A. Pendahuluan
Bagi manusia, ilmu adalah sesuatu yang sangat berharga di
dalam hidup. Banyak saudara-saudara kita yang hidupnya serba
kekurangan. Ada yang bekerja sebagai pemulung, pengemis,
pengamen, dan lain-lain. Semuanya ini dapat teratasi apabila mereka
memiliki ilmu yang dapat dimanfaatkan, sehingga mereka tidak lagi
bekerja sebagai pemulung, pengemis, pengamen dan lain-lain
sebagainya. Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) merupakan
kebutuhan yang sangat penting bagi setiap umat yang ada di dunia ini,
terlebih lagi bagi umat muslim. Dalam ajaran agama islam, menuntut
ilmu sangat ditekankan dalam kitab suci Al’Quran dan Al-Hadits.
Orang mempunyi ilmu berbeda dengan orang yang tidak mempunyai
ilmu. Orang yang mempunyai ilmu, apabila dia ingin melakukan
sesuatu dia harus memikirkan dengan matang sebelum dia melakukan
sesuatu. Dan orang yang memiliki ilmu juga mempunyai tujuan hidup
yang jelas. Sedangkan orang tidak memiliki ilmu, apabila dia ingin
melakukan sesuatu dia tidak lagi memikirkan dengan matang apa
yang akan dia lakukan nantinya. Dalam sebuah Hadits Nabi
Muhammad SAW, Beliau bersabda “tuntutlah ilmu walau ke negeri
cina”. Begitu pentingnya sebuah ilmu sehinggan Nabi sendiri
menyuruh kita untuk menuntut ilmu sampai ke negeri cina. Untuk
mendapatkan ilmu, banyak cara yang dapat kita lakukan diantaranya
dengan cara membaca, mendengarkan, melihat atau membaca situasi
yang pernah kita rasakan, dan masih banyak cara lagi untuk
mendapatkan ilmu. Seni merupakan ekspresi dari jiwa seseorang yang
menghasilkan sebuah budaya yang diidentik dengan keindahan.
Seorang seniman sering menggunakan benda-benda yang diolah
secara kreatif oleh tangan-tangan halus sehingga menghasilkan
sebuah keindahan. Seni yang lepas dari nilai-nilai ketuhanan tidak
akan abadi karena ukurannya adalah hawa nafsu bukan akal dan budi.
Seni mempunyai daya tarik yang selalu bertambah bagi orang-orang
yang kematangan jiwanya terus bertambah.
B. Pembahasan
1.Pengertian Ilmu Pengetahuan,Teknologi dan Seni
Ilmu pengetahuan adalah sebuah istilah yang terdiri atas dua
kata yaitu Ilmu dan Pengetahuan.Keduanya mengandung arti yang
sama yaitu ilmu berasal dari bahasa arab ‘ilm yang berarti semua
informasi (keterangan) yang benar tentang sesuatu yang ada.Dalam
islam sesuatu yang wujud (ada) dapat dibagi dua yaitu wujud nyata
yakni dapat diinderai dan wujud yang gaib yaitu wujud yang tidak
dapat diinderai melalui alat pengindraan manusia.Orang yang
mengetahui informasi yang benar tersebut disebut alim (tunggal) dan
ulama (jamak).Sedangkan pengetahuan dalam bahasa Inggris disebut
knowledge,dasar dari kata know yang berarti mengetahui sesuatu
yang ada (exsistensi atau wujud)
Di dalam kajian filsafat ilmu merupakan terjemahan dari kata
science (Inggris) yang berasal dari scientia (latin) yang berarti
mempelajari atau mengetahuai tentang apa saja.Kemudian kata
tersebut mengalami perluasan makna yang menunjuk pada segenap
pengetahuan sistematik.Pada dasarnya ilmu pengetahuan di
kembangkan untuk mencapai kebenaran atau memperoleh
pengetahuan yang benar.Pengetahuan yang benar ini pada akhirnya
akan membawa manusia memperoleh pemahaman yang benar
mengetahui alam semesta,masyarakat serta
lingkungannya.Selanjutnya dalam islam pengetahuan tersebut
diarahkan pada pengetahuan manusia tentang zat tuhan pencipta
alam,manjusia dan lingkungannya.
