Anda di halaman 1dari 27

55

BAB III

TINJAUAN KASUS

A. Ringkasan kasus kelolaan

Ny. R berusia 45 tahun bekerja sebagai ibu rumah tangga, Ny. R

menikah dengan Tn. S dan dikaruniai 3 orang anak, 2 perempuan dan 1

laki-laki, 1 orang anak Ny. R sudah menikah dan tinggal dengan keluarga

nya masing-masing. Ny R tinggal bersama suami dan 2 anak yaitu Nn. L

dan Nn.S . Tipe keluarga Ny. R adalah tipe keluarga tradisional nuclear

dimana klien tinggal bersama dengan suami dan anaknya dirumah dengan

tahap perkembangan keluarga saat ini adalah keluarga dengan dewasa

pertengahan, dimana tahap ini dimulai pada saat salah satu pasangan

masih bekerja dan saling mendukung terhadap pekerjaan pasanannya

Pada saat pengkajian pada hari Selasa, 29 Mei 2018, Ny.R

mengatakan ada masalah dengan perutnya, Ny.R sering merasakan nyeri

pada ulu hatinya jika klien terlambat makan. Ny. R juga mengatakan jika

pada saat siang hari menjelang sore klien tidak makan atau mengisi

perutnya maka ia akan merasakan nyeri di ulu hatinya, dan jikaNy. R

kebanyakan berpikir atau strees maka nyerinya semakin meningkat.

Intervensi atau perencanaan yang dilakukan bersama dengan keluarga

Tn. S sesuai dengan masalah yang dialami keluarga, dan dilakukan

penyusunan rencana berdasarkan 5 tugas kesehatan keluarga yaitu

keluarga mampu mengenal masalah, keluarga mampu mengambil

keputusan, keluarga mampu merawat, keluarga mampu memodifikasi

lingkungan, keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan. Namun


56

saat pengkajian hari pertama pada keluarga Tn. S didapatkan keluarga

sudah mengenal masalah gastritis dan sudah mampu mengambil

keputusan, tapi keluarga belum memahami tentang cara perawatan

gastritis, lingkungan yang baik untuk pasien gastritis dan memanfaatkan

fasilitas kesehatan.

B. Laporan pelaksanaan asuhan keperawatan

1. Pengkajian

a. Identitas keluarga

1) Data umum

 Nama Kepala keluarga : Tn. S

 Usia : 45 tahun

 Agama : Islam

 Pekerjaan : Petani

 Alamat : RT 05, RW 02, Kel. Surau gadang,

Kec.Nanggalo Padang.

 Komposisi Keluarga :

Imunisasi

B D H
No Nama J/K Hub Pdd U Pekerjaan
C P POLIO e Camp

G T p

1 Ny.R P Istri SD 35 IRT - - - - -

2 Nn. L P Anak SMA 17 Pelajar - - - - -

3 Nn. S L Anak SMP 13 Pelajar - - - - -


57

2) Riwayat Keluarga

Gambar 3. 1

Keterangan:

: Laki-laki meninggal

: perempuan

: laki-laki

: tinggal serumah

: klien

Penjelasan :

Ny. R anak ke-3 dari 5 bersaudara. Kedua orang tua Ny. R sudah

meninggal dan kakak no 2 Ny. R juga sudah meninggal. Ny. R menikah

dengan Tn. S dan di karuniai 3 orang anak, 1 laki-laki dan 2 perempuan. 1

orang anak Ny. R sudah menikah dan sudah tinggal dirumahnya masing-

masing. Dan 2 anak Ny.R belum menikah ia masih tinggal bersama Ny. R.
58

Ny. R saat ini tinggal berempat dirumah dengan suami dan anaknya yaitu

Tn. S dan Nn.L, Nn. S

3) Tipe keluarga

Tipe keluarga Tn.S adalah tipe keluarga tradisional nuclear dimana klien

tinggal bersama dengan istri dan anaknya dirumah.

4) Suku bangsa

Keluarga Tn.S memiliki suku yang sama yaitu bersuku minang.

Keluarga mengatakan masih memegang atau menganut kebiasaan dalam

adat mereka. Begitu juga dengan gaya hidup seperti, pola makan

keluarga menyukai makanan yang diolah dengan santan dan pedas.

