Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KERJA / (TERM OF REFERENCE)

TAHUN ANGGARAN 2021

DIPA MAN BARITO UTARA


KODE OUTPUT : 2129.EAA.051
BOS Madrasah MA

KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA


PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN ANGGARAN 2021
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
(TERM OF REFERENCE)
TOR USULAN KEGIATAN TAHUN 2021

Kementerian Negara/Lembaga : (025) KEMENTERIAN AGAMA


Unit Eselon I : (04) PENDIDIKAN ISLAM
Program : (025.04.WA.2129) Meningkatkan Akses, Mutu dan
Relevansi Madrasah
Hasil : Meningkatnya Akses, Mutu dan Relevansi Madrasah
Unit Eselon II : Kanwil Kementerian Agama Prop. Kalimantan
Tengah
Satker : MAN Barito Utara (554621)
Kegiatan : Bantuan Operasional Sekolah Madrasah Aliyah
Indikator Kinerja Kegiatan : Terealisasinya BOS pada Madrasah Aliyah
Satuan Ukur dan Jenis Keluaran : Jumlah Siswa
Volume : 760 Siswa
I. Latar Belakang
a. Dasar Hukum
1. Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan, Pasal 86 ayat 86-88, sebagaimana telah diubah menjadi Peraturan
Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah menjadi Peraturan
Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 34 Tahun
2006 Tentang Peraturan Pembinaan Prestasi Peserta Didik yang memiliki
Potensi Kecerdasan dan / atau Bakat Istimewa.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun
2008 tentang Pembinaan Kesiswaan.
7. Peraturan Menteri Agama Nomor 10 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Agama;
8. PeraturanMenteri Agama Nomor 60 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Madrasah;
9. Rencana Strategis Pembangunan Pendidikan Islam 2020-2024.

b. Gambaran Umum
Dalam rangka keselarasan program yang sama yang telah diberlakukan di
sekolah di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Kementerian
Agama RI sebagai penanggung jawab pelaksanaan pendidikan di lingkungan
madrasah juga mendapatkan dana BOS ditingkat Madrasah Aliyah (MA) . Dalam
pelaksanaan program Bantuan Operasional Sekolah (BOS), diperlukan kerjasama
dan koordinasi dari berbagai pihak mulai dari tingkat madrasah, kab./kota provinsi
dan pusat yang tidak mudah dan memerlukan biaya dan waktu. Salah satu upaya
untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat dan dalam rangka
melaksanakan program BOS Madrasah Aliyah (MA) yang lebih baik, profesional,
tertib, efisien dan efektif, transparan dan sesuai harapan, maka diperlukan dana
Safeguarding Manajemen BOS sebagai dana operasional pembiayaan berbagai
kegiatan pendukung pelaksanaan program. Kegiatan ini menjadi penting dengan
semakin bertambahnya jumlah penerima BOS di tingkat Madrasah Aliyah (MA)
Siswa penerima BOS Madrasah Aliyah pada Satker 554621 (MAN Barito Utara)
sebanyak 760 siswa.

Rekapitulasi data siswa penerima BOS pada satuan kerja 554621 (MAN Barito
Utara) :

URAIAN Kelas X Kelas XI Kelas XII


JUMLAH
220 215 237
SISWA
INDEKS
Rp 1.500.000
BOS/SISWA

TOTAL Rp 330.000.000 322.500.000 355.500.000

c. Alasan Kegiatan Dilaksanakan


Kegiatan dilaksanakan agar terwujudnya peningkatan akses, mutu, dan
relevansi madrasah sehingga tercipta siswa madrasah yang berkualitas dan
berdaya saing.

II. Kegiatan Yang Dilaksanakan


a. Uraian Kegiatan
Bantuan Operasional Sekolah pada Madrasah Aliyah dilaksanakan selama 12
bulan dan perngangarannya dilakukan per siswa.

b. Batasan Kegiatan
Belanja kegiatan dibatasi pada pembayaran Operasional Sekolah untuk memenuhi
kebutuhan siswa dalam mengikuti Proses Pembelajaran.