Ada beberapa cara atau metodelogi ilmu yang dipakai untuk
mengungkapkan kebenaran,yaitubpenemuan kebenaran secara
kebetulan,coba dan salah,wibawa atau power,perenungan dan metode
ilmiah.Metode ilmiah merupakan prosedur yang meliputi berbagai
tindakan pikiran,pola kerja,cara teknis,dan tata langkah untuk
memperoleh pengetahuan baru atau pengetahuan yang benar atau
mengembangkan pengetahuan yang ada.Pola umum pencarian
informasi atau pengetahuan atau pengetahuan yang benar melalui
metode ilmiah ini haruslah melalui sejumlah proses yaiitu dimulai dari
identifikasi masalah,merumuskan hipotesa atau jawaban sementara
untuk mengatasi masalah yang telah di identifikasi dan dilanjutkan
dengan mencari data data yang mendukung hipotesa
tersebut.Kemudian data tersebut diolah untuk menguji hipotesa yang
telah dirumuskan diawal.Dari proses tersebut akan ada dua
kemungkinan,pertama hipotesa tersebutsalah.Jika hipotesa salah
maka dirumuskan hipotesa yang lain untuk selanjutnya diproses
kembali.Kedua,kemungkinan hipotesa tersebut benar.Jika hipotesa itu
benar maka ia tetap akan menjadi suatu tesis atau dianggap suatu
kebenaran sampai data suatu pendapat yang menyanggah tesis
tersebut.Ilmu ilmu kealaman pada umum nya menggunakan metode
siklus emperik dan objektivitasnya diuji secara empiris
experimental.Ilmu ilmu sosial dan humanistik pada umum nya
menggunakan metode linear dan analisis nya dimaksudkan untuk
menemukan arti,nilai,dan tujuan.
Dari uraian diatas dapat di pahami bahwa kebenaran yang di
ungkap olehb metode ilmiah dan beberapa metode lainnya tidak
terjamin seratus persen.Artinya kebenaran kebenaran ilmiah tersebut
bersifat relatif,sepanjang belum ada teori atau penemuan baru yang
membatalkan hasill kajian mengobservasi serta experimen yang ada
mka dianggap benar.Teori evolus yang diusung oleh darwin berabad
abad yang lalu dan diterima secara luas oleh manusia diseluruh dunia
saat ini dipertanyakan dan di patahkan oleh teori baru dengan
pendekatan yang berbeda seperti yang di usung oleh Harun Yahya.
Metode ilmiah tersebut telah terbukti membawa banyak
kemajuan dalam dunia pengetahuan umat manusia.Kemajuan ilmu
pengetahuan pada tahap selanjutnya diikuti dengn kemajuan teknologi
sebalik nya kemajuan ilmu pengetahuan banyak ditompang oleh
kemajuan teknologi itu sendiri.Teknologi merupakan penerapan ilmu
pengetahuan (prinsip prinsip,kaidah kaidah dan teori teori dari hasil
pengamatan tentang gejala gejala) kemudian menghasilkan alat yang
dapat menggantikan tugas tugas tugas manusia
Berdasarkan sudut pandang ilmu,teknologi dapat dibedakjan
menjadi dua yaitu teknologi berupa pemberdayaan ilmu pengetahuan
(proses) dan teknologi berupa produk dari penerapan ilmu.Dewasa ini
hampir semua perkakas dan peralatan yang digunakan manusia mulai
dari peralatan dapur sampai peralatan perindustrian digantikan oleh
robot dan mesin hasil dari kecanggihan teknologi.Misalnya pabrik
pabrik tidak perlu membayar buruh yang banyak untuk memproduksi
barang barang mereka karena pekerjaan seratus orang sudah bisa
digantikan oleh mesin mesin raksasa dengan tingkat efektivitas dan
evesiensi yang sangat tinggi.Itulah hasil perkembangan teknologi
yang telah memanjakan manusia dalam menjalankan aktivitasnya.
Berbicara dalam konteks teknologi sebagai penerapan ilmu
pengetahuan ini tidak dapat dilepaskan dari seni atau art.Seni adalah
kemahiran dan keindahan.Segala produk teknologi senantiasa
dibarengi dengan aneka bentuk,warna dan tampilan yang tidak dapat
dilepaskan dari cita cita rasa keindahan,kelembutan,kelenturan,dan
sentuhan jiwa artistik.Dengan demikian tidak salah orang mengatakan
bahwa ilmu berawal dari filsafat dan berakhir dengan seni.
