Anda di halaman 1dari 1

PEMBAHASAN

Percobaan yang dilakukan adalah analisis bialangan peroksida dalam suatu sampel lemak. Bilangann
peroksida merupakan indeks jumlah lemak yang telah mengalami oksidasi. Minyak yang mengandung
asam asam lemak tidak jenuh teroksidasi dengan oksigen yang menhasilkan senyaw peroksida yang
berbahaya bagi kesehatan, seperti pusing, mual, luka pada lambung dll.

Adupun sampel yang digunakan dalam praktikum ini yaitu minyak goreng merek X. Sampel diambil dari
yang masih baru dan yanng sudah digunakan atau minyak jelantah ataupun minyak bekas. Minyak bekas
yang digunakan pada praktikum ini tergolong masih baru karena masih dalam 2 kali penggunaan.
Adapun alasan praktikan untuk menggunakan minyak goreng yang baru dua kali penggunaan yaitu
untuk mengetahui apakah dalam penggunakan minyak gorengn yang masih 2 kali penggunaaan sudah
mengalami perubahan kualitas atau kadar peroksidanya sudah bertambah.

Berdasarkan praktikum diperoleh data bahwa pada penggunaan minyak 2 kali sudah menagami
perubahan mutu yakni bialngan peroksidanya sudah meningkat. adapun kadar peroksida dalam sampel
minyak baru yaitu .............% sedangkan kadar peroksida dalam sampel minyak jelantah yaitu.........%

Pada proses oksidasi terjadi reaksi sebagai berikut:

CH3CH2CHOOH + 02  CH3CH2COOCH2COOH

Asam lemak tak jenuh peroksida

Berdasarkan reaksi diatas dapat diketahu bahwa lemak tak jenuh yang terdapat dalam minyak akan
teroksidasi oleh oksigen (O2) menghasil peroksida.

Adapun perbandinya kada bilangan peroksida dari masing masing sampel yaitu ..... : ......

KESIMPULAN

a. Adapun bilangan peroksida yang diperoleh dari praktikum ini yaitu ...........
b. Perbandigan kadar bilangn peroksida dari masing- masing sampel yaitu ......... : .........

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai