No. KEBUTUHAN JABATAN KUALIFIKASI PENDIDIKAN
UMUM CUMLAUDE DISABILITAS PAPUA & PAPUA FORMASI (RENCANA PENEMPATAN)
BARAT
S-1 BAHASA INGGRIS / S-1 ILMU
SEJARAH / S-1 ILMU KOMUNIKASI / S-1
ANALIS PENYULUHAN DAN PSIKOLOGI / / S-1 ILMU HUKUM / S-1
39 1 1 MONUMEN PERS NASIONAL
LAYANAN INFORMASI PARIWISATA / D-IV PARIWISATA / D-IV
BAHASA INGGRIS / S-1 ILMU
HUBUNGAN INTERNASIONAL
SEKRETARIAT INSPEKTORAT
S-1 ILMU EKONOMI 1 1
JENDERAL
40 ANALIS PERBENDAHARAAN
S-1 ILMU EKONOMI / S-1 AKUNTANSI /
1 1 MUSEUM PENERANGAN
S-1 MANAJEMEN
BIRO PERENCANAAN SUBBAGIAN
PROGRAM SUMBER DAYA
S-1 EKONOMI PEMBANGUNAN / S-1
1 1 PERANGKAT POS DAN INFORMATIKA
TEKNIK INFORMATIKA
DAN PENYELENGGARAAN POS DAN
INFORMATIKA
BIRO PERENCANAAN SUBBAGIAN
PROGRAM PENELITIAN DAN
41 ANALIS PERENCANAAN
S-1 EKONOMI PEMBANGUNAN 1 1 PENGEMBANGAN SUMBER DAYA
MANUSIA, ADMINISTRASI
PEMERINTAHAN DAN PENGAWASAN
BIRO PERENCANAAN SUBBAGIAN
S-1 EKONOMI PEMBANGUNAN / S-1 PROGRAM APLIKASI INFORMATIKA
1 1
AKUNTANSI DAN INFORMASI DAN KOMUNIKASI
PUBLIK
BIRO PERENCANAAN SUBBAGIAN
ANGGARAN PENELITIAN DAN
S-1 MANAJEMEN
1 1 PENGEMBANGAN SUMBER DAYA
PEMINATAN/KONSENTRASI KEUANGAN
MANUSIA, ADMINISTRASI
ANALIS PERENCANAAN PEMERINTAHAN DAN PENGAWASAN
42
ANGGARAN S-1 ILMU EKONOMI / S-1 MANAJEMEN
1 1 2 BIRO PERENCANAAN
PEMINATAN/KONSENTRASI KEUANGAN
S-1 MANAJEMEN / S-1 ILMU EKONOMI / SEKRETARIAT DIREKTORAT
S-1 MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN 1 1 JENDERAL INFORMASI DAN
PUBLIK KOMUNIKASI PUBLIK
1 1 INSPEKTORAT IV
ANALIS PERENCANAAN, S-1 ILMU EKONOMI
43
EVALUASI DAN PELAPORAN S-1 EKONOMI
1 1 INSPEKTORAT II
7
JENIS FORMASI
PUTRA- PUTRI TOTAL LOKASI FORMASI
No. KEBUTUHAN JABATAN KUALIFIKASI PENDIDIKAN
UMUM CUMLAUDE DISABILITAS PAPUA & PAPUA FORMASI (RENCANA PENEMPATAN)
BARAT
PUSAT PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN APLIKASI
1 1
INFORMATIKA DAN INFORMASI DAN
KOMUNIKASI PUBLIK
S-1 ILMU EKONOMI / S-1 STATISTIKA
S-1 ILMU EKONOMI / S-1 STATISTIKA PUSAT PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA,
1 1 PERANGKAT DAN
PENYELENGGARAAN POS DAN
INFORMATIKA
ANALIS PERMASALAHAN
44 S-1 ILMU HUKUM 1 1 BIRO HUKUM
HUKUM
1 1 BIRO HUKUM
45 ANALIS PRODUK HUKUM S-1 ILMU HUKUM DIREKTORAT TATA KELOLA
3 1 4
APLIKASI INFORMATIKA
8
JENIS FORMASI
PUTRA- PUTRI TOTAL LOKASI FORMASI
No. KEBUTUHAN JABATAN KUALIFIKASI PENDIDIKAN
UMUM CUMLAUDE DISABILITAS PAPUA & PAPUA FORMASI (RENCANA PENEMPATAN)
BARAT
1 1 BIRO HUBUNGAN MASYARAKAT
50 ANALIS TATA USAHA S-1 ILMU ADMINISTRASI NEGARA
1 1 INSPEKTORAT IV
9
JENIS FORMASI
PUTRA- PUTRI TOTAL LOKASI FORMASI
No. KEBUTUHAN JABATAN KUALIFIKASI PENDIDIKAN
UMUM CUMLAUDE DISABILITAS PAPUA & PAPUA FORMASI (RENCANA PENEMPATAN)
BARAT
DIREKTORAT INFORMASI DAN
D-III ADMINISTRASI NEGARA 1 1 KOMUNIKASI PEREKONOMIAN DAN
MARITIM
10
JENIS FORMASI
PUTRA- PUTRI TOTAL LOKASI FORMASI
No. KEBUTUHAN JABATAN KUALIFIKASI PENDIDIKAN
UMUM CUMLAUDE DISABILITAS PAPUA & PAPUA FORMASI (RENCANA PENEMPATAN)
BARAT
SEKRETARIAT DIREKTORAT
S-1 ILMU ADMINISTRASI NEGARA / S-1
1 1 JENDERAL INFORMASI DAN
ILMU EKONOMI
PENYUSUN RENCANA KOMUNIKASI PUBLIK
KEBUTUHAN RUMAH
66 BALAI BESAR PENGEMBANGAN
TANGGA DAN
SUMBER DAYA MANUSIA DAN