2. Klasifikasi ilmu pengetahuan menurut islam
Didalam Al-Qur’an kata ilmu terulang sebanyak 140 kali. Hal ini
menunjukkan bahwa Al-Qur’an memberikan perhatian yang serius terhadap
ilmu pengetahuan. Imam raghib al ashfahani seperti diunkapkan oleh Yusuf
Qardhawy menyebutkan bahwa ilmu adalah mengetahui sesuatu sesuai
hakikatnya, Maksudnya mengetahui inti sesuatu serta menetapkan
keberadaan sesuatu yang menafikkan sesuatu yang tidak ada. Dapat dikatakan
bahwa ilmu itu pada dasarnya mengetahui hakikat sesuatu dan hubungan
antara satu gejala dengan gejala lain.
Ilmu pengetahuan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari ajaran
agama Islam, sebab kata islam itu sendiri, dari kata dasar aslama yang artinya
“tunduk patuh”, mempunyai makna “tunduk patuh kepada kehendak atau
ketentuan Allah”. Dalam Surat Ali Imran ayat 83, Allah menegaskan bahwa
seluruh isi jagat raya, baik di langit maupun di bumi, selalu berada dalam
keadaan islam, artinya tunduk patuh kepada aturan-aturan Ilahi. Allah
memerintahkan manusia untuk meneliti alam semesta yang berisikan ayat-
ayat Allah. Sudah tentu manusia takkan mampu menunaikan perintah Allah
itu jika tidak memiliki ilmu pengetahuan. Itulah sebabnya, kata alam dan ilmu
mempunyai akar huruf yang sama: ain-lam-mim.
“Allah lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan menurunkan
air hujan dari langit, kemudian dia mengeluarkan dengan air hujan itu
berbagai buah- buahan menjadi rezki untukmu, dan dia telah
menunjukan bahtera bagimu supaya bahtera itu berlayar di lautan
dengan kehendaknya dan dia telah menundukkan ( pula) bagimu
sungai-sungai dan di telah menundukkan pula bagimu matahari dan
bulan yang terus menerus dalam orbitnya dan telah menundukkan
bagimu malam dan siang. Dan dia telah memberikan kepadamu
(keperluanmu)dan segala apa yang kamu mohonkan kepadanya dan
jika kamu menghitung nikmat allah, tidaklah dapak kamu
menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu sangat zalim dan
sangat mengingkari ( nikmat Allah)”.
2) Ilmu yang dipelajari hendaklah ilmu yang bermanfaat yang tidak merusak
diri dan lingkunagn. Firman Allah dalam surat al-A’raf ayat 56 yang
terjemahan nya sebagai berikut :
“Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi sesudah
Allah memperbaiki nya dan berdoalah Kepadanya dengan rasa takut tidak
akan diterima dan harapan akan dikabulkan. Sesungguh nya rahmat allah
amat dekat orang-orang yang berbuat baik.
3) Tidak ada pemisah antara ilmu dan agama
“ Ilmu dan iman atau ilmu dan agama tiadak bertolak belakang tetapi
keduanya memiliki kaitan yang sangat erat. Ilmu dan agama ibarat dua
sisi mata uang yang saling melengkapi. Banyak sekali hadis nabi yang
mendorong umat nya untuk mencar ilmu tanpa dibedakan antara ilmu ke
islaman dan ilmu-ilmu umum.
Ilmu yang dipadukan dengan iman akan melahirkan manusia-manusia
yang cerdas dan berkepribadian luhur. Sebalik nya ilmu yang tidak
padukan dengan iman akan melahirkan manusai-manusia yang cerdas
dan pintar tapi tidak memiliki akhlak yang mulia. Akhirnya ilmu yang
seprti itu akan membawanya kepada jurang kehancuran, kebinasaan,
bahakan lebih hina dari hewan.
