Anda di halaman 1dari 13

PERANCANGAN PROGRAM PENGELOLAAN DATA KEUANGAN PASIEN

RAWAT JALAN BPJS PADA RUMAH SAKIT GRAHA JUANDA BEKASI


1 2
Rahmi Amir ; Baginda Oloan Lubis
1
Manajemen Informatika, AMIK BSI BEKASI
Jalan Cut Mutia Raya No.88, Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bks, Jawa Barat 17113
Email: rahmiamir95@gmail.com
2
Manajemen Informatika, AMIK BSI JAKARTA
Jl. Kamal Raya No.18, Cengkareng Barat, Cengkareng, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11730
Email: baginda.bio@bsi.ac.id

Abstract

In today's era of globalization, information technology is speeding up. The computer is a device that was
created to facilitate human work, while achieving good progress in the manufacture of hardware and software.
Graha Juanda Hospital is a service business engaged in the field of health services. BPJS outpatient financial
system that is done still manually from the calculation, data processing until the making of the report so it is
possible at the time penginputan data error occurred in the recording or less accurate in the report made and
delays in search data required. by using BPJS outpatient data management system that computerized BPJS
outpatient financial data management will be more effective and efficient. In addition, the data stored neatly if
at any time needed then the search data will be easier.

Keywords: Program, Patient Outpatient BPJS

Abstrak

Dalam era globalisasi sekarang ini, teknologi informasi melaju dengan cepatnya. Adapun komputer yang
merupakan peralatan yang diciptakan untuk mempermudah pekerjaan manusia, saat mencapai kemajuan
baik di dalam pembuatan hardware maupun software. Rumah Sakit Graha Juanda merupakan suatu usaha
jasa yang bergerak di bidang pelayanan jasa kesehatan. Sistem keuangan pasien rawat jalan BPJS yang
dilakukan masih secara manual dari perhitungan, pengolahan data sampai pembuatan laporan sehingga
memungkinkan pada saat penginputan data terjadi kesalahan dalam pencatatan atau kurang akurat dalam
laporan yang dibuat dan keterlambatan dalam pencarian data-data yang diperlukan. dengan menggunakan
sistem pengelolaan data keuangan pasien rawat jalan BPJS yang terkomputerisasi pengelolaan data
keuangan pasien rawat jalan BPJS akan lebih efektif dan efisien. Selain itu, data-data tersimpan rapi apabila
sewaktu-waktu dibutuhkan maka pencarian data akan lebih mudah.

Kata Kunci: Program, Pasien Rawat Jalan BPJS

1. PENDAHULUAN setiap pekerjaan dapat diselesaikan secara efisien


dan efektif.
Rumah Sakit Graha Juanda merupakan salah “Sistem komputerisasi telah menjadi
satu Rumah Sakit di Kota Bekasi yang tugas dan kebutuhan utama bahkan terpenting untuk menjaga
fungsinya memberikan suatu pelayanan di bidang keamanan data, keakuratan yang lebih tinggi, serta
kesehatan terhadap masyarakat Bekasi dan kecepatan kinerja lembaga dalam rangka
sekitarnya. Sebagai instansi pelayanan umum, memenuhi kebutuhan bertransaksi”.(Lubis, 2016)
Rumah Sakit juga membutuhkan keberadaan suatu “Dengan adanya Jaminan Kesehatan
sistem informasi yang akurat dan handal, serta Nasional oleh BPJS Kesehatan bertujuan untuk
cukup memadai untuk meningkatkan pelayanannya memberikan perlindungan kesehatan agar setiap
kepada para pasien serta lingkungan yang terkait peserta memperoleh manfaat pemeliharaan
lainnya. Lingkungan terkait yang dimaksud adalah kesehatan”, (Arini, 2015) sehingga diperlukan
bagian informasi, bagian keuangan, dan bagian pengelolaan data yang dilakukan pada Rumah Sakit
laboratorium. Dengan lingkup pelayanan yang Graha Juanda agar pada saat pelaporannya sesuai
begitu luas, tentunya banyak sekali permasalahan dengan yang diharapkan oleh pihak BPJS.
kompleks yang terjadi dalam proses pelayanan di Dalam penelitian ini masalah pengelolaan data
Rumah Sakit. Untuk itu sangat diperlukan suatu pasien rawat jalan BPJS sampai pencetakan
pemikiran mengenai langkah-langkah laporan pada Rumah Sakit Graha Juanda dimulai
pengembangan sistem yang telah digunakan dari proses penyiapan data master pasien, data
sebelumnya dengan sistem baru yang master user, data master spesialis, data master
memanfaatkan teknologi komputer sebagai alat dokter, data master diagnosa hingga proses
bantu dalam menyelesaikan tugas-tugas, sehingga transaksi meliputi kunjungan pasien, data verifikasi,

