PENANGANAN BANTUAN

PERALATAN
No. : SOP/ BAB VIII / /Puskesmas-
Dokumen Mjlk/I/2017
No.
: 00
Revisi
SOP Tanggal
:12 Januari 2017
Terbit
Halaman : 1/3

UPTD Hj Siti Romlah S,SKM

NIP.197403111996032003
PUSKESMAS
MAJALENGKA
1. Pengertian Penanganan bantuan peralatan adalah bantuan peralatan
yang diterima oleh Puskesmas dari luar.

2. Tujuan Sebagai acuan untuk penerapan langkah-langkah

penangan bantuan peralatan

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Majalengka

Nomor 440/SK/ /Puskesmas-Mjlk/I/2017 tentang
pemantauan, pemeliharaan dan perbaikan sarana dan
prasarana puskesmas.
4. Referensi Peraturan menteri dalam negeri nomor 17 tahun 2007
tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik
Daerah

5. Prosedur/ 1. Pengelola barang puskesmas menerima petugas

Langkah-
pengantar barang bantuan;
langkah
2. Pengelola barang puskesmas menerima barang yang
diserahkan oleh petugas pengantar barang bantuan;
3. Pengelola barang puskesmas melakukan verifikasi
fungsi dan administrasi terhadap bantuan;
4. Pengelola barang puskesmas menandatangani berita
acara serah terima barang;
5. Pengelola barang puskesmas mencatat barang
bantuan dalam kartu stok barang;
6. Pengelola barang menyimpan barang digudang atau
didistribusikan langsung ke unit terkait;
6. Diagram Alir
Pengelola barang
puskesmas menerima
petugas pengantar
barang bantuan

Pengelola barang Pengelola barang

puskesmas menerima
barang yang diserahkan oleh
petugas pengantar barang
bantuan
puskesmas melakukan
verifikasi fungsi dan
administrasi terhadap
bantuan

Pengelola barang Pengelola barang

puskesmas mencatat puskesmas
barang bantuan dalam menandatangani berita
kartu stok barang acara serah terima barang

Pengelola barang
menyimpan barang di
gudang atau didistribusikan
langsung ke unit terkait

7. Hal-hal
yang perlu
diperhatikan
8. Unit terkait 1. Poliklinik BP/Umum
2. Poliklinik KIA/KB
3. Poned
4. UGD
5. Poliklinik Gigi
6. Ruang MTBS
9. Dokumen Register Pengelola Barang
terkait

2/3
10. Rekaman
historis No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai
perubahan
. diberlakukan

3/3
4/3