Anda di halaman 1dari 13

Pidato Kepramukaan : Peringatan Hari Pramuka - Tujuan dan Fungsi

Pramuka
Contoh pidato berikut ini merupakan contoh pidato dengan tema kepramukaan pada
peringatan hari pramuka.
Judul : Tujuan dan Fungsi Pramuka
Assalammualaikum wr.wb Selamat sore dan salam sejahtera untuk kita semua
Salam pramuka 3x
Yang terhormat bapak dan ibu dewan pembina pramuka se kabupaten bekasi, para
tamu undangan, dan kepada adik-adik ku sekalian yang saya banggakan.
Puji syukur kita panjatkan kepada ALLAH SWT,yang mana pada hari ini kita semua
masih diberi kesehatan sehingga kita dapat berkumpul dilapangan yang luas ini.
Marilah kita panjatkan puja dan puji atas segala anugrah yang telah di anugrahkan
kepada kita. Dan sholawat pada junjungan kita Nabi agung muhammad SAW.
Wahai adik-adik pramuka generasi tunas bangsa, Sebagai pemuda pramuka, kita
berdiri tegak disini marilah kita merenung sejenak untuk pelajari kembali bersamasama tentang fungsi Pramuka.
Pada dasarnya fungsi dari pramuka, sebagaimana sudah kita sadari bersama
merupakan kegiatan menarik bagi kita sebagai anak atau pemuda. Kegiatan menarik
di sini dimaksudkan kegiatan yang menyenangkan dan mengandung pendidikan.
Karena itu permainan harus mempunyai tujuan dan aturan permainan, jadi bukan
kegiatan yang hanya bersifat hiburan saja.
Karena itu lebih tepat kita sebut saja kegiatan menarik. Tentu bagi orang dewasa
kepramukaan bukan lagi permainan, tetapi suatu tugas yang memerlukan keikhlasan,
kerelaan, dan pengabdian. Orang dewasa ini mempunyai kewajiban untuk secara
sukarela membaktikan dirinya demi suksesnya pencapaian tujuan organisasi.
Kita mengetahui bahwa fungsi pramuka yang utama untuk generasi muda adalah
sebagai alat bagi masyarakat dan organisasi. Kepramukaan merupakan alat bagi
masyarakat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat, dan juga alat bagi
organisasi untuk mencapai tujuan organisasinya.
Jadi kegiatan kepramukaan yang diberikan sebagai latihan berkala dalam satuan
pramuka itu sekedar alat saja, dan bukan tujuan pendidikannya. Dari sana selayaknya
kita berusaha untuk meningkatkan setiap gerakan kepramukaan sebagai mana
fungsinya.
Tepok pramuka..........
Tahukah wahai pemuda pramuka apa itu tujuan dari pramuka?
Sebenarnya tujuan pramuka adalah sangat mulia karena gerakan pramuka bertujuan
mendidik anak-anak dan pemuda Indonesia dengan prinsip-prinsip dasar dan metode

kepramukaan yang pelaksanaannya disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan


perkembangan bangsa dan masyarakat Indonesia dengan tujuan agar:
Anggota pramuka menjadi manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur
serta tinggi mental, moral, budi pekerti dan kuat keyakinan beragamanya.
Anggota pramuka menjadi manusia yang tinggi kecerdasan dan
keterampilannya.

Anggota pramuka menjadi manusia yang kuat dan sehat fisiknya.

Anggota pramuka menjadi manusia yang menjadi warga negara Indonesia


yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik
Indonesia; sehingga menjadi angota masyarakat yang baik dan berguna, yang
sanggup dan mampu menyelanggarakan pembangunan bangsa dan negara.

Tujuan tersebut merupakan cita-cita gerakan pramuka. Karena itu, semua kegiatan
yang dilakukan oleh semua unsur dalam gerakan pramuka harus mengarah pada
pencapaian tujuan tersebut.
Sebelum kita akhiri, pramuka adalah sebuah pendidikan yang mengajarkan kita
semua untuk bagaimana bisa bermasyarakat dengan baik dan sesuai dengan semua
norma.
Marilah kita jadikan peringatan hari pramuka ini sebagai momentum untuk
meningkatkan kualitas diri pribadi kita untuk hidup yang lebih baik, karena semua
mimpi bisa menjadi kenyataan jika kita bisa bersungguh sungguh.
Salam Pramuka!
Wassalamu alaikum wr. wb

