PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH

No. :
Dokumen
No.Revisi :
SOP
Tanggal
:
Terbit
Halaman : 1/2

UPTD PUSKESMAS dr. Nita Anggraeni Purnomo

KRANJI NIP: 19760712 200803 2 002

1. Pengertian Pemeriksaan golongan darah adalah serangkaian kegiatan laboratorium

untuk menentukan golongan darah seseorang menurut sistem ABO
(golongan darah A, B, AB, O dan Rhesus factor (D).
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pemeriksaan golongan darah.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kranji Nomor:440/ /SK/PKM-KRJ
Tentang Jenis-Jenis Pemeriksaan Laboratorium
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan No. 43 tahun 2013 tentang Cara
Penyelenggaraan Laboratorium Klinik yang Baik
5. Prosedur/ Bahan Pemeriksaan :
Langkah-  Darah kapiler pasien
Langkah Alat yang dipakai :
- Lancet
- Alcohol Swab
- Antisera golongan darah A, B, AB, dan D (anti Rhesus)
- Kartu golongan darah
Prosedur pemeriksaan :
1. Petugas menuliskan identitas pasien pada kartu golongan darah.
2. Petugas memijat ujung jari pasien, mengusapkan alcohol swab dan
tunggu hingga kering.
3. Petugas menusuk ujung jari dengan lancet dengan kedalaman yang
sesuai.
4. Petugas meneteskan darah pasien pada kolom-kolom kartu golongan
darah.
5. Petugas menambahkan masing-masing 1 tetes antisera A, B, AB dan
anti D.
6. Petugas mencampur masing-masing tetesan dengan lidi.
7. Petugas menggoyangkan campuran tersebut sambil mengamati adanya
aglutinasi pada masing-masing kolom.
8. Petugas menuliskan hasil yang didapat pada kartu golongan darah.
9. Petugas mengeringkan kartu tersebut hingga darah benar benar kering.
10. Petugas mencatat hasil pada buku register laboratorium.
6. Diagram Alir -
7. Unit Terkait Laboratorium
8. Rekaman
Historis Tanggal mulai
NO Yang dirubah Isi Perubahan
Perubahan diberlakukan
1