Anda di halaman 1dari 4

Ayat bacaan : 1 Raja-Raja 21 : 1-29

1 Raja-Raja 21 menceritakan
mengenai kelakuan atau
tindakan seorang raja
Samaria (Israel Utara) yang
bernama Ahab dan Istrinya
Izebel mewujudkan
keinginannya untuk
memiliki kebun anggur
Nabot dengan cara yang keji,
yakni membunuh Nabot
dengan jalan membuat suatu
konspirasi jahat yang di
skenarioi Izebel.
Ahab sebagai seorang raja,
kehidupanya pasti tidak
kekurangan. Ia memiliki
kebun yang jauh lebih baik
dari kebun anggur Nabot.
Namun mengapa Ahab mengingi kebun anggor Nabot? Alasannya sangat sederhana
yakni karena kebun tersebut berdekatan dengan rumahnya dan kebun itu mau
ditanami sayur-sayuran (ayt.2). Ahab berpikir alangkah senangnya kalau kebun
anggur Nabot menjadi miliknya. Ia tidak perlu jauh-jauh menanam sayur-sayuran.
Disamping itu, untuk melepaskan kepenatan atau kebosanan di istana ia dapat pergi
melihat kebun sayur-sayuran yang dekat dengan istananya.
Tetapi Nabot menolak untuk menjual kebun nya untuk alasan tradisi. Dia tidak ingin
memberikan warisan dari nenek moyangnya kepada Ahab. Nabot ternyata adalah
orang yang berpegang kepada tradisi, sedangkan Ahab hanya melihat kepada
keinginan pribadinya. Penolakan dari Nabot ini membuat Ahab merajuk. Dia tidak
mau makan dan hanya berbaring di tempat tidurnya. Cara merajuk yang sangat
kekanak-kanakan. Keinginan telah berubah menjadi kebutuhan yang harus
dipenuhi. Akibatnya, Nabot orang yang taat terhadap aturan agama, harus mati
ketika berhadapan dengan Izebel yang jahat, yang menghalalkan segala cara untuk
menyenangkan hati suaminya, raja Ahab, dengan memenuhi keinginannya memiliki
kebun anggur Nabot.
Diskusi Kelompok

1. Pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh raja dan istrinya yang


bertentangan dengan keadilan dan kebenaran :
a) Mereka merampas sesuatu yang bukan miliknya, yaitu kebun anggur milik
Nabot.
b) Izebel merencanakan plot untuk membunuh Nabot. Dia memerintahkan dua
orang dursila untuk menjalankan plot ini dengan menuliskannya ke dalam
surat bersegel.
c) Dalam rencana Izebel, dia juga memerintahkan dua orang dursila untuk
bersumpah palsu bahwa Nabot telah menghujat Allah dan menghujat raja.

2. Mengapa raja melakukan pelanggaran itu?


Alasan Ahab dan Izebel melakukan pelanggaran itu karena harta dan
kekuasaan telah membutakan hati mereka. Mereka tak sadar bahwa perbuatan
jahatnya ini akan mendatangkan kebinasaan di kemudian hari.

3. Pelanggaran HAM yang terdapat di kisah Kebun Anggur Nabot :


a. Hak Asasi Pribadi (Personal Rights)
Hak asasi yang berhubungan dengan kehidupan pribadi manusia. Contoh
pelanggaran hak asasi pribadi yang terdapat dalam kisah ini adalah hak untuk
o Hak untuk hidup, berperilaku, tumbuh dan berkembang.
o Hak untuk tidak dipaksa dan disiksa.

b. Hak Asasi Ekonomi


Hak yang berhubungan dengan kegiatan perekonomian. Contoh pelanggaran
hak asasi ekonomi yang terdapat dalam kisah ini :
o Hak kebebasan melakukan kegiatan transaksi jual beli.
o Hak kebebasan mengadakan perjanjian kontrak.
o Hak kebebasan menyelenggarakan sewa-menyewa dan utang piutang.
o Hak kebebasan untuk memiliki sesuatu.
o Hak untuk menikmati SDA.
4. Dampak positif dan negatif HAM :
Positif
o Menjunjung tinggi terhadap adanya HAM
o Menumbuhkan sikap untuk toleransi terhadap orang lain.

5. Pelanggar dan penegak HAM dalam kisah Kebung Anggur Nabot :


Pelanggar
o Ahab
o Izebel
o Dua orang dursila
Penegak
o Nabi Elia

6. Penilaian kelompok terhadap sikap pemimpin seperti Ahab :


Ahab adalah seorang raja yang sangat kekanak-kanakan karena, saat Nabot
menolak untuk menjual kebun anggurnya kepada Ahab, dia langsung merajuk dan
tidak ingin makan. Walaupun kekanak-kanakan, Ahab tidak terpikir untuk memakai
kedudukannya sebagai raja untuk menekan Nabot. Meskipun Ahab telah melakukan
sekian banyak dosa, tetapi dia tidak pernah tercatat melakukan kekerasan kepada
rakyatnya sendiri. Dia adalah penyembah berhala. Dan walaupun perbuatan ini
adalah dosa yang sangat besar, bahkan terbesar, tetapi dia tidak pernah membunuh
rakyatnya sendiri yang tidak bersalah.

Anda mungkin juga menyukai