Assalamu'alaikum wr.wb.
Salam Pramuka..!
Yang terhormat :
Bapak Ketua Yayasan Fajar Islam selaku Ka. Mabigus 17.819-17.820 Sekolah Namira
Ka. Kwarcab Kota Medan beserta rombongan
Ka. Kwarran Medan Selayang beserta rombongan
Para kepala Sekolah di lingkungan sekolah namira
Para Pembina Pramuka, Pimpinan-pimpinan kontingen
Para panitia dan para dewan juri
Para undangan dan hadirin yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.
Yang kami banggakan adek-adek kami pramuka penggalang, peserta jambore it-v .
Yang berbahagia.
Pertama sekali marilah kita mengucapkan rasa syukur kita kepada Allah Swt atas segala nikmat-
nikmatnya sehingga pada pagi hari yang berbahagia ini kita masih bisa berkumpul dalam
kegiatan Jambore IT-V ini.
Sembari dari itu, sholawat dan salam kita sampaikan kepada Junjungan alam Nabi Muhammad
SAW, semoga kita menjadi ummat yang mendapat syafa’atnya kelak. Amin ya robbal alamin.
dan adapun perlomboaan dalam kegiatan ini terdiri dari 4 bidang, yaitu :
Bidang IT, Tekpram, Agama dan Umum.
Selanjutnya, tidak lupa saya ucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh
Sponsor kegiatan, para panitia, dewan juri dan seluruh pihak yang ikut serta berperan aktif atas
suksesnya kegiatan ini.
Kami menyadari kegiatan ini masih jauh dari kesemprnaan, oleh karena itu seluruh kritik dan
saran yang membangun tetap kami harapkan dari kakak-kakak sekalian dan akan kami terima
dengan lapang dada.
Akhirnya, atas nama Panitia saya megucapkan kepada seluruh kontingen Selamat datang di
Sekolah Namira, selamat berlomba, selamat mengikuti kegiatan, Selamat HUT Gudep 17.819-
17.820 semoga jaya selalu. Dan semoga Allah Swt, Tuhan yang maha pengasih akan membalas
semua amal kebaikan kita, amin ya robal alamin.
Adik – adik Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega peserta Raimuna Cabang
Ke – 6 Kwartir Cabang 11.26 Pekalongan tahun 2012, para pembina, panitia dan
sangga kerja yang sangat saya cintai.
Marilah kita panjatkan puji syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya
limpahan Rahmat dan Karuniah-Nya kita kita dapat berkumpul dalam rangka kegiatan
Raimuna Cabang Ke – 6 Kwartir Cabang 11.26 Pekalongan tahun 2012 di lapangan
Desa Kulu Kec. Karanganyar ini.
Raimuna Ke – 6 Kwartir Cabang 11.26 Pekalongan tahun 2012 merupakan suatu
alat pendidikan informal bagi generasi muda dalam wadah Gerakan Pramuka
khususnya bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Kabupaten Pekalongan.
Kegiatan ini diselenggarakan bentuk perkemahan dan diisi dengan kegiatan bakti fisik
dan non fisik yang mengarah pada pengabdian masyarakat dan pembinaan kerjasama
serta pendidikan kepemudaan.
Adik – adik peserta Raimuna Cabang Ke – 6 Tahun 2012, jadikanlah pertemuan ini
sebagai wahana penggalangan persatuan dan kesatuan dan yang terutama berlaku
sopan, jujur dan bertanggung jawab.
Tunjukkan sikap dan perilaku Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega
Kabupaten Pekalongan dalam berbakti dan jalinlah hubungan baik dengan masyarakat
setempat.
Akhirnya kepada peserta Raimuna Cabang Ke – 6 Tahun 2012, Kakak
mengucapkan selamat mengikuti rangkaian kegiatan yang telah dipersiapkan, selamat
berbakti dan mengabdi. Semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar sesuai dengan
rencana dan berakhir dengan selamat serta bermanfaat bagi kita semua.
NASIKHU
Kakak-kakak pembina pendmping yang saya hormati.Adik-adik peserta perkemahan baik putra maupun
putri yang tercinta. Rekan-rekan panitia perkemahan kecamatan Wanareja yang saya hormati.