PERLENGKAPAN S-1 ILMU ADMINISTRASI NEGARA 1 1
PENELITIAN KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA MAKASSAR
PENGELOLA BAHAN
SEKRETARIAT DIREKTORAT
EVALUASI DAN ADVOKASI
70 S-1 ILMU HUKUM 1 1 JENDERAL PENYELENGGARAAN
HUKUM POS DAN
POS DAN INFORMATIKA
INFORMATIKA
11
JENIS FORMASI
PUTRA- PUTRI TOTAL LOKASI FORMASI
No. KEBUTUHAN JABATAN KUALIFIKASI PENDIDIKAN
UMUM CUMLAUDE DISABILITAS PAPUA & PAPUA FORMASI (RENCANA PENEMPATAN)
BARAT
1 1 PUSAT PEMBERITAAN RRI PUSAT
1 1 STASIUN RRI PADANG
1 1 STASIUN RRI SURABAYA
1 1 STASIUN RRI PONTIANAK
1 1 STASIUN RRI SIBOLGA
1 1 STASIUN RRI WAMENA
1 1 STASIUN RRI BOGOR
1 1 STASIUN RRI PALANGKARAYA
1 1 STASIUN RRI SINTANG
1 1 STASIUN RRI TANJUNGPINANG
1 1 STASIUN RRI MAKASSAR
1 1 STASIUN RRI TOLI TOLI
1 1 STASIUN RRI SORONG
1 1 STASIUN RRI ENTIKONG
1 1 STASIUN RRI MANOKWARI
1 1 STASIUN RRI TAKENGON
1 1 STASIUN RRI PEKANBARU
1 1 STASIUN RRI MANADO
1 1 STASIUN RRI DENPASAR
1 1 STASIUN RRI BANDA ACEH
1 1 STASIUN RRI LHOKSEUMAWE
1 1 STASIUN RRI JAMBI
S-1 BROADCASTING / D-IV
MANAJEMEN PRODUKSI SIARAN / S-1 1 1 STASIUN RRI TAHUNA
JURNALISTIK / S-1 ILMU KOMUNIKASI / 1 1 STASIUN RRI SUNGAILIAT
S-1 SOSIOLOGI
1 1 STASIUN RRI ENDE
1 1 STASIUN RRI SAMARINDA
12
JENIS FORMASI
PUTRA- PUTRI TOTAL LOKASI FORMASI
No. KEBUTUHAN JABATAN KUALIFIKASI PENDIDIKAN
UMUM CUMLAUDE DISABILITAS PAPUA & PAPUA FORMASI (RENCANA PENEMPATAN)
BARAT
1 1 STASIUN RRI BENGKULU
1 1 STASIUN RRI MEULABOH
1 1 STASIUN RRI KUPANG
1 1 STASIUN RRI BANDAR LAMPUNG
1 1 STASIUN RRI GUNUNG SITOLI
1 1 STASIUN RRI TARAKAN
1 1 STASIUN RRI PALU
1 1 STASIUN RRI RANAI
1 1 STASIUN RRI TUAL
1 1 STASIUN RRI BUKITTINGGI
1 1 STASIUN RRI BATAM
1 1 STASIUN RRI YOGYAKARTA
1 1 STASIUN RRI SEMARANG
1 1 STASIUN RRI JAYAPURA
1 1 STASIUN RRI BOVEN DIGOEL
1 1 STASIUN RRI PALEMBANG
1 1 STASIUN SIARAN LUAR NEGERI
1 1 STASIUN RRI BANDAR LAMPUNG
1 1 STASIUN RRI PALU
S-1 TEKNIK ELEKTRO / S-1 DESAIN
KOMUNIKASI VISUAL / S-1 ILMU 1 1 STASIUN RRI MERAUKE
AHLI PERTAMA - TEKNISI
75 KOMPUTER / D-IV TEKNIK MULTIMEDIA
SIARAN 1 1 STASIUN RRI PURWOKERTO
DAN JARINGAN / S-1 TEKNIK
MULTIMEDIA DAN JARINGAN
1 1 STASIUN RRI MATARAM
1 1 STASIUN RRI SORONG
1 1 STASIUN RRI BATAM
1 1 STASIUN RRI DENPASAR
13
JENIS FORMASI
PUTRA- PUTRI TOTAL LOKASI FORMASI
No. KEBUTUHAN JABATAN KUALIFIKASI PENDIDIKAN
UMUM CUMLAUDE DISABILITAS PAPUA & PAPUA FORMASI (RENCANA PENEMPATAN)
BARAT
14
JENIS FORMASI
PUTRA- PUTRI TOTAL LOKASI FORMASI
No. KEBUTUHAN JABATAN KUALIFIKASI PENDIDIKAN
UMUM CUMLAUDE DISABILITAS PAPUA & PAPUA FORMASI (RENCANA PENEMPATAN)
BARAT
1 1 STASIUN RRI SERUI
1 1 STASIUN RRI MEDAN
1 1 STASIUN RRI MALANG
1 1 STASIUN RRI KUPANG
1 1 STASIUN RRI JEMBER
1 1 STASIUN RRI NABIRE
1 1 STASIUN RRI TERNATE
1 1 STASIUN RRI GUNUNG SITOLI
1 1 STASIUN RRI CIREBON
1 1 STASIUN RRI KENDARI
1 1 STASIUN RRI BANJARMASIN
15
JENIS FORMASI
PUTRA- PUTRI TOTAL LOKASI FORMASI
No. KEBUTUHAN JABATAN KUALIFIKASI PENDIDIKAN
UMUM CUMLAUDE DISABILITAS PAPUA & PAPUA FORMASI (RENCANA PENEMPATAN)
BARAT
DESAIN INTERIOR / S-1 TATA RIAS / D- 3 3 TVRI STASIUN BENGKULU
IV TATA RIAS DAN BUSANA
2 1 3 TVRI STASIUN D.I ACEH
1 1 1 3 TVRI STASIUN D.I YOGYAKARTA
1 1 1 3 TVRI STASIUN DKI JAKARTA
3 3 TVRI STASIUN GORONTALO