66 | JURNAL KILAT VOL. 7 NO.1, APRIL 2018 


kwitansi sampai pencetakan kwitansi, laporan data b. Desain
pasien, laporan data user, laporan data dokter, Setelah menganalisa kebutuhan perangkat
laporan data diagnosa, laporan spesialis, laporan lunak, penulis membuat desain menggunakan
kunjungan pasien, laporan detail kunjungan pasien, ERD (Entity Relationship Diagram), LRS
dan laporan data verifikasi semuanya masih (Logical Record Structured), HIPO (Hirarchy
dilakukan dengan manual sehingga membutuhkan Input Process Output) dan Diagram Alir
peroses yang lama. Untuk itu perlu dirancang suatu Program (Program Flowchart).
program pengelolaan data keuangan pasien rawat c. Pembuatan kode program
jalan BPJS dengan menggunakan metode Pada tahap ini penulis membuat kode program
pengembangan sistem pemodelan SDLC (System sesuai dengan rancangan ERD (Entity
Development Life Cycle) yaitu Model Waterfall. Relationship Diagram), LRS (Logical Record
Structured), HIPO (Hirarchy Input Process
Output) dan Diagram Alir Program (Flowchart)
2. METODE PENELITIAN yang sebelumnya telah dibuat. Aplikasi yang
digunakan untuk membuat kode pemrograman
2.1. Pengumpulan Data menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 dan
a. Pengamatan Langsung (Observation), Dalam Crystal Reports sebagai software
metode observasi ini peneliti melakukan pendukungnya.
pengamatan langsung ke Rumah Sakit Graha d. Pengujian
Juanda secara berkala untuk memperoleh Pada tahap ini penulis melakukan percobaan
informasi yang berhubungan masalah yang dari program yang sudah dibuat, apakah
dibahas. Informasi yang didapat seperti data setiap tools sudah berjalan dengan baik dan
pasien, data dokter dan data lainnya didapat apakah program sudah sesuai dengan
dari formulir data pasien, kartu pasien, formulir keinginan pemakai. Jika masih ada kesalahan
data doker dan formulir data obat beserta dan kekurangan maka akan dilakukan
laporan yang ada pada Rumah Sakit Graha perbaikan.
Juanda. e. Pendukung (support) atau pemeliharaan
b. Wawancara (Interview), Tanya jawab secara (maintenance)
langsung kepada staff Bagian Keuangan Pada tahap ini dilakukan perawatan atau
Rumah Sakit Graha Juanda dan kepada staff maintenance pada program yang sudah dibuat
dilingkungan Rumah Sakit Graha Juanda secara berkala. Jika ada kerusakan pada
untuk mendapatkan informasi yang berkaitan program atau akan di tambahkan tools baru,
dengan masalah yang di teliti. Wawancara maka akan segera dilakuakan perbaikan atau
dilakukan dengan mencari kebutuhan user tindakan.
dalam hal ini staff Rumah Sakit Graha Juanda
dan staff dilingkungan Rumah Sakit Graha Analisis kebutuhan sistem dimulai dari proses
Juanda yang nantinya akan menjadi user penyiapan data master pasien, data master user,
dalam pembangunan sistem ini. data master spesialis, data master dokter, data
c. Studi Pustaka (Library research), Mencari master diagnosa hingga proses transaksi yang
informasi sebagai sumber referensi terhadap meliputi kunjungan pasien, data verifikasi, kwitansi
suatu masalah dengan buku-buku yang sampai pencetakan kwitansi, laporan data pasien,
sumber data yang lain seperti artikel ilmiah laporan data user, laporan data dokter, laporan data
dan referensi terpercaya lainnya untuk diagnosa, laporan spesialis, laporan kunjungan
penunjang penelitian ini. Dari buku-buku dan pasien, laporan detail kunjungan pasien dan
sumber data yang lain penulis menemukan laporan data verifikasi.
gambaran seperti apa nantinya pembangunan
sistem yang akan dibangun. 2.3. Kebutuhan Administrator:
a. Sistem dapat melakukan Login dengan cara
2.2. Metode Pengembangan Perangkat Lunak memasukkan username dan password.
Metode yang digunakan pada pengembangan b. Sistem dapat melakukan pendataan pasien,
perangkat lunak ini menggunakan model Waterfall yang meliputi pendataan pasien baru,
(Air terjun). Metode air terjun menyediakan pengubahan data pasien, dan penghapusan
pendekatan alur hidup perangkat lunak secara data pasien.
sekuensial atau terurut yang dimulai analisis, c. Sistem dapat melakukan pendataan dokter,
desain, pengodean, pengujian dan tahap yang meliputi pendataan dokter baru,
pendukung (support). Model waterfall terbagi pengubahan data dokter dan penghapusan
menjadi lima tahapan, yaitu: (Rosa,2013) data dokter.
a. Analisis kebutuhan perangkat lunak d. Sistem dapat melakukan pendataan user,
Pada tahap ini penulis menganalisa yang terdiri dari pendataan user baru,
permasalahan yang terjadi dan kebutuhan perubahan data user, serta penghapusan data
perangkat lunak agar dapat dipahami seperti user.
apa yang dibutuhkan oleh pengguna program. e. Sistem dapat melakukan pendataan diagnosa,
Proses ini dimulai dengan membuat gambaran yang meliputi pendataan diagnosa baru,
apa yang dapat dilakukan oleh User dan pengubahan data dan penghapusan data
Administrator. diagnosa.
f. Sistem dapat melakukan pendataan spesialis,
yang meliputi pendataan spesialis baru,

JURNAL KILAT VOL. 7 NO.1, APRIL 2018 | 67 


pengubahan data dan penghapusan data f. Sistem dapat mengganti password dengan
spesialis. cara mengkonfirmasi password lama lalu
g. Sistem dapat mengganti password dengan memasukan password baru dan konfirmasi
cara mengkonfirmasi password lama lalu password baru.
memasukan password baru dan konfirmasi g. Sistem dapat melakukan transaksi kunjungan
password baru. pasien, yang berisi nomor rekam medis
h. Sistem dapat melakukan transaksi kunjungan pasien, data diagnosa pasien, data dokter dan
pasien, yang berisi nomor rekam medis, data biaya berobat pasien.
diagnosa pasien, data dokter dan biaya h. Sistem dapat melakukan data verifikasi.
berobat pasien. i. Sistem dapat membuat serta mencetak
i. Sistem dapat melakukan data verifikasi. kwitansi Claim BPJS.
j. Sistem dapat membuat serta mencetak j. Sistem dapat menampilkan serta mencetak
kwitansi Claim BPJS. laporan data pasien.
k. Sistem dapat menampilkan serta mencetak k. Sistem dapat menampilkan serta mencetak
laporan data pasien. laporan data dokter.
l. Sistem dapat menampilkan serta mencetak l. Sistem dapat menampilkan serta mencetak
laporan data user. laporan data diagnosa.
m. Sistem dapat menampilkan serta mencetak m. Sistem dapat menampilkan serta mencetak
laporan data dokter. laporan data spesialis.
n. Sistem dapat menampilkan serta mencetak n. Sistem dapat menampilkan serta mencetak
laporan data diagnosa. laporan kunjungan pasien.
o. Sistem dapat menampilkan serta mencetak o. Sistem dapat menampilkan serta mencetak
laporan data spesialis. laporan detail kunjungan pasien berdasarkan
p. Sistem dapat menampilkan serta mencetak nomor rekam medis pasien.
laporan kunjungan pasien. p. Sistem dapat menampilkan serta mencetak
q. Sistem dapat menampilkan serta mencetak laporan data verifikasi.
laporan data verifikasi. q. Sistem dapat menggunakan Logout dan
r. Sistem dapat menampilkan serta mencetak Backup Database otomatis setelah
laporan detail kunjungan pasien berdasarkan menggunakan aplikasi.
nomor rekam medis pasien.
s. Sistem dapat menggunakan Logout dan Berdasarkan kebutuhan sistem peneliti
Backup Database otomatis setelah melakukan metode penelitian dengan
menggunakan aplikasi. menggunakan dua metode yaitu metode
pengumpulan data dan pengembangan perangkat
2.4. Kebutuhan Bagian Keuangan lunak.
a. Sistem dapat melakukan Login dengan cara
memasukkan username dan password. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
b. Sistem dapat melakukan pendataan pasien,
yang meliputi pendataan pasien baru, 3.1. Desain
pengubahan data pasien, dan penghapusan
data pasien. a. Rancangan Entity Relationship Diagram
c. Sistem dapat melakukan pendataan dokter, (ERD)
yang meliputi pendataan dokter baru, “(Entity Relationship Digram) merupakan
pengubahan data dokter dan penghapusan “sebuah diagram yang digunakan untuk merancang
data dokter. hubungan antar tabel-tabel dalam basis data”.
d. Sistem dapat melakukan pendataan diagnosa, Berikut adalah simbol-simbol yang sering digunakan
yang meliputi pendataan diagnosa baru, pada ERD untuk merancang tabel-tabel beserta
pengubahan data dan penghapusan data relasinya dalam basis data (dalam buku ini dibahas
diagnosa. sebagai dasar agar mudah dimengerti.
e. Sistem dapat melakukan pendataan spesialis, (Shalahuddin,2010). Rancangan ERD dalam sistem
yang meliputi pendataan spesialis baru, yang akan dibangun dapat dilihat pada gambar
pengubahan data dan penghapusan data berikut:
spesialis.