Dengan memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan limpahan rahmat-Nya
kita sekalian bisa hadir di alun-alun Wanareja mengikuti kegiatan perkemahan. Disini kami akan
memberi sambutan atas nama pantia pelaksana dan kan kami laporkan tentang kegiatan tersebut, yaitu
sebagai berikut :
Perkemahan dimulai tanggal 9 sampai 11 Agustus 2017
Peserta perkemhan mulai dari tingkat dasar hingga SMU/SMK se kecamatan Wanareja
Jumlah regu yang sudah terdaftar sebanyak 250, 150 regu putri dan 100 regu putra
Jumlah kakak pembina pendamping sebanyak 500 orang
Jumlah panitia sebanyak 75 orang
Biaya digali dari peserta perkemahan, masing-masing regu membayar Rp.50.000
Demikianlah yang bisa kami laporkan atas nama panitia pelaksana dan saya harap kepada pembina
damping maupun adik-adik peserta kemah saat ini, untuk mematuhi tata tertib yang sudah ada.
Tiga kali tepuk pramuka.........
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
Perkenankanlah saya selaku Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, pada kesempatan yang
berbahagia ini, menyampaikan ucapan Selamat Hari Pramuka ke-47 kepada segenap keluarga
besar Gerakan Pramuka di tanah air.
Semoga peringatan Hari Pramuka ke-47 ini, dapat lebih membulatkan tekad kita untuk lebih
memacu perkembangan Gerakan Pramuka di Indonesia Kakak-kakak sekalian yang berbahagia
Sejak dicanangkan Revitalisasi Gerakan Pramuka sebagai salah satu pilar pendidikan kaum
muda oleh Presiden Republik Indonesia pada tahun 2006 lalu, tampak banyak kemajuan telah
diperoleh.
Pada saat ini pelbagai pihak menyadari pentingnya peranan Gerakan Pramuka sebagai wadah
pembinaan kaum muda di tanah air. Ditengah ditemukannya banyak masalah sosial dikalangan
kaum muda pada saat ini, seperti kenakalan remaja, penggunaan obat terlarang, hubungan
seksual di luar nikah serta perkelahian remaja, diakui bahwa peranan gerakan Pramuka sebagai
wadah pembentuk perilaku sosial kaum muda yang positif, sungguh sangat menentukan.
Dengan aktif mengikuti kegiatan kepramukaan yang diselenggarakan secara menarik,
menantang, edukatif dan rekreatif, kaum muda Indonesia bukan saja dapat terhindar dari
pelbagai masalah sosial, tetapi yang terpenting lagi dapat berperan aktif dalam turut mencegah
tersebar luasnya pelbagai masalah sosial kaum muda tersebut.
Lebih lanjut, ditengah ditemukannya banyak masalah kebangsaan dikalangan kaum muda pada
saat ini, seperti, menurunnya semangat kebangsaan, longgarnya ikatan persatuan dan kesatuan
Indonesia, serta minimnya tekad bela Negara, diakui peranan Gerakan Pramuka sebagai wadah
pembentuk kader bangsa yang tangguh, sungguh sangat menentukan. Melalui kegiatan
kepramukaan yang inti pokoknya menanamkan nilai-nilai kewajiban terhadap Tuhan, terhadap
Negara, terhadap sesama serta terhadap diri sendiri, seperti yang tercantum dalam Trysatya dan
Dasa`Darma, akan dapat dibentuk kaum muda dengan watak, kepribadian, dan pekerti yang
andal sebagai kader penerus bangsa pada masa depan.
Kakak-kakak sekalian yang berbahagia Pelbagai penelitian memang telah membuktikan bahwa
peranan Gerakan Pramuka dalam membina kaum muda sangat signifikan. Dalam kaitannya
dengan semangat kebangsaan, persatuan dan kesatuan Indonesia, serta bela Negara, telah tercatat
dengan tinta emas dalam sejarah kelahiran bangsa dan Negara kesatuan Republik Indonesia.
