Anda di halaman 1dari 13

PROGRAM KERJA LABORATORIUM KIMIA

SMA NEGERI 3 RANGKASBITUNG

Disusun Oleh:

Koordinator Laboratorium Kimia


Tita Juwita, S.Pi.
NIP. 19780926 200801 2 007

PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK


DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 3 RANGKASBITUNG
2010 - 2011

1
LEMBAR PENGESAHAN
Telah disahkan dan disetujui:

PROGRAM KERJA LABORATORIUM KIMIA


Pada tanggal Juli 2010 di SMA Negeri 3 Rangkasbitung

Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 3 Rangkasbitung

Drs. H. Ika Santika, M.Si.


NIP. 19580414 198603 1 014

i2
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah swt karena berkat rahmat
dan izin Allah jualah penyusun dapat menyelesaikan sebuah Program Kerja tahunan
yang dapat digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan KBM di
Laboratorium KIMIA SMAN 3 Rangkasbitung. Adapun Rencana Kerja Laboratorium
tahun ini akan lebih diarahkan pada peningkatan tata kelola dan penambahan
terhadap alat/bahan di laboratorium guna memberikan pelayanan terhadap siswa
pengguna Lab lainnya. Hal ini akan memberikan sebuah motivasi siswa untuk belajar
dalam pembuktian teori melalui percobaan / demonstrasi untuk menjadi kenyataan.
Selanjutnya untuk lebih berkembangnya peran Laboratorium tak terlepas dari
kerja sama dari berbagai pihak seperti peran kepala sekolah, wakil sarana/prasana
dan guru-guru bidang studi yang terkait serta seluruh komunitas sekolah.
Demikianlah yang dapat penyusun paparkan dan oleh karena itu dalam
kesempatan ini penyusun menyampaikan rasa terimakasih kepada semua pihak yang
telah ikut andil dalam menyusun program ini terutama kepada : 1. Kepala SMA Negeri
3 Rangkasbitung. 2. Wakil Urusan Kurikulum SMA Negeri 3 Rangkasbitung. 3. Wakil
Urusan Sarana/Prasarana SMA Negeri 3 Rangkasbitung 4. Bapak dan Ibu staf
pengajar pada jurusan IPA SMAN 3 Rangkasbitung, dan teman-teman sejawat yang
telah memberikan dorongan dan semangat sehingga terlaksananya penyusunan
Program Kerja ini, Amin yarabbil’alamin.
Penyusun menyadari sepenuhnya di dalam penyusunan Program Kerja ini
masih banyak kekurangan dan kelemahan yang disebabkan oleh keterbatasan
pengetahuan dan pengalaman yang penyusun miliki. Oleh sebab itu kritik dan saran
sangatlah penyusun harapkan, demi kesempurnaan penyusunan Program Kerja
Laboratorium ini. Akhirnya harapan penyusun, semoga Program Kerja ini bermanfaat
bagi pendidikan sains khususnya bagi rekan-rekan guru jurusan IPA.