68 | JURNAL KILAT VOL. 7 NO.1, APRIL 2018 


Gambar 1. Rancangan Entity Relationship Diagram (ERD)

b. Rancangan Logical Relational Structure (LRS) 2. Jika tingkat hubungan (cardinality) satu pada
“LRS merupakan hasil dari pemodelan Entity banyak (one-to-many), maka hubungan relasi
Relational Ship (ER) beserta atributnya sehingga atau digabungkan dengan entitas yang tingkat
bisa terlihat hubungan-hubungan antar entitas”. hubungannya banyak.
(Rahmayu,2015) 3. Jika tingkat hubungan (cardinality) banyak
Dalam pembuatan LRS terdapat 3 hal yang pada banyak (many-to-many), maka
dapat mempengaruhi yaitu: hubungan relasi tidak akan digabungkan
1. Jika tingkat hubungan (cardinality) satu pada dengan entitas manapun, melainkan menjadi
satu (One-to-One), maka di gabungkan sebuah LRS.
dengan entitas yang lebih kuat (strong entity), Berdasarkan ERD yang sudah dirancang
atau digabungkan dengan entitas yang kemudian ditrasfer menjadi LRS:
memiliki atribut yang lebih sedikit.

Gambar 2. Rancangan Logical Relational Structure (LRS)