1 1 1 3 TVRI STASIUN JAWA BARAT
1 1 1 3 TVRI STASIUN JAWA TENGAH
3 3 TVRI STASIUN KALIMANTAN BARAT
TVRI STASIUN KALIMANTAN
4 4
SELATAN
3 3 TVRI STASIUN KALIMANTAN TENGAH
2 1 3 TVRI STASIUN KALIMANTAN TIMUR
3 3 TVRI STASIUN LAMPUNG
4 4 TVRI STASIUN MALUKU
TVRI STASIUN NUSA TENGGARA
3 3
BARAT
TVRI STASIUN NUSA TENGGARA
4 4
TIMUR
1 2 3 TVRI STASIUN PAPUA
3 3 TVRI STASIUN RIAU
3 3 TVRI STASIUN SULAWESI BARAT
2 1 3 TVRI STASIUN SULAWESI SELATAN
3 3 TVRI STASIUN SULAWESI TENGAH
TVRI STASIUN SULAWESI
3 3
TENGGARA
3 3 TVRI STASIUN SULAWESI UTARA
3 3 TVRI STASIUN SUMATERA BARAT
2 1 3 TVRI STASIUN SUMATERA SELATAN
1 1 1 3 TVRI STASIUN SUMATERA UTARA
16
JENIS FORMASI
PUTRA- PUTRI TOTAL LOKASI FORMASI
No. KEBUTUHAN JABATAN KUALIFIKASI PENDIDIKAN
UMUM CUMLAUDE DISABILITAS PAPUA & PAPUA FORMASI (RENCANA PENEMPATAN)
BARAT
3 3 TVRI STASIUN BALI
2 2 TVRI STASIUN BANGKA BELITUNG
2 1 3 TVRI STASIUN BENGKULU
4 4 TVRI STASIUN D.I ACEH
1 1 2 TVRI STASIUN D.I YOGYAKARTA
1 1 2 TVRI STASIUN DKI JAKARTA
1 1 2 TVRI STASIUN GORONTALO
3 1 4 TVRI STASIUN JAMBI
3 1 4 TVRI STASIUN JAWA BARAT
3 3 TVRI STASIUN JAWA TENGAH
4 4 TVRI STASIUN JAWA TIMUR
S-1 TEKNIK INFORMATIKA / S-1 ILMU
KOMPUTER / S-1 DESAIN KOMUNIKASI 2 1 3 TVRI STASIUN KALIMANTAN BARAT
VISUAL / S-1 TEKNIK KOMPUTER / S-1 TVRI STASIUN KALIMANTAN
AHLI PERTAMA - TEKNISI SISTEM INFORMASI / S-1 TEKNIK 2 1 3
79 SELATAN
SIARAN ELEKTRO / S-1 FISIKA / S-1 ILMU
KOMUNIKASI / S-1 BROADCASTING / D- 2 1 3 TVRI STASIUN KALIMANTAN TENGAH
IV MANAJEMEN PRODUKSI SIARAN / S-
3 3 TVRI STASIUN KALIMANTAN TIMUR
1 JURNALISTIK / S-1 TEKNIK MESIN
3 1 4 TVRI STASIUN LAMPUNG
3 1 4 TVRI STASIUN MALUKU
TVRI STASIUN NUSA TENGGARA
1 1 2
BARAT
TVRI STASIUN NUSA TENGGARA
3 1 4
TIMUR
2 1 3 TVRI STASIUN PAPUA
3 1 4 TVRI STASIUN RIAU
2 2 TVRI STASIUN SULAWESI BARAT
3 3 TVRI STASIUN SULAWESI SELATAN
2 1 3 TVRI STASIUN SULAWESI TENGAH
TVRI STASIUN SULAWESI
1 1 2
TENGGARA
17
JENIS FORMASI
PUTRA- PUTRI TOTAL LOKASI FORMASI
No. KEBUTUHAN JABATAN KUALIFIKASI PENDIDIKAN
UMUM CUMLAUDE DISABILITAS PAPUA & PAPUA FORMASI (RENCANA PENEMPATAN)
BARAT
2 1 3 TVRI STASIUN SULAWESI UTARA
3 1 4 TVRI STASIUN SUMATERA BARAT
3 3 TVRI STASIUN SUMATERA SELATAN
4 4 TVRI STASIUN SUMATERA UTARA
3 3 TVRI STASIUN JAMBI
2 2 TVRI STASIUN BALI
2 2 TVRI STASIUN BANGKA BELITUNG
1 1 TVRI STASIUN BENGKULU
2 2 TVRI STASIUN D.I ACEH
2 2 TVRI STASIUN D.I YOGYAKARTA
2 2 TVRI STASIUN DKI JAKARTA
2 2 TVRI STASIUN GORONTALO
4 4 TVRI STASIUN JAWA BARAT
2 2 TVRI STASIUN JAWA TENGAH
PELAKSANA/TERAMPIL - D-III TEKNIK ELEKTRO / D-III TEKNIK 2 2 TVRI STASIUN JAWA TIMUR
80
ASISTEN TEKNISI SIARAN ELEKTRONIKA / D-III TEKNIK MESIN
3 3 TVRI STASIUN KALIMANTAN BARAT
TVRI STASIUN KALIMANTAN
3 3
SELATAN
3 3 TVRI STASIUN KALIMANTAN TENGAH
2 2 TVRI STASIUN KALIMANTAN TIMUR
3 3 TVRI STASIUN LAMPUNG
3 3 TVRI STASIUN MALUKU
TVRI STASIUN NUSA TENGGARA
2 2
BARAT
TVRI STASIUN NUSA TENGGARA
3 3
TIMUR
3 3 TVRI STASIUN PAPUA
3 3 TVRI STASIUN RIAU
18
JENIS FORMASI
PUTRA- PUTRI TOTAL LOKASI FORMASI
No. KEBUTUHAN JABATAN KUALIFIKASI PENDIDIKAN
UMUM CUMLAUDE DISABILITAS PAPUA & PAPUA FORMASI (RENCANA PENEMPATAN)
BARAT
2 2 TVRI STASIUN SULAWESI BARAT
2 2 TVRI STASIUN SULAWESI SELATAN
