PROSEDUR 22 Mei 2017 Direktur RS Dharma Husada OPERASIONAL (SPO) dr. Sylvia Melani NIK. 0103099
PENGERTIAN Ambulance adalah kendaraan jasa pendukung pelayanan
kesehatan untuk pengantaran pasien apabila pasien membutuhkan untuk keperluan pulang, rujuk, dll. TUJUAN Prosedur Pelayanan Ambulance ini bertujuan untuk menetapkan tata cara pelaksanaan dan pengkoordinasian pelayanan ambulance dan pengemudinya untuk mendukung pelaksanaan pelayanan kesehatan Rumah Sakit. KEBIJAKAN
PROSEDUR 1. Permintaan pelayanan ambulance berasal dari :
a. Masyarakat untuk kasus kedaruratan karena kecelakaan lalu lintas atau kedaruratan yang lain b. Pasien untuk kasus rujukan dari atau ke RS Dengan menelpon nomor telp IGD. 2. Petugas IGD menyampaikan kepada petugas ambulance. 3. Petugas Ambulance menerima permintaan ambulance dengan mencatat pada Buku Pemakaian Ambulance, mengenai : a. Identitas pelapor (nama, alamat, dan nomor telepon yang dapat dihubungi) b. Kasus pada pasien yang diantar c. Lokasi penjemputan atau pengantaran d. Jam keluar dan datang ambulance e. Sopir ambulance 4. Sopir ambulance menyiapkan kendaraan untuk menuju PELAYANAN AMBULANCE
RS. Dharma Husada No Dokumen No Revisi Hal
Ngoro Mojokerto 00 2 dari 2
lokasi untuk membawa pasien.
5. Ambulance menggunakan alat-alat peringatan yang tepat : sirine, lampu putar dan klakson. 6. Ambulance dilengkapi dengan peralatan standar kegawatdaruratan. 7. Pasien membayar biaya jasa pelayanan ambulance di kasir dan mendapatkan Kuitansi. 8. Bagi pasien yang tidak dapat membayar tunai dikasir maka dapat dibayar ditempat tujuan melalui sopir ambulan dengan membawa kuitansi. 9. Kemudian sopir ambulance menyampaikan uang pembayaran pasien ke kasir. 10. Sopir ambulance selalu membersihkan kendaraan dan mengembalikan kendaraan ke tempat parkir (garasi) dan sopir ambulance selalu siaga. 11. Untuk pasien BPJS yang dirujuk ke rumah sakit luar kota maka petugas Ambulance mengisi Form Surat Jalan. Setelah sampai di rumah sakit rujukan petugas Ambulance meminta stempel IGD rumah sakit rujukan dan menerima Surat Rujukan Balik. Kemudian Form Surat Jalan dan Surat Rujukan Balik tersebut diserahkan ke tim BPJS. UNIT TERKAIT IGD, Rawat inap, Kamar jenazah, Kasir , Tim Pengendali Ansuransi Kesehatan