JURNAL KILAT VOL. 7 NO.1, APRIL 2018 | 69 


Tabel 3. Spesifikasi File Pasien
c. Spesifikasi File Nama
No Elemen Data Tipe Panjang Keterangan
Menjelaskan tentang file atau tabel yang Field
nomor rekam
terbentuk dari transformasi entity relationship 1
medis
norm Char 8 Primary Key
diagram (ERD). File-file ini tersimpan pada 2 nomor BPJS nobpjs Varchar 15
db_rsgj dengan parameter-parameter adalah 3 nama pasien nmpasien Varchar 30
sebagai berikut: 4 tanggal lahir tlglahir date 8
1. Spesifikasi File User 5 jenis kelamin jk Varchar 2
Nama File : User
Akronim : user
Fungsi : Untuk menyimpan data 4. Spesifikasi File Diagnosa
user Nama File : Diagnosa
Tipe File : File Master Akronim : diagnosa
Organisasi File : Index Sequential Fungsi : Untuk menyimpan data
Akses File : Random Accsess File diagnosa
Media : Hard Disk Tipe File : File Master
Panjang record : 65 byte Organisasi File : Index Sequential
Kunci Field : iduser Akses File : Random Accsess File
Software : Xampp Media : Hard Disk
Panjang record : 33 byte
Tabel 1. Spesifikasi File User Field Kunci : iddiagnosa
Software : Xampp
Elemen Nama
No Tipe Panjang Keterangan
Data Field
1 Id user iduser Char 5 Primary Key Tabel 4. Spesifikasi File Diagnosa
2 nama user nmuser Varchar 30
No Elemen Data Nama Field Tipe Panjang Keterangan
3 password pass Varchar 15
1 id diagnosa iddiagnosa Char 3 Primary Key
4 status status Varchar 15 nama
2 nmdiagnosa Varchar 30
diagnosa
 
2. Spesifikasi File Dokter
Nama File : Dokter 5. Spesifikasi File Spesialis
Akronim : dokter Nama File : Spesialis
Fungsi : Untuk menyimpan data Akronim : spesialis
dokter Fungsi : Untuk menyimpan data
Tipe File : File Master spesialis
Organisasi File : Index Sequential Tipe File : File Master
Akses File : Random Accsess File Organisasi File : Index Sequential
Media : Hard Disk Akses File : Random Accsess File
Panjang record : 79 byte Media : Hard Disk
Kunci Field : iddokter Panjang record : 33 byte
Software : Xampp Kunci Field : idspesialis
Software : Xampp
Tabel 2. Spesifikasi File Dokter
Tabel 5. Spesifikasi File Spesialis
Elemen
No Nama Field Tipe Panjang Keterangan
Data
1 id dokter iddokter Char 5 Primary Key No Elemen Data Nama Field Tipe Panjang Keterangan

2 nama dokter nmdokter Varchar 30 1 id spesialis idspesialis Char 3 Primary Key

3 id spesialis idspesialis Char 3 2 nama spesialis nmspesialis Varchar 30


nama
4 nmspesialis Varchar 30
spesialis
5 tarif tarif int 11 6. Spesifikasi File Kunjungan
  Nama File : Kunjungan
Akronim : kunjungan
3. Spesifikasi File Pasien
Fungsi : Untuk menyimpan data
Nama File : Pasien
kunjungan pasien
Akronim : pasien
Tipe File : File Transaksi
Fungsi : Untuk menyimpan data
Organisasi File : Index Sequential
pasien
Akses File : Random Accsess File
Tipe File : File Master
Media : Hard Disk
Organisasi File : Index Sequential
Panjang record : 337 byte
Akses File : Random Accsess File
Kunci Field : idkunjungan
Media : Hard Disk
Software : Xampp
Panjang record : 63 byte
Kunci Field : norm
Software : Xampp

70 | JURNAL KILAT VOL. 7 NO.1, APRIL 2018 


Tabel 6. Spesifikasi File Kunjungan 8. Spesifikasi File Kwitansi
Nama File : Kwitansi
No Elemen Data Nama Field Tipe Panjang Keterangan
Akronim : kwitansi
1 id kunjungan idkunjungan Char 10 Primary Key
Fungsi : Untuk menyimpan data
2 id user iduser Char 5
3 nama user nmuser Varchar 30
cetak kwitansi
4 tanggal entry tglentry Date 8
Tipe File : File Transaksi
5 nomor SEP nosep Varchar 15 Organisasi File : Index Sequential
6 nomor rekam medis norm Char 8 Akses File : Random Accsess File
7 nomor BPJS nobpjs Varchar 15 Media : Hard Disk
8 nama pasien nmpasien Varchar 30 Panjang record : 369 byte
9 tanggal berobat tglberobat Date 8 Kunci Field : nokwitansi
10 id dokter iddokter Char 5 Software : Xampp
11 nama dokter nmdokter Varchar 30
12 nama spesialis nmspesialis Varchar 30
Tabel 8. Spesifikasi File Kwitansi
13 id diagnosa iddiagnosa Char 3
14 nama diagnosa nmdiagnosa Varchar 30
No Elemen Data Nama Field Tipe Panjang Keterangan
15 biaya konsultasi bkonsul Int 11
1 nomor kwitansi nokwitansi Char 4 Primary Key
16 biaya obat bobat Int 11
2 id user iduser Char 5
17 biaya radiologi bradiologi Int 11
3 tanggal tgl Date 8
18 biaya laboratorium blab Int 11
4 terima dari terimadari Varchar 35
19 biaya usg busg Int 11
20 biaya fisioteraphy bfisio Int 11
5 sebesar sebesar Varchar 290