Pramuka Jateng
Sambutan Ka. Kwarnas HUT ke 51
Joomla 2.5
joomla 2.5
KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA SAMBUTAN KETUA KWARTIR
NASIONAL GERAKAN PRAMUKA PADA PERINGATAN HARI PRAMUKA KE
51 TAHUN 2012 Yang terhormat, Kakak-kakak Ketua Mabida dan Mabicab Gerakan
Pramuka, Kakak-kakak Pimpinan Kwarda, Kwarcab dan Kwarran Gerakan Pramuka,
Kakak-kakak Pelatih dan Instruktur Gerakan Pramuka, Kakak-kakak Pembina
Gugusdepan, Adik-adik Pramuka yang saya banggakan, Assalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam sejahtera bagi kita semua, Salam Pramuka,
Marilah kita bersama-sama memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha
Kuasa, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya kita dapat berkumpul bersama pada
hari ini dalam keadaan sehat walafiat untuk memperingati Hari Pramuka ke 51 pada
tanggal 14 Agustus 2012 yang sekaligus memperingati 100 tahun masuknya gerakan
kepanduan ke Indonesia pada tahun 1912. Selaku Pimpinan Kwartir Nasional
Gerakan Pramuka, perkenankanlah saya pada kesempatan yang berbahagia ini
menyampaikan ucapan Selamat Hari Pramuka ke 51 kepada segenap keluarga besar
Gerakan Pramuka di manapun berada. Semoga peringatan Hari Pramuka kali ini
dapat mendorong perkembangan dan kemandirian Gerakan Pramuka untuk
mempercepat keberhasilan dalam upaya pembentukan karakter kaum muda yang
baik, serta sebagai calon pemimpin bangsa yang handal pada masa depan. Kakakkakak dan adik-adik sekalian yang berbahagia, Gerakan Pramuka tetap relevan
dengan perkembangan zaman. Walaupun era globalisasi itu penuh dengan kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi, akan tetapi manusia tetap merupakan faktor penentu
yang paling utama. Untuk itulah, kita ingin membangun manusia yang memiliki
karakter, membangun bangsa yang memiliki watak yang kuat. Bukan hanya manusia
atau pemuda cerdas yang menguasai ilmu pengetahuan, akan tetapi juga pemuda yang
tangguh kepribadiannya, yang luhur budi pekertinya, serta generasi muda yang rukun,
dan kompak bersatu. Karena pemuda demikianlah, yang akan sanggup menghadapi
tantangan globalisasi, sanggup menghadapi berbagai persoalan di negeri ini, dan
sanggup untuk menatap masa depan dengan lebih baik. Revitalisasi Gerakan
Pramuka, yang merupakan salah satu pilar pendidikan bagi generasi muda di
Indonesia, telah berjalan selama enam tahun. Revitalisasi yang tujuan pokoknya
adalah untuk mengaktifkan kembali Gugusdepan sebagai ujung tombak Gerakan
Pramuka, untuk memantapkan eksistensi Gerakan Pramuka serta untuk meningkatkan
fungsi Gerakan Pramuka, dalam enam tahun ini telah memperlihatkan hasil yang
cukup menggembirakan. Dalam kurun waktu enam tahun terakhir, kita semua
melihat, bahwa revitalisasi Gerakan Pramuka telah menghasilkan perubahan cara
pandang masyarakat terhadap Pramuka. Gerakan Pramuka selaku penyelenggara
pendidikan kepramukaan mempunyai peran besar dalam pembentukan kepribadian
generasi muda dan peningkatan kecakapan hidup kaum muda, yang keduanya penting