3 3 TVRI STASIUN SULAWESI TENGAH
TVRI STASIUN SULAWESI
2 2
TENGGARA
3 3 TVRI STASIUN SULAWESI UTARA
3 3 TVRI STASIUN SUMATERA BARAT
2 2 TVRI STASIUN SUMATERA SELATAN
2 2 TVRI STASIUN SUMATERA UTARA
1 1 TVRI STASIUN JAMBI
1 1 TVRI STASIUN BALI
1 1 TVRI STASIUN BENGKULU
1 1 TVRI STASIUN D.I ACEH
1 1 TVRI STASIUN D.I YOGYAKARTA
1 1 TVRI STASIUN DKI JAKARTA
1 1 TVRI STASIUN GORONTALO
1 1 TVRI STASIUN JAWA BARAT
PENGELOLA BARANG MILIK S-1 MANAJEMEN / S-1 AKUNTANSI / S-1 1 1 TVRI STASIUN JAWA TENGAH
81
NEGARA ILMU ADMINISTRASI NEGARA
1 1 TVRI STASIUN JAWA TIMUR
1 1 TVRI STASIUN KALIMANTAN BARAT
TVRI STASIUN KALIMANTAN
1 1
SELATAN
1 1 TVRI STASIUN KALIMANTAN TENGAH
1 1 TVRI STASIUN KALIMANTAN TIMUR
1 1 TVRI STASIUN LAMPUNG
1 1 TVRI STASIUN MALUKU
TVRI STASIUN NUSA TENGGARA
1 1
BARAT
19
JENIS FORMASI
PUTRA- PUTRI TOTAL LOKASI FORMASI
No. KEBUTUHAN JABATAN KUALIFIKASI PENDIDIKAN
UMUM CUMLAUDE DISABILITAS PAPUA & PAPUA FORMASI (RENCANA PENEMPATAN)
BARAT
TVRI STASIUN NUSA TENGGARA
1 1
TIMUR
1 1 TVRI STASIUN PAPUA
1 1 TVRI STASIUN RIAU
1 1 TVRI STASIUN SULAWESI SELATAN
1 1 TVRI STASIUN SULAWESI TENGAH
1 1 TVRI STASIUN SUMATERA SELATAN
1 1 TVRI STASIUN SUMATERA UTARA
1 1 TVRI STASIUN JAMBI
1 1 TVRI STASIUN BALI
1 1 TVRI STASIUN BENGKULU
1 1 TVRI STASIUN D.I ACEH
1 1 TVRI STASIUN D.I YOGYAKARTA
1 1 TVRI STASIUN DKI JAKARTA
1 1 TVRI STASIUN GORONTALO
1 1 TVRI STASIUN JAWA BARAT
20
JENIS FORMASI
PUTRA- PUTRI TOTAL LOKASI FORMASI
No. KEBUTUHAN JABATAN KUALIFIKASI PENDIDIKAN
UMUM CUMLAUDE DISABILITAS PAPUA & PAPUA FORMASI (RENCANA PENEMPATAN)
BARAT
1 1 TVRI STASIUN RIAU
1 1 TVRI STASIUN SULAWESI BARAT
1 1 TVRI STASIUN SULAWESI SELATAN
1 1 TVRI STASIUN SULAWESI TENGAH
TVRI STASIUN SULAWESI
1 1
TENGGARA
1 1 TVRI STASIUN SUMATERA SELATAN
1 1 TVRI STASIUN SUMATERA UTARA
*Catatan: lnformasi detil rencana penempatan formasi tiap jabatan dapat diakses di laman https://sscasn.bkn.go.id
21
III. JENIS FORMASI
Dalam seleksi CPNS tahun 2019 terdapat 2 (dua) jenis formasi, yaitu formasi umum
dan formasi khusus. Formasi khusus terdiri dari Cumlaude, Disabilitas, dan Putra /
Putri Papua dan Papua Barat dengan penjelasan sebagai berikut:
1. Cumlaude adalah pelamar yang merupakan Putra/Putri Lulusan Terbaik
Berpredikat “Dengan Pujian”/Cumlaude dari Perguruan Tinggi Dalam atau
Luar Negeri, dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Formasi Lulusan Terbaik Berpredikat “Dengan Pujian”/Cumlaude
dikhususkan bagi putra/putri yang mempunyai jenjang pendidikan minimal
Strata Satu (S-1), tidak termasuk Diploma Empat (D-IV);
b. Lulusan dari Perguruan Tinggi Dalam Negeri dengan predikat kelulusan
“Dengan Pujian”/Cumlaude dan berasal dari Perguruan Tinggi
terakreditasi A/Unggul dan Program Studi terakreditasi A/Unggul pada
saat kelulusan yang dibuktikan dengan tanggal kelulusan yang tertulis
pada ijazah;
c. Lulusan Perguruan Tinggi Luar Negeri dapat mendaftar pada formasi
khusus termasuk kategori Cumlaude setelah memperoleh penyetaraan
ijazah dan surat keterangan yang menyatakan predikat kelulusannya
setara “Dengan Pujian”/Cumlaude dari kementerian yang
menyelenggarakaan urusan pemerintahan di bidang pendidikan tinggi.
