1. PT. UNITED STEEL CENTER INDONESIA dapat disetujui untuk mengimpor Besi atau Baja, Baja
Paduan dan Produk Turunannya dari negara asal/negara muat China, India, Jepang, Korea Selatan,
Mexico, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Taiwan dan Vietnam serta pelabuhan tujuan
Soekarno-Hatta - Tangerang dan Tanjung Priok - Jakarta dengan uraian barang, spesifikasi, Pos
Tarif/HS dan jumlah sebagaimana terdapat pada lampiran;
2. Persetujuan impor ini berlaku mulai tanggal diterbitkan sampai dengan tanggal 3 Februari 2022 yang
dibuktikan dengan tanggal pendaftaran pemberitahuan pabean berupa dokumen Manifest (BC 1.1),
atau Pemberitahuan Impor Barang dari Pusat Logistik Berikat (BC 2.8), sesuai ketentuan kepabeanan
yang berlaku;
3. Masa berlaku persetujuan impor ini dapat diperpanjang paling lama 30 (tiga puluh) hari. Untuk
memperoleh perpanjangan masa berlaku persetujuan impor, perusahaan harus mengajukan
permohonan secara elektronik kepada Direktur Jenderal paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum
masa berlaku Persetujuan Impor habis;
4. Dengan diterbitkannya Persetujuan Impor Besi atau Baja, Baja Paduan dan Produk Turunannya ini,
maka Persetujuan Impor Besi atau Baja, Baja Paduan dan Produk Turunannya No. 04.PI-05.20.0861
tanggal 12 Maret 2020 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi;
5. PT. UNITED STEEL CENTER INDONESIA wajib bertanggung jawab terhadap surat persetujuan impor
ini dan segala akibat hukum yang timbul disebabkan oleh perbuatan, tindakan, pelanggaran baik
disengaja atau tidak disengaja, dan kelalaian yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku atas impor Besi atau Baja, Baja Paduan dan Produk Turunannya
yang dilakukannya.
a.n. Menteri Perdagangan R.I,
Direktur Jenderal
Perdagangan Luar Negeri
TTD
Didi Sumedi
Tembusan :
1. Menteri Perdagangan (sebagai laporan);
2. Irjen, Kementerian Perdagangan;
3. Dirjen Industri Logam, Mesin Alat Transportasi dan Elektronika,
Kementerian Perindustrian;
4. Dirjen Bea dan Cukai u.p. Dir. Penindakan dan Penyidikan,
Kementerian Keuangan;
5. Direktur Impor, Ditjen Daglu, Kementerian Perdagangan;
6. Ka. Dinas Perindag Prop. Jawa Barat;
7. Ka. Kantor Pelayanan Bea dan Cukai setempat;
TTD
Didi Sumedi
Tembusan :
1. Menteri Perdagangan (sebagai laporan);
2. Irjen, Kementerian Perdagangan;
3. Dirjen Industri Logam, Mesin Alat Transportasi dan Elektronika,
Kementerian Perindustrian;
4. Dirjen Bea dan Cukai u.p. Dir. Penindakan dan Penyidikan,
Kementerian Keuangan;
5. Direktur Impor, Ditjen Daglu, Kementerian Perdagangan;
6. Ka. Dinas Perindag Prop. Jawa Barat;
7. Ka. Kantor Pelayanan Bea dan Cukai setempat;