Rangkasbitung, Juli 2010

Penyusun

ii2
DAFTAR ISI

halaman

LEMBAR PENGESAHAN ……………………………………………………………………………….. i

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………………………… ii

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………………… iii

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………………………………… 1

BAB II RENCANA KEGIATAN LABORATORIUM KIMIA ……………………………………… 2

A. Penataan Ruang Laboratorium ……………………………………………… 2

B. Penataan Alat dan Bahan ……………………………………………… 3

C. Pengadministrasian Alat dan Bahan ……………………………………………… 3

D. Pengadaan Alat dan Bahan …………………………………………….. 4

E. Tata Tertib Laboratorium Kimia ………………………………………………… 4

BAB III ORGANISASI LABORATORIUM KIMIA ………………………………………………… 6

BAB IV PENUTUP ………………………………………………………………………………………… 9

iii
2
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar belakang

SMA Negeri 3 Rangkasbitung adalah sebuah institusi pendidikan dalam


pencapaian tujuannya sangat didukung oleh berbagai komponen. Salah satunya
adalah Laboratorium KIMIA. Lebih dari itu Laboratorium KIMIA adalah hal yang sangat
mendasar dalam terlaksananya suatu proses pendidikan untuk mencapai hasil
pembelajaran yang lebih baik. Laboratorium adalah tempat pembelajaran sains IPA
dengan cara mencari pengetahun tentang alam secara sistematis melalui proses
penemuan ( inquiri ) yang menekankan pemberian pengalaman langsung dalam
penggunaan dan pengembangan keterampilan proses dan sikap ilmiah siswa,yang
bermuara pada pembelajaran Work-Based experimen ( belajar sambil bekerja ).
Keberadaan Laboratorium KIMIA juga perlu didukung oleh berbagai program yang baik
agar dapat mencapai tujuan yang direncanakan dan mengacu kepada Visi dan Misi
SMAN 3 Rangkasbitung dan Kabupaten Lebak. Penyusunan program yang baik dan
terencana akan menciptakan suatu pengembangan dan pemeliharaan Laboratorium
KIMIA ke depan. Hal ini akan mendukung tingkat keberhasilan Program yang ingin
dicapai sekaligus memberikan tingkat ketercapaian Visi dan Misi SMAN 3
Rangkasbitung dan Kabupaten Rangkasbitung.

2. Dasar Pemikiran
a. Pasal 12 ayat (1) dan Pasal 30 UU No 20 Tahun 23 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
b. Visi dan Misi serta Program Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak
c. Visi dan Misi serta Program Kerja SMAN 3 Rangkasbitung
d. Program Kerja Laboratorium Kimia SMAN 3 Rangkasbitung

3. Tujuan
a. Tujuan dari Program Kerja Pengelola Laboratorium ini adalah sebagai guru yang
telah disertivikasi untuk mengarah kepada guru yang Propesional
b. Sebagai bahan acuan bagi Pengelola Laboratorium KIMIA untuk menjalankan
tugasnya.

1
BAB II
RENCANA KEGIATAN LABORATORIUM KIMIA

A. Penataan Ruang Laboratorium

Denah Ruang Laboratorium KIMIA

R.A R.B
W Biologi & Kimia Fisika

L.A

Keterangan:

R.A : Ruang Persiapan Biologi & Kimia


R.B : Ruang Persiapan Fisika
L.A : Lemari Asam
W : Wastafel

2
B. Penataan Alat dan Bahan
Penataan alat dan bahan praktik IPA sangat bergantung kepada fasilitas yang
ada di laboratorium dan kepentingan pemakai laboratorium. Fasilitas yang dimaksud
dalam hal ini adalah adanya ruang penyimpanan khusus (gudang), ruang persiapan,
dan tempat-tempat penyimpanan seperti lemari, kabinet, dan rak-rak.
Untuk menata alat dan bahan praktik IPA ada beberapa hal yang perlu
dikerjakan terlebih dahulu, yaitu pekerjaan sebagai berikut:
1. Membersihkan ruang laboratorium beserta tempat-tempat penyimpanan alat dan
bahan yang tersedia, misalnya lemari, laci, dan rak.
2. Mendata dan memeriksa alat dan bahan dalam hal macamnya, jumlahnya, sifat
fisiknya, harganya, dan sebagainya.
3. Mengelompokkan alat dan bahan sesuai dengan kelompok mata pelajaran (fisika,
kimia, dan biologi) atau sesuai dengan katalog yang dirujuk.