2. Disabilitas adalah pelamar yang menyandang disabilitas fisik atau disabilitas
sensorik dengan derajat 1 (mampu melakukan aktifitas kegiatan sehari-hari,
mempertahankan sikap tanpa alat bantu) atau derajat 2 (mampu melakukan
aktifitas kegiatan sehari-hari, mempertahankan sikap dengan alat bantu)
serta memenuhi ketentuan sebagai berikut :
a. Mampu melakukan tugas seperti menganalisa, mengetik, menyampaikan
buah pikiran dan berdiskusi;
b. Melampirkan surat keterangan dokter pemerintah yang menyatakan
bahwa pelamar menyandang disabilitas fisik (tuna daksa kaki) atau
disabilitas sensorik (tuna rungu) dengan derajat 1 atau 2.
3. Putra-Putri Papua dan Papua Barat adalah pelamar yang merupakan
keturunan Papua/Papua Barat berdasarkan garis keturunan orang tua (bapak
dan/atau ibu asli Papua/Papua Barat), dibuktikan dengan akta kelahiran
dan/atau surat keterangan lahir yang bersangkutan dan diperkuat dengan
surat keterangan dari kepala desa/kepala suku.
22
IV. PERSYARATAN UMUM PELAMAR
1. Warga Negara Indonesia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
setia, dan taat kepada Pancasila, UUD 1945, dan Negara Kesatuan Republik
Indonesia dan pemerintah yang sah.
2. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau
tidak dengan hormat sebagai PNS, anggota TNI / POLRI, Pegawai BUMN /
BUMD atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta.
3. Tidak berkedudukan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil atau Pegawai
Negeri Sipil, prajurit TNI, atau anggota Polri.
4. Tidak terlibat dalam organisasi kemasyarakatan yang dinyatakan terlarang
oleh pemerintah.
5. Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik atau terlibat politik praktis .
6. Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan jabatan.
7. Sehat jasmani dan rohani sesuai dengan jabatan yang dilamar (Surat
Keterangan sehat jasmani dan rohani dari Rumah Sakit Pemerintah setempat
yang masih berlaku wajib dilengkapi setelah peserta dinyatakan lulus pada
pengumuman kelulusan akhir).
8. Tidak memiliki ketergantungan terhadap narkotika dan obat-obatan terlarang
atau sejenisnya (Surat Keterangan bebas Narkoba/NAPZA dari Rumah Sakit
Pemerintah setempat yang masih berlaku wajib dilengkapi setelah peserta
dinyatakan lulus pada pengumuman kelulusan akhir).
9. Tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan
pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap karena
melakukan tindak pidana dengan pidana penjara 2 (dua) tahun atau lebih
(Surat Keterangan Catatan Kepolisian yang masih berlaku wajib dilengkapi
setelah pelamar dinyatakan lulus pada pengumuman kelulusan akhir).
10. Bersedia mengabdi pada Kementerian Kominfo dan tidak mengajukan pindah
dengan alasan apapun sekurang-kurangnya selama 10 (sepuluh) tahun sejak
TMT PNS (dengan menandatangani surat pernyataan).
11. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
(dengan menandatangani surat pernyataan).
12. Ketentuan usia pada saat melamar adalah:
a. Minimal 18 tahun dan maksimal 28 tahun 0 bulan 0 hari untuk Diploma III;
b. Minimal 18 tahun dan maksimal 32 tahun 0 bulan 0 hari untuk Diploma IV
dan Sarjana (S1); dan
c. Minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun 0 bulan 0 hari untuk Magister
(S2).
23
13. Pelamar pada formasi umum dan formasi khusus (cumlaude) untuk
jenjang pendidikan Diploma IV/ S1/ S2, memiliki kemampuan bahasa inggris
yang dibuktikan dengan sertifikat TOEFL atau sejenis dengan ketentuan
sebagai berikut:
TOEFL iBT Skor minimal 45*
TOEFL ITP/PBT Skor minimal 450*
TOEFL CBT Skor minimal 131*
TOEFL Prediction Skor minimal 475*
IELTS Skor minimal 5*
TOEIC Skor minimal 440*
*yang masih berlaku pada saat pendaftaran
14. Pelamar formasi umum dan formasi khusus (kecuali cumlaude) merupakan
lulusan Diploma III, Diploma IV, Sarjana (S1), Magister (S2) dari Perguruan
Tinggi Dalam Negeri yang Universitas dan/atau Program Studinya
terakreditasi pada Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Negeri (BAN-
PT) dan/atau Pusdiknakes/LAM-PTKes pada saat kelulusan yang dibuktikan
dengan tanggal kelulusan yang tertulis pada ijazah dan transkrip nilai (Surat
Keterangan Lulus atau SKL tidak diperkenankan), dengan ketentuan Indeks
Prestasi Kumulatif (IPK):
Jenjang Pendidikan IPK Minimal
Diploma III, Diploma IV, Sarjana (S1) 2,75 (dua koma tujuh lima).