untuk menghadapi tantangan masa depan, sesuai dengan tuntutan perubahan lokal,
nasional dan global. Undang-Undang Gerakan Pramuka pasal 11 menyebutkan bahwa
pendidikan kepramukaan termasuk dalam jalur pendidikan non formal sebagai salah
satu pilar dalam sistem pendidikan nasional yang diperkaya dengan pendidikan nilainilai Gerakan Pramuka dalam pembentukan kepribadian yang berakhlak mulia,
berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa dan
memiliki kecakapan hidup. Untuk itulah, pentingnya penghayatan dan pengamalan
Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka bagi segenap anggota Pramuka. Kakak-kakak
dan adik-adik sekalian yang saya banggakan, Sangatlah tepat dalam peringatan Hari
Pramuka ke 51 ini telah ditetapkan tema Tingkatkan Kemandirian Gerakan Pramuka
untuk Keberhasilan Pembentukan Karakter Kaum Muda. Dengan tema tersebut
secara optimis Gerakan Pramuka akan berupaya untuk mandiri yang pada gilirannya
akan mempercepat keberhasilan pembentukan karakter kaum muda Indonesia dalam
rangka menyongsong Indonesia menjadi lebih baik. Tahun ini, adalah momentum
yang tepat untuk menggelorakan semangat Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka yaitu
nilai-nilai luhur yang menjunjung tinggi keimanan, kejujuran, cinta tanah air, kasih
sayang sesama makhluk, tolong menolong dan gotong royong, bertanggung jawab,
kedisiplinan, hormat kepada orang tua, kesederhanaan, suci dalam pikiran, perkataan
dan perbuatan. Karena pada saat ini harus diakui banyak peristiwa yang terjadi di
sekeliling kita yang berpotensi dapat memerosotkan akhlak generasi muda dan
berpotensi terhambatnya pembentukan karakter kaum muda. Dengan perasaaan
khawatir dan cemas, kita mengikuti di media massa pelbagai berita tentang kejahatan,
korupsi, kekerasan, tawuran dan kriminilitas serta berbagai kejadian yang dapat
mengancam masa depan serta melemahkan modal sosial bangsa yang hidup dalam
bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Tahun ini juga merupakan
tahun yang sangat simbolis bagi perjalanan sejarah Gerakan Pramuka. Dalam tahun
2008, kita peringati 100 tahun Kebangkitan Nasional ; 80 tahun Sumpah Pemuda, dan
; 10 tahun Reformasi! Tonggak-tonggak sejarah. Kesemuanya ini menjadi bukti
bahwa bangsa kita adalah bangsa yang besar. Bangsa yang tangguh dalam
menghadapi tantangan, dan bangsa yang selalu optimis, serta mampu beradaptasi
dengan perubahan zaman. Kakak-kakak dan adik-adik sekalian yang saya cintai, Pada
kesempatan memperingati Hari Pramuka ke 51 ini perkenankanlah saya atas nama
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah banyak memberikan bantuan bagi perkembangan dan kemajuan Gerakan
Pramuka. Mustahil kita dapat memiliki Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010
tentang Gerakan Pramuka tanpa bantuan semua pihak. Begitupula kita telah
menyempurnakan sistem pendidikan kepramukaan yang kini sedang tahap proses
ujicoba di beberapa daerah, dan insya Allah tahun 2013 mendatang akan
diimplementasikan di seluruh kwarda dan kwarcab. Dengan demikian,
penyelenggaraan pendidikan kepramukaan dapat diukur, baik dari aspek input, proses
ataupun output, yang pada gilirannya akan memberikan kontribusi dalam
mempersiapkan generasi muda menjadi pemimpin masa depan yang handal dan
ahlakul karimah. Hanya saja disamping pelbagai keberhasilan tersebut, kita masih
berhadapan dengan banyak tantangan lain yang amat besar. Salah satu diantarnya
yang terkait dengan kehidupan berorgansiasi adalah kemandirian Gerakan Pramuka.
Pada saat ini pemerintah (pusat maupun daerah) memang membantu sumberdaya

terutama pembiayaan, tetapi pengalaman menunjukkan bantuan tersebut sangatlah


terbatas. Merujuk pada ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010
tentang Gerakan Pramuka pasal 31 bahwa Gerakan Pramuka dapat membentuk badan
usaha yang dikelola secara profesional maka pada kesempatan ini saya menghimbau
kepada seluruh kwartir untuk memulai memikirkan dan bertindak untuk membentuk
unit usaha antara lain dengan mengelola aset-aset yang selama ini belum optimal
pendapatannya. Pengelolaan asset tersebut dapat dilakukan bekerjasama dengan fihak
lain yang saling menguntungkan dan bermanfaat bagi Gerakan Pramuka. Gerakan
Pramuka seyogiyamya jangan dan tidak boleh hanya tergantung pada bantuan
pemerintah saja, meskipun bantuan tyersebut sebenarnya dijamin dalam undangundang Kakak-Kakak sekalian yang saya banggakan, Kepada adik-adik anggota
Pramuka di seluruh Indonesia, saya menyampaikan rasa bangga. Sangatlah tepat
adik-adik memilih Gerakan Pramuka sebagai kegiatan ekstra kurikuler di sekolah,
karena mengikuti sekolah formal saja tidak cukup mengingat sangat terbatas waktu
untuk mempelajari berbagai aspek moral dan etika serta ketrampilan yang akan
menjadi bekal hidup kelak dikemudian hari. Untuk hasil yang optimal dalam
pembentukan watak, kepribadian dan akhlak mulia, adik-adik perlu menambah dan
meningkatkan wawasan serta pemahaman antara lain dengan mengikuti pendidikan
nilai-nilai melalui Gerakan Pramuka. Pada kesempatan yang berbahagia ini,
perkenankanlah pula saya mengajak kakak-kakak anggota dewasa Gerakan Pramuka
untuk lebih merapatkan barisan dan menyatukan gerak langkah untuk percepatan
dalam pembentukan karakter kaum muda Indonesia. Kepada para Pimpinan Kwartir
Daerah, Kwartir Cabang, Kwartir Ranting Gerakan Pramuka dan para Pembina
Pramuka di seluruh Indonesia, saya menghimbau untuk kiranya kita dapat secara
bersama-sama meningkatkan kualitas gugusdepan sebagai wahana pendidikan
karakter bangsa. Pada kesempatan yang berbahagia ini perkenankanlah saya
menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang membantu. Ucapan terima
kasih ini terutama saya sampaikan kepada Bapak Presiden dan kepada bapakbapak/ibu-ibu Menteri, serta kepada bapak-bapak/ibu-ibu Gubernur serta bapakbapak/ibu-ibu Bupati/ Walikota di seluruh Indonesia. Begitupula ucapan terima kasih
kami sampaikan kepada segenap pimpinan lembaga legislatif yang selama ini telah
membantu dalam memperjuangkan alokasi dana Gerakan Pramuka. Tanpa bantuan
bapak-bapak/ibu-ibu semua, tidak mungkin Revitalisasi Gerakan Pramuka dapat
dilaksanakan. Kepada para penerima penghargaan dari Gerakan Pramuka saya
sampaikan selamat, terima kasih dan penghargaan yang tinggi, atas jasa-jasa,
pengabdian, dan kerjasamanya dalam meningkatkan aktivitas Gerakan Pramuka.
Mudah-mudahan penghargaan yang telah diberikan dapat memacu untuk lebih
membantu Gerakan Pramuka dalam mencapai tujuannya. Akhirnya semoga upaya
yang kita lakukan senantiasa mendapatkan ridho Tuhan Yang Maha Kuasa. Satu
Pramuka untuk Satu Indonesia, Jayalah Pramuka dan Jayalah Indonesiaku.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam Pramuka, Jakarta, 14
Agustus 2012 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Ketua, Prof. Dr. dr. Azrul Azwar,
MPH

