KABUPATEN PROBOLINGGO
TAHUN 2017
DATA SURVEILANS
NICU
HCU
Rawat Inap Kls III
Rawat Inap Kls I-II
Anak
Obgyn
Rawat Jalan
1.Hasil Data Surveilance
1. ILO ( Infeksi Daerah Operasi )
9%
27%
Dari data diatas untuk ILO di RS Tongas sebanyak 2 ruangan Poli Kandungan
sebanyak 27 % danRuang Nifas sebanyak 9 %.
2. Phlebitis
14.4
36.3
29.6
14.49
41.6
7.8
Dari data di atas menunjukkan bahwa di RSUD Tongas untuk phlebitis Ruang
Obgyn sebanyak 14,40/00, Ruang Anak 29,60/00, RI I-II 14,490/00, RI III 7,8 0/00,
HCU 41,60/00, NICU 36,30/00
3. ISK
RUANG NIFAS HCU RI III RI I-II
Jumlah kejadian ISK 0 0 0 0
Jumlah hari pemasangan kateter 138 24 45 15
Nilai 0‰ 0‰ 0‰ 0‰
Dari data di atas menunjukkan bahwa di RSUD Tongas untuk ISK 0 ‰
Jumlah kejadian 0 0 1 0 0 0
Pneumoni
Jumlah hari tirah baring 138 24 165 255 69 135
Nilai 0‰ 0‰ 6‰ 0‰ 0‰ 0‰
Dari data di atas menunjukkan bahwa di RSUD Tongas untuk Pneumoni (HAP) 6‰
terjadi diruang NICU
5. Ventilator Associated Pneumonia
RUANG HCU NICU
Jumlah kejadian VAP 0 1
Jumlah hari terpasang alat 6 45
Nilai 0‰ 22,2 ‰
Dari data di atas menunjukkan bahwa di RSUD Tongas untuk Pneumoni (VAP) 22‰
terjadi diruang NICU
2. Hasil Analisis
Dari hasil observasi yang kita lakukan diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa
untuk data surveilans di RSUD Tongas untuk angka kejadian ISK 100% tidak ada.
Sedangkan untuk data surveillans tentang Plebitis adalah Ruang Obgyn sebanyak
14,40/00, Ruang Anak 29,60/00, RI I-II 14,490/00, RI III 7,80/00, HCU 0 0/00, NICU
36,30/00.HCU 41,6 0/00 ada penurunan angka pheblitis di beberapa ruangan tetapi nilai
tetap terutama ruang HCU
Kemudian untuk data surveillans tentang ILO sebanyak 2 ruangan yaitu poli kandungan
sebesar 27 % dan ruang nifas sebesar 9 %.untuk surveilans data HAP di NICU
sebesar 6 0/00 dan data VAP 22 0/00.terdapat penurunan angka ILO di poli kandungan
tetapi belum signifikan dan belum memenuhi standar kemenkes <1,5 0/00
3. Rekomendasi
Rekomendasi yang bisa kita berikan adalah:
a. Mengkajifaktor-faktorapa yang berpengaruhterhadapangkakejadian phlebitis yang
tinggi khususnya di ruang HCU
b. Memonitor kepatuhan cuci tangan petugas dalam melakukan tindakan pemasangan
infus, apakah bundle vena kateter benar-benar telah dilaksanakan sesuai SPO
c. Memonitor kepatuhan cuci tangan petugas dalam melakukan tindakan perawatan
luka operasi benar-benar telah dilaksanakan sesuai SPO
4. Rencana TindakLanjut
Sehubungan dengan hasil analisis dan rekomendasi diatas maka rencana tindak
lanjutnya
adalah:
a. Melakukanpelatihansecara berkesinambungan untuk IPCLN dan bagian-bagian
yang terkait.
b. Melakukan audit audit sesuai program kerja oleh IPCN purna waktu
Menyetujui Mengetahui
Direktur
Rumah Sakit Umum Daerah Tongas Ketua Komite PPIRS
drg. Kamaliyah T PL, M.M.Kes dr. Catur Prangga Wadana, Sp.A, M.Kes
NIP.19600317 198701 2 001 NIP.19830405 200903 1 002