DIABETES MELITUS ( DM )
DI SUSUN OLEH
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan keluarga Ny. Tt dapat melakukan perawatan
pada penyakit DM
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 1x35 menit, Ny dan keluarga dapat
menjelaskan kembali tentang :
a. 5 (lima) kunci sehat penderita diabetes melitus
b. Contoh menu sehari-hari diabetes melitus
c. Komplikasi yang dapat ditimbulkan diabetes melitus
d. Pencegahan komplikasi diabetes mellitus
e. Perawatan kaki diabetes melitus
C. MATERI
(Terlampir)
D. MEDIA
Materi SAP
Leafleat
Benner
E. METODE
Ceramah
Tanya jawab
Diskusi
F. KEGIATAN PENYULUHAN
G. REFERENSI
1. Soeparman dkk, 1987, Ilmu Penyakit dalam, Jilid 1, edisi 2. UI Press, Jakarta.
2. http://us.geocities.com/mauzurahm., Penyakit Kencing Manis,
Oleh : Mohamed Yosri Mohamed Yong
3. http://www.interna.fk.ui.ac.id/referensi/pedoman/001PD.htm# , 1998, Konsensus
Pengelolaan Diabete Melitus Di Indonesia. Universitas Indonesia, Jakarta.
Lampiran Materi
DIABETES MELITUS
A. PENGERTIAN
Dalam mengatur pola makan untuk penderita diabetes, prinsipnya adalah 3J yaitu:
1. Jumlah
Jumlah makanan yang dikonsumsi disesuaikan dengan tinggi badan, berat badan,
jenis aktivitas, dan juga umur.
2. Jenis
Penyusunan makanan untuk penderita diabetes mencakup karbohidrat, protein,
lemak, serta buah-buahan dan sayuran. Penting! Kebutuhan gizi harus dipenuhi
dengan menu yang tepat sehingga tidak menaikkan gula darah!
Rule of thumb untuk pengaturan pola makan diabetes dalam sekali makan mencakup:
½ bagian sayuran (bayam, sawi hijau, wortel, dan sebagainya)
¼ bagian karbohidrat (terutama dengan nilai Indeks Glikemik rendah, contoh:
nasi merah, oat, dsb)
¼ bagian lauk (daging, ikan, tempe, tahu, putih telur, dsb)
Adapun pengaturan makan demikian dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi
yang dibutuhkan sehari-hari sembari membantu mengontrol kadar gula darah.
3. Jadwal
Yaitu waktu makan tetap mencakup makan pagi, makan siang, makan malam, dan
makanan selingannya.
Mengapa perlu makan lebih sering?
Membagi makanan menjadi beberapa porsi kecil dengan frekuensi lebih sering
(5-6x per hari) lebih efektif untuk menjaga gula darah terus berada dalam
batas normal.
Dengan membagi waktu makan menjadi porsi kecil tetapi sering, karbohidrat
dicerna dan diserap secara lebih lambat dan stabil. Kenaikan gula darah dan
kebutuhan insulin pun menjadi lebih rendah. Sensitivitas insulin jadi
meningkat sehingga metabolisme tubuh dapat berjalan dengan lebih baik.
Penelitian bahkan menunjukkan bahwa membagi makanan menjadi beberapa
porsi kecil dapat menurunkan kadar asam lemak, kolesterol, dan trigliserida
dalam tubuh, sehingga bisa membantu mencegah komplikasi diabetes.
Diabetes Melitus adalah suatu penyakit dimana kadar glukosa di dalam darah
tinggi karena tubuh tidak dapat menghasilkan atau menggunakan insulin secara efektif.
Insulin adalah hormon yang dilepaskan oleh pancreas, yang
bertanggungjawab dalam mempertahankan kadar gula darah yang normal. Insulin
memasukkan gula kedalam sel sehingga bias menghasilkan energy atau disimpan sebagai
cadangan energi.
B. PENYEBAB
1. Keturunan
2. Usia
3. Kegemukan
4. Kurang gerak
5. Kehilangan insulin
6. Alkoholisme
7. Obat-obatan
F. KOMPLIKASI
Komplikasi yang dapat terjadi bila penderita DM tidak dirawat dengan baik sehingga
gula darah selalu tinggi adalah :
1. Ginjal : Gagal Ginjal, Infeksi
2. Jantung : Hipertensi, Gagal Jantung
3. Mata : Glaukoma, Katarak, Retinopati
4. Syaraf : Neuropati, mati rasa
5. Kulit : Luka lama, gangren
6. Hipoglikemi
7. Ketoasidosis
Cara mencegah atau menghindari agar tidak terjadi luka pada kaki pada penderita DM
:
1. Hindari terlalu sering merendam kaki
2. Hindari penggunaan botol panas/penghangat kaki dari listrik
3. Hindari penggunaan pisau/silet untuk memotong kuku atau menghilangkan kalus
4. hindari kaos kaki / sepatu yang terlalu sempit
5. Hindari Rokok