Anda di halaman 1dari 6

BAHAN YANG DISAMPAIKAN KETUA UMUM PERSIT KARTIKA CHANDRA

KIRANA KEPADA KETUA PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA GABUNGAN,


DAERAH, CABANG BS, DAN KOORCAB SELURUH INDONESIA DAN KETUA
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA SEJAJARAN PG MABESAD

I. SEKSI ORGANISASI
URUSAN ORGANISASI
a. Dimohon kepada para Ketua di semua tingkat kepengurusan untuk
memahami tentang petunjuk pelaksanaan serah terima jabatan sesuai
Buku Juklak.
Pelaksanaan serah terima jabatan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana
Gabungan, Daerah dan Cabang BS menjadi tanggung jawab sepenuhnya
tingkat kepengurusan yang melaksanakan serah terima jabatan.
- Informasi perlengkapan serah terima jabatan seperti Ruangan, Meja,
Kursi, Sound System, Infocus dan lain sebagainya mohon
berkoordinasi langsung dengan dinas Denma Mabesad (bukan Persit
Pusat).
- Sedangkan untuk atribut Persit acara serah terima jabatan
pengadaannya disiapkan oleh tingkat kepengurusan yang
melaksanakan serah terima jabatan, seperti Bendera, Vandel, Taplak
Meja, Kotak harta kekayaan, Map Persit, Map DP, Map Yayasan,
Tempat pulpen, dll. Dikarenakan setiap tingkat kepengurusan
mempunyai perwakilan di Jakarta.
- Pelaksanaan Upacara serah terima jabatan sepenuhnya menjadi
tanggung jawab tingkat kepengurusan yang melaksanakan serah
terima jabatan.
- Sambutan Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana disiapkan oleh
Persit Kartika Chandra Kirana Pengurus Pusat, sesuai Surat
Permohonan Sambutan Ketua Umum dari tingkat kepengurusan yang
melaksanakan serah terima jabatan disertai dengan daftar pejabat
yang diundang.
- Penyusunan tempat duduk undangan dan foto bersama disiapkan oleh
yang melaksanakan serah terima jabatan.
b. Dihimbau kepada Ketua tingkat kepengurusan yang sudah melaksanakan
alih status, pembentukan, dan penghapusan untuk segera mengirimkan
laporan struktur organisasi yang terbaru ke Persit Kartika Chandra Kirana
Pengurus Pusat.
2

c. Atribut tas Persit


Dengan adanya masukan dan saran dari pengurus maupun anggota
tentang penggunaan tas Persit yang bentuknya terlalu besar dan berat
untuk perjalanan jauh (misalnya, melaksanakan kunjungan kerja dan
kegiatan di lapangan) yang dirasakan sangat kurang nyaman, maka Ketua
Umum Persit Kartika Chandra Kirana mengambil kebijaksanaan untuk
membuat tas Persit yang berlogo Persit berwarna hitam, ringan, dan
nyaman. Tas bisa dipakai oleh anggota Persit Kartika Chandra Kirana
pada kegiatan yang disebutkan diatas.
d. Himbauan kepada para Ketua Daerah yang juga selaku Ketua Dharma
Petiwi Daerah dan juga Ketua Koorcab selaku Ketua Dharma Pertiwi,
pelaksanaan kegiatan Dharma Pertiwi di setiap tingkat kepengurusan
dimohon terlebih dahulu untuk melaporkan kepada Ketua satu tingkat
secara berjenjang.
Contoh : Ketua Dharma Pertiwi Daerah melaporkan rencana kegiatan
atau pelaksanaan kegiatan kepada Ketua Umum Persit
Kartika Chandra Kirana yang juga selaku Ketua Umum
Unsur
 Vandel Dharma Pertiwi Pengurus Pusat tanpa tulisan tingkat
kepengurusan, sedangkan vandel Dharma Pertiwi Pengurus Daerah
sampai dengan Pengurus Ranting pada bagian depan tertera lambang
Dharma Pertiwi berwarna dan tulisan tingkat kepengurusan yang
terletak dibawah lambang Dharma Pertiwi (Daerah, Koorcab, Cabang
dan Ranting) - Juklak Dharma Pertiwi halaman 195
 Penggunaan Seragam Organisasi
- Apabila undangan dari dinas menggunakan Lencana Unsur, namun
apabila undangan dari Dharma Pertiwi menggunakan Lencana
Dharma Pertiwi.
- Pakaian Seragam Kerja digunakan pada setiap acara
penyambutan Presiden, Pejabat Negara atau Pejabat
Pemerintahan, dan bilamana kegiatan tersebut mengatasnamakan
istri pendamping suami atau sesuai kebijaksanaan. - Juklak
Dharma Pertiwi halaman 214
 Bagi yang tidak berhijab pada saat ziarah ke Makam Panglima
Tertinggi dalam rangka HUT TNI, memakai / menggunakan kerudung
warna putih polos. – Juklak Dharma Pertiwi halaman 215
3

