MEMASANG SARUNG TANGAN STERIL

No.Dokumen : No.Revisi : Halaman :

165/yan/07/IX/2017 0 1/2

Tanggal Terbit : Ditetapkan Oleh:

STANDAR Direktur RSD Kalabahi
PROSEDUR 22 September 2017
OPERASIONAL

Prosedur yang menerangkan upaya memberikan alat pelindung diri

PENGERTIAN pada bagian tangan sebelum melakukan pekerjaan atau tindakan
aseptik.
Agar petugas terhindar dari bahaya yang bersifat langsung ataupun
TUJUAN tidak langsung.
1. Alat pelindung diri disediakan oleh perusahaan
KEBIJAKAN
2. Segera lepas sarung tangan setelah tindakan selesai.
1. Siapkan sarung tangan steril sesuai ukuran.
2. Perhatikan sarung tangan yang tersedia bagian kanan untuk
tangan kanan dan bagian kiri untuk tangan kiri.
3. Jari telunjuk dan ibu jari tangan kiri mengangkat lipatan dalam
sarung tangan bagian kanan.
4. Tangan kanan diterlentangkan (posisi terlentang) masukkan jari-
jari tangan ke dalam sarung tangan secara perlahan-lahan, lipatan
PROSEDUR sarung tangan jangan dirubah.
5. Tangan kanan (empat jari) kecuali ibu jari memegang sarung
tangan kiri bagian luar dan dengan perlahan-lahan memasukkan
tangan kiri.
6. Betulkan posisi jari-jari tangan kanan dan kiri.
7. Bereskan ujung baju dengan cara: ibu jari menekan lipatan ujung
baju sementara 4 jari lainnya menarik lipatan sarung tangan diikuti
oleh jari telunjuk yang memasukkan ujung baju secara melingkar
dan dilakukan pada kedua tangan dengan teknik yang sama.
 MEMASANG SARUNG TANGAN STERIL

No.Dokumen : No.Revisi : Halaman :

165/yan/07/IX/2017 0 2/2
8. Perhatikan selama pemakaian sarung tangan tidak boleh
mengenai/menyentuh kulit tangan maupun pergelangan tangan.
9. Setelah selesai tindakan, sebelum melepas sarung tangan
lakukan pembersihan sarung tangan kotor dengan air mengalir.

PROSEDUR 10. Lepaskan sarung tangan dengan menarik bagian pangkal pada
pergelangan tangan.
11. Letakkan sarung tangan pada tempat sarung tangan kotor.
12. Bila sarung tangan rusak/robek buang pada tempat sampah
medis.
 Instalasi Rawat Inap
 Instalasi Rawat Jalan
UNIT TERKAIT
 Instalasi Gawat Darurat
 Instalasi Penunjang medis