Derap Pramuka Jateng


Pidato Kepramukaan : Sambutan Ketua Ketua Kwartir Nasional
Pidato kepramukaan berikut ini merupakan pidato resmi sambutan pada peringatan
gerakan pramuka.
SAMBUTAN KETUA KWARTIR NASIONAL
GERAKAN PRAMUKA PADA
PERINGATAN HARI PRAMUKA KE-47, 14 AGUSTUS 2008
Yang terhormat, Para Ketua Mabida dan Mabicab Gerakan Pramuka
Para Pimpinan Kwarda dan Kwarcab Gerakan Pramuka
Para Pelatih, Pembina, Pamong, dan Instruktur Gerakan Pramuka
Adik-adikku Pramuka yang saya banggakan
Assalamu Alaikum Warahamatullahi Wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua,
Salam Pramuka,
Marilah kita memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat dan hidayah-Nya, kita semua berada dalam keadaan sehat walafiat sehingga
dapat memperingati Hari Pramuka ke-47, yang diselenggarakan pada hari ini.
Perkenankanlah saya selaku Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, pada
kesempatan yang berbahagia ini, menyampaikan ucapan Selamat Hari Pramuka ke-47
kepada segenap keluarga besar Gerakan Pramuka di tanah air.
Semoga peringatan Hari Pramuka ke-47 ini, dapat lebih membulatkan tekad kita
untuk lebih memacu perkembangan Gerakan Pramuka di Indonesia Kakak-kakak
sekalian yang berbahagia Sejak dicanangkan Revitalisasi Gerakan Pramuka sebagai
salah satu pilar pendidikan kaum muda oleh Presiden Republik Indonesia pada tahun
2006 lalu, tampak banyak kemajuan telah diperoleh.
Pada saat ini pelbagai pihak menyadari pentingnya peranan Gerakan Pramuka sebagai
wadah pembinaan kaum muda di tanah air. Ditengah ditemukannya banyak masalah
sosial dikalangan kaum muda pada saat ini, seperti kenakalan remaja, penggunaan
obat terlarang, hubungan seksual di luar nikah serta perkelahian remaja, diakui bahwa
peranan gerakan Pramuka sebagai wadah pembentuk perilaku sosial kaum muda yang
positif, sungguh sangat menentukan.
Dengan aktif mengikuti kegiatan kepramukaan yang diselenggarakan secara menarik,
menantang, edukatif dan rekreatif, kaum muda Indonesia bukan saja dapat terhindar
dari pelbagai masalah sosial, tetapi yang terpenting lagi dapat berperan aktif dalam
turut mencegah tersebar luasnya pelbagai masalah sosial kaum muda tersebut.
Lebih lanjut, ditengah ditemukannya banyak masalah kebangsaan dikalangan kaum
muda pada saat ini, seperti, menurunnya semangat kebangsaan, longgarnya ikatan
persatuan dan kesatuan Indonesia, serta minimnya tekad bela Negara, diakui peranan
Gerakan Pramuka sebagai wadah pembentuk kader bangsa yang tangguh, sungguh
sangat menentukan. Melalui kegiatan kepramukaan yang inti pokoknya menanamkan
nilai-nilai kewajiban terhadap Tuhan, terhadap Negara, terhadap sesama serta
terhadap diri sendiri, seperti yang tercantum dalam Trysatya dan Dasa`Darma, akan

dapat dibentuk kaum muda dengan watak, kepribadian, dan pekerti yang andal
sebagai kader penerus bangsa pada masa depan.
Kakak-kakak sekalian yang berbahagia Pelbagai penelitian memang telah
membuktikan bahwa peranan Gerakan Pramuka dalam membina kaum muda sangat
signifikan. Dalam kaitannya dengan semangat kebangsaan, persatuan dan kesatuan
Indonesia, serta bela Negara, telah tercatat dengan tinta emas dalam sejarah kelahiran
bangsa dan Negara kesatuan Republik Indonesia.

