Anda di halaman 1dari 2

Soal latihan tambahan

Semen merupakan bahan perekat untuk pasir dan batu-batu untuk pembuatan beton untuk
bangunan, jembatan dan jalan. Semen dibuat menggunakan limestone CaCO3 dan Clay (tanah
liat) melalui proses pemanasan pada suhu 1400 C menghasilkan campuran oksida logam
seperti CaO, SiO2, Al2O3 dan Fe2O3.

Berdasarkan jenis oksida logam yang dikandungnya bahan baku semen diklasifikasikan
dalam beberapa jenis seperti berikut.

Senyawa Rumus Kode senyawa

Tricalcium aluminate Ca3Al2O6 C3 A


Tetracalcium aluminoferrite Ca4Al2Fe2O10 C4AF
Belite or dicalcium silicate Ca2SiO4 C2 S
Alite or tricalcium silicate Ca3SiO5 C3 S
Gypsum CaSO4.2H2O CSH2
Ketika dicampur dengan air senyawa semen ini akan bereaksi menghasilkan panas. Senyawa
dengan kode C3A yaitu Ca3Al2O6 ditimbang sebanyak 4 g dicampur dengan air bereaksi
menghasilkan senyawa A dan B.

Senyawa B bersifat basa bervalensi dua. Netralisasi senyawa B dilakukan membutuhkan


larutan HCl 1 M sebanyak 40 mL. Hasil analisis unsur terhadap senyawa A didapatkan
kandungan Ca 25,36 %, Al 34,15%, dan sisanya oksigen. (Ar Ca = 40, Al = 27, O =16, H =
1)

A. Tentukan rumus senyawa A dan B


B. Buatlah persamaan reaksi netralisasi senyawa B dan HCl, tentukan jumlah mol
senyawa B.
C. Buatlah persamaan reaksi senyawa C3A dengan air
D. Tentukan jumlah senyawa A yang dihasilkan
E. Tentukan persentase kemurnian senyawa C3A dalam sampel
Pada reaksi Ca3Al2O6 dengan air memiliki entalpi reaksi sebesar 28,8 kJ/mol.
F. Tentukan panas reaksi yang dihasilkan.

Jawab

A. Senyawa A : CaAl2O4 Senyawa B: Ca(OH)2


B. Ca(OH)2 + HCl CaCl2 + H2O
C. CaAl2O6+ 2H2O  CaAl2O4+ 2Ca(OH)2
D. Mol HCl = 40 mmol, mol Ca(OH)2 = 20 mmol, mol senyawa A = 10 mmol  m A =
10 mmol x 158 = 1,58 g
E. Senyawa Ca3A yang dibutuhkan? Mol Ca3A = 10 mmol  m Ca3A = 10 mmol x
270 = 2,70 g
Kemurnian Ca3A = 2,7 g/4 g * 100% = 67,5%
F. Panas yang dihasilkan = 10 mmol * 28,8 kJ/mol = 288 J
Soal 2. Potas sebagai penjernih air

Potas KAl(SO4)2 digunakan sebagai penjernih air untuk limbah industri tekstil. Di dalam
air senyawa ini akan larut. Dalam suasana basa akan membentuk endapan.
a. Tuliskan nama kimia senyawa potas
Reaksi pelarutan potas dalam air sebagai berikut: KAl(SO4)2  K+ + Xn+ + SO42
b. Tentukan ion Xn+, buatlah konfigurasi elektron X pada senyawa tersebut.
c. Prediksikan sifat elektrolit dari larutan yang mengandung senyawa potas ini?
Elektrolit kuat, lemah atau nonelektrolit?
d. Tuliskan reaksi pengendapan yang terjadi antara ion X pada suasana basa
Pada penambahan potas sebanyak 30 g pada sampel limbah 20 L menyebabkan pH
larutan menurun menjadi 5,1
e. Tentukan jumlah ion H+ yang ada dalam larutan tersebut.

Jawab:

a. Kalsium Alumunium sulfat


b. Al = +3, jumlah elektron = 13 - 3 = 10,
konfigurasi dari Al3+ = 1s2 2s2 2p6
c. Elektrolit kuat merupakan garam yang larut dalam air, menghasilkan ion-ion
K+, Al3+ dan SO42-
d. Al3+ + 3OH-  Al(OH)3
e. pH = 5,1 maka [H+] = 10-5,1 = 7,94 x 10-6 mol/L
jumlah ion H+ = 7,94 x 10-6 mol/L x 20 L x 6,02 1023 = 9,56 x 1019 ion H+

Anda mungkin juga menyukai