PENUTUP
1.1 Kesimpulan
SOCA (Student Oral Case Analysis) adalah salah satu bentuk ujian yang dilaksanakan
secara lisan dan menuntut mahasiswa mampu mengidentifikasi masalah dalam bentuk kasus,
mampu meningkatkan motivasi mahasiswa untuk belajar dan menganalisis suatu kasus secara
menyeluruh sesuai kompetensi.
Sejarah
Tujuan dari SOCA sangat banyak, diantaranya yaitu menilai kemampuan mahasiswa
dalam menentukan masalah dari data dalam skenario, menilai kemampuan mahasiswa dalam
menentukan prioritas masalah beserta alasan yang mendasari, menilai kemampuan mahasiswa
dalam melakukan analisis masalah serta memberi jawaban langsung terhadap analisis
tersebut, menilai tingkat pemahaman mahasiswa tentang materi pengetahuan yang mendasari
permasalahan tersebut, menilai kemampuan mahasiswa dalam menyusun problem tree secara
sistematis.
Manfaat dari SOCA yaitu melatih mental mahasiswa untuk dapat berpikir cepat dan
sistematis, serta mampu berargumentasi secara lisan. Ujian ini juga dianggap sesuai dengan
paradigma baru bahwa ujian harus juga memfasilitasi belajar mahasiswa. SOCA diharapkan
dapat menilai kemampuan penalaran klinis mahasiswa, serta menguji kemampuan kognitif
dan afektif, yang meliputi ilmu kedokteran dasar dan kasus klinis. Bentuk ujian lisan ini
diharapkan dapat melatih kemampuan penalaran klinis, kognitif serta afektif secara
terintegrasi.
Kekurangan dan kelebihan dari SOCA dapat dilihat dari proses ujian SOCA pada program
studi pendidikan dokter UIN Alauddin Makassar. Kekurangannya yaitu terdapat pada
penilaian yang bersifat subjektif. Maksudnya ialah nilai nilai yang diberikan mahasiswa
tergantung pada tutor yang bersangkutan. Misalnya saja pada tutor A akan menanyakan
problem tree dengan mendalam sedangkan tutor B hanya menekankan pada pendalaman
materi tentang integrasi keislaman. Keduanya tak jauh beda justru itulah yang mahasiswa
harus kuasai karena tutor yang kelak ia dapatkan belum ia ketahui sehingga perlu kiranya
mahasiswa dan dosen saling menghargai dan memberi nilai berdasarkan kemampuan
mahasiswa. Adapun kelebihan dari SOCA yaitu mahasiswa mampu mengidentifikasi masalah
dalam bentuk kasus, mampu meningkatkan motivasi mahasiswa untuk belajar, menganalisis
suatu kasus secara menyeluruh sesuai kompetensi, mahasiswa dapat mendemonstrasikan
pengetahuan, mampu berpikir kritis, keterampilan komunikasi dan interaksi ilmiah secara
professional, mahasiwa dapat meningkatkan kemampuan presentasi ilmiah.
Pengaruh dari SOCA tentunya sangat banyak, diantaranya yaitu keringat dingin
(diaporesis), jantung berdebar (palpitasi), gemetar, kecemasan, khawatir, takut akan
kegagalan, metode kebut semalam, mental down, kurangnya tidur atau tidak tidur semalaman
(begadang), trauma, gangguan cemas, pusing atau nyeri kepala, memunculkan persepsi bahwa
SOCA adalah ujian yang susah, belajar dengan baik, dan melatih diri berbicara untuk
persiapan ujian lisan.
Kriteria dalam penilaian SOCA secara umum dapat dilihat dari ujian lisan dan tertulis.
Penilaian nilai vokal dilakukan secara individual. Penilaian ujian SOCA ini di tentukan oleh
90% kemampuan otak, 5% penguji, dan 5% hoki. Metode SOCA dilakukan untuk penilaian
pada ujian akhir blok. Cara penilaiannya menggunakan boring checklist dengan skala 0-2.
Total nilai adalah dari 40% ujian tulis dan 60% ujian lisan. Penilaian dalam ujian SOCA tiap
butir soal menggunakan rubrik dengan empat kategori nilai yang berbeda (0, 1, 2, 3). Kriteria
dalam penilaian SOCA di Program Studi Pendidikan Dokter UIN Alauddin Makassar juga
dilihat dari ujian lisan dan tertulis. Penilaian ujian SOCA di Program Studi Pendidikan Dokter
UIN Alauddin Makassar masih sangat berdasarkan penilaian yang subjektif. Penilaian yang
dirasakan berdasarkan sudut pandang mahasiswa ialah bergantung pada seorang penguji dan
juga tentu saja bergantung pada kemampuan otak mahasiswa.
1.2 Saran
Sebaiknya mahasiswa sebelum melakukan ujian SOCA baik itu ujian tertulis maupun ujian
lisan, diharapkan untuk mempersiapkan dirinya terlebih dahulu dengan membaca seluruh
materi yang terkait skenario yang ada pada PBL agar mahasiswa mampu mengidentifikasi
masalah dalam bentuk kasus, mampu meningkatkan motivasi mahasiswa untuk belajar, dan
mampu berpikir kritis.