Ketiga tonggak sejarah kelahiran bangsa dan Negara kesatuan Republik Indonesia ini berhasil
dicapai dengan hasil yang sangat memuaskan, semuanya berkat besarnya dukungan dari seluruh
potensi masyarakat, termasuk dukungan dari kaum muda, utamanya yang terlibat aktif dalam
kegiatan kepanduan/kepramukaan.
Dalam kaitan dengan semangat kebangsaan tersebut, sungguh sangat tepat tema peringatan Hari
Pramuka ke-47 yang ditetapkan kali ini yakni “Dengan Semangat Kebangkitan Nasional, Kita
Pacu Perkembangan Gerakan Pramuka”.
Pada saat ini, kita sedang memperingati 100 tahun kebangkitan nasional. Pada saat ini pula, kita
juga sedang memacu perkembangan Gerakan Pramuka melalui Revitalisasi Gerakan Pramuka.
Marilah kita, dalam rangka peringatan Hari Pramuka ke-47 ini, di satu pihak dengan
memanfaatkan semangat kebangkitan nasional yang sebesar-besarnya, memacu perkembangan
Gerakan Pramuka.
Di pihak lain, marilah kita sukseskan pula Revitalisasi Gerakan Pramuka, sehingga dapat
dihasilkan kamu muda yang tinggi semangat kebangsaannya, kokoh ikatan persatuan dan
kesatuan Indonesianya, serta tidak tergoyahkan tekad bela negaranya, yang secara jujur harus
diakui ketiganya pada akhir-akhir ini dirasakan tampak semakin berkurang.
Kakak-kakak sekalian yang berbahagia, Bapak Presiden pada waktu mencanangkan Revitalisasi
Gerakan Pramuka telah menetapkan 7 (tujuh) sasaran pokok yang ingin dicapai, yang disingkat
PRAMUKA.
Tentu mudah dipahami, ketujuh sasaran pokok ini tidak mungkin dapat dicapai, kecuali dapat
dirancang serta dilaksanakan pelbagai upaya yang bersifat khusus, dari pengalaman
menyelenggarakan program Revitalisasi Gerakan Pramuka.
Sampai saat ini, pelbagai upaya tersebut dapat dibedakan atas 7 (ujuh) macam, yang disingkat
GERAKAN.
Kakak-kakak sekalian yang berbahagia, tentu adalah harapan bersama, dengan Revitalisasi
Gerakan Pramuka yang sedang kita laksanakan tersebut, dampak utamanya lebih dirasakan pada
Gugus depan, sebagai ujung tombak organisasi dan pelaksanaan fungsi Gerakan Pramuka di
Indonesia.
Untuk itu, disamping kita harus selalu berupaya memantapkan organisasi dan pelaksanaan fungsi
Gugus depan berbasis sekolah, sebagaimana yang utamanya ditemukan pada saat ini.
Sudah waktunya pula kita memantapkan organisasi dan pelaksanaan fungsi gugus depan berbasis
wilayah adalah amat diharapkan di setiap Rukun Warga (kota) dan/atau desa (pedesaan) dapat
didirikan setidak-tidaknya satu Gugus depan berbasis wilayah.
Dalam upaya mendirikan gugus depan berbasis wilayah melalui rembug desa, memilih kader
masyarakat sebagai pembina, bekerjasama dengan Lemdikacab melaksanakan pelatihan
pembina, memobilisasi dana masyarakat sebagai sumber dana, serta mendirikan organisasi dan
melaksanakan fungsi Gugus depan berbasis wilayah.
Dapat melahirkan para pramuka profesional, yakni para pembina yang bertanggungjawab
mengelola Gugusdepan berbasis wilayah, yang didanai oleh dan dari masyarakat. Seyogyanyalah
pelbagai kelebihan tersebut dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi kepentingan peserta didik.
Karena itu, bersamaan dengan peringatan hari Pramuka ke-47 ini, mari kita membulatkan tekad
untuk mulai mendirikan dan mengembangkan Gugus depan berbasis wilayah ditempat masing-
masing.
Kakak-kakak sekalian yang berbahagia Tujuan Gerakan Pramuka, sebagai pendidikan non
formal, dibedakan atas dua macam.