Magister (S2) 3,20 (tiga koma dua puluh)
15. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal untuk formasi khusus penyandang
disabilitas adalah 2,50 (dua koma lima puluh).
16. Selain formasi khusus disabililtas, terdapat beberapa jabatan pada formasi
umum yang bisa dilamar oleh pelamar penyandang disabilitas fisik (tuna
daksa kaki) derajat 1 atau 2 dengan ketentuan:
a. Mampu melakukan tugas seperti menganalisa, mengetik,
menyampaikan buah pikiran dan berdiskusi;
b. Mampu bergerak dengan menggunakan alat bantu berjalan selain kursi
roda.
Adapun jabatan dimaksud antara lain:
a. Analis Tata Usaha (formasi nomor 50)
b. Penyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran (formasi nomor 67, khusus
penempatan pada Sekretariat Badan Litbang SDM)
c. Penyusun Program Anggaran dan Pelaporan (formasi nomor 65,
khusus penempatan pada Biro Kepegawaian dan Organisasi.
Bagi pelamar disabilitas yang melamar pada formasi ini, berlaku aturan
sebagaimana aturan yang berlaku bagi pelamar formasi umum.
24
V. PERSYARATAN KHUSUS PELAMAR
1. Pelamar pada formasi jabatan Ahli Pertama - Apoteker, Pelaksana/Terampil
Bidan, dan Pelaksana/Terampil - Pranata Laboratorium Kesehatan wajib
melampirkan STR (bukan internship) sesuai jabatan yang dilamar (linier) yang
masih berlaku pada saat pendaftaran, dibuktikan dengan tanggal masa
berlaku yang tertulis pada Surat Tanda Registrasi (STR).
2. Jabatan Pranata Komputer Ahli Pertama (formasi nomor 12) rencana
penempatan Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika, diutamakan bagi
pelamar yang memiliki peminatan di bidang forensik digital.
3. Jabatan Analis Data dan Informasi (formasi nomor 24) rencana penempatan
Direktorat Layanan Aplikasi Pemerintahan, diutamakan bagi pelamar yang
memiliki salah 1 (satu) keahlian yang dibuktikan dengan sertifikat yaitu:
a. Sertifikat pelatihan pemrograman database yang diperoleh dalam
waktu 2 tahun terakhir;
b. Sertifikat pelatihan PHP Developer yang diperoleh dalam waktu 2 tahun
terakhir;
c. Sertifikat pelatihan Data Management dan Analytic yang diperoleh
dalam waktu 2 tahun terakhir;
d. Sertifikat ISO 27001 (Keamanan Informasi) yang diperoleh dalam
waktu 2 tahun terakhir.
4. Jabatan Analis Hukum (formasi nomor 27) rencana penempatan di Direktorat
Pengendalian Aplikasi Informatika dan Jabatan Analis Produk Hukum (formasi
nomor 45) rencana penempatan di Direktorat Tata Kelola Aplikasi Informatika,
diutamakan bagi pelamar yang memiliki spesifikasi Hukum Pidana peminatan
Siber (Cyber Law).
5. Jabatan Analis Kerjasama Lintas Sektor (formasi nomor 31) dan Analis
Konten Media Sosial (formasi nomor 34) rencana penempatan di Direktorat
Pengendalian Aplikasi Informatika wajib bersedia untuk bekerja dengan
sistem shift, dimana hari Sabtu, Minggu dan hari libur lainnya tetap masuk
bekerja sesuai shift (Pkl 06.00 – 14.00 WIB, 14.00 – 22.00 WIB, dan 22.00 –
06.00 WB).
6. Jabatan Analis Sistem Informasi dan Jaringan (formasi nomor 47) rencana
penempatan di Direktorat Layanan Aplikasi Informatika, diutamakan bagi
pelamar yang memiliki salah 1 (satu) keahlian yang dibuktikan dengan
sertifikat yaitu:
a. Sertifikat pelatihan/sertifikasi CCNA/MTCNA yang diperoleh dalam
waktu 2 tahun terakhir;
b. Sertifikat pelatihan/sertifikasi jaringan routing/switching, OS linux, dan
Data Center yang diperoleh dalam waktu 2 tahun terakhir.
7. Jabatan Analis Sistem Informasi dan Jaringan (formasi nomor 47) rencana
penempatan di Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika dan jabatan
Pengawas Teknologi Informasi (formasi nomor 57) rencana penempatan di
Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika, wajib bersedia untuk bekerja
dengan sistem shift, dimana hari Sabtu, Minggu dan hari libur lainnya tetap
masuk bekerja sesuai shift (Pkl 06.00 – 14.00 WIB, 14.00 – 22.00 WIB, dan
22.00 – 06.00 WB) serta diutamakan bagi pelamar yang memiliki keahlian
yang dibuktikan dengan sertifikat pelatihan Linux/ RHCSA/ CCNA yang
diperoleh dalam waktu 2 tahun terakhir.
25
8. Jabatan Analis Informasi (formasi nomor 28), diutamakan bagi pelamar yang
memiliki kompetensi:
S-1 Ilmu Komunikasi a. Sertifikat pelatihan Public Relations;
b. Kemampuan dalam menulis Press
Release Media Report, Copywriting
(konten);
c. Kemampuan menganalisis isu;
d. Kemampuan menyusun strategi
komunikasi;
e. Kemampuan dalam mengelola media
sosial (terampil menggunakan media
sosial, berpengalaman menjadi admin
media sosial, dibuktikan dengan
capture media sosial tersebut).