5) Agama

Keluarga Tn.S menganut agama Islam, mereka mengerjakan shalat 5

waktu sehari semalam yang lebih sering dilakukan dimesjid yang berada

di dekat rumahnya. Setiap magrib biasanya Tn.S Mengikuti wirid di

Mesjid terdekat.

6) Aktivitas rekreasi keluarga

Keluarga Tn. S untuk aktivitas rekreasi keluarga mereka tidak terjadwal,

Keluarga biasanya berkumpul sambil menonton televisi. Klien

mengatakan tidak ada jadwal rekreasi yang terjadwal. Namun klien

sekali-kali ada pergi rekreasi bersama keluarga pada waktu tertentu

seperti libur lebaran.

b. Riwayat perkembangan keluarga

1) Tahap perkembangan keluarga saat ini


59

Tahap perkembangan keluarga Tn. S saat ini adalah keluarga dengan

tahap usis dewasa atau pelepasan, dimulai pada saat anak pertama

mampu melakukan interaksi yang akrab dengan orng lain terutama lawan

jenis dan mempunyai pekerjaan. Dengan tugas perkembangan sebagai

berikut:

a) menjalin interaksi yang hangat dan akrab dengan orang lain

b) mempunyai hubungan dekat dengan orang-orang tertentu

c) mempunyai hubungan berinteraksi heteroseksual dan membentuk

keluarga

d) mempunyai komitmen yang jelas dalam bekerja dan berinteraksi

e) merasa mampu mandiri untuk kehidupan

f) memperlihatkan tanggung jawab secara ekonomi, sosialdan

emosional

g) berinteraksi baik dengan keluarga

h) mempunyai nilai yang menjadi pedoman hidup

2). Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Keluarga Tn. S mengatakan tidak ada tugas perkembangan yang

belum terpenuhi

3). Riwayat keluarga inti

Pada saat dilakukan pengkajian didapatkan riwayat kesehatan

keluarga sebagai berikut:


60

Tn. S :

Pada saat pengkajian Tn.S mengatakan tidak memiliki keluhan apa-

apa, paling hanya batuk pilek biasa dan Tn. S mengatakan ia sangat

sulit untuk berhenti merokok, ia tahu merokok membuat nya rugi

tapi sulit untuk berhenti. Tn. S juga sering kelelahan pada malam

hari karena seharian bekerja. Tn.S mengatakan ia mengontrol

kesehatannya ke puskesmas tapi tidak secara rutin.

Ny. R:

Pada saat pengkajian pada hari Selasa, 29 Mei 2018, Ny.R

mengatakan ada masalah dengan perutnya, Ny.R sering merasakan

nyeri pada ulu hatinya jika klien terlambat makan. Ny.R juga

mengatakan jika pada saat siang hari menjelang sore klien tidak

makan atau mengisi perutnya maka ia akan merasakan nyeri di ulu

hatinya, dan jika Ny. R kebanyakan berpikir atau strees maka

nyerinya semakin meningkat. Selain rasa nyeri, Ny.R juga merasa

kembung, bersendawa dan sakit dibagian kuduk dan kepalanya

pusing. Ny.R mengatakan bila penyakitnya kambuh maka klien

tidak nafsu makan, kembung dan merasa nyeri di ulu hati. Ny. R

tampak lemas dan lesu, klien tampak memegang bagian perutnya

dan juga ekspresi wajahnya meringis, dan rentang skala nyeri 4-5

(nyeri sedang). Ny.R mengatakan dari dulu sampai sekarang apabila

sakit klien langsung berobat ke dokter ataupun puskesmas terdekat.

 Provokatif
61

Nyeri dirasakan Ny.R apabila makan terlambat, makan tidak

teratur, makan makanan yang merangsang dan strees.

 Quality

Skala nyeri 6

 Region

Nyeri terasa pada ulu hati (dibawah epigastrium)

 Severity scale

Apabila nyeri kambuh klien akan merasa kehilangan nafsu

makan dan malas beraktivitas.

 Time

Nyeri merasa meningkat saat Ny.R makan dan stress

Nn. L :

Nn. L sebelumnya tidak pernah menderita penyakit yang serius,

hanya batuk pilek biasa, saat pengkajian Nn. R tidak ada keluhan.

Tapi ± 8 bulan yang lalu pernah sakit karena diare.

Nn. S:

Nn. L sebelumnya tidak pernah menderita penyakit yang serius,

hanya batuk pilek biasa, saat pengkajian Nn. R tidak ada keluhan.

4). Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya

Ny. R mengatakan tidak ada anggota keluarga yang menderita

Gastritis atau pun hipertensi, diabetes dan penyakit keturunan yang

lain.
62

c. Pengkajian lingkungan

1) Karakteristik rumah

Rumah yang dimiliki keluarga adalah permanen dan milik pribadi

dengan luas tanah yang terdiri dari satu ruang tamu, ruang keluarga,

satu dapur, tiga kamar tidur, satu kamar mandi, satu WC. Ventilasi

rumah cukup banyak dan memiliki pencahayaan yang cukup baik

karena rumah memiliki banyak jendela. Sedangkan pada malam hari

menggunkan lampu listrik. Sumber air yang digunakan keluarga

adalah PDAM. Air ini dipakai untuk memasak, dan mandi,

sedangkan air minum menggunakan air isi ulang. Jarak antara septik

tank dengan Wc ± 10 meter fasilitas yang ada didalam rumah

keluarga berupa seperangkat kursi dan meja tamu, lemari baju dan

tempat tidur tiap-tiap kamar, peralatan dapur, mesin cuci, kulkas,

televisi dan peralatan lainnya. Pembuangan limbah rumah tangga

kelurga mengalir dengan baik kedalam got di depan rumah yang

kondisinya cukup bersih, mengalir dan terbuka.


63

Gambar 3. 2

Septic Tank

R7
R6
R4
R3

R2
R5
R1

Keterangan:

R1 : kamar 1

R2 : Kamar 2

R3 : Kamar 3

R4 : ruang makan

R5 : ruang tamu

R6 : dapur

R7 : kamar mandi

Septic tank
64

2) Karakteristik tetangga dan komunitas RW

Tipe lingkungan keluarga Tn. S adalah lingkungan sedikit nyaman

karena rumahnya berada dekat dengan jalan raya. Jarak rumah

dengan tetangga tidak terlalu rapat dan padat, tetangga dengan

mayoritas warganya bersuku minang dan beragama islam. Tipe

pekerjaan komunitas tetangga bermacam-macam, yaitu pegawai

negeri, pegawai swasta, buruh, pedagang serta wiraswasta.

3) Mobilisasi Geografi keluarga

Keluarga Tn.S Mengatakan mereka menempati rumah ini sudah

lama awal mereka menikah dan sampai sekarang. Keluarga tidak ada

pindah ke lingkungan yang baru karena disini menurutnya sudah

cukup nyaman dan tenang.

4) Perkumpulan keluarga dan interaksi masyarakat

Keluarga Tn. S mengatakan sudah menjalin hubungan dengan baik

antar sesama tetangga sejak tinggal di lingkungan tersebut. Ny.R

mengatakan mengikuti semua aturan yang berlaku dilingkungan

seperti jika ada himbauan dari ketua RT untuk gotong royong

bersama keluarga. Bahasa yang digunakan oleh keluarga dalam

berkomunikasi yaitu bahasa minang dan kadang-kadang bahasa

Indonesia.

5) Sistem pendukung keluarga

Keluarga mengatakan memiliki sistem keluarga yang cukup erat,

apabila ada anggota keluarga yang sakit maka anggota keluarga yang

lain memberikan dorongan atau mengingatkan serta mengantar


65

berobat ke pelayanan kesehatan. Keluarga tidak mempunyai kartu

jaminan kesehatan yang bisa digunakan sebagai pendukung keluarga

dalam berobat.

d. Struktur keluarga

1) Pola komunikasi keluarga

Keluarga Tn.S Mempunyai pola komunikasi yang terbuka dimana

dilakukan secara efektif, dan proses komunikasi keluarga

berlangsung dua arah, keluarga mengatakan jika ada masalah yang

sangat penting mereka selalu membicarakan dengan anggota

keluarga untuk menyelesaikannya secara bersama-sama.

2) Struktur kekuatan keluarga

Pengambilan keputusan dilakukan dengan musyawarah oleh

keluarga. Keluarga mengatakan berusaha saling menghargai

pendapat setiap anggota keluarga.

3) Struktur peran

Tn. S :

Adalah kepala keluarga Tn. S Berperan sebagai suami, ayah yang

bertugas sebagai memenuhi kebutuhan keluarga. Tn. Sjuga berperan

sebagai pelindung untuk menjaga keluarga serta mendidik anaknya.