URUSAN KOMSOS
a. Bagi anggota Persit Kartika Chandra Kirana yang akan mencalonkan diri sebagai
anggota legislatif atau Kepala Daerah, sudah diatur dalam ST Panglima TNI
Nomor: ST/1387/2014 Tanggal 24 Nopember 2014 tentang Ketentuan bagi istri
atau suami prajurit TNI yang ingin menjadi anggota pengurus Parpol atau Caleg
Parpol, dan ST Panglima TNI Nomor : ST/2544/2016 tentang Ketentuan dan Tata
Cara Pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Pilkada bagi seluruh anggota dan PNS TNI
AD.
Pada dasarnya istri TNI boleh menjadi anggota legislatif, jadi Kepala Daerah.
- Sebagai bekal sedapat mungkin memiliki pengalaman berorganisasi,
memahami politik dan memiliki dasar pengetahuan hokum.
- Memiliki integritas dan kredibilitas serta bertanggungjawab secara moral untuk
ikut menjaga dan memelihara netralitas TNI.
- Tidak menggunakan identitas, simbol dan fasilitas TNI dalam setiap giat Parpol
atau dalam pencalonan.
b. Berperan aktif dan berpartisipasi dalam kegiatan kemasyarakatan di tingkat
Nasional sampai Daerah satuan tingkat terkecil termasuk didalamnya
mensukseskan 10 program pokok PKK.

II. SEKSI EKONOMI

1. Penjelasan tas Persit yang baru, bukan perubahan atribut tapi hanya untuk
meringankan/memudahkan Ibu-Ibu karena membawa tas Persit yang model
lama agak berat, jadi tidak diwajibkan.
2. Untuk Pakaian Seragam Olah Raga (PSO), Ekonomi Persit Kartika Chandra
Kirana Pengurus Pusat sudah menyiapkan Training Olah Raga dan Jilbab
dengan model yang lebih panjang.
3. Kepada Ibu-Ibu anggota Persit Kartika Chandra Kirana yang membuat dan
menjual produk dengan logo Persit tidak sesuai dengan ketentuan yang
berlaku, kami mohon bantuannya agar dapat ditegur.
4. Untuk pengadaan Sepatu Pakaian Seragam Kerja, kami akan bekerjasama
dengan Pabrik sepatu Merk Bocoroco dan Ibu-ibu bisa langsung memesan
sepatu tersebut melalui Ekonomi Persit Kartika Chandra Kirana Pengurus
Pusat.
5. Untuk point 1 dan 4 kami tidak menyampaikan melalui surat ke masing-
masing PG/PD/PCBS/Koorcab, dikarenakan memang tas Persit baru dan
sepatu Bocoroco tidak diwajibkan seluruh anggota untuk mengganti atribut
yang sudah mereka miliki.
4

III. SEKSI KEBUDAYAAN

URUSAN BUDAYA
Bendera Olah Raga :
- Setiap PG, PD, dan PCBS apakah sudah mempunyai Bendera Olah Raga ?
- Tingkatkan keterampilan anggota, bersaing dengan unsur Dharma Pertiwi
dan lainnya.
- Perhatikan untuk pemakaian Seragam Olah Raga, kalau tidak sesuai agar
ditegur.

URUSAN PEMBINAAN MENTAL


Pemakaian kerudung putih :
- Pada saat ziarah ke Panglima Tertinggi/Presiden di lingkungan TNI bagi
yang tidak berhijab untuk menggunakan kerudung warna putih polos.

Peningkatan Iman dan Taqwa di lingkungan TNI :


- Setiap PG, PD, dan PCBS dihimbau untuk mengadakan kegiatan doa
bersama untuk menjaga keamanan dan kedamaian Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
- Menghindari perbuatan asusila.