26
12. Jabatan Asisten Teknisi Siaran Pelaksana/Terampil (formasi nomor 77)
rencana penempatan RRI Stasiun Surabaya dan RRI Stasiun Singaraja
khusus untuk formasi disabilitas, klasifikasi disabilitasnya sebagai berikut :
a. Jenis disabilitas : Tuna Daksa derajat 1 atau 2
b. Kriteria : Individu dengan kondisi cacat pada salah satu dan/
atau kedua kaki sebagai akibat gangguan bentuk/
hambatan pada tulang/ otot/ sendi sehingga tidak dapat
berfungsi dengan normal/ sempurna yang disebabkan
oleh suatu penyakit/ kecelakaan/ pembawaan sejak
lahir, mandiri (tidak memerlukan bantuan orang lain
dalam beraktivitas), dan kedua tangan berfungsi
dengan normal/sempurna.
13. Jabatan Pranata Siaran Ahli Pertama (formasi nomor 78) rencana
penempatan TVRI Stasiun Jawa Timur dan TVRI Stasiun Sumatera Utara
khusus untuk formasi disabilitas, klasifikasi disabilitasnya sebagai berikut :
a. Jenis disabilitas : Tuna Rungu derajat 1 atau 2
b. Kriteria : Individu dengan kondisi fisik tidak dapat mendengar
dan/atau kurang mendengar dan/atau tuli, bukan tuna
rungu wicara, kedua tangan berfungsi dengan normal/
sempurna dan diutamakan berprestasi dalam bidang
kecantikan/ tata busana/ tata rias.
14. Jabatan Pranata Siaran Ahli Pertama (formasi nomor 78) rencana
penempatan TVRI Stasiun Jawa Barat, TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta khusus
untuk formasi disabilitas, klasifikasi disabilitasnya sebagai berikut :
a. Jenis disabilitas : Tuna Rungu derajat 1 atau 2
b. Kriteria : Individu dengan kondisi fisik tidak dapat mendengar
dan/atau kurang mendengar dan/atau tuli, bukan tuna
rungu wicara, kedua tangan berfungsi dengan normal/
sempurna dan diutamakan bagi yang berprestasi
dalam bidang desain grafis.
15. Jabatan Pranata Siaran Ahli Pertama (formasi nomor 78) rencana
penempatan TVRI Stasiun DKI Jakarta dan TVRI Stasiun Jawa Tengah
khusus untuk formasi disabilitas, klasifikasi disabilitasnya sebagai berikut:
a. Jenis disabilitas : Tuna Rungu derajat 1 atau 2
b. Kriteria : Individu dengan kondisi fisik tidak dapat mendengar
dan/atau kurang mendengar dan/atau tuli, bukan tuna
rungu wicara, kedua tangan berfungsi dengan
normal/sempurna dan diutamakan bagi yang
berprestasi dalam bidang desain grafis.
atau
27
a. Jenis disabilitas : Tuna Daksa derajat 1 atau 2
b. Kriteria : Individu dengan kondisi cacat pada salah satu dan/
atau kedua kaki sebagai akibat gangguan bentuk/
hambatan pada tulang/ otot/ sendi sehingga tidak dapat
berfungsi dengan normal/ sempurna yang disebabkan
oleh suatu penyakit/ kecelakaan/ pembawaan sejak
lahir, mandiri (tidak memerlukan bantuan orang lain
dalam beraktivitas), dan kedua tangan berfungsi
dengan normal/sempurna.
28
5) Surat keterangan yang menyatakan predikat kelulusannya setara
dengan Cumlaude dari kementerian yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang pendidikan tinggi khusus bagi pelamar
lulusan Universitas luar negeri yang ingin melamar pada formasi
cumlaude.
6) Akta kelahiran dan/atau surat keterangan lahir yang bersangkutan
dan diperkuat dengan surat keterangan dari Kepala Desa/Kepala
Suku khusus bagi pelamar formasi Putra-Putri Papua/ Papua
Barat.
7) Surat keterangan dokter Rumah Sakit Pemerintah/ Puskesmas yang
menyatakan jenis dan derajat disabilitas, khusus bagi pelamar yang
menyandang disabilitas.
8) Sertifikat keahlian (jika ada) sesuai persyaratan formasi jabatan yang
dilamar yang terdapat pada persyaratan khusus pelamar.
29
3. Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), dengan bobot 60%, yang memiliki nilai
ambang batas (passing grade) sebagai berikut:
No Tes Bobot Nilai Ambang Batas
1 Seleksi kompetensi 50% Tidak ada
teknis jabatan yang
dilamar dengan
menggunakan
Computer Assisted
Test (CAT)
2 Psikotest 30% Bersifat menggugurkan dengan hasil minimal
adalah "Masih Memenuhi Syarat (MS)", dimana
kriteria rekomendasi sebagai berikut:
a. Memenuhi Syarat (MS);
b. Masih Memenuhi Syarat (MMS)
c. Tidak Memenuhi Syarat (TMS).
3 Wawancara 20% Bersifat menggugurkan dengan hasil minimal
Wawasan adalah "Masih Memenuhi Syarat (MS)", dimana
Kebangsaan kriteria rekomendasi sebagai berikut:
a. Memenuhi Syarat (MS);
b. Masih Memenuhi Syarat (MMS)
c. Tidak Memenuhi Syarat (TMS).
Total 100%
Kelulusan akhir harus memenuhi seluruh aspek penilaian baik Seleksi Kompetensi
Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang diatur dalam peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
30
X. LAIN-LAIN
1. Pendaftaran dan seluruh tahapan seleksi tidak dipungut biaya apapun.
2. Terhadap peserta yang tidak hadir dan/atau tidak mampu mengikuti tahapan
seleksi dengan alasan apapun pada waktu dan tempat yang ditetapkan maka
dinyatakan gugur.
