Narasumber:
Peserta:
1. Tim DAK Kab/Kota
Kebijakan Pengelolaan Dan Evaluasi DAK Fisik TA 2020 Bidang Pendidikan oleh Sandy
Firdaus (DJPK Kemenkeu).
1. Penyaluran DAK Fisik menurut PMK 130/PK.07/2019:
Pengaturan waktu review RKA BUN DAK Fisik oleh Ditjen Kemenkeu selama
14 hari kerja
Penyaluran DAK Fisik per jenis dengan ketentuan perbidang untuk bidang yang
tidak memiliki sub bidang dan per subbidang untuk bidang yang memiliki sub
bidang.
Penyaluran dapat dilakukan secara bertahap, sekaligus, campuran (sebagian
bertahap, sebagian sekaligus)
Percepatan penyaluran bidang/subbidang DAK Fisik yang pebayarannya tidak
dapat dilakukan secara bertahap yang semula bulan Agutus menjadi bulan April.
Geotagging sebagai salah satu syarat penyaluran bidang/subbidang DAK Fisik.
2. Mekanisme penyaluran bertahap dibagi menjadi 3 tahap yaitu 25%, 45% dan tahap 3
sisanya dengan memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan.
3. Batas waktu penyampaian persyaratan tahap 1 paling lambat 21 Juli , tahap 2 paling
lambat 21 Oktober, dan tahap 3 paling lambat 15 Desember. Konsekuensi jika terlambat
maka DAK Fisik tidak disalurkan
4. Mekanisme penyaluran sekaligus untuk pagu alokasi DAK Fisik perjenis, perbidang
sebesar s.d. Rp 1 Milyar (paling cepat April, paling lambat Juli) dan seluruh kegiatan
pada bidang/subbidang DAK Fisik tidak dapat dibayarkan secara bertahap sesuai dengan
rekomendasi dari K/L yang telah disetujui oleh Kemenkeu c.q. DJPK (paling cepat bulan
April, paling lambat Desember)
5. Sisa DAK Fisik diatur pada pokok-pokok PMK No.130/PK.07/2019
6. Kegiatan penunjang paling banyak 5% dari alokasi DAK Fisik untuk mendanai kegiatan
penunjang
7. Review laporan realisasi penyerapan dana dan capaian output kegiatan untuk syarat
penyaluran DAK
8. Kebijakan DAK Fisik respon pandemic dengan menghentikan proses PBJ untuk bidang
selain bidang pendidikan dan kesehatan; penyesuian alokasi sebesar Rp53,79 T sesuai
kontrak keg yang telah dilaporkan utk bidang selain pendidikan dan kesehatan.
9. Realisasi DAK Fisik TA 2019 penyerapan bidang SMP sebesar 94,91% terhadap pagu
10. Realisasi DAK Fisik TA 2020 semester 1, kontrak bidang SMP sebesar 88,85% terhadap
1
LAPORAN WORKSHOP PENYUSUNAN LAKIP TAHUN ANGGARAN 2017 SETDITJEN
DIKDASMEN DAN LPMP TAHUN 2018
1. Pengawasan DAK Fisik sudah kami programkan yaitu dengan audit dana transfer daerah
dan dana alokasi khusus. Kami melakukan secara bersinergi dengan pengawas daerah.
2. Sasaran pemantauan adalah dinas pendidikan prov/kab/kota dan sekolah penerima DA
(kepsek, bendahara sekolah, KS, P2SP, dan tim teknis)
3. Aspek pemantauan pada aspek teknis kegiatan dan keuangan.
4. Kami akan menyusun pedoman audit dana transfer ke daerah. Rencana akan audit di
daerah yang zona hijau.
5. Tujuan pemantauan DAK untuk memastikan dan memberikan keyakinan bahwa
pelaksanaan tugas dan tanggungjawab masing-masing yang terlibat telah sesuai dengan
peraturan yang berlaku; sekolah penerima DAK fisik sesuai dengan kriteria yang
ditetapkan dan tepat sasaran; prosedur penyaluran DAK dari rek kas Negara sampai rek
sekolah peneriam tepat sasaran, tepat waktu, tepat jumlah; digunakan dengan tepat sesuai
dengan program; adminstrasi keuangan dapat dipertangggungjawabkan;hasil fisik
bermanfaat secara maksimal;pengadaan barang dan jasa dilakukan sesuai ketentuan.
