PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SINDANG
Jalan Jogja Kecil No. 38 Desa Sindang Kecamatan Sindang Majalengka 45471

ANALISIS PENDIRIAN UPTD PUSKESMAS SINDANG

KECAMATAN SINDANG KABUPATEN MAJALENGKA

A. Analisis
1. Berdasarkan Persyaratan Lokasi Puskesmas
a. Geografis
UPTD Puskesmas Sindang tidak didirikan di lokasi berbahaya.

b. Aksesibilitas untuk jalur transportasi

UPTD Puskesmas Sindang didirikan di lokasi yang mudah
dijangkau oleh masyarakat dan dapat diakses dengan mudah
menggunakan transportasi umum. Tersedia jalur untuk pejalan
kaki dan jalur-jalur yang aksesibel untuk penyandang disabilitas.

c. Kontur tanah
Kontur tanah Bangunan UPTD Puskesmas Sindang baik.

d. Fasilitas parkir
Prasarana parkir di UPTD Puskesmas Sindang cukup untuk
menampung parkir Pegawai dan pengunjung.

e. Fasilitas keamanan
Bangunan Puskesmas cukup aman karena sudah menggunakan
Pagar.

f.Ketersediaan utilitas publik

UPTD Puskesmas Sindang sudah menyediakan kamar mandi/WC,
air bersih, pembuangan air kotor/limbah, listrik, dan jalur telepon.

g. Pengelolaan kesehatan lingkungan

UPTD Puskesmas Sindang sudah menyediakan fasilitas khusus
untuk pengelolaan kesehatan lingkungan antara lain air bersih,
pengelolaan limbah B3 seperti limbah padat dan cair yang bersifat
infeksius dan non infeksius.

h. Kondisi lainnya
UPTD Puskesmas Sindang tidak didirikan di area sekitar Saluran
Udara Tegangan Tinggi (SUTT) dan Saluran Udara Tegangan Ekstra
Tinggi (SUTET).
2. Berdasarkan Rasio Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk wilayah kecamatan Sindang tahun 2017 sebanyak
43.339. Berdasarkan jumlah penduduk tersebut, rasio Puskesmas
dengan jumlah penduduk menunjukkan rasio >30.000, sehingga
berdasarkan rasio jumlah penduduk sudah memenuhi persyaratan
minimal jumlah penduduk.

3. Berdasarkan Tata Ruang Dan Tata Wilayah

UPTD Puskesmas Sindang didirikan sesuai dengan rencana tata
ruang dan rencana wilayah Kabupaten Majalengka yang tertuang
dalam Perda Nomor 11 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Kabupaten Majalengka Tahun 2011-2031.

Tata ruang Puskesmas mengikuti tata ruang daerah:

- Ditetapkan nilai Koefisien Dasar Bangunan (KDB) maksimal
untuk Puskesmas adalah 60% yang bertujuan untuk menyediakan
ruang terbuka hijau yang cukup di lingkungan Puskesmas dan
untuk resapan air. KDB biasanya dinyatakan dengan %
(prosentase).
KDB = Luas Lantai Dasar / Luas Lahan x 100%.
Maka KDB = 369 m² / 802 m² x 100% = 46,01%.
Dan sisanya 53,99% adalah sebagai lahan terbuka baik untuk
penghijauan ataupun fasilitas umum.
Artinya nilai KDB UPTD Puskesmas Sindang adalah 46,01%,
memenuhi syarat nilai KDB (maksimal untuk Puskesmas adalah
60%).

- Ditetapkan nilai Koefisien Lantai Bangunan (KLB) maksimal

untuk Puskesmas adalah 1,8. Pada dasarnya bertujuan agar dapat
mengendalikan tata ruang kota sehingga tercipta ruang yang
nyaman untuk ditempati.
KLB = Luas Seluruh Lantai / Luas Lahan.
Maka KLB = 369 m² / 802 m² = 0,46.
Artinya nilai KLB UPTD Puskesmas Sindang adalah 0,46,
memenuhi syarat nilai KLB (maksimal untuk Puskesmas adalah
1,8).

- Ditetapkan nilai Koefisien Daerah Hijau (KDH) minimal

Puskesmas adalah 15%.
KDH = Luas Ruang Terbuka Penghijauan / Luas Lahan x 100%.
Maka KDH = 178 m² / 802 m² x 100% = 22,19%.
Artinya nilai KDH UPTD Puskesmas Sindang adalah 22,19%,
memenuhi syarat nilai KDH (minimal untuk Puskesmas adalah
15%).
 - Garis Sempadan Bangunan (GSB) adalah garis yang
diatasnya atau sejajar dibelakangnya dapat didirikan bangunan
sedangkan Garis Sempadan Pagar (GSP) adalah garis yang
diatasnya atau sejajar dibelakangnya dapat dibuat pagar.
GSB UPTD Puskesmas Sindang adalah 9 meter sedangkan GSP
UPTD Puskesmas Sindang adalah 3 meter.

B. Kesimpulan
Berdasarkan pertimbangan pendirian menurut lokasi, pertimbangan
rasio jumlah penduduk, serta tata ruang dan tata wilayah, maka UPTD
Puskesmas Sindang sudah memenuhi syarat dan layak didirikan di
wilayah Kecamatan Sindang.

Sindang, 2 Januari 2018

KEPALA UPTD PUSKESMAS SINDANG

H. ANANG SETIANA, S.K.M.,M.K.M.

NIP. 19691215 198912 1 001