Anda di halaman 1dari 9

Prinsip Dasar & Metode Kepramukaan

Prinsip Dasar Kepramukaan


Merupakan norma hidup bagi Pramuka, memuat prinsip dasar yang menjadi landasan hidup bagi
Pramuka. Prinsip dasar tersebut menjadi acuan bagi Pramuka dalam mengembangkan dirinya.
Prinsip dasar kepramukaan terdiri dari empat hal, yaitu:
Iman dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa;
Peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam seisinya;
Peduli terhadap diri pribadinya;
Taat kepada Kode Kehormatan Pramuka (satya dan darma – janji dan kode moral).

Metode Kepramukaan
Merupakan pedoman untuk anggota pramuka melaksanakan pembinaan di lingkungan Pramuka,
baik di tingkat satuan, gugusdepan atau tingkat yang lebih tinggi. Metode ini disusun dari
berbagai bagian yang merupakan satu kesatuan yang saling berkaitan, antara lain:
Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka
Kode kehormatan ini digunakan sebagai dasar dari seluruh aktifitas dari anggota pramuka.
Belajar Sambil Melakukan
Pendidikan dalam Gerakan Pramuka merupakan proses dari rekaman pengalaman saat
melakukan kegiatan. Kepramukaan bukanlah suatu textbook yang harus dihafalkan, namun
merupakan kegiatan. “perencanaan – melakukan – evaluasi” merupakan satu rangkaian
kegiatan. Feedback (debrief) untuk menggali pengalaman dan hal-hal yang menjadi pelajaran
dalam seluruh rangkaian kegiatan memegang peranan penting dalam suatu kegiatan.
Sistem Berkelompok
Sistem berkelompok dalam Gerakan Pramuka merupakan wadah berlatih anggota untuk bisa
bersinergi dengan orang lain, bekerjasama, berlatih untuk memimpin dan dipimpin. Satuan
dalam Gerakan Pramuka dikelompokkan sesuai dengan perkembangan jiwa dalam satu satuan
untuk memastikan pengembangan diri mereka sesuai dengan lingkungan tempat mereka hidup.
Kegiatan yang menantang dan meningkat serta mengandung pendidikan yang sesuai
dengan perkembangan rohani dan jasmani peserta didik
Kegiatan menantang tidak selalu mengandung resiko yang cukup besar bagi pesertanya. Inti dari
kegiatan menantang adalah bagaimana kita bisa membuat suatu kegiatan menjadi menarik,
menantang untuk diselesaikan. Setiap kegiatan kepramukaan harus dieksplorasi nilai pendidikan
yang terkandung didalamnya karena Pramuka merupakan organisasi pendidikan.
Kegiatan kepramukaan bisa dilakukan oleh siapa saja namun menjadi sesuatu yang berbeda saat
tingkat tantangan kegiatan menyesuaikan dengan kondisi peserta (kondisi mental, fisik, finansial
dan kesehatan).
Kegiatan di alam terbuka
Berkegiatan di alam terbuka akan membuat sesorang lebih ekspresif dan bebas, Dari sini akan
timbul kreatifitas dalam menyelesaikan persoalan yang ada. Berada di alam terbuka akan
membuat seseorang menjadi lebih kuat dan menghargai lingkungan dimana dia tinggal. Apakah
alam terbuka berarti harus di hutan? BELUM TENTU! Istilah alam terbuka mengajak kita untuk
lebih banyak bergaul dengan lingkungan sekitar kita, belajar dari situ, membebaskan pikiran
tanpa dihalangi oleh dinding kelas.
Sistem Tanda Kecakapan
Pramuka memberi penghargaan bagi mereka yang telah mencapai tingkat atau skill tertentu
dengan memberikan badge yang membuktikan bahwa si pemakai mempunyai kualitas sesuai
dengan yang tertera pada badge. Hal ini untuk memacu anggotanya untuk meningkatkan
kemampuan serta standarisasi.
Sistem Satuan Terpisah untuk satuan putera dan puteri
Pendidikan untuk semua, baik putra maupun putri. Pramuka memberi kegiatan yang bisa
dilaksanakan oleh putra maupun putri tanpa melanggar norma. Sistem satuan terpisah diterapkan
pada lingkungan tinggal serta tempat istirahat (tidur). Satuan terpisah ini tidak didefinisikan
sebagai pemisahan segala hal dalam gerakan pramuka, tetapi satuan terpisah ini lebih
didefinisikan kepada perbedaan kebutuhan antara anggota putra dan putrid sehingga memicu
untuk dipisahkannya beberapa hal dalam gerakan pramuka (misal: Pola Pembinaan)
Kiasan Dasar
Simbol / Istilah / kiasan yang digunakan didalam gerakan pramuka mendefinisikan sesuatu.
Umumnya, simbol-simbol / kiasan – kiasan yang dipergunakan didalam gerakan pramuka selalu
berhubungan dengan alam sekitar dan mudah dikenal.
Simbol – simbol yang digunakan memiliki makna tertentu yang berhubungan dengan sesuatu
yang diwakilinya. Misalkan, raimuna. Raimuna adalah kegiatan bertemunya seluruh pimpinan
pramuka penegak pandega baik ditingkat kwartir ranting, cabang, daerah maupun nasional.
Dalam bahasa aslinya (bahasa PAPUA), raimuna berarti pertemuan kepala suku untuk
menghasilkan suatu kebaikan.

rinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan


DRCreative - September 11, 2017
Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan ( PDK & MK) merupakan ciri
khas yang membedakan    kepramukaan dari pendidikan lain. PDK & MK adalah dua
unsur proses pendidikan terpadu yang harus diterapkan dalam setiap kegiatan.

