Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR TETAP PENERIMAAN SPESIMEN

No. Dokumen : 04 No. Revisi : 02 Halaman : 01


Tanggal Terbit : Ditetapkan Direktur :
PROSEDUR
15-05-2015
TETAP NIP. 19550103 198501 1 003
Pengertian : Penerimaan spesimen merupakan rangkaian kegiatan pra analitik
dengan meneliti kondisi dan jenis spesimen pada saat menerima
spesimen

Tujuan : Untuk menghindari kegagalan dalam pemeriksaan disebabkan oleh


sample atau spesimen yang tidak memenuhi syarat
Kebijakan : 1. Keputusan Menteri Kesehatan No. 453/SK/IV/1993 tentang
Penerapan Standar Pelayanan Rumah Sakit dan Standar Pelayanan
Medis
2. Keputusan Menteri Kesehatan No.370/Menkes/SK/III/2008 tentang
Standar Pelayanan Laboratorium Kesehatan;
3. Pedoman Praktik Laboratorium Kesehatan Yang Benar (Good
Laboratory Practice) Depkes tahun 2008

Prosedur :
Hal yang perlu diperhatikan dalam penerimaan spesimen adalah :
1. Keadaan Spesimen
Keadaan spesimen harus memenuhi syarat sesuai dengan jenis
pemeriksaan yang diminta. Darah beku untuk permintaan DL,
Lisis untuk permintaan kimia/elektrolit,spesimen hanya
mengandung liur untuk permintaan sputum BTA atau jarak waktu
pengambilan spesimen dengan waktu sampainya di Laboratorium
melebihi batas waktu, semuanya harus ditolak.
2. Jenis Spesimen
- Jenis Spesimen yang diterima harus sesuai dengan jenis
pemeriksaan yang diminta.
3. Jumlah/volume Spesimen
Jumlah/volume spesimen harus memenuhi syarat minimal
volume
4. Wadah yang digunakan
Wadah penampung harus memenuhi syarat sesuai jenis
pemeriksaan yang diminta. Permintaan kultur bakteri tanpa
wadah steril atau permintaan analisis gas darah dalam wadah
terbuka, harus ditolak

Pelaksana : - Laboratorium Patologi Klinik RSUD.A.W.S


- Petugas Rawat Inap
- Petugas Rawat Jalan

Unit Terkait : - Instalasi Rawat Inap


- Instalasi Rawat Jalan
- IGD

Anda mungkin juga menyukai