Program
Program
Disusun Oleh:
1
LEMBAR PENGESAHAN
Telah disahkan dan disetujui:
Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 3 Rangkasbitung
i2
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah swt karena berkat rahmat
dan izin Allah jualah penyusun dapat menyelesaikan sebuah Program Kerja tahunan
yang dapat digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan KBM di
Laboratorium KIMIA SMAN 3 Rangkasbitung. Adapun Rencana Kerja Laboratorium
tahun ini akan lebih diarahkan pada peningkatan tata kelola dan penambahan
terhadap alat/bahan di laboratorium guna memberikan pelayanan terhadap siswa
pengguna Lab lainnya. Hal ini akan memberikan sebuah motivasi siswa untuk belajar
dalam pembuktian teori melalui percobaan / demonstrasi untuk menjadi kenyataan.
Selanjutnya untuk lebih berkembangnya peran Laboratorium tak terlepas dari
kerja sama dari berbagai pihak seperti peran kepala sekolah, wakil sarana/prasana
dan guru-guru bidang studi yang terkait serta seluruh komunitas sekolah.
Demikianlah yang dapat penyusun paparkan dan oleh karena itu dalam
kesempatan ini penyusun menyampaikan rasa terimakasih kepada semua pihak yang
telah ikut andil dalam menyusun program ini terutama kepada : 1. Kepala SMA Negeri
3 Rangkasbitung. 2. Wakil Urusan Kurikulum SMA Negeri 3 Rangkasbitung. 3. Wakil
Urusan Sarana/Prasarana SMA Negeri 3 Rangkasbitung 4. Bapak dan Ibu staf
pengajar pada jurusan IPA SMAN 3 Rangkasbitung, dan teman-teman sejawat yang
telah memberikan dorongan dan semangat sehingga terlaksananya penyusunan
Program Kerja ini, Amin yarabbil’alamin.
Penyusun menyadari sepenuhnya di dalam penyusunan Program Kerja ini
masih banyak kekurangan dan kelemahan yang disebabkan oleh keterbatasan
pengetahuan dan pengalaman yang penyusun miliki. Oleh sebab itu kritik dan saran
sangatlah penyusun harapkan, demi kesempurnaan penyusunan Program Kerja
Laboratorium ini. Akhirnya harapan penyusun, semoga Program Kerja ini bermanfaat
bagi pendidikan sains khususnya bagi rekan-rekan guru jurusan IPA.
Penyusun
ii2
DAFTAR ISI
halaman
iii
2
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
2. Dasar Pemikiran
a. Pasal 12 ayat (1) dan Pasal 30 UU No 20 Tahun 23 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
b. Visi dan Misi serta Program Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak
c. Visi dan Misi serta Program Kerja SMAN 3 Rangkasbitung
d. Program Kerja Laboratorium Kimia SMAN 3 Rangkasbitung
3. Tujuan
a. Tujuan dari Program Kerja Pengelola Laboratorium ini adalah sebagai guru yang
telah disertivikasi untuk mengarah kepada guru yang Propesional
b. Sebagai bahan acuan bagi Pengelola Laboratorium KIMIA untuk menjalankan
tugasnya.
1
BAB II
RENCANA KEGIATAN LABORATORIUM KIMIA
R.A R.B
W Biologi & Kimia Fisika
L.A
Keterangan:
2
B. Penataan Alat dan Bahan
Penataan alat dan bahan praktik IPA sangat bergantung kepada fasilitas yang
ada di laboratorium dan kepentingan pemakai laboratorium. Fasilitas yang dimaksud
dalam hal ini adalah adanya ruang penyimpanan khusus (gudang), ruang persiapan,
dan tempat-tempat penyimpanan seperti lemari, kabinet, dan rak-rak.
Untuk menata alat dan bahan praktik IPA ada beberapa hal yang perlu
dikerjakan terlebih dahulu, yaitu pekerjaan sebagai berikut:
1. Membersihkan ruang laboratorium beserta tempat-tempat penyimpanan alat dan
bahan yang tersedia, misalnya lemari, laci, dan rak.
2. Mendata dan memeriksa alat dan bahan dalam hal macamnya, jumlahnya, sifat
fisiknya, harganya, dan sebagainya.
3. Mengelompokkan alat dan bahan sesuai dengan kelompok mata pelajaran (fisika,
kimia, dan biologi) atau sesuai dengan katalog yang dirujuk.
3
D. Pengadaan Alat dan Bahan
Untuk melengkapi atau mengganti alat dan bahan yang rusak, hilang, atau
habis dipakai diperlukan pengadaan. Sebelum pengusulan pengadaan alat dan bahan
dipikirkan hal-hal berikut:
a. Percobaan apa yang akan dilakukan
b. Alat dan bahan apa yang akan dibeli (dengan spesifikasi jelas)
c. Apakah dana tersedia
d. Prosedur pembelian
e. Pelaksanaan pembelian
Prosedur pengadaan alat dan bahan biasnya dimulai dengan penyusunan
daftar alat dan bahan yang akan dibeli. Daftar pengusulan diperoleh dari usulan
masing-masing guru IPA yang dikoordinasikan oleh penanggung jawab laboratorium.
Daftar alat dan bahan yang akan dibeli dibuat berdasarkan program
semester/program kegiatan laboratorium atau berdasarkan analisis LKS.