Pertama, membentuk watak, kepribadian dan pekerti kaum muda yang tangguh sebagai kader
bangsa pada masa depan. Untuk itu diperkenalkanlah sejumlah nilai-nilai, seperti yang tercantum
dalam trysatya dan Dasa`Darma.
Kedua, meningkatkan kecakapan hidup kaum muda untuk bekal hidup masa depan. Untuk itu
dilatihkanlah sejumlah keterampilan, sesuai dengan tingkat kemampuan dan kebutuhan peserta
didik.
Adalah harapan bersama, kiranya kedua tujuan ini dapat dicapai dengan sebaik-baiknya untuk
membantu cepat tercapainya tujuan yang pertama, pada saat ini telah selesai disusun.
Modul Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Dasa`Darma (P3D2). Sasaran yang ingin dicapai
tidak hanya sekedar mampu menghafal sepuluh darma yang tercantum dalam dasa darma, tetapi
yang terpenting semua peserta didik mampu menghayatinya untuk kemudian mengamalkannya
dalam kehidupan sehari-hari.
Sedangkan untuk mencapai tujuan yang kedua, pada saat ini secara bertahap, telah berhasil
disusun beberapa modul kecakapan hidup. Diharapkan dengan tersedianya modul tersebut, upaya
peningkatan kecakapan hidup peserta didik dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Sasaran yang ingin dicapai adalah mempersiapkan kaum muda Indonesia dapat hidup dan
menciptakan lapangan kerja secara mandiri, jadi tidak lagi tergantung pada lapangan kerja yang
harus disediakan pemerintah.
Melalui peringatan Hari Pramuka ke-47 ini, marilah kita bersama, juga membulatkan tekad.
Pertama, untuk secara bersungguh-sungguh menyelenggarakan pendidikan nilai dalam rangka
pembentukan watak, kepribadian dan pekerti kaum muda. Kedua, untuk secara bersungguh-
sungguh pula menyelenggarakan pendidikan kecakapan hidup bagi kaum muda Indonesia.
Karena itulah, tidak henti-hentinya saya mengajak kaum muda Indonesia untuk segera bergabung
serta aktif menjadi anggota Gerakan Pramuka.
Kakak-kakak dan Adik-adik sekalian yang berbahagia Pada kesempatan yang berbahagia ini,
perkenankanlah saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak
membantu gerakan Pramuka, ucapan terima kasih ini terutama saya sampaikan kepada Bapak
Presiden Republik Indonesia, Bapak Menko Kesra, Bapak Mendiknas, Bapak Menpora dan para
Menteri terkait lainnya yang tidak henti-hentinya memberikan dukungan bagi terselenggaranya
upaya Revitalisasi Gerakan Pramuka di Indonesia.
Ucapan terima kasih yang sama, saya sampaikan pula kepada para Gubernur dan para
Bupati/walikota selaku Ketua Mabida dan Ketua Mabicab yang telah memberikan komitmen dan
dukungan yang besar bagi pelaksanaan kegiatan Gerakan Pramuka di wilayah masing-masing.
Karena tahun ini merupakan tahun terakhir periode kepengurusan saya, maka pada kesempatan
yang baik ini, pada tempatnya pula, jika saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-
besarnya kepada semua puhak, jika dalam menetapkan serta melaksanakan kebijakan organisasi
selama 5 tahun ini, ditemukan banyak kekurangan.
Masih panjang perjalanan untuk mewujudkan Gerakan Pramuka sebagai wadah pilihan utama
kaum muda dan menjadi solusi handal permasalahan kaum muda di Indonesia. Namun, saya
yakin, dengan bantuan dan kerjasama yang baik dari seluruh jajaran organisasi dan anggota
Gerakan Pramuka, pengurus Gerakan Pramuka periode yang akan datang, Insya Allah akan dapat
mencapainya.
Akhirnya semoga upaya yang kita lakukan senantiasa mendapatkan ridho dari Tuhan Yang Maha
Kuasa Jayalah Pramuka, dan Jayalah Indonesia ku Wassalamu Alaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh
Salam Pramuka
Jakarta, 14 Agustus 2008