PDK&MK dilaksanakan sesuai dengan kepentingan, kebutuhan, situasi, kondisi peserta


didik dan masyarakat.

Kiasan Dasar Pramuka


1. Prinsip Dasar Kepramukaan

Prinsip Dasar Kepramukaan adalah :


Iman dan Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Peduli Terhadap Bangsa dan Tanah Air, sesama hidup dan Alam seisinya.
Peduli terhadap diri pribadinya.
Taat kepada Kode Kehormatan Pramuka.

Prinsip Dasar Kepramukaan berfungsi sebagai:

Norma Hidup seorang Anggota Gerakan Pramuka.


Landasan Kode Etik Gerakan Pramuka.
Pedoman dan arah pembinaan kaum Muda Anggota Gerakan Pramuka.
Landasan gerak dan kegiatan Gerakan Pramuka untuk mencapai sasaran dan tujuan.

Prinsip Dasar Kepramukaan sebagai norma hidup seorang anggota Gerakan


Pramuka ditanamkan dan ditumbuhkan melalui proses penghayatan oleh dan untuk
pribadinya, bagi peserta didik dibantu oleh Pembina sehingga pelaksanaan dan
pengamalannya dilakukan dengan penuh kesadaran, kemandirian, kepedulian,
tanggung jawab serta keterikatan moral, baik sebagai pribadi maupun anggota
masyarakat.

Istilah Kepramukaan Indonesia Inggris


Menerima secara sukarela Prinsip Dasar Kepramukaan adalah hakekat Pramuka, baik
sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa, makhluk sosial, maupun individu yang
menyadari bahwa diri pribadinya :

Mentaati perintah Tuhan Yang Maha Esa dan beribadah sesuai tata cara agama yang
dipeluknya serta menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Mengakui bahwa manusia tidak hidup sendiri, melainkan hidup bersama dengan
makhluk lain yang juga diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa, khususnya sesama
manusia yang telah diberi derajat yang lebih mulia dari makhluk lainnya. Dalam
kehidupan bersama didasari oleh prinsip prikemanusiaan yang adil dan beradab.
Diberi tempat untuk hidup dan berkembang oleh Tuhan Yang Maha Esa di bumi dengan
berunsurkan tanah, air dan udara yang merupakan tempat bagi manusia untuk hidup
bersama, berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dengan rukun dan
damai.
Memiliki kewajiban untuk menjaga dan melestarikan lingkungan sosial serta
memoperkokoh persatuan menerima kebhinekaan dalam negara kesatuan Republik
Indonesia.
Memerlukan lingkungan hidup yang bersih dan sehat agar dapat
menunjang/memberikan kenyamanan dan kesejahteraan hidupnya, karena manusia
wajib peduli terhadap lingkungan hidupnya dengan cara menjaga, memelihara dan
menciptakan lingkungan hidup yang baik.

Prinsip Dasar Kepramukaan perlu ditanamkan pada peserta didik secara efektif dan
efisien melalui kegiatan yang memotivasi peserta didik untuk mengamalkannya dalam
kehidupan sehari-hari, yang akhirnya benar-benar menjadi bagian dari cara hidup
peserta didik.

Sejarah Jambore Dunia Kedua


Prinsip Dasar Kepramukaan bukan diajarkan, bukan diinstruksikan, tetapi dididikkan
untuk menjadikan peserta didik sebagai manusia imtaq (iman dan taqwa).

Proses Pendidikan :

Dalam setiap kegiatan, Prinsip Dasar Kepramukaan harus selalu diterapkan, dirasakan
peserta didik, dilakukan peserta didik secara sadar.
Harus ada yang pantas/berharga untuk ditiru peserta didik dalam menerapkan Prinsip
Dasar Kepramukaan sebagai norma hidup.
Menciptakan/mengusahakan adanya lingkungan yang kondusif dalam penerapan
Prinsip Dasar Kepramukaan

2. Metode Kepramukaan

Metode Kepramukaan merupakan cara belajar progesif melalui :


Pengenalan Kode Kehormatan Pramuka
Belajar sambil melakukan
Sistem berkelompok
Kegiatan yang menarik dan menantang serta mengandung pendidikan yang sesuai
dengan perkembangan rohani dan jasmani peserta didik
Kegiatan di alam terbuka
Sistem Tanda Kecakapan
Sistem satuan terpisah untuk putera dan puteri
Sistem Among