III. Maksud dan Tujuan (why)


a. Maksud
Sesuai dengan latar belakang maka maksud kegiatan ini supaya
 Berjalannya kegiatan proses belajar mengajar di Madrasah Aliyah
b. Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan yang diharapkan antara lain :
 Meningkatkan kualitas dan kuantitas madrasah Aliyah .
 Meningkatkan mutu dan kualitas peserta didik di Madrasah Aliyah
IV. Indikator Keluaran dan Keluaran
a. Indikator Keluaran
Terlaksananya Penyaluran Dana BOS Madrasah Aliyah yang tepat sasaran
secara maksimal.
b. Keluaran
Terwujudnya siswa yang berkualitas dan berdaya saing

V. Strategi Pencapaian Keluaran


a. Metode Pelaksanaan
dilakukan melalui anggaran DIPA dalam bentuk UP dan LS (langsung).
b. Tahapan Kegiatan
Kegiatan Penyelenggaraan Layanan Perkantoran ( Operasional dan Pemeliharaan
Perkantoran) melalui beberapan tahapan sebagai berikut :
1. Tahapan penyusunan rencana dan program
- Persiapan perencanaan yang meliputi identifikasi masalah, analisa dan
rumusan masalah, merumuskan alternatif kebijaksanaan dan
menetapkan kebijaksanaan;
- Tim Perencana Membuat usulan rencana kebutuhan BOS yang
disesuaikan dengan data pendukung.
2. Tahap pelaksanaan Rencana dan Kegiatan
- Setelah mendapatkan pagu tetap dan DIPA Satker 554621 (MAN Barito
Utara) tahun 2021, maka pada awal tahun 2021 seluruh pejabat dan staf
Pengelola Keuangan merumuskan tindak lanjut realisasi dan
pelaksanaan rencana kegiatan / program melalui rapat awal tahun;
- Menyusun jadwal penarikan / realisasi anggaran yang disesuaikan
dengan belanja riil pegawai.
- Merumuskan kebijakan-kebijakan alternatif terhadap kegiatan yang akan
dilaksanakan;
- Realisasi belanja operasional dan pemeliharaan perkantoran
dilaksanakan setiap bulan.
- Segala bentuk transaksi keuangan yang telah terbit SPM, SP2D nya di
catat dalam Sistem Akuntasi Keuangan (SAKPA)
3. Tahapan evaluasi dan laporan pelaksanaan kegiatan
- Prosedur penyampaian laporan pelaksanaan kegiatan pada hakekatnya
adalah suatu bentuk rentetan kegiatan yang intinya merupakan bentuk
pengawasan (controlling) yang merupakan bagian dari kegiatan planning,
organizing, actuating dan controlling (POAC)
- Laporan kegiatan disampaikan setiap triwulan (3 bulanan) paling lambat
2 (dua) minggu setelah berakhirnya triwulan bersangkutan.
- Laporan kegiatan yang dilaporkan secara regular ke tingkat eselon I
antara lain :
a. Laporan Kegiatan per bulan melalui e-MPA (elektronik Monitoring
Pelaksanaan Anggaran) melalui Portal Kementerian Agama RI.
b. Laporan Penyerapan Anggaran termasuk pelaporan Sistem Akuntansi
Anggaran (SAI)
- Penyusunan laporan dilakukan sebagai bahan evaluasi untuk
mengetahui kelebihan dan kekurangan belanja gaji pegawai
- Penyusunan laporan evaluasi dilaporkan kepada pimpinan sebagi bahan
pertimbangan selaku decision maker (pengambil keputusan) dan sebagai
bahan masukan untuk penyusunan anggaran pada tahun anggaran
selanjutnya

VI. Tempat pelaksanaan Kegiatan (where)


Kegiatan dilaksanakan di Madrasah Aliyah Negeri Barito Utara Jl. Rajawali No. 07 rt.
03 Kel. Melayu Kec. Teweh Tengah Kab. Barito Utara Prov. Kalimantan Tengah

VII. Pelaksana dan Penanggungjawab Kegiatan (who)


Kegiatan BOS MA ini di laksanakan dan menjadi tanggung jawab :
- Kepala MAN Barito Utara Kab. Barito Utara
- Kuasa Pengguna Anggaran Satker MAN Barito Utara Kab. Barito Utara
- Pejabat Pembuat Komitmen / Penanggung Jawab Kegiatan MAN Barito Utara
Kab. Barito Utara
VIII. Jadwal Kegiatan
Tabel Rencana Realisasi Kegiatan
Kode Komponen Tahun 2021
Jan Peb Mar Apr Mei Juni Juli Ags Sep Okt Nop Des

051 BOS MA :
A BOS MA V V V V V V V V V V V V

IX. Biaya
Biaya untuk Komponen Bantuan Operasional Sekolah pada Madrasah Aliyah
total kebutuhan biaya untuk akan dibebankan pada DIPA 2021 satker 554621
(Madrasah Aliyah Negeri Barito Utara) sejumlah Rp.1.008.000.000,-(Satu Milyar
Delapan Juta Rupiah) sebagaimana RAB masing-masing Komponen Kegiatan
terlampir.

Palangka Raya, 14 Oktober 2020


Kuasa Pengguna Anggaran

MAHLIL RIDUAN

Anda mungkin juga menyukai