Anda di halaman 1dari 1

RESUME KEGIATAN KURSUS MAHIR DASAR (KMD)

NAMA : AHMAD SATIRI, S.Pd


KELAS :A
KELOMPOK : ARYA YUDHA NEGARA

MATERI TENTANG DUNIA SIAGA

- Penghargaan
KELAHIRAN GOLONGAN SIAGA :
 Dilakukan serangkaian diskusi panjang antara anggota komite PENGORGANISASIAN GOLONGAN SIAGA
kepanduan dunia sejak pertengahan tahun 1913 disertai dengan  Pramuka siaga dibagi ke dalam kelompok kecil yang di namai
serangkaian uji coba dilapangan “Barung”
 Diresmikan setelah 8 tahun setelah kelahiran golongan  Barung dipimpin oleh seorang pemimpin Barung dibantu oleh wakil
penggalang, bertempat di Coxton Hall London pada tanggal 16 pemimpin Barung
Desember tahun 1916 di hadapan 200 ahli pendidik dan beberapa  Sebanyak 3 sampai 4 Barung digabungkan menjadi kelompok
pramuka siaga besar yang dinamai “Perindukan”
 Rentang usia awalnya ditetapkan antara 9 – 12 Tahun  Perindukan mempunyai kelompok pimpinan yang dinamai “Dewan
Siaga”
TUJUAN UTAMA PEMBINAAN SIAGA
 Tujuan kita membina para siaga tidak hanya sekedar PERINDUKAN SIAGA
menghabiskan waktu yang menyenangkan bagi para pembina dan  Perindukan Induk Keluarga : Perindukan siaga
anak-anak, tetapi untuk meningkatkan efisiensi bagi warga negara mengkiaskan bahwa se usia siaga masih menginduk pada ayah
kerajaan kita di masa datang dan bunda serta hidup dalam sebuah keluarga.
 Kata “Barung” = tempat penjaga ramuan bangunan
ISTILAH SIAGA  Nama Barung baik siaga Putra maupun Putri diambil dari nama
 Diambil dari kiasan romantika perjuangan bangsa indonesia tahun “Warna”
1908, masa menyiagakan diri/mempersiapkan diri menuju
kemerdekaan DEWAN SIAGA
 Masa siaga adalah masa mempersiapkan diri (mengenalkan anak-  SULUNG = Pemimpin Barung Utama (sebagai Ketua)
anak) menghadapi kehidupan  PARA PEMIMPIN BARUNG = Sebagai Sekretaris, Bendahara
 PARA WAKIL PEMIMPIN BARUNG = Sebagai Anggota
KODE KEHORMATAN SIAGA  PEMBINA DAN PEMBANTU PEMBINA = Sebagai Penasehat,
 Dwi Satya Pendorong, Pengarah, Pembimbing dan Pengambil Keputusan
 Dwi Dharma terakhir

KECAKAPAN UMUM SIAGA KEGIATAN SIAGA


 Didalam kepramukaan, kecakapan umum diartikan sebagai ukuran Harus memenuhi 3 Unsur :
terhadap proses pendewasaan,  Modern
 Tingkat kedewasaan diukur dengan mengamati :  Manfaat
- Area pengembangan spiritual  Taat pada kode kehormatan
- Area pengembangan karakter
- Area pengembangan emosional BENTUK-BENTUK KEGIATAN SIAGA
- Area pengembangan sosial  Bermain peran
- Area pengembangan intelektual  Bercerita
- Area pengembangan fisikal  Pengamatan
 Pada golongan siaga, proses pendewasaan dibagi ke dalam 3  Hasta karya
tahapan atau dikenal dengan istilah :
- Siaga mula KEGIATAN SIAGA
- Siaga bantu  KEGIATAN LATIHAN RUTIN
- Siaga tata - MINGGUAN ( Kegiatan Latihan dimulai dengan) :
o Upacara Pembukaan
KECAKAPAN KHUSUS SIAGA o Pemanasan
 Kecakapan khusus adalah kecakapan atau keterampilan yang o Latihan inti
pada dasarnya merupakan : o Latihan penutup
- Bakat yang ada pada diri seseorang untuk melakukan suatu o Upacara penutupan
keterampilan
- Minat seorang atas suatu keterampilan yang memerlukan PROBLEMATIKA SIAGA
arahan, bimbingan dan motivasi  Kesulitan bergaul dengan teman sebaya
- Bekal dalam mengarungi kehidupan  Perkembangan teknologi yang pesat
 Digerakan pramuka, setelah melalui ujian, setiap peserta didik  Orang tua terlalu ketat dan mengatur
yang memiliki kecakapan khusus akan mendapatkan tanda  Orang tua terlalu sibuk
kecakapan khusus sesuai kemampuannya  Pembina tidak mengikuti perkembangan
 Untuk mengembangkan minat dan bakatnya siaga memerlukan :
- Motivasi
- Arahan
- Ruang gerak dan

Anda mungkin juga menyukai