Pertama, dimulainya dengan lahirnya semangat kebangsaan yang ditandai


oleh berdirinya Budi Oetomo pada tahun 1908.
Kedua, diikuti oleh munculnya persatuan dan kesatuan Indonesia, yang
ditandai oleh lahirnya sumpah pemuda pada tahun 1928.
Ketiga, tekad bela Negara yang ditandai oleh kesediaan berkorban untuk
mempertahankan proklamasi kemerdekaan yang dikumandangkan pada tahun
1945.

Ketiga tonggak sejarah kelahiran bangsa dan Negara kesatuan Republik Indonesia ini
berhasil dicapai dengan hasil yang sangat memuaskan, semuanya berkat besarnya
dukungan dari seluruh potensi masyarakat, termasuk dukungan dari kaum muda,
utamanya yang terlibat aktif dalam kegiatan kepanduan/kepramukaan.
Sesungguhnyalah, melalui keterlibatan aktif dalam kegiatan kepanduan/kepramukaan,
akan dapat dibentuk kaum muda yang tidak hanya memiliki semangat kebangsaan
yang tinggi, dan/atau ikatan kesatuan dan persatuan Indonesia yang kuat, tetapi juga
tekad bela Negara yang mantap Kakak-kakak sekalian yang berbahagia.
Dalam kaitan dengan semangat kebangsaan tersebut, sungguh sangat tepat tema
peringatan Hari Pramuka ke-47 yang ditetapkan kali ini yakni Dengan Semangat
Kebangkitan Nasional, Kita Pacu Perkembangan Gerakan Pramuka.
Pada saat ini, kita sedang memperingati 100 tahun kebangkitan nasional. Pada saat ini
pula, kita juga sedang memacu perkembangan Gerakan Pramuka melalui Revitalisasi
Gerakan Pramuka. Marilah kita, dalam rangka peringatan Hari Pramuka ke-47 ini, di
satu pihak dengan memanfaatkan semangat kebangkitan nasional yang sebesarbesarnya, memacu perkembangan Gerakan Pramuka.
Di pihak lain, marilah kita sukseskan pula Revitalisasi Gerakan Pramuka, sehingga
dapat dihasilkan kamu muda yang tinggi semangat kebangsaannya, kokoh ikatan
persatuan dan kesatuan Indonesianya, serta tidak tergoyahkan tekad bela negaranya,
yang secara jujur harus diakui ketiganya pada akhir-akhir ini dirasakan tampak
semakin berkurang.
Kakak-kakak sekalian yang berbahagia, Bapak Presiden pada waktu mencanangkan
Revitalisasi Gerakan Pramuka telah menetapkan 7 (tujuh) sasaran pokok yang ingin
dicapai, yang disingkat PRAMUKA.
Ke tujuh sasaran pokok tersebut adalah:
1. Perkuat Gerakan Pramuka sebagai wadah pembentukan karakter bangsa
2. Raih keberhasilan melalui kerja keras secara cerdas dan ikhlas
3. Ajak kaum muda meningkatkan semangat bela negara

4. Mantapkan tekad kaum muda sebagai patriot pembangunan


5. Utamakan kepentingan bangsa dan negara di atas segalanya
6. Kokohkan persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia
7. Amalkan Satya dan Darma Pramuka
Tentu mudah dipahami, ketujuh sasaran pokok ini tidak mungkin dapat dicapai,
kecuali dapat dirancang serta dilaksanakan pelbagai upaya yang bersifat khusus, dari
pengalaman menyelenggarakan program Revitalisasi Gerakan Pramuka.
Sampai saat ini, pelbagai upaya tersebut dapat dibedakan atas 7 (ujuh) macam, yang
disingkat GERAKAN.
Ketujuh upaya tersebut adalah:
1. Galang dan perkuat organisasi, manajemen dan kepemimpinan kwartir
2. Erat dan rapatkan barisan anggota pramuka
3. Rancang dan bangun Gugusdepan lengkap berbasis sekolah dan wilayah
4. Aktif dan mantapkan prinsip dasar, dan metode kepramukaan
5. Kedepankan program peserta didik yang meningkatkan semangat bela negara,
patriot pembangunan, dan perekat bangsa
6. Aktualisasi dan kokohkan kemitraan untuk mendukung sumberdaya dari
semua komponen bangsa
7. Niat dan amalkan Satya dan darma Pramuka dalam kehidupan sehari-hari