21 biaya Hemodialisa bhd Int 11 6 pembayaran pembayaran Varchar 12

22 biaya tindakan btindakan Int 11 7 jumlah jml Double 15


23 biaya administrasi badm Int 11
24 total total Int 11
d. Hierarchy plus Input Process Output (HIPO)
Spesifikasi program merupakan penjelasan
7. Spesifikasi File Detail Kunjungan mengenai instruksi-instruksi atau perintah yang ada
Nama File : Detail Kunjungan dalam suatu program untuk mempermudah
Akronim : detailkunjungan pemprosesan data. Berikut ini adalah gambaran
Fungsi : Untuk menyimpan data tentang menu-menu yang ada pada program
detail kunjungan pasien pengelolaan data keuangan di Rumah Sakit Graha
Tipe File : File Transaksi Juanda dalam bentuk Hierarchy plus Input Process
Organisasi File : Index Sequential Output (HIPO).
Akses File : Random Accsess File
Media : Hard Disk
Panjang record : 179 byte
Kunci Field :-
Software : Xampp

Tabel 7. Spesifikasi File Detail Kunjungan

No Elemen Data Nama Field Tipe Panjang Keterangan


1 id kunjungan idkunjungan Char 10 Primary Key
2 nomor SEP nosep Varchar 15
3 nomor rekam medis norm Char 8
4 nomor BPJS nobpjs Varchar 15
5 nama pasien nmpasien Varchar 30
6 tanggal berobat tglberobat Date 8
7 nama dokter nmdokter Varchar 30
8 nama diagnosa nmdiagnosa Varchar 30
9 total total Int 11
10 total verifikasi totalverif Int 11
11 selisih selisih Int 11

JURNAL KILAT VOL. 7 NO.1, APRIL 2018 | 71 


Gambar 3. Diagram Hierarchy plus Input Process Output (HIPO)

e. Flowchart antara entitas kuncinya. Auditor, analis sistem,


Bagan alir (flowchart) merupakan “kumpulan perancang sistem, dan pemrogram, merupakan
dari notasi diagram simbolik yang menunjukkan orang-orang yang paling mengenal notasi ini.
aliran data dan urutan operasi dalam sistem”.( Algoritma program yang diekspresikan dengan
Mardi ,2014) Bagan alir (flowchart) merupakan suatu diagram atau bagan program sesuai dengan
metode teknik analisis yang dipergunakan untuk simbol-simbol dalam program flowchart. Berikut ini
mendeskripsikan sejumlah aspek dari sistem adalah flowchart program pengelolaan data
informasi secara jelas, ringkas dan logis. Sebuah keuangan pasien rawat jalan BPJS di Rumah Sakit
bagan alir akan representasikan grafikal pada suatu Graha Juanda.
sistem yang menggambarkan terjadinya relasi fisik
1. Flowchart Menu Utama Admin

72 | JURNAL KILAT VOL. 7 NO.1, APRIL 2018 


Gambar 4. Flowchart Utama Admin

JURNAL KILAT VOL. 7 NO.1, APRIL 2018 | 73 


2. Flowchart Menu Utama Bagian Keuangan

Gambar 5. Flowchart Utama Bagian Keuangan

3.2. Pembuatan kode program sebelumnya telah dibuat selanjutnya dilakukan


Sesuai dengan rancangan ERD (Entity pengkodean program, dimana yang selesaikan
Relationship Diagram), LRS (Logical Record terlebih dahulu menu login selanjutnya menu-menu
Structured), HIPO (Hirarchy Input Process Output) yang lain yang dibutuhkan dalam pebangunan
dan Diagram Alir Program (Flowchart) yang aplikasi ini.