3. Pelamar dari P1/TL wajib mendaftar di https://sscasn.bkn.go.id dengan
menggunakan NIK yang sama dengan yang digunakan saat pendaftaran
seleksi CPNS Tahun 2018 dan dilakukan proses pendaftaran/pengunggahan
dokumen sebagaimana yang dipersyaratkan.
4. Bagi pelamar yang sebelumnya pernah mengajukan lamaran ke Kementerian
Komunikasi dan Informatika, sepanjang memenuhi persyaratan dalam
pengumuman ini, wajib mengajukan kembali lamarannya sesuai tata cara
yang tercantum dalam pengumuman ini.
5. Pengumuman setiap tahapan tes ditayangkan secara daring dan dapat dilihat
pada website resmi Kementerian Kominfo https://kominfo.go.id atau
https://sscasn.bkn.go.id.
6. Pelamar harus membaca dengan cermat setiap pengumuman dan tahapan
seleksi. Kelalaian pelamar dalam membaca dan memahami setiap
pengumuman dan tahapan adalah merupakan tanggungjawab pelamar.
7. Panitia tidak bertanggungjawab terhadap dokumen unggah yang tidak dapat
dibaca dengan jelas dan/atau data tidak sesuai dengan dokumen yang
diunggah. Hal tersebut dapat mengakibatkan peserta gugur/ tidak lulus dan
merupakan kelalaian peserta.
8. Kelulusan pelamar pada setiap tahapan seleksi ditentukan oleh kemampuan
dan kompetensi pelamar. Apabila ada pihak/oknum yang menawarkan jasa
dengan menjanjikan dapat diterima menjadi CPNS di Kementerian Kominfo
dengan meminta imbalan tertentu, maka perbuatan tersebut adalah penipuan.
Panitia tidak bertanggung jawab atas perbuatan pihak/oknum tersebut.
Pelamar dapat melaporkan hal tersebut ke email kontakcpns@kominfo.go.id
9. Bagi pelamar penyandang disabilitas yang mendaftar pada formasi umum,
tata cara dan waktu pelaksanaan seleksi sama dengan tata cara pelaksanaan
seleksi pada formasi umum.
10. Apabila terdapat peserta yang telah dinyatakan lulus tahap akhir dan diterima
kemudian mengundurkan diri/digugurkan, maka Panitia dapat menggantikan
dengan peserta yang memiliki peringkat terbaik di bawahnya berdasarkan
hasil keputusan rapat setelah mendapatkan persetujuan Panselnas.
11. Apabila pelamar memberikan keterangan/data yang tidak benar, dan di
kemudian hari diketahui, baik pada setiap tahapan seleksi, maupun setelah
diangkat menjadi CPNS, Kementerian Kominfo berhak menggugurkan
kelulusan tersebut dan/atau memberhentikan sebagai CPNS, dan melaporkan
hal tersebut sebagai tindak pidana ke pihak yang berwajib, karena telah
memberikan keterangan palsu.
31
12. Bagi pelamar yang dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) seleksi
administrasi, diberikan waktu sanggah maksimal 3 (tiga) hari pasca
pengumuman, dan Panitia Seleksi CPNS Kementerian Kominfo akan
menjawab sanggahan tersebut dalam waktu maksimal 7 (tujuh) hari.
13. Dalam hal peserta yang sudah dinyatakan lulus tahap akhir seleksi dan sudah
mendapat persetujuan Nomor Induk Pegawai (NIP) kemudian mengundurkan
diri, kepada yang bersangkutan diberikan sanksi tidak boleh mendaftar pada
penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk periode berikutnya.
14. Pelayanan informasi berkaitan dengan proses pendaftaran Seleksi CPNS
Kementerian Komunikasi dan Informatika Tahun Anggaran 2019 dapat
dihubungi melalui:
a) Telp : 0812 9607 5102
pada hari Senin s/d Jumat pukul 08.00 – 16.00 WIB
b) Group Telegram : t.me/cpnskominfo2019
pada hari Senin s/d Jumat pukul 08.00 – 16.00 WIB
c) Twitter : @kemkominfo
14. Keputusan akhir Panitia Seleksi dalam hal kelulusan pelamar bersifat mutlak
serta tidak dapat diganggu gugat.
Ditetapkan di Jakarta
Tanggal 8 November 2019
Sekretaris Jenderal
Selaku Ketua Panitia Seleksi CPNS TA 2019,
32
LAMPIRAN I
SURAT LAMARAN
33
Demikian surat lamaran ini saya buat. Atas perhatian Bapak Menteri diucapkan
terima kasih.
Hormat saya,
Materai 6.000
Nama Pelamar
*Catatan:
Pilih daftar dokumen yang dilampirkan, sesuai jenis formasi yang dilamar
34
LAMPIRAN II
SURAT PERNYATAAN
Nama :
Tempat/Tanggal Lahir :
Jenis Kelamin :
Pendidikan/Universitas :
Alamat Domisili :
35
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya, apabila di kemudian
hari ditemukan data yang tidak benar, maka saya menerima keputusan panitia
seleksi CPNS Kominfo untuk membatalkan keikutsertaan/kelulusan saya pada
seleksi CPNS Kementerian Kominfo Tahun Anggaran 2019.
Hormat saya,
Nama Pelamar
*Catatan:
Poin 10 pada surat pernyatan hanya ditulis khusus bagi pelamar formasi
jabatan yang mensyaratkan bekerja dengan sistem shift.
36