Marilah kita bersama bertekad menyelenggarakan dengan sebaik-baiknya semua


upaya GERAKAN untuk mencapai semua sasaran PRAMUKA, sehingga tujuan
dilaksanakannya Revitalisasi Gerakan Pramuka, yakni mantapnya organisasi serta
terlaksananya fungsi Gerakan Pramuka dapat tercapai dengan sangat memuaskan.
Kakak-kakak sekalian yang berbahagia, tentu adalah harapan bersama, dengan
Revitalisasi Gerakan Pramuka yang sedang kita laksanakan tersebut, dampak
utamanya lebih dirasakan pada Gugus depan, sebagai ujung tombak organisasi dan
pelaksanaan fungsi Gerakan Pramuka di Indonesia.
Untuk itu, disamping kita harus selalu berupaya memantapkan organisasi dan
pelaksanaan fungsi Gugus depan berbasis sekolah, sebagaimana yang utamanya
ditemukan pada saat ini.
Sudah waktunya pula kita memantapkan organisasi dan pelaksanaan fungsi gugus
depan berbasis wilayah adalah amat diharapkan di setiap Rukun Warga (kota)
dan/atau desa (pedesaan) dapat didirikan setidak-tidaknya satu Gugus depan berbasis
wilayah.
Dalam upaya mendirikan gugus depan berbasis wilayah melalui rembug desa,
memilih kader masyarakat sebagai pembina, bekerjasama dengan Lemdikacab
melaksanakan pelatihan pembina, memobilisasi dana masyarakat sebagai sumber

dana, serta mendirikan organisasi dan melaksanakan fungsi Gugus depan berbasis
wilayah.
Sesungguhnyalah, dari pengalaman menyelenggarakan berbagai pilot projek, tampak
Gugus depan berbasis wilayah memiliki beberapa kelebihan :
1. Dapat mengatasi kekurangan Gugusdepan berbasis sekolah, karena
penyelenggaraan pendidikan dapat dilakukan di alam terbuka, keanggotaan
tidak bersifat ekslusif, serta sepenuhnya bersifat sukarela
2. Manfaat yang diperoleh tidak hanya bagi kaum muda yang tergabung dalam
Gugusdepan berbasis wilayah, tetapi juga bagi masyarakat sekitarnya, yakni
melalui pelaksanaan pelbagai program Pramuka peduli
3. Apabila berhasil memobilisasi dana masyarakat (iuran masyarakat) dapat
mengatasi masalah pembiayaan
Dapat melahirkan para pramuka profesional, yakni para pembina yang
bertanggungjawab mengelola Gugusdepan berbasis wilayah, yang didanai oleh dan
dari masyarakat. Seyogyanyalah pelbagai kelebihan tersebut dapat dimanfaatkan
sebesar-besarnya bagi kepentingan peserta didik. Karena itu, bersamaan dengan
peringatan hari Pramuka ke-47 ini, mari kita membulatkan tekad untuk mulai
mendirikan dan mengembangkan Gugus depan berbasis wilayah ditempat masingmasing.
Kakak-kakak sekalian yang berbahagia Tujuan Gerakan Pramuka, sebagai pendidikan
non formal, dibedakan atas dua macam.
Pertama, membentuk watak, kepribadian dan pekerti kaum muda yang tangguh
sebagai kader bangsa pada masa depan. Untuk itu diperkenalkanlah sejumlah nilainilai, seperti yang tercantum dalam trysatya dan Dasa`Darma.
Kedua, meningkatkan kecakapan hidup kaum muda untuk bekal hidup masa depan.
Untuk itu dilatihkanlah sejumlah keterampilan, sesuai dengan tingkat kemampuan
dan kebutuhan peserta didik.
Adalah harapan bersama, kiranya kedua tujuan ini dapat dicapai dengan sebaikbaiknya untuk membantu cepat tercapainya tujuan yang pertama, pada saat ini telah
selesai disusun.
Modul Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Dasa`Darma (P3D2). Sasaran yang
ingin dicapai tidak hanya sekedar mampu menghafal sepuluh darma yang tercantum
dalam dasa darma, tetapi yang terpenting semua peserta didik mampu menghayatinya
untuk kemudian mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Sedangkan untuk mencapai tujuan yang kedua, pada saat ini secara bertahap, telah
berhasil disusun beberapa modul kecakapan hidup. Diharapkan dengan tersedianya
modul tersebut, upaya peningkatan kecakapan hidup peserta didik dapat dilaksanakan
dengan sebaik-baiknya.
Sasaran yang ingin dicapai adalah mempersiapkan kaum muda Indonesia dapat hidup
dan menciptakan lapangan kerja secara mandiri, jadi tidak lagi tergantung pada
lapangan kerja yang harus disediakan pemerintah.
Melalui peringatan Hari Pramuka ke-47 ini, marilah kita bersama, juga membulatkan
tekad. Pertama, untuk secara bersungguh-sungguh menyelenggarakan pendidikan