74 | JURNAL KILAT VOL. 7 NO.1, APRIL 2018 


a. Form Menu Login

Gambar 9. Form Ganti Password

e. Form Laporan Kunjungan Pasien

Gambar 6. Form Menu Login

b. Form Menu Utama

Gambar 10. Form Laporan Kunjungan Pasien

f. Form Cetak Kwitansi


Gambar 7. Form Menu Utama

c. Form Menu Laporan

Gambar 11. Form Cetak Kwitansi

3.3. Pengujian
Sebelum aplikasi ini dapat digunakan oleh
user, dilakukan terlebih dahulu pengecekan form
yang dibuat dalam aplikasi ini dengan
menggunakan blackbox testing untuk meminimalisir
kesalahan.
Gambar 8. Form Menu Laporan

d. Form Ganti Password

JURNAL KILAT VOL. 7 NO.1, APRIL 2018 | 75 


Tabel 9. Hasil Pengujian Black Box Testing Form Login User

Hasil
No Skenario Pengujian Test Case Hasil Yang Diharapkan Kesimpulan
Pengujian
Mengosongkan semua isian
User Name : Sistem akan menolak akses
data pada Form Login, lalu
(kosong) Login dan menampilkan Sesuai
1 langsung mengklik tombol Valid
Password : pesan “User Name dan Harapan
“ ”
(kosong) Password Harus Diisi !”
Hanya mengisi User Name
dan mengosongkan data User Name : Sistem akan menolak akses
Password, lalu langsung (admin_rs) Login dan menampilkan Sesuai
2 Valid
mengklik tombol Password : pesan “Password Harus Diisi Harapan
“ ” (kosong) !”

Mengisi User Name dan


Sistem menerima akses
Password, lalu langsung User Name :
Login dan menampilkan
mengklik tombol (admin_rs) Sesuai
3 pesan “Anda Login Sebagai Valid
“ ” Password : Harapan
Administrator, Gunakan Hak
(1234567)
Akses Anda Dengan Benar !”

3.4. Pendukung (support) atau pemeliharaan 4. KESIMPULAN DAN SARAN


(maintenance)
Pendukung aplikasi pembangunan sistem ini 4.1. Kesimpulan
tidak terlepas dari perangkat Hardware dan Program ini dapat membantu dan
Software. mempermudah proses pengelolaan data keuangan
a. Spesifikasi Hardware pasien rawat jalan BPJS, mulai dari proses input
Hardware atau perangkat keras adalah suatu data sampai proses pembuatan laporan, sehingga
perangkat alat atau elemen elektronik yang dapat dapat menghemat waktu, tenaga dan biaya,
membantu sistem yang diusulkan agar berjalan penyimpanan data dengan menggunakan media
dengan baik. Perangkat keras yang dibutuhkan ada komputer lebih aman dari segi fisik maupun isi,
dua yaitu perangkat keras untuk server dan sehingga proses pencarian data menjadi lebih
perangkat keras untuk client. Spesifikasi perangkat cepat, mudah dan dapat mengurangi tingkat
keras minimal yang diperlukan untuk server adalah kesalahan, terhindar dari kerangkapan data karena
sebagai berikut: kode yang diinput memiliki karakteristik tersendiri
Processor : Celeron Dual Core dan program ini juga dilengkapi dengan fasilitas
1,8Ghz backup database secara otomatis saat keluar dari
Memory Size (RAM) : 1GB (DDRAM) program, sehingga sangat membantu Rumah Sakit
Monitor : LCD 14” dalam mengelola data dengan baik secara
Harddisk : 240 GB berkelanjutan. Penggunaan metode pengembangan
Keyboard : 107 Keys sistem dengan metode pemodelan SDLC (System
Mouse : Optical Mouse Development Life Cycle) yaitu Model Waterfall
Printer : Deskjet membantu mengarahkan langka-langkah apa saja
yang dilakukan sehingga terselesaikannya program
Spesifikasi perangkat keras minimal yang pengelolaan data keuangan pasien rawat jalan
diperlukan untuk client adalah sebagai berikut: BPJS pada Rumah Sakit Graha Juanda Bekasi.
Processor : Celeron Dual Core
1,8Ghz 4.2. Saran
Memory Size (RAM) : 1GB (DDRAM) Kesalahan dalam pengelolaan data dapat
Monitor : LCD 14” menghasilkan data yang tidak akurat, oleh karena
Harddisk : 240 GB itu diperlukan pelatihan khusus untuk pemakai
Keyboard : 107 Keys program agar meminimalisir terjadinya kesalahan
Mouse : Optical Mouse dalam menjalankan program ini, perawatan dan
Printer : Deskjet pemeliharaan hardware dan software komputer
sangat diperlukan agar sistem terhindar dari
b. Spesifikasi Software kerusakan, pada waktu tertentu lakukan
Software atau perangkat lunak adalah suatu pengecekan kembali terhadap sistem, apabila
rangkaian atau susunan instruksi yang benar terjadi perubahan kebutuhan program, maka untuk
dengan urutan-urutan yang benar pula. Perangkat dapat menyediakan informasi yang aktual perlu
lunak yang dibutuhkan ada dua yaitu perangkat diadakan lagi tahap-tahap pembuatan program dan
lunak untuk server dan perangkat lunak untuk client. komputer sebaiknya dilengkapi dengan software
Spesifikasi perangkat lunak minimal yang anti virus, untuk mengantisipasi adanya serangan
dibutuhkan oleh server dan client sebagai berikut: virus yang dapat menyebabkan kerusakan data.
Sistem Operasi : Windows 7 Ultimate
Bahasa Program : Visual Basic 6.0
Database Server : MySQL
Pendukung : Crystal Reports