C. Pengadministrasian Alat dan Bahan


Untuk memudahkan pengecekan, penggunaan, pemeliharaan, pengadaan, dan
terutama pertanggungjawaban, semua fasilitas dan alat-alat/bahan di laboratorium
harus diadministrasikan. Pengertian pengadministrasian disini adalah pencatatan
nama alat/bahan, jumlahnya, ukurannya, mereknya, nomor kodenya, dan tempat
penyimpanannya.
Untuk keperluan pencatatan alat dan bahan laboratorium ini diperlukan format
atau buku perangkat administrasi yang meliputi:
1. Buku inventaris
2. Kartu stok
3. Kartu permintaan/peminjaman alat/bahan
4. Buku catatan harian
5. Kartu alat/bahan yang rusak
6. Kartu reparasi
7. Format label
Buku lainnya yang dapat melengkapi perangkat administrasi di atas antara
lain:
1. Daftar alat dan bahan sesuai dengan LKS
2. Program semester kegiatan laboratorium
3. Jadwal kegiatan laboratorium

3
D. Pengadaan Alat dan Bahan
Untuk melengkapi atau mengganti alat dan bahan yang rusak, hilang, atau
habis dipakai diperlukan pengadaan. Sebelum pengusulan pengadaan alat dan bahan
dipikirkan hal-hal berikut:
a. Percobaan apa yang akan dilakukan
b. Alat dan bahan apa yang akan dibeli (dengan spesifikasi jelas)
c. Apakah dana tersedia
d. Prosedur pembelian
e. Pelaksanaan pembelian
Prosedur pengadaan alat dan bahan biasnya dimulai dengan penyusunan
daftar alat dan bahan yang akan dibeli. Daftar pengusulan diperoleh dari usulan
masing-masing guru IPA yang dikoordinasikan oleh penanggung jawab laboratorium.
Daftar alat dan bahan yang akan dibeli dibuat berdasarkan program
semester/program kegiatan laboratorium atau berdasarkan analisis LKS.
Daftar alat dan bahan yang dibeli harus dilengkapi dengan spesifikasi alat dan
bahan, kemudian alat dan bahan disusun berdasarkan prioritas, artinya tentukan alat
dan bahan yang terlebih dahulu yang akan digunakan.
Daftar alat yang akan dibeli dipisahkan dari daftar bahan. Setelah selesai
penyusunan daftar alat/bahan, daftar ini diserahkan oleh penanggung jawab
laboratorium kepada kepala sekolah.

E. Tata tertib Laboratorium Kimia

1. Siswa tidak dibenarkan masuk kedalam Lab tanpa izin Guru Pembimbing.
2. Siswa masuk Laboratorium tidak dibenarkan memakai sepatu.
3. Siswa masuk Laboratorium tidak dibenarkan membawa makanan.
4. Siswa diwajibkan menempati tempat yang sudah ditentukan sesuai kelompok kerja.
5. Alat dan bahan yang digunakan sesuai dengan petunjuk Praktikum .
6. Jika ada alat-alat yang rusak siswa segera melaporkan kepada guru pem bimmbing.
7. Jika terjadi kecelakaan dalam Praktikum segera melaporkan kepada guru
pembimbing.
8. Setelah melakukan Praktikum siswa harus mengembalikan Alat/bahan ketempat
semula dalam keadaan bersih.
9. Labor harus dalam keadaan bersih setelah selesai kegiatan

4
10. Kerusakan atau kehilangan alat terjadi akibat kelalaian siswa, siswa atau
kelompok kerjanya harus menggantinya.
11. Siswa yang tidak mengindahkan tata tertib dapat diberi sangsi /dikeluarkan dari
Laboratorium.

CATATAN: Jam-jam yang bertabrakan diadakan penyesuaian dengan materi yang


dipraktikumkan atau Demonstrasi

5
BAB III
ORGANISASI
LABORATORIUM KIMIA

Organisasi laboratorium KIMIA adalah suatu sistem kerja sama dari kelompok
orang, barang, atau unit tertentu tentang laboratorium KIMIA, untuk mencapai tujuan.
Mengorganisasikan laboratorium KIMIA berarti menyusun sekelompok orang atau
petugas dan sumberdaya yang lain untuk melaksanakan suatu rencana ata program
guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan cara yang paling berdaya guna
terhadap laboratorium KIMIA.
Orang-orang atau petugas yang terlibat langsung dalam organisasi
laboratorium KIMIA adalah sebagai berikut:
1. Kepala Sekolah
Tugas Kepala Sekolah
a. Memberi tugas kepada penangung jawab teknis laboratorium KIMIA,
penanggung jawab mata pelajaran (fisika, kimia, dan biologi), dan laboran
b. Memberikan bimbingan, motivasi, pemantauan, dan evaluasi kepada petugas-
petugas laboratorium KIMIA
c. Memberikan motivasi kepada guru-guru IPA dalam hal kegiatan laboratorium
KIMIA
d. Menyediakan dana keperluan operasional laboratorium