Ny.R :

Berperan sebagai istri dan ibu untuk anak-anaknya. Ny.R juga

berperan sebagai pengatur dan pengontrol pemasukan dan

pengeluaran keluarga serta mengurus pekerjaan rumah.


66

Nn. L :

Berperan sebagai anak. Nn. L juga ikut serta membantu Ny. R untuk

mengurus pekerjaan rumah

Nn.S:

Berperan sebagai anak. Nn. L juga ikut serta membantu Ny. R untuk

mengurus pekerjaan rumah

4) Nilai atau norma keluarga

Keluarga Tn.SMenganggap nilai dan norma dalam keluarga sesuai

dengan apa yang ada pada masyarakat seperti sopan santun dengan

sesama manusia, saling menghargai dan menghormati, menjaga

perasaan orang lain saat berucap.

e. Fungsi keluarga

1) Fungsi afektif

Keluarga mengatakan mereka saling menghargai satu sama lain

dimana mereka sama-sama merasakan perasaan memiliki dan

dimiliki serta mereka saling mendukung dan menjaga satu sama lain.

2) Fungsi sosialisasi

Ny. R mengatakan hubungan keluarga dengan tetangga berjalan

dengan baik dan lancar jika ada kegiatan dilingkungannya keluarga

Tn.S juga aktif ikut serta dalam kegiatan tersebut.

3) Fungsi perawat kesehatan

Keluarga Tn.S mengatakan sehat adalah apabila keluarga masih

dapat melakukan aktivitas dengan normal dan tanpa


67

gangguankesehatan, dan sedangkan sakit adalah dimana jika anggota

keluarga tidak dapat melakukan aktivitas secara normal karena sakit.

a. Mengenal masalah kesehatan

Keluarga mengatakan gastritis adalah sakit perut akibat terlambat

makan. Keluarga mengatakan Ny. R sering mengalami sakit

perut dan kembung seperti saat ini. Keluarga mengatakan sudah

mengetahui tentang gastritis.

b. Mengambil keputusan

Keluarga mengatakan sudah mengetahui tentang akibat lanjut

dari gastritis.Keluarga mengatakan ingin mengetahui tentang

cara perawatan gastritis agar dapat merawat anggota keluarga

yang sedang memiliki masalah gastritis.

c. Merawat anggota keluarga

Keluarga mengatakan masih bingung dengan cara perawatan

masalah gastritis. Tn. S mengatakan merasa kesulitan untuk

mengingatkan Ny. R untuk makan tepat waktu dan tidak

mengetahui cara perawatan alternatif untuk masalah Ny. R

d. Memelihara lingkungan yang sehat

Keluarga mengatakan mengetahui manfaat dari lingkungan yang

bersih, manfaat sanitasi lingkungan serta hygiene sanitasi

lingkungan untuk kenyamanan keluarga. Keluarga mengatakan

tidak mengetahui lingkungan yang baik untuk penderita gastritis.

e. Menggunakan fasilitas kesehatan


68

Keluarga mengatakan jarang menggunakan pelayanan yang ada

seperti praktek bidan, puskesmas maupun langsung ke rumah

sakit terdekat dan keluarga mengatakan belum mengetahui

tentang manfaat pelayanan kesehatan selain digunakan untuk

berobat.

4) Fungsi reproduksi

Ny. R menikah dengan Tn. S dan karuniai 3 orang anak. 1 orang

anaknya sudah menikah dan sudah tinggal dirumahnya masing-

masing. Ny. R sudah memiliki cucu satu orang dari anaknya yang

sudah menikah.

5) Fungsi ekonomi

Keluarga mengatakan mampu memenuhi kehidupan sehari-hari.

Saat ini klien hanya sebagai ibu rumah tangga. Dan suami Ny.R

seorang pedagang dan petani. Klien memiliki kebun yang lumayan

jauh dari rumah klien, jarak kebun klien dari rumah klien ±1 km.

Sumber pendapatan klien sekarang yaitu dari hasil dagangan dan tani

suaminya dan pendapatannya ini sudah cukup untuk memenuhi

kebutuhan hidup klien sehari-hari.

f. Stress dan koping keluarga

a. Stressor

1) Stressor jangka panjang

Keluarga mengatakan saat tua dan sudah tidak mampu bekerja,

nantinya akan ikut anak yang mana. Dan mereka masih

menabung untuk biaya hari tuanya nanti.