nilai dalam rangka pembentukan watak, kepribadian dan pekerti kaum muda. Kedua,
untuk secara bersungguh-sungguh pula menyelenggarakan pendidikan kecakapan
hidup bagi kaum muda Indonesia.
Adik-adikku anggota Gerakan Pramuka yang saya banggakan
Sangatlah tepat kalian memilih Gerakan Pramuka sebagai wadah menyalurkan dan
mengembangkan bakat dan minat berorganisasi, karena sesungguhnyalah mengikuti
pendidikan formal di sekolah saja, tidak akan cukup.
Karena itulah, tidak henti-hentinya saya mengajak kaum muda Indonesia untuk
segera bergabung serta aktif menjadi anggota Gerakan Pramuka.
Kakak-kakak dan Adik-adik sekalian yang berbahagia Pada kesempatan yang
berbahagia ini, perkenankanlah saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak
yang telah banyak membantu gerakan Pramuka, ucapan terima kasih ini terutama
saya sampaikan kepada Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak Menko Kesra,
Bapak Mendiknas, Bapak Menpora dan para Menteri terkait lainnya yang tidak hentihentinya memberikan dukungan bagi terselenggaranya upaya Revitalisasi Gerakan
Pramuka di Indonesia.
Ucapan terima kasih yang sama, saya sampaikan pula kepada para Gubernur dan para
Bupati/walikota selaku Ketua Mabida dan Ketua Mabicab yang telah memberikan
komitmen dan dukungan yang besar bagi pelaksanaan kegiatan Gerakan Pramuka di
wilayah masing-masing.
Karena tahun ini merupakan tahun terakhir periode kepengurusan saya, maka pada
kesempatan yang baik ini, pada tempatnya pula, jika saya menyampaikan
permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada semua puhak, jika dalam
menetapkan serta melaksanakan kebijakan organisasi selama 5 tahun ini, ditemukan
banyak kekurangan.
Masih panjang perjalanan untuk mewujudkan Gerakan Pramuka sebagai wadah
pilihan utama kaum muda dan menjadi solusi handal permasalahan kaum muda di
Indonesia. Namun, saya yakin, dengan bantuan dan kerjasama yang baik dari seluruh
jajaran organisasi dan anggota Gerakan Pramuka, pengurus Gerakan Pramuka periode
yang akan datang, Insya Allah akan dapat mencapainya.
Akhirnya semoga upaya yang kita lakukan senantiasa mendapatkan ridho dari Tuhan
Yang Maha Kuasa Jayalah Pramuka, dan Jayalah Indonesia ku Wassalamu Alaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam Pramuka
Jakarta, 14 Agustus 2008
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
Ketua, Prof. Dr. dr. H. Azrul Azwar, MPH

Pidato Kepramukaan : Gerakan Pramuka Sebagai Pembentuk


Karakter Bangsa
Contoh pidato ini meliputi contoh pidato dengan tema kepramukaan. Bagi tementemen yang aktif di kepramukaan bisa menemukan contoh pidato tema kepramukaan
disini.
Judul pidato : Gerakan Pramuka Sebagai Pembentuk Karakter Bangsa
Assalammualaikum Wr.wb
Puji syukur kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan anugerah terbesar kepada
kita berupa kesehatan jasmani dan rohani, sehingga kita bisa melaksanakan aktivitas
sehari-hari. Kepada junjungan nabi muhammad saw pria tampan yang belum pernah
saya lihat tapi saya mengimaninya dengan suri tauladan yang agung dengan
mengucapkan sholawat.
Kepada dewan Juri yang arif dan bijaksana, judul pidato saya kali ini
berjudul"GERAKAN PRAMUKA SEBAGAI PEMBENTUK KARAKTER
BANGSA". Gerakan Pramuka adalah wadah pendidikan informal yang terus
berkembang dalam membentuk generasi yang unggul. Dalam membela negara
Gerakan Pramuka menggunakan 10 pilar yang menjadi kode kehormatan. kode
kehormatan ini memiliki makna sebuah norma yang tersimpan dalam hati guna
menyadari harga dirinya.
10 pilar tersebut yang kita kenal dengan Dasa DharmaPramuka. 10 pilar tersebut
adalah sebagai berikut :
1. Taqwa kepada tuhan yang maha esa
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
3. Patriot yang sopan dan kesatria
4. Patuh dan suka bermusyawarah
5. Rela menolong dan tabah
6. Rajin terampil dan gembira
7. Hemat cermat dan bersahaja
8. Disiplin berani dan setia
9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
10. Suci dalam piliran perkatan dan perbuatan.
Dari 10 pilar ini diharapkan akan memberikan perubahan besar dalam pendidikan
berkarakter di indonesia. Dan juga akan menjadikan pribadi pribadi generasi muda

pramuka mampu menunjukkan sikap yang mencerminkan tingkah laku secara akhlak
dan komitmen agar tercipta sekelompok generasi yang berkualitas.
Teruslah maju pramuka Indonesia bersama membangun bangsa dengan 10 pilar ini.
sebelum saya mengakhiri Pidato saya ini, perkenankanlah saya menyamapaikan
sebuah bait pantun.
Putri duyung berenang berseri, berenang indah di pulau padang
Salam kami dari Meranti Semoga Pramuka Riau semakin cemerlang.
Sekian dari pidato saya. Bila ada kata yang salah atau khilaf mohon dimaafkan.
wabiillahi taufik walhidayah wassalamualaikum wr.wb (fahrulive.blogspot.com)