Daftar alat dan bahan yang dibeli harus dilengkapi dengan spesifikasi alat dan
bahan, kemudian alat dan bahan disusun berdasarkan prioritas, artinya tentukan alat
dan bahan yang terlebih dahulu yang akan digunakan.
Daftar alat yang akan dibeli dipisahkan dari daftar bahan. Setelah selesai
penyusunan daftar alat/bahan, daftar ini diserahkan oleh penanggung jawab
laboratorium kepada kepala sekolah.
1. Siswa tidak dibenarkan masuk kedalam Lab tanpa izin Guru Pembimbing.
2. Siswa masuk Laboratorium tidak dibenarkan memakai sepatu.
3. Siswa masuk Laboratorium tidak dibenarkan membawa makanan.
4. Siswa diwajibkan menempati tempat yang sudah ditentukan sesuai kelompok kerja.
5. Alat dan bahan yang digunakan sesuai dengan petunjuk Praktikum .
6. Jika ada alat-alat yang rusak siswa segera melaporkan kepada guru pem bimmbing.
7. Jika terjadi kecelakaan dalam Praktikum segera melaporkan kepada guru
pembimbing.
8. Setelah melakukan Praktikum siswa harus mengembalikan Alat/bahan ketempat
semula dalam keadaan bersih.
9. Labor harus dalam keadaan bersih setelah selesai kegiatan
4
10. Kerusakan atau kehilangan alat terjadi akibat kelalaian siswa, siswa atau
kelompok kerjanya harus menggantinya.
11. Siswa yang tidak mengindahkan tata tertib dapat diberi sangsi /dikeluarkan dari
Laboratorium.
5
BAB III
ORGANISASI
LABORATORIUM KIMIA
Organisasi laboratorium KIMIA adalah suatu sistem kerja sama dari kelompok
orang, barang, atau unit tertentu tentang laboratorium KIMIA, untuk mencapai tujuan.
Mengorganisasikan laboratorium KIMIA berarti menyusun sekelompok orang atau
petugas dan sumberdaya yang lain untuk melaksanakan suatu rencana ata program
guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan cara yang paling berdaya guna
terhadap laboratorium KIMIA.
Orang-orang atau petugas yang terlibat langsung dalam organisasi
laboratorium KIMIA adalah sebagai berikut:
1. Kepala Sekolah
Tugas Kepala Sekolah
a. Memberi tugas kepada penangung jawab teknis laboratorium KIMIA,
penanggung jawab mata pelajaran (fisika, kimia, dan biologi), dan laboran
b. Memberikan bimbingan, motivasi, pemantauan, dan evaluasi kepada petugas-
petugas laboratorium KIMIA
c. Memberikan motivasi kepada guru-guru IPA dalam hal kegiatan laboratorium
KIMIA
d. Menyediakan dana keperluan operasional laboratorium
3. Koordinator laboratorium
Tugas koordinator laboratorium:
a. Mengkoordinasikan guru mata pelajaran (fisika, kimia, biologi)
6
b. Perencanaan pengadaan alat dan bahan laboratorium
c. Menyusun jadwal dan tata tertib penggunaan laboratorium
d. Mengatur penyimpanan dan daftar alat-alat laboratorium
e. Memelihara dan perbaikan alat-alat laboratorium
f. Inventarisasi dan pengadministrasian peminjaman alat-alat laboratorium
g. Menyusun laporan pelaksanaan kegiaan laboratorium
4. Laboran
Tugas laboran adalah:
a. Mengerjakan administrasi laboratorium KIMIA
b. Mempersiapkan dan menyiapkan alat/bahan yang digunakan dalam praktek
belajar mengajar (PBM)
c. Bertanggung jawab atas keberhasilan alat dan ruang laboratorium beserta
perlengkapannya
7
Struktur Organisasi Laboratorium KIMIA
Kepala Sekolah
(Drs. H. Ika Santika, M.Si.)
Koordinator Laboratorium
(Tita Juwita, S.Pi.)
8
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pelaksanaan program kerja Laboratorium Kimia di SMAN 3 Rangkasbitung ini
diharapkan menjadi solusi dalam menyiasati besarnya tanggung jawab yang diemban
oleh mata pelajaran KIMIA di sekolah. Dengan adanya pelaksanaan program kerja ini
sebagai agenda rutin di SMAN 3 Rangkabitung, diharapkan nilai-nilai sains yang telah
dipelajari oleh siswa tidak hanya sekedar menjadi pengetahuan atau hapalan tetapi
hendaknya menjadi suatu bekal di tengah-tengah kehidupan sehari-hari.
B. Saran
Laboratorium KIMIA sebagai sarana sumber belajar yang nyata untuk siswa
belajar perlu dipelihara kebersihan dan kenyamanannya. Untuk itu laboratorium KIMIA
tidak hanya dikelola oleh koordinator laboratorium KIMIA saja tetapi diperlukan juga
seorang laboran yang siap setiap saat membantu guru IPA menyelenggarakan
praktikum di laboratorium.
Dengan keterbatasan tenaga dan waktu, koordinator laboratorium juga sangat
memerlukan tenga kebersihan yang rutin untuk membersihkan ruang laboratorium,
sehingga ruangan selalu dalam keadaan bersih dan siap pakai.
Demikian kiranya saran yang dapat diberikan kepada pihak sekolah untuk
ditindaklanjuti.