69

2) Stressor jangka pendek

Perubahan dalam kesehatan anggota keluarga yaitu Ny.R yang

sedang sakit.

b. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor

Ny.R mengatakan tindakan untuk stressor jangka pendek adalah

keluarga selalu berusaha untuk mengingatkan dan merawat Ny. R

dengan masalah gastritisnya.

c. Strategi koping yang digunakan

Keluarga Ny. R selalu memberikan dukungan dan perhatian kepada

anggota keluarga yang sedang mengalami masalah

d. Strategi adaptasi disfungsional

Keluarga tidak mempunyai adaptasi disfungsional karena keluarga

tidak menggunakan kekerasan dalam menghadapi masalah.

e. Harapan keluarga

Harapan keluarga Tn. S terhadap pelayanan kesehatan hendaknya

pelayanan kesehatan diberikan secara merata terhadap warga yang

mampu maupun tidak mampu, dan keluarga berharap dengan

adanya kunjungan yang dilakukan oleh mahasiswa hendaknya

pengetahuan keluarga bertambah dan bermanfaat bagi keluarga

terutama membantu kesembuhan Ny. R.


70

g. Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan
No Tn. S Ny. R Nn. L Nn.S
fisik

1 Keadaan TB : 169cm TB : 156cm TB : 160 cm TB : 150cm

umum BB : 65 kg BB : 51 kg BB : 59 kg BB : 45 kg

TD TD:130/80mmHg TD : 120/70mmhg TD :

:120/80mmHg N:115 x/i N : 83x/i 120/80mmhg

N :78 x/i P:25 x/i P : 23 x/i N : 70x/i

P:19 x/i S: 37,2 ˚c S : 36,2 ˚c P : 20 x/i

S: 36,8 ˚c S : 36,5 ˚c

2 Kepala Benjolantidak Bersih, benjolan Bersih, tidak ada Bersih, tidak

ada, kulit kepala tidak ada, kulit benjolan. ada benjolan.

bersih. kepala bersih.