Metode Kepramukaan tidak dapat dilepaskan dari Prinsip Dasar Kepramukaan. Prinsip
Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan (PDK&MK) diterapkan secara terpadu.
keterkaitan itu terletak pada pelaksanaan kode kehormatan Pramuka.
Metode Kepramukaan merupakan suatu sistem yang terdiri atas 8 (delapan) unsur     (a
s.d h tersebut di atas) yang merupakan sub sistem terpadu dan terkait, yang tiap
unsurnya mempunyai fungsi pendidikan yang spesifik dan saling memperkuat serta
menunjang tercapainya tujuan pendidikan Gerakan Pramuka;

Metode Kepramukaan itu efektif dan efisien, kalau:

Kedelapan unsur diterapkan terpadu dalam setiap kegiatan.


Setiap unsur berfungsi
Setiap unsur ada dan kuat

Metode Kepramukaan Sebagai Suatu Sistem


Penerapan Metode Kepramukaan, seperti sifat kepramukaan yang universal, harus
disesuaikan dengan kepentingan, kebutuhan, situasi dan kondisi peserta didik serta
masyarakat khususnya kaum muda, lokal, dan nasional.

Kode Kehormatan, sebagai salah satu unsur metode kepramukaan, merupakan unsur
sentral metode kepramukaan juga merupakan alat pendidikan. Sebagai unsur sentral
dalam metode kepramukaan berarti bahwa Kode Kehormatan berfungsi sebagai
pengendali penerapan unsur-unsur lain dalam setiap kegiatan yang diikuti peserta didik.
Sikap, tingkah laku dan budi pekerti peserta didik terbina selama proses pendidikan
dengan mengikuti kegiatan. Dengan demikian sasaran pemantapan moral dicapai
melalui proses pendidikan praktis yang berkesinambungan.
Sebagai alat pendidikan, penerapan Kode Kehormatan dalam Metode Kepramukaan
pada hakekatnya merupakan cara belajar sambil melakukan/berbuat dalam rangka
pengamalan Kode Kehormatan Pramuka.

Belajar sambil melakukan, sebagai salah satu unsur metode kepramukaan,


dimaksudkan untuk memberi kesempatan kepada peserta didik dalam setiap kegiatan
untuk berkreasi, berinovasi, berpraktek, bereksperimen, sebagai cara membantu
peserta didik mengembangkan diri secara mandiri baik mental/moral/spiritual, fisik,
intelektual, emosional maupun sosial.

Kaum muda itu secara alamiah berkeinginan untuk beraksi, menantang. Mencoba
melalui kepramukaan energi mereka disalurkan dan kepada mereka diberikan
kesempatan untuk melakukan eksplorasi, penelitian, pengkajian dengan belajar sambil
melakukan mendorong kaum muda untuk secara aktif melibatkan diri dalam berbagai
kegiatan berdampak pada dirinya, membantu mereka untuk memberdayakan
potensinya, berperan sebagai pelaku, bukan sebagai penonton dalam masyarakat.

Sistem berkelompok atau sistem “team” sebagai salah satu unsur Metode
Kepramukaan, merupakan cara memberdayakan kecenderungan alamiah kaum muda
untuk berkelompok dan menciptakan suasana lingkungan yang disenanginya.
Kecenderungan ini dalam kepramukaan digunakan sebagi alat untuk menyalurkan
pengaruh-pengaruh penting atas kaum muda ke arah yang konstruktif.
Pengalaman  hidup, pergaulan dan kerjasama dalam kelompok yang berlandaskan
suatu kode etik yang diperoleh kaum muda dilihat dari sudut pendidikan, sama
pentingnya dengan kegiatan yang diikuti mereka.
Dalam kepramukaan, peserta didik yang sebaya dikelompokkan dalam satuan kecil
(barung, regu, sangga) yang beroperasi sebagai suatu tim. Dalam tiap tim diadakan
pembagian tugas dan tanggung jawab demi kelangsungan hidup dan keberhasilan misi
tim. masing-masing tim memilih secara demokratis pemimpin tim yang memimpin
timnya. Pembina berperan sebagai pendukung, motivator, konsultan, dan konselor.
Sistem berkelompok diterapkan agar peserta didik memperoleh kesempatan belajar
memimpin dan dipimpin, berorganisasi, memikul tanggung jawab, mengatur diri,
menempatkan diri, bekerja dan bekerjasama dalam kerukunan.

Melalui proses pendidikan dalam satuan kecil peserta didik dapat:

Mengembangkan potensi pribadinya dan secara kolektif membangun potensi tim untuk
pengabdian.
Mengembangkan hubungan konstruktif sesama anggota tim dan pembina yang
dilandasi saling percaya dan persaudaraan pramuka.
Belajar hidup berdemokrasi dan mengembangkan sikap kepemimpinan yang
demokratis.

Anda mungkin juga menyukai