4) Pandangan islam terhadap seni
Seni adalah terjemahan dari kata ART yang berasal dari bahasa latin ars
yang berarti kemahiran. Seni berguna bagi pengembangan akal dan
kretifitas manusia untuk menata kehidupan yang lebih luas, harmoni,
indah, sejuk dan menyenangkan. Berbeda dengan ilmu , seni tidak hanya
bertumpu pada daya nalar tapi juga pada rasa dan intuisi. Nilai keindahan
sebuah karya seni bersifat subjektif dan relatif. Unsur seni juga terdapat
dalam ilmudan teknologi dan ssecara epistimologi kontruksi sebuah ilmu
sebenar nya inheren dengan seni aTau ke indahan. Menurut The liang ji
gi ye dalam gazalba, dikalangan pemikir yunani ke indahan dalam
pengertian yang luas, pertama indah yang berpadu dengan kebaikan
(esteTika yang berinteraksi dengan etika). Kedua indah estetika
berdasarkan penglihatan (semetri). Ketiga indah estetika berdasarkan
pendengaran sepereti seni musk. Di samping itu keindahan dapat pula di
bagi dua pembagian pertama, keindahan sebagai sifat (kualitas yang
bersifat abstarak), kedua keindahan suatu benda yang bersifat kongkret
misal nya kata beauty adalah indah yang tidak berujung, sedangkan
beautiful adalah keindahan yang melekat sesuatu pada zat tertentu.
Islam sangat menghargai keindahan karena allah swt itu adalah sesuatu
yang maha indah dan mencintai keindahan. Alam ciptaan tuhan
diciptakan dengan harmoni dan penuh keindahan. Bahkan ayat-ayat suci
alqur’an mengandung niali-nilai estetika yang sangat tinggi dan
mengagumkan bagi segi susunan gaya bahasa, tulisan dan kandungan
nya. Rasulullah saw memerintahkan umat nya untuk membaca alqur’an
dengan tartil. Yang dimaksud dengan tartil ialah membaca alqur’an
dengan tajwid nya. Sedangkan yang dimaksud dengan tajwid itu, meurut
ali bin abi thalib iyalah meperbagus baccan dan huruf dan mengatur cara-
cara menghentikan atau memulai kembali bacaan. Dengan demikian
dapat dikatakan bahwa seni merupakan fitrah dan anugerah allah swt
kepada manusia yang harus di syukuri. Dengan kata lain rasa keindahan
itu perlu di pelihara sebaik-baik nya untuk mepertajam daya imajinasi,
meperhalus jiawa yang pada akhirnya akan melahirkan budi luhur atau
akhlak mulia. Akan tetapi keindahan dalam perspektif islam buakn
sekedar keindahan yang bertumpu pada perasaan yang bersifat subjektif
melainkan keindahan yang betumpu pada niali-niali keindahan dan
kebaikan yang berlandaskan alqur’an dan sunnah. Setiap tindakan yang
benar mengandung kebaikan dan setiap kebaikan yang berlandaskan pada
kebenaran pasti memiliki keindahan.
INDAH
BENAR BAIK
Orang yang berilmu senantiasa berkedudukan lebih tinggi dari orang yang
jahil atau yang kurang ilmunya. Artinya orang berilmu berpotensi besar jadi
pemimpin. Justru itu ilmuan Islam hendaknya tetap berpihak kepada
kebenaran dalam setiap tindakan yang diambilnya. Selanjutnya seorang yang
berilmu (‘alim) hendaknya bersikap kritis dalam belajar dan menyampaikan
ilmu. Seorang ilmuan muslim yang tidak memiliki sikap kritis ia akan
mendapatkan informasi yang salah yang berakibat kesalahan dalam
menyimpulkan. Kesalahan informasi yang disampaikan oleh seorang ilmuan
akan segera menular kepada publik dan pada akhirnya dapat menimbulkan
akibat yang sangat fatal.
DAFTAR PUSTAKA
Al Musawa, Nabiel Fuad. 2005. Pendidikan Agama Islam untuk Perguruan
Tinggi.Bandung: PT. Syamil Cipta Media.
Ashar, Ali. 1993. Diklat filsafat Ilmu. Padang: IKIP Padang.
Gazalba, Sidi, 1975, Masjid (Pusat Ibadat dan Kebudayaan Islam), Penerbit
Pustaka Antara, Jakarta.
Qaradhawi, Yusuf. 1996. Al-Quran Berbicara tentang Akal dan Ilmu
Pengetahuan. Jakarta: Gema Insani Press.
Tim Dosen Filsafat Ilmu UGM. 1996. Filsafat Ilmu. Yogyakarta: Liberty.