Anda di halaman 1dari 2

Hal Diklat Cakep dan penguatan Kepsek ini akan berlaku secara nasional karena berpatokan pada

Permendikbud No.6 Tahun 2018. "Kepala Sekolah wajib mengikuti dan lulus pendidikan dan pelatihan

Kepala Sekolah". Di lokasi GW juga sudah keluar surat edaran dinas tentang kewajiban ini. Bahkan FKSS
sudah melkaukan audiensi dengan dinas dan keputusannya tetap WAJIB. Berikut saya share hasil dr
audiensi FKSS Jabar dan beberapa dokumen terkait.

-------

Salam....

Hasil rapat Audensi FKSS Jabar dengan Dirjen GTK Kemdikbud, Rabu 27 Maret 2019.

1. Diklat Cakep dan penguatan Kepsek merupakan pemenuhan 8 Standar Pendidikan bukan untuk
mendapatkan tunjangan kepsek bagi kepsek swasta.

2. Diklat cakep dan penguatan sudah harus selesai tahun 2020 (sesuai dgn Permendikbud).

3. Lembaga penyelenggara adalah LP2KS

4. Lembaga pelaksananya ada 79 Lembaga, diantaranya LPMP, P4TK, BSDM Propinsi dan Perguruan
tinggi.

5. Terkait dgn surat edaran no. 18356 th 2018. Tggl 9 Agustus 2018 TDK berlaku setelah diterbitkannya
surat Edaran Dirjen GTK, No. 119998/B.B1.3/GT/2018. Tggl 31 Agustus 2018.

6. Terkait dgn sertifikat Cakep dan penguatan akan dikeluarkan oleh dirjen GTK dgn sistem barcode.

7. Bagi yg sudah punya sertifikat, direncakan akan diremajakan. Mekanismenya akan ditentukan
kemudian..

8. Terkait dgn pembiayaan Diklat sepenuhnya tanggung jawab yayasan dgn standar pembiayaan 1.6 jt
diluar Akomodasi dan konsumsi.

9. FKSS, diperkenankan sebagai koordinator pendataan peserta Diklat.

10. Lain lain :

A. Guru swasta yg lulus PPG tahun 2019 direncanakan langsung infassing 3A.

B. Ada peningkatan jumlah peserta PPG sebanyak 75 rb, prioritas untuk guru swasta sebanyak 61rb.

C. Kenaikan pangkat/golongan infassing akan ditinjau 5 tahun sekali bagi yg lulus sertifikasi 2019.

D. Guru honor swasta belum akan mendapatkan honor dari pemerintah..

E. Operator dapodik akan dimasukan dalam jam mengajar (JJM).


GTK Disdik Jabar dgn FKSS Jabar.

Terkait surat edaran BMPS, Permendikbud 6/2108 dan Surat Edaran GTK : 19998/B.B1.3/GT/2018 dan
No. 18356 thn 2018,

1. KS yg tidak memiliki Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan Kepala Sekolah, akan
berimplikasi dg Tidak Syahnya sebg KS. Akibatnya Hak atas Pengelolaan BOS, Penerbitan Rapor, TTD
Ijazah dan Tunjangan KS akan hilang
2. Disdik akan segera koordinasi dgn para pihak yg terkait dgn program penguatan kepsek .
3. Fkss akan segera diberitahu hasil dari koordinasi tersebut.
4. Disdik Jabar akan segera membuat juklak dan juknis program penguatan kepsek.
5. Fkss Jabar membantu dari sisi pendataan kepsek swasta dan memilah mana kepsek yg ikut program
penguatan kepsek mana yg ikut Cakep.
6. Program penguatan kepsek mereka yg mempunyai SK Kepsek sebelum April 2018. Sedang
pendidikan Cakep (calon Kepsek) kepsek yg punya SK sesudah April 2018.
7. Program penguatan Kepsek berlaku bagi kepsek yg belum berusia 60 tahun.
8. Program penguatan kepsek harus sudah selesai tahun 2020.
9. Kepsek DPK dan atau kepsek ASN Guru di sekolah negri tapi punya SK Kepsek Swasta dari yayasan
diberi waktu sampai semester ini.(Juni) 2019. Sesudah itu akan ditinjau kembali.
10.Adapun biaya yg timbul dari kegiatan ini ditanggung oleh yayasan masing 2.
11.Satu2nya lembaga profesi yg sudah konsultasi dgn Disdik hanya Fkss.
12.Adapun lembaga lain yg sudah melakukan kegiatan penguatan kepsek satupun belum ada yg
koordinasi dgn Disdik.
13.Ketentuan lebih lanjut akan ada edaran/penjelasan lebih detil dari Disdik Prov, bagian GTK.
14.Terkait lembaga penyelenggara akan dibuat edaran OLEH DISDIK PROVINSI sesuai rekomendasi
Kemendikbud (LP2KS dan lembaga lain yg ditunjuk/lisensi LP2KS)
15.FKSS Jabar siap membantu Disdik Provinsi terkait pendataan dan bekerja sama dg lembaga yg
direkomendasikan tsb

SUMBER: FKSS JABAR

Anda mungkin juga menyukai