6. Pemberian bantuan DAK dengan sistem zonasi
7. Pelaporan keuangan melalui OMSPAN sesuai dengan RK.
8. Pelaporan ke Kemendikbud melalui aplikasi SIMDAK
Tanya Jawab:
Agustina:
1. Sudahkan dilaksanakan pengadaan dan tahap1? Daerahnya masuk zonasi apa?
2. Adakah sekolah yang menerima bantuan lebih dari 1?
3. Sudah melakukan survey terkait ketepatan sasaran?
4. Pernah mendapatkan bimtek dan diimbaskan ke sekolah
5. Metode pengadaan?
Kab morotai
1. Pengadaan sudah dilaksanakan (zona kuning)
2. Tahap 1 sudah dengan rehab, pembangunan lab kom, pengadaan sarana menunggu
tanggal penetapan
3. Ada revitalisasi dsekolah dari PUPR
4. Tidak ada sekolah yang menerima dua bantuan.
5. Penetapan sekolah sesuai dengan prioritas kebutuhan
6. Kami sudah mendapatkan bimtek PBJ dan pertanggungjawaban keuangan dan
diimbaskan ke sekolah
7. Fisik dengan swakelola dan sarana dengan kontrak
2
LAPORAN WORKSHOP PENYUSUNAN LAKIP TAHUN ANGGARAN 2017 SETDITJEN
DIKDASMEN DAN LPMP TAHUN 2018
1. Tujuan DAK untuk membantu daerah tertentu; mendanai penyediaan sarana dan prasaran
pelayanan dasar public dan mendorong percetapan pembangunan daerah dan percepatan
pembangunan daerah dan pencapaian sasaran prioritas nasional
2. Anggaran akses pendidikan ada di DAK dan di PUPR.
3. Menu DAK:
Peningkatan prasarana pendidikan utk rehabilitasi
Peningkatan prasarana pendidikan untuk pembangunan
Peningkatan sarana pendidikan
4. Kontrak bisa persub menu atau per sekolah.
5. Pengadaan melalui ekatalok terbatas.
6. Pengelolaan DAK agar mengikuti aturan yang ada dan secara transparan
7. Target pelaporan agar menginput ke aplikasi siabas, kemungkinana pelaporan ini bisa
menjadi salah satu pertimbangan dalam pemberian DAK.
8. Tahun 2021 usulan daerah sangat meningkat yaitu 25T sedangkan yang dianggarkan
untuk bidang SMP hanya 4,6T.
1. Berdasarkan pengisian di aplikasi SIMDAK realisasi penyerapan DAK Fisik TA 2019 per
1 Maret adalah78,21%.
2. Pengembangan aplikasi SIMDAK. Data RK diambil dari aplikasi Krisna Bappenas. Saat
ini kami berusah untuk realisasi dari data OMSPAN dengan syarat kontraknya terpisah
per satuan penerima (sekolah). Jika kontrak grup maka daerah tetap melaporkan secara
manual.
3. Saat ini aplikasi masih proses migrasi, alamat sementara aplikasi SIMDAK adalah
setditjen.dikdasmen.kemdikbud.go.id/siabas.
4. Pelatihan pengisian dengan mengggunakan data dari kab Seram Bagian Barat dan Kab
Nias Selatan.
5. Mengisi alokasi. Alokasi sudah sesuai dengan alokasi RK diluar dana penunjang. Alokasi
tidak bisa diubah hanya bisa di cek. Alokasi dana penunjang tersendiri.
6. Mengecek alokasi pada aplikasi (konfrimasi dengan kab seram bagian barat).
7. Dana penunjang diisi totalnya (total kab) dan masukkan dalam salah satu sekolah.
8. Pengisian realisasi yaitu Kab Nias Selatan dengan dimana total alokasinya sebesar
885.200.000.
9. Pengisian realiasi sampai dengan progress tw 2.
10. Perkembangan utk penarikan data dari OMSPAN sudah mengirim surat resmi permintaan
penarikan data.
3
LAPORAN WORKSHOP PENYUSUNAN LAKIP TAHUN ANGGARAN 2017 SETDITJEN
DIKDASMEN DAN LPMP TAHUN 2018
Tanya jawab:
Kab kep selayar (sulsel)
1. Mohon user name dan password
jawab
1. User name dan password masih sama dengan tahun sebelumnya.jika ada pengelola yang
ganti bisa langsung menghubungi petugas.
Sistem Pemantauan DAK Fisik dan input relisasi penyaluran DAk Fisik 2020 ke aplikasi
SIMDAK. Disampaikan oleh Triyani Oktaria (Setditjen Pauddasmen)
…………………………………………..
Kasubag EPPA