Disusun Oleh :
Maulida Puspitasari
2. Keluhan Utama
Tidak ada keluhan
5. Riwayat Imunisasi
Tidak Terkaji.
7. Riwayat Keluarga
Tidak Terkaji.
8. Riwayat Sosial
Klien tampak sangat aktif bermain dengan teman-teman di sekitarnya dan klien juga
mudah bersosialisasi dengan orang baru. Klien tidak rewel ketika mau tidur dan bangun
tidur.
9. Kebutuhan Dasar
No Kebutuhan Dasar Selama Perawatan di PUSPA
1. Pola Pemenuuhan Nutrisi Makan
Klien sarapan di puspa (07.30),
siang minum jus melon dan sore
makan siang dengan porsi habis.
Minum
Klien minum susu formula ± 2
botol.
2. Eliminasi BAB
Klien biasanya BAB 2x/hari, tidak
ada keluhan BAB, namun klien
tidak mengatakan ingin BAB
sehingga saat dimandikan diapers
klien sudah penuh
BAK
Klien memakai diaper dan diganti
2x sehari
3. Istirahat Selama di PUSPA klien tidur siang ±2
jam/hari
4. Personal Hygiene Frekuensi : 2x/hari ( pagi hari di
rumah dan sore hari di PUSPA).
Klien sudah potong kuku
Terdapat sedikit serumen pada
kedua lubang telinga
Terdapat sedikit kotoran pada
rongga hidung dan langsung
dibersihkan oleh klien
10. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum : Compos Mentis, klien tampak aktif dan kooperatif
b. Tanda-Tanda Vital :
Pengukuran Hasil
TD Tidak dikaji
HR 98x/menit
RR 28x/menit
Suhu Tidak terkaji, namun teraba afebris
Skala Nyeri -
1. BB/U
Jenis Kelamin : Perempuan , BB : 9 kg, Usia : 12 Bulan (-2 SD sampai dengan 2
SD)
Axton, Sharon & Fugate, T. (2013). Rencana Asuhan Keperawatan Pediatrik. Jakarta: EGC
Bulechek, et al. 2013. Nursing Intervention Classification (NIC) 6th Edition (Edisi Bahasa
Indonesia). Philadelphia: Elsevier.
Herdman, T. H. 2012. Nursing Diagnosis, Definition & Classification 2012-2014 by NANDA
International. Jakarta: EGC.
Kepmenkes RI. 2010. Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak Nomor :
1995/Menkes/SK/XII/2010. Jakarta : Depkes RI
Price, S. A & Wilson, L. M. 2006. Patofisiologi, Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit,
Volume 2 Edisi 6. Jakarta: EGC.
Z Score WHO Child Growth Standart dan Kepmenkes RI. 2010. Standar Antropometri
Penilaian Status Gizi Anak Nomor: 1995/Menkes/SK/XII/2010. Jakarta: Kemenkes
RI.