Pidato Kepramukaan : Membangun Nasionalisme Melalui Gerakan


Pramuka
Contoh pidato ini meliputi contoh pidato dengan tema kepramukaan. Bagi tementemen yang aktif di kepramukaan bisa menemukan contoh pidato tema kepramukaan
disini.
Judul pidato : Membangun Nasionalisme Melalui Gerakan Pramuka
Assalammualaikum Wr.wb
Salam Pramuka Selamat sore Adik-adik!
Sebelumnya, marilah kita selalu mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa atas limpahan rahmat-Nya. Karena rahmat-Nya, sore hari ini kita masih
dipertemukan.
Adik-adik Pramuka yang kakak cintai
Melalui Dasa Darma yang menjadi pijakan gerakan pramuka, dapat ditemui konsep
yang sangat mendasar tentang kecintaan kepada bangsa, semangat nasionalisme,
kemandirian, kreativitas, kejujuran, komitmen dan semangat bekerja keras.
Menjadi pramuka identik dengan menjadi pemuda Indonesia yang mencintai tanah
airnya dengan segenap karya dan pengabdian kepadanya. Pramuka bisa menjadi
wadah bagi pembentukan jiwa nasionalisme dan kebangsaan kita semua.
Melalui gerakan pramuka ini semoga akan tertanamkan jiwa dan semangat gotong
royong dan penghargaan kepada kebinekaan yang ada di Indonesia. Melalui gerakan
pramuka, maka akan ditemui sikap yang menghargai antara satu dengan lainnya. Di
dalamnya tidak ada sekat agama, suku bangsa, budaya dan sebagainya. Semua
menyatu di dalam darma kepada nusa dan bangsanya.
Pramuka adalah wadah bagi pembentukan jiwa nasionalisme. Melalui acara
perkemahan seperti ini, maka akan tertanam jiwa kebersamaan, gotong royong dan
kerjasama antara satu dengan lainnya. Tidak ada jiwa individu sebab semuanya
dilakukan secara kolektif kebersamaan.
Oleh karena itu, pramuka merupakan medium yang sangat cocok bagi pemuda
Indonesia untuk mempraktikkan jiwa dan semangat kebersamaan yang sesungguhnya
sudah menjadi modal bagi masyarakat Indonesia.

Dewasa ini kita sedang menapaki transformasi menuju modernitas dengan segala
implikasinya. Di antara yang mengedepan adalah sikap individu yang semakin
mengembang. Di mana-mana banyak kita jumpai pembicaraan tentang akudan
bukan pembicaraan tentang kita. Dunia kita semakin tereduksi oleh dunia aku
yang semakin menonjol.
Makanya, problem kita sekarang adalah bagaimana mengedepankan kembali dunia
kita yang semakin cenderung menghilang tersebut. Modernitas yang berbasis pada
filsafat kehidupan yang cenderung materialistik dan individualistik ternyata tidak
sepenuhnya relevan dengan kehidupan masyarakat Indonesia yang bermodalitas
kebersamaan dan paguyuban.
Masyarakat Indonesia sebenarnya lebih cenderung kepada kehidupan yang
tergambarkan di dalam konsepsi paguyuban tersebut. Nilai dasar gotong royong atau
kebersamaan itulah yang sebenarnya diemban oleh gerakan pramuka di dalam
berbagai programnya.
Melalui gerakan pramuka, maka akan didapatkan proses pembelajaran yang sangat
mendasar, yaitu tentang tumbuhkembangnya semangat nasionalisme dan kebangsaan
yang bertali temali dengan pengembangan sikap kebersamaan, dedikasi tinggi,
loyalitas dan kreativitas yang kelak tentu akan berguna bagi kehidupan nyata di
masyarakat.
Dengan demikian, gerakan pramuka sesungguhnya bisa menjadi medium untuk
pendidikan karakter yang sesungguhnya sangat diperlukan di era perubahan sosial
yang berhimpitan dengan transformasi modernisasi yang tidak akan bisa ditolak.
Di tengah perubahan demi perubahan sosial tersebut, maka pramuka menawarkan
solusi pendidikan jati diri bangsa yang sangat signifikan. Wallahu alam bi al shawab.
Semoga pidato kakak ini ada manfaatnya. Mohon maaf bila ada kata-kata yang
kurang berkenan.
wabiillahi taufik walhidayah wassalamualaikum wr.wb

Anda mungkin juga menyukai