76 | JURNAL KILAT VOL. 7 NO.1, APRIL 2018 


DAFTAR PUSTAKA

Abdul, K. (2012). Algoritma dan pemrograman


menggunakan java. Yogyakarta: Andi Offset
Arini, L., Sulindawati, N. L. G. E., SE Ak, M.,
Herawati, N. T., & AK, S. (2015). ANALISIS
PENGENDALIAN INTERN TERHADAP
PERSEDIAAN OBAT UNTUK PASIEN
PENGGUNA BPJS (BADAN
PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL)
KESEHATAN DI RSUD (RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH) KABUPATEN BULELENG.
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi
S1), 3(1).
Handoko, B. (2010). Seri Panduan Pemrograman
Database Visual Basic 6.0 dengan Crystal
Reports. Yogyakarta: Andi Publiser.
Jogiyanto, H. M. (2005). Analisis dan desain sistem
informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
Lubis, B. O. (2016). PENERAPAN GLOBAL
EXTREME PROGRAMMING PADA SISTEM
INFORMASI WORKSHOP, SEMINAR DAN
PELATIHAN DI LEMBAGA EDUKASI. Jurnal
Informatika, 3(2).
Mardi, D., & Si, M. (2011). Sistem Informasi
Akuntansi.
Rahmayu, M. (2015). RANCANG BANGUN
SISTEM INFORMASI NILAI UJIAN SISWA
SMP NEGERI 3 BUMIAYU BERBASIS WEB.
Jurnal Khatulistiwa Informatika, 3(2).
Rosa, A. S., & Shalahuddin, M. (2013). Rekayasa
perangkat lunak terstruktur dan berorientasi
objek. Bandung: Informatika.
Shalahuddin, M. (2010). Pemrograman Berorientasi
Objek dengan Bahasa Pemrograman C++.
PHP, dan java, Bandung: Modula.
Simarmata, J., & Paryudi, I. (2006). Basis data.
Yogyakarta: Penerbit Andi.
Swastika, W. (2008). VB & MYSQL, PROYEK
MEMBUAT PROGRAM GENERAL LEDGER
SERI 1. DIAN RAKYAT: Jakarta.
Winarno, E. (2013). Belajar Pemrograman VB6
Dalam Sekejap. Jakarta: Elex Media
Komputindo.

JURNAL KILAT VOL. 7 NO.1, APRIL 2018 | 77 

Anda mungkin juga menyukai