METODE NUMERIK LANJUTAN

TUGAS 7. METODE ITERASI GAUSS SEIDEL

UNIVERSITAS SAM RATULANGI

PASCA SARJANA
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
2018
KONSEP PEMECAHAN

Diketahui sistem persamaan linear berikut :

Pada metode iterasi Gauss-Seidel, nilai-nilai yang paling akhir dihitung digunakan di dalam semua
perhitungan

Rumus untuk hampiran ke-k pada metode iterasi Gauss-Seidel adalah sebagai berikut :

Dengan syarat aii ≠ 0 dan k = 1,2, …

Metode iterasi Gauss-Seidel dapat dinyatakan dalam bentuk matriks. Nyatakan matriks koefisien
A sebagai

A = D + (L + U),

dengan L dan U berturut-turut adalah matriks segitiga bawah dan atas dengan diagonal nol dan
D matriks diagonal. Rumus iterasi Gauss-Seidel dapat ditulis dalam bentuk :
Yang menghasilkan :

Metode Gauss Seidel adalah metode konvergen, untuk sebarang pemilihan dari aproksimasi
pertama Xj(1), (j= 1, 2, 3, …n) bila setiap persamaan dari sistem persamaan memenuhi syarat
𝑎𝑖𝑗
bahwa jumlah dari nilai untuk koefisien-koefisien paling besar satu atau paling sedikit satu
𝑎𝑖𝑖

persamaan kurang dari satu unit yaitu :

ALGORITMA
DIAGRAM ALIR

START

INPUT NILAI
MATRIKS A DAN B

𝑏𝑖 − ∑𝑛𝑗=1,𝑗≠𝑖 𝑎𝑖𝑖 𝑥𝑗
𝑥𝑖 = 𝑦𝑖 =
𝑎𝑖𝑖

𝑎
YES IF ∑𝑛𝑗=1,𝑗≠𝑖 | 𝑎𝑖𝑗|
𝑖𝑖 NO

END
PEMOGRAMAN
PARAMETER (M=3)
DIMENSION A(M,M+1),XA(M),XB(M),XC(M),ERR(M),C(M)
READ (1,*)N
DO 10 I=1,N
READ(1,*)(A(I,J),J=1,N+1)
10 CONTINUE
WRITE (5,103)
WRITE(5,*)N
DO 15 I=1,N
WRITE (5,100)(A(I,J),J=1,N+1)
15 CONTINUE
WRITE(5,102)
DO 21 I=1,N
XA(I)=0
XB(I)=0
21 CONTINUE
DO 25 I=1,N
BB=1./A(I,I)
DO 30 J=1,N
A(I,J)=A(I,J)*BB
30 CONTINUE
A(I,I)=0
C(I)=A(I,N+1)*BB
25 CONTINUE
26 DO 35 I=1,N
SUM=0
DO 40 J=1,N
SUM=SUM+A(I,J)*XA(J)
40 CONTINUE
XB(I)=-SUM+C(I)
XC(I)=XA(I)
 XA(I)=XB(I)
35 CONTINUE
DO 45 I=1,N
ERR(I)=ABS((XC(I)-XA(I))/XA(I))*100
45 CONTINUE
DO 50 I=1,N
IF(ERR(I).GT.0.1)GOTO 51
50 CONTINUE
GOTO 52
51 DO 55 I=1,N
XA(I)=XB(I)
55 CONTINUE
WRITE(5,100)(XB(I),I=1,N),(ERR(I),I=1,N)
GOTO 26
52 WRITE (5,104)
DO 60 I=1,N
WRITE(5,101)I,XB(I)
60 CONTINUE
100 FORMAT (3F8.4,3F8.2)
101 FORMAT (5X,'X(' ,I2,' )= ',4F10.4)
102 FORMAT (2X,'ITERASI HITUNGAN')
103 FORMAT (2X,'MATRIKS DATA')
104 FORMAT (2X,'HASIL HITUNGAN')
STOP
END
HASIL
1. Tentukan penyelesaian persamaan linier berikut,
10𝑥1 − 𝑥2 + 2𝑥3 = 6
−𝑥1 + 11𝑥2 − 3𝑥3 = 25
2𝑥1 − 𝑥2 + 10𝑥3 = −11

Penyelesaian :
10𝑥1 − 𝑥2 + 2𝑥3 = 6 10 −1 2 𝑥1 6
𝑥
−𝑥1 + 11𝑥2 − 3𝑥3 = 25 → [−1 11 −3] [ 2 ] = [ 25 ]
2𝑥1 − 𝑥2 + 10𝑥3 = −11 2 −1 10 𝑥3 −11
6 + 𝑥2 − 2𝑥3
𝑦1 =
10
25 + 𝑥1 + 3𝑥3
𝑦2 =
11
−11 − 2𝑥1 + 𝑥2
𝑦3 =
10
No. Iterasi y1 y2 y3
1 0.5000 2.5909 -0.9409
2 1.0473 2.1113 -1.0983
3 1.0308 2.0669 -1.0995
4 1.0266 2.0662 -1.0987

Jadi himpunan penyelesaian persamaan tersebut adalah {(1, 2, -1)}.

2. Tentukan penyelesaian persamaan linier berikut,
12𝑥1 + 3𝑥2 − 5𝑥3 = 1
𝑥1 + 5𝑥2 + 3𝑥3 = 28
3𝑥1 + 7𝑥2 + 13𝑥3 = 76

Penyelesaian :
12𝑥1 + 3𝑥2 − 5𝑥3 = 1 12 3 −5 𝑥1 1
𝑥1 + 5𝑥2 + 3𝑥3 = 28 → [ 1 5 3 ] [ 𝑥2 ] = [ 28]
3𝑥1 + 7𝑥2 + 13𝑥3 = 76 3 7 13 𝑥3 76
1 − 3𝑥2 + 5𝑥3
𝑦1 =
12
28 − 𝑥1 − 3𝑥3
𝑦2 =
5
76 − 3𝑥1 − 7𝑥2
𝑦3 =
13
No. Iterasi y1 y2 y3
1 0.2500 4.9500 3.1231
2 0.1471 3.6967 3.8217
3 0.7515 3.1567 3.9730
4 0.9496 3.0263 3.9975
5 0.9924 3.0030 4.0001
6 0.9993 3.0001 4.0001
7 1.0000 2.9999 4.0000

Jadi himpunan penyelesaian persamaan tersebut adalah {(1, 3, 4)}.