3 Rambut Pendek, tipis, Bersih, panjang, Panjang sebahu, Panjang

beruban, sedikit beruban hitam dan bersih sebahu, hitam

berminyak dan bersih

4 Mata Konjungtiva tidak Konjungtiva tidak Konjungtiva tidak Konjungtiva

pucat, sklera tidak pucat, sklera tidak pucat, sklera tidak tidak pucat,

ikterik, ikterik. ikterik sklera tidak

pengliahatan baik ikterik

5 Hidung Bersih, Bersih,penciuman Bersih,penciuman Bersih,pencium

penciuman baik, baik, tidak ada baik, tidak ada an baik, tidak

ada sedikit lendir sekret sekret ada sekret


71

6 Telinga Simetris kiri dan Pendengaran Pendengaran baik, Pendengaran

kanan, ada sedikit baik, serumen serumen tidak ada, baik, serumen

serumen, tidak ada, simetris simetris kiri-kanan tidak ada,

pendengaran baik kiri-kanan simetris kiri-

kanan

7 Mulut Lidah bersih, Lidah bersih, gigi Lidah bersih, gigi Lidah bersih,

nafas tidak berbau tidak lengkap lengkap, tidak ada gigi lengkap,

rokok, gigi tidak karies gigi tidak ada karies

lengkap gigi

8 Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada

pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran

kelenjer tiroid dan kelenjer tiroid dan kelenjer tiroid dan kelenjer tiroid

kelenjer limfe kelenjer limfe kelenjer limfe dan kelenjer

limfe

9 Dada Simetris kiri dan Simetris kiri dan Simetris kiri dan Simetris kiri dan

kanan, tidak ada kanan, tidak ada kanan, tidak ada kanan, tidak ada

tampak luka lecet tanpak luka lecet tanpak luka lecet tanpak luka

lecet

10 Paru I: pergerakan I: pergerakan I: pergerakan dada I: pergerakan

dada simetris kiri- dada simetris kiri- simetris kiri-kanan dada simetris

kanan kanan P:fremitus kiri- kiri-kanan

P:fremitus kiri- P:fremitus kiri- kanan P:fremitus kiri-

kanan kanan P: sonor kanan

P: sonor P: sonor A:tidak ada bunyi P: sonor


72

A:tidak ada bunyi A:tidak ada bunyi nafas tambahan A:tidak ada

nafas tambahan nafas tambahan bunyi nafas

tambahan

11 Jantung I: iktus kordis I: iktus kordis I: iktus kordis tidak I: iktus kordis

tidak terlihat tidak terlihat terlihat tidak terlihat

P:iktus kordis P:iktus kordis P:iktus kordis P:iktus kordis

teraba teraba teraba teraba

P:redup P:redup P:redup P:redup

A:irama jantung A:irama jantung A:irama jantung A:irama jantung

teratur teratur teratur teratur

12 Abdomen I:perut tidak I:perut tidak I:perut tidak buncit I:perut tidak

buncit buncit P:tidak ada nyeri buncit

P:tidak ada nyeri P:ada nyeri tekan tekan P:tidak ada

tekan pada kuadran kiri P:tympani nyeri tekan

P:tympani atas A:BU 13x/i P:tympani

A:BU 11x/i P:tympani A:BU 13x/i

A:BU 7x/i

13 Ektremitas Tidak ada Tidak ada Tidak ada masalah Tidak ada

masalah masalah masalah

14 Genitalia - - - -
73

15 Eliminasi Tidak mengalami Tidak mengalami Tidak mengalami Tidak

inkontinensia inkontinensia inkontinensia urin, mengalami

urin, BAK ± 4- urin, BAK ± 3- BAK ± 3-5x/hari, inkontinensia

5x/hari, BAB ± 4x/hari, BAB ± BAB ± 1x/hari, urin, BAK ± 3-

1x/hari, tidak ada 1x/hari, tidak ada tidak ada konstipasi 5x/hari, BAB ±

konstipasi konstipasi 1x/hari, tidak

ada konstipasi

16 Sistem Turgor kulit Turgor kulit Turgor kulit elastis, Turgor kulit

integumen elastis, tidak ada elastis, tidak ada tidak ada lebam, elastis, tidak ada

lebam, tidak ada lebam, tidak ada tidak ada edema, lebam, tidak ada

edema,tidak ada edema, tidak ada tidak ada lesi, CRT edema, tidak

lesi dan sudah lesi dan sudah < 3 detik ada lesi, CRT <

keriput, CRT < 3 keriput, CRT < 3 3 detik

detik detik dan tidak

ada sianosis

17 Sistem Ekstremitas atas Ekstremitas atas Ekstremitas atas Ekstremitas atas

muskuloskleta dan bawah dan bawah dan bawah simetris, dan bawah

l simetris, kekuatan simetris, kekuatan kekuatan otot simetris,

otot sudah otot sudah sedang. kekuatan otot

berkurang. berkurang. Dan sedang.

kadang ada rasa

kesemutan pada

kaki.

18 Sistem Tidak ada Abdomen flat, Tidak ada Tidak ada


74

gastrointestina anoreksia, dapat auskultasi gaster anoreksia, dapat anoreksia, dapat

l mencerna dengan normal, peristaltik mencerna dengan mencerna

baik, kecuali usus 7x/i, ada baik, tidak ada dengan baik,

makanan yang nyeri tekan, mual dan muntah, tidak ada mual

keras, tidak ada mukosa bibir gigi lengkap, perut dan muntah,

mual dan muntah, kering, lidah tidak kembung, dan gigi lengkap,

gigi tidak tampak putih, tidak ada diare, perut tidak

lengkap, perut mual, anoreksia, maupun konstipasi kembung, dan

tidak kembung, tidak dapat tidak ada diare,

dan tidak ada mencerna dengan maupun

diare, konstipasi baik karena mual konstipasi

maupun dan gigi yang

inkontinensia alvi tidak lengkap,

perut sering

kembung, tidak

ada diare,

konstipasi

maupun

inkontinensia

alvi. Tidak ada

melena maupun

hematemesis
75

 Analisa data

No Data Diagnosa Keperawatan

1 Data Subjektif : Gangguan rasa nyaman nyeri akut

 Ny. R mengatakan

merasa nyeri pada ulu

hati

 Ny. R mengatakan

tidak nafsu makan

 Ny. R juga mengatakan

jika banyak berpikir

atau strees maka

nyerinya semakin

meningkat

 Ny. R mengatakan

makan sering terlambat

dan tidak teratur

 Ny. R mengatakan

selain rasa nyeri juga

merasakan kembung

secara mendadak

 Keluarga mengatakan

tidak mengetahui cara

merawat anggota

keluarga dengan sakit


76

gastritis

Data objektif:

