Panduan Praktik Klinis Anak
Panduan Praktik Klinis Anak
PNEUMONIA
1. PENGERTIAN Pneumonia adalah infeksi akut parenkim paru yang meliputi alveolus dan jaringan interstitial.
World Health Organization (WHO) mendefnisikan pneumonia hanya berdasarkan
penemuan klinis yang didapat pada pemeriksaan inspeksi dan frekuensi pernapasan.
Organisme penyebab tersering adalah S. Pneumonia dan H, Infliensa, sementara virus
penyebab tersering adalah RSV( respiratory Syncytial virus).
- Batuk yang awalnya kering, kemudian menjadi produktif dengan dahak purulen bahkan
bisa berdarah
- Sesak nafas
- demam
2. ANAMNESIS
- kesulitan makan/minum
- tampak lemah
- serangan pertama atau berulang, untuk membedakan dengan kondisi imunokompromise,
kelainan anatomi bronkus, atau asma
1. Penilaian keadaan umum anak, frekuensi napas dan nadi
2. Kesadaran dan kemampuan makan/minum
3. Distress napas : takupneu, retraksi, pernapasan cuping hidung, batuk, krepitasi,
penurunan suara paru
3.
4. Demam dan sianosis
PEMERIKSAN
5. Anak di bawah 5 tahun mungkin tidak menunjukkan gejala Pneumonia yang klasik,
FISIS
dapat memperlihatkan gejala nyeri yang diproyeksikan ke abdomen
Pasien dengan SpO2 ≤ 92 % pada saat bernapas dengan udara kamar harus
diberikan terapi oksigen dengan kanul nasal, head box, atau sungkup untuk
mempertahankan saturasi oksigen > 92 %
Terapi intravenous pada penderita berat atau tidak dapat minum :
Ampisillin 100 mg/kgBB/hari + kloramfenikol 100 mg/kgBB/hari atau
CO-amoxiclav
Ceftriaxon 50 mg/kgBB/x dosis tunggal/hari max 2 g, atau
Cefuroxim 50 mg/kgBB/8jam, atau
7. TERAPI
Cefotaxim 50-100mg/kgBB/hari
Terapi antibiotic oral pada yang ringan atau pada pneumonia berat dengan
perbaikan :
Amoxicillin adalah pilihan pertama
Alternatif lain : co-amoxiclav, cefaclor, eritromisin, claritromisin, dan
azitromisin
2. DBD disertai syok( Sindrome Syok Dengue, derajat III dan IV)