IV. SEKSI SOSIAL


1. Bantuan Sosial dan Beasiswa
Dana Beasiswa dapat dialihkan apabila siswa tersebut pindah Kotama,
dengan menyertakan persyaratan yang telah ditentukan dan tingkat
pendidikannya sama.
2. Urusan Kesehatan, Kependudukan dan Keluarga Berencana
- Menghimbau untuk mengirimkan laporan Pos KB Kes Terpadu setiap 6
bulan secara berkala. Semester I (bulan April s.d September) dan
Semester II (bulan Oktober s.d Maret).
- Menghimbau agar Pengurus Pos KB Kes Terpadu untuk selalu
berkoordinasi dengan dinas kesehatan dan BKKBN setempat untuk
mendapatkan informasi dalam rangka pembinaan Pos KB Kes Terpadu.
- Sebuah Posyandu dapat berfungsi dengan baik, apabila memenuhi
beberapa persyaratan diperhatikan kembali.
- Mohon diperhatikan kembali untuk kegiatan Posyandu, sesuaikan dengan
fungsinya.
5

- Harus mempunyai kader terlatih yang peduli / Tumbuh Aktif Tanggap.


3. Urusan Warakawuri, Anak Yatim, Yatim Piatu dan Anak Berkebutuhan
Khusus :
a. Untuk Anak Berkebutuhan Khusus Fisik, Mental dan Mental Fisik yang
masih bisa beraktifitas sendiri dan sekolah dapat dialihkan ke Beasiswa
Prestasi (SLB).
b. Untuk bantuan Anak Berkebutuhan Khusus Fisik, Mental dan Mental Fisik
yang tidak dapat beraktifitas dan memerlukan terapi atau penanganan
medis sebaiknya diajukan melalui dana kesehatan.
c. Bagi penerima dana kesehatan yang sudah meninggal dunia dana tetap
diberikan sebagai uang duka, dan apabila sembuh/pensiun dana tetap
diberikan untuk yang terakhir.
d. Masih adanya penyebutan Anak Cacat yang sekarang sudah berubah
menjadi Anak Berkebutuhan Khusus.

V. SEKRETARIS UMUM
1. Surat ijin keluar Negeri
a. Untuk surat permohonan ijin Ketua di semua tingkat kepengurusan
tidak perlu melampirkan surat tugas, karena jika Ketua tidak berada
ditempat otomatis yang menerima tugas dan tanggung jawab adalah
Wakil Ketua, kecuali Ketua dan Wakil Ketua tidak berada di tempat
maka dilampirkan Surat Tugas yang diberikan tugas dan
tanggungjawab Ketua Seksi Organisasi atau Ketua Seksi yang lain.
b. Surat ijin keluar negeri ditujukan hanya kepada satu tingkat
kepengurusan diatasnya, tetapi perijinan ke dinas tetap sampai
kepada Kasad Up. Aspers Kasad.
2. Undangan Serah Terima Jabatan
Jumlah undangan Serah Terima Jabatan diserahkan kepada
penyelenggara Serah Terima Jabatan, untuk tempat pelaksanaan
menyesuaikan dengan dinas. Undangan Serah terima jabatan di Jakarta
silahkan Ketua Daerah menghadiri, tetapi bila tidak menghadiri tidak apa-
apa mengingat jarak yang jauh dan kesibukkan di wilayah masing-masing
bersama anggota.
3. Tembusan surat yang dari Dharma Pertiwi
Apabila di setiap tingkat kepengurusan daerah menerima surat dari Ketua
Umum Dharma Pertiwi dimohon membuat surat tembusan kepada Ketua
Umum Persit Kartika Chandra Kirana.
6

VI. BENDAHARA
a. Laporan Tahunan
Pembuatan Laporan Tahunan wajib dibuat dalam periode 1 Januari s.d 31
Desember. Penekanan ini sudah ada dalam Jukminku tahun 2018. Untuk
pembuatan laporan ini setiap tingkat kepengurusan yang ada di Daerah
dapat menyesuaikan dengan surat permintaan dari Persit Kartika Chandra
Kirana Pengurus Pusat.

b. Pembukuan Keuangan
Pembukuan keuangan pada setiap buku harus dikerjakan secara berkala
setiap bulannya dan wajib diketahui dan ditandatangani oleh Ketua di
setiap tingkat kepengurusan. Untuk Buku Kas wajib dibubuhkan cap
organisasi pada tanda tangan Ketua di setiap tingkat kepengurusan.

Anda mungkin juga menyukai