 Ny. R sering tampak

memegang perutnya

jika terasa nyeri

 Ny. R sering

bersendawa

 Ny. R terkadang

tampak meringis

 Skala nyeri berada pada

rentang 6

 TD:130/80mmHg

N:115 x/i

P:25 x/i

S: 37,2 ˚c

 Keluarga tampak

bingung

2 Data Subjektif: Ketidakefektifan pemeliharaan

 Keluarga Tn. S kesehatan

khusunya pada Ny. R

mengatakan tidak

mampu melaukan

perawatan penyakit
77

yang dialaminya

 Keluarga Tn. S

khusunya pada Ny. R

mengatakan tidak tau

dengan lingkungan

yang baik untuk

penderita gastritis

 Keluarga Tn. S

khusunya pada. R

mengatakan jarang

memeriksakan

kesehatan kepuskesmas

terdekat

 Keluarga Tn. S

khusunya pada Ny. R

mengatakan kurang

informasi terhadap

informasi terkait

kebutuhan kesehatan

Data objektif:

 Ny. R tampak bingung

terhadap perawatan

yang bisa dilakukan

dirumah terhadap
78

penderita gastritis

 Ny. R tidak paham

tentang masalah yang

dialaminya sekarang

 TD:130/80mmHg

N:115 x/i

P:25 x/i

S: 37,2 ˚c

 Skala Penentuan Prioritas Asuhan Keperawatan

DX 1 : Gangguan rasa nyaman nyeri akut

No Kriteria Nilai Bobot Skor Pembenahan

1. Sifat masalah: 3 1 3
x 1 = 1 Masalah ini di katakana actual
3

Aktual atauancaman karena keluarga

 Aktual :3 tidak dapat melakukan perawatan

 Resiko :2 pada anggota keluarga dibuktikan

 Potensial : 1 dengan data Ny.R sering

merasakan nyeri, pusing dan sakit

kuduk, dan kembung pada

epigastrium.

2 Kemungkinan 1 2 1 Kemungkinan masalah ini diubah


x2=1
2

masalah untuk sebagian jika Ny.R mengikuti


79

diubah: anjuran tentang cara perawatan

 mudah :2 gastritis

 sebagian : 1

Potensial : 0

3 Potensial 3 1 3 Potensial masalah ini dapat


x1=1
3

masalah dicegah tinggi jika Ny.R

 tinggi :3 mengikuti dengan benar cara

 cukup :2 perawatan gastritis akan dapat

 rendah :1 mengatasi masalah secara mandiri

4 Menonjolnya 2 1 2 Keluarga melihatadanya


x1=1
2

masalah: permasalahanpada Ny.R jika

 segera tidaksegeraditangani maka dapat

ditangani : 2 menyebabkan gangguan aktivitas

 tidak

segera :1

 tidak

dirasakan : 0

JUMLAH 4

DX 2 : Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan

No Kriteria Nilai Bobot Skor Pembenahan


80

1. Sifat masalah: 2 1 2 2 Masalah ini bersifat potensial


x1=3
3

Aktual peningkatan jika keluarga mau

 Aktual :3 merawat anggota keluarga yang

 Resiko :2 sakit

 Potensial : 1

2 Kemungkinan 1 2 1 Kemungkinan masalah ini diubah


x2=1
2

masalah untuk sebagian jika keluarga mengikuti

diubah: anjuran tentang cara perawatan

 mudah :2 gastritis

 sebagian : 1

Potensial : 0

3 Potensial 3 1 3
x 1 =1 Potensial masalah ini dapat
3

masalah dicegah jika keluarga mengikuti

 tinggi :3 dengan benar cara perawatan

 cukup :2 gastritis akan dapat mengatasi

 rendah :1 masalah secara mandiri

4 Menonjolnya 1 1 1 1 Keluarga merasakan adanya


x 1 =2
2

masalah: masalah pada Ny.R dan

 segera menyadari bila ini tidak segera

ditangani : 2 ditangani akan berakibat fatal

 tidak

segera :1

 tidak
81

dirasakan : 0

JUMLAH 𝟏
3𝟔

2. Prioritas Diagnosa Keperawatan

a. Gangguan rasa nyaman nyeri akut

b. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan

Anda mungkin juga menyukai