2. Penanggung Jawab Teknis Laboratorium


Tugas Penanggung jawab teknis laboratorium
a. Bertanggung jawab atas kelengkapan administrasi laboratorium
b. Bertanggung jawab atas kelancaran kegiatan laboratorium KIMIA
c. Mengusulkan kepada kepala sekolah tentang pengadaan alat/bahan
laboratorium
d. Bertanggung jawab tentang kebersihan, penyimpanan, perawatan, dan
perbaikan alat

3. Koordinator laboratorium
Tugas koordinator laboratorium:
a. Mengkoordinasikan guru mata pelajaran (fisika, kimia, biologi)

6
b. Perencanaan pengadaan alat dan bahan laboratorium
c. Menyusun jadwal dan tata tertib penggunaan laboratorium
d. Mengatur penyimpanan dan daftar alat-alat laboratorium
e. Memelihara dan perbaikan alat-alat laboratorium
f. Inventarisasi dan pengadministrasian peminjaman alat-alat laboratorium
g. Menyusun laporan pelaksanaan kegiaan laboratorium

4. Laboran
Tugas laboran adalah:
a. Mengerjakan administrasi laboratorium KIMIA
b. Mempersiapkan dan menyiapkan alat/bahan yang digunakan dalam praktek
belajar mengajar (PBM)
c. Bertanggung jawab atas keberhasilan alat dan ruang laboratorium beserta
perlengkapannya

7
Struktur Organisasi Laboratorium KIMIA

Kepala Sekolah
(Drs. H. Ika Santika, M.Si.)

Wakasek Ur. Kurikulum Wakasek Ur. Sarana &


(Uswati, S.Pd.) Prasarana
(Dra. Endang Suratmi)

Koordinator Laboratorium
(Tita Juwita, S.Pi.)

Guru Mata Pelajaran Guru Mata Pelajaran Guru Mata Pelajaran


Fisika Kimia Biologi

Siswa – Siswi SMA Negeri 3


Rangkasbitung

8
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pelaksanaan program kerja Laboratorium Kimia di SMAN 3 Rangkasbitung ini
diharapkan menjadi solusi dalam menyiasati besarnya tanggung jawab yang diemban
oleh mata pelajaran KIMIA di sekolah. Dengan adanya pelaksanaan program kerja ini
sebagai agenda rutin di SMAN 3 Rangkabitung, diharapkan nilai-nilai sains yang telah
dipelajari oleh siswa tidak hanya sekedar menjadi pengetahuan atau hapalan tetapi
hendaknya menjadi suatu bekal di tengah-tengah kehidupan sehari-hari.

B. Saran
Laboratorium KIMIA sebagai sarana sumber belajar yang nyata untuk siswa
belajar perlu dipelihara kebersihan dan kenyamanannya. Untuk itu laboratorium KIMIA
tidak hanya dikelola oleh koordinator laboratorium KIMIA saja tetapi diperlukan juga
seorang laboran yang siap setiap saat membantu guru IPA menyelenggarakan
praktikum di laboratorium.
Dengan keterbatasan tenaga dan waktu, koordinator laboratorium juga sangat
memerlukan tenga kebersihan yang rutin untuk membersihkan ruang laboratorium,
sehingga ruangan selalu dalam keadaan bersih dan siap pakai.
Demikian kiranya saran yang dapat diberikan kepada pihak sekolah untuk
ditindaklanjuti.

Anda mungkin juga menyukai