BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengamatan

1. Penimbangan

a. Penimbangan langsung

Tabel 4.1 Hasil pengamatan teknik penimbangan langsung

Alat Fungsi

Neraca analitik: untuk Menimbang

suat zat dengan ketelitian yang tinggi

Gelas arloji: Menutup bejana lain

pada waktu pemanasan, dan untuk

menguapkan suatu cairan

Untuk menimbang suatu zat dengan

tidak memerlukan ketelitian yang

tinggi

14
 15

b. Penimbangan Tidak Langsung

Tabel 4.2 Hasil Pengamatan Teknik Penimbangan Tidak Langsung

Alat Fungsi

Neraca analitik: untuk Menimbang

suat zat dengan ketelitian yang tinggi

Gelas arloji: Menutup bejana lain

pada waktu pemanasan, dan untuk

menguapkan suatu cairan

Untuk menimbang suatu zat dengan

tidak memerlukan ketelitian yang

tinggi
 16

2. Pemanasan
a. Pemanasan langsung

Tabel 4.3 Hasil Pengamatan Teknik Pemanasan Langsung

Alat Fungsi

Untuk memanaskan larutan

Membantu dalam proses

pemanasan dengan menggunakan

lampu spirtus dan kasa, Sebagai

alas gelas kimia atau Erlenmeyer

pada saat pemanasan

Melarutkan padatan,

mencampurkan cairan,
memanaskan larutan.

Mencampurkan dua atau lebih

larutan dalam jumlah sedikit

 17

Menjepit tabung pada saat

pemanasan

3. Pembuatan Larutan dan Penyaringan

a. Pembuatan Larutan

Tabel 4.4 Hasil Pengamatan Teknik Pembuatan Larutan

Alat Fungsi

Untuk keperluan pengenceran sampai

dengan volume tertentu

Menyaring endapan yang terdapat

dalam larutan digunakan bersama

kertas saring

Melakukan pengadukan

Untuk menampung larutan yang akan

dititrasi serta membiakkan mikroba

 18

Pipet tetes : untuk memindahkan cairan

dalam jumlah yang kecil dengan

keteletian yang kurang

b. Penyaringan

Tabel 4.5 Hasil Pengamatan Teknik Penyaringan

Alat Fungsi

Untuk mengaduk, sebagai perantara

untuk membersihkan endapan dalam

bejana bejana

Melarutkan padatan, mencampurkan

cairan, memanaskan larutan.

Untuk membersihkan dinding bejana

dari sisa dari sisa endapan, tempat

penyimpanan air
 19

4. Pengenceran dan Pengukuran Volume

a. Pengenceran

Tabel 4.6 Hasil Pengamatan Teknik pengenceran

Alat Fungsi

Memindahkan cairan dalam jumlah

yang kecil dengan ketelitian yang

kurang

Untuk keperluan pengenceran

sampai dengan volume tertentu.

Menyaring endapan yang terdapat

dalam larutan digunakan bersama

kertas saring

Membantu mengambil larutan ke

dalam pipet
 20

Untuk mengaduk, sebagai perantara

untuk membersihkan endapan dalam

bejana bejana

b. Pengukuran Volume

Tabel 4.7 Hasil Pengamatan Teknik Pengukuran Volume

Alat Fungsi

Mengukur volume zat dengan

volume tertentu yang tidak

memerlukan ketelitian tinggi

Memindahkan cairan dengan satu

ukuran volume

Membantu mengambil larutan

kedalam pipet

Untuk mengukur volume zat dengan

volume tertentu yang tidak

memerlukan ketelitian tinggi

 21

5. Titrasi Asam Dan Basa

Tabel 4.8 Hasil Pengamatan Teknik Titrasi

Alat Fungsi

Menambahkan larutan pereaksi basa

pada proses titrasi

Menampung larutan yang akan

dititrasi

Menopang peralatan gelas dan

digunakan pada proses titrasi

Melarutkan padatan, mencampurkan

cairan, memanaskan larutan

Menitrasi larutan yang bersifat asam,

larutan netral, dan larutan

pengoksidasi
 22

Menyaring endapan yang terdapat

dalam larutan digunakan bersama

kertas saring

B. Pembahasan

1. Teknik-teknik dasar laboratorium

Percobaan ini merupakan teknik-teknik dasar laboratorim, diantaranya adalah

teknik penimbangan dan pemanasan, teknik pengukuran dan pengenceran, teknik

penyaringan dan pembuatan larutan dan teknik titrasi

2. Penimbangan

Penimbangan merupakan salah satu teknik dasar yang dilakukan dalam

laboratorium, penimbangan dilakukan untuk mengetahui berat suatu benda dengan

alat pendukung seperti neraca. Terdapat dua teknik penimbangan. Yaitu, langsung

dan tidak langsung. Pada penimbangan langsung dilakukan dengan cara mengukur

langsung sampel yang ingin kita ketahui beratnya pada neraca analitik tanpa harus

dikurangi dari berat cawannya.

Teknik penimbangan langsung yaitu sampel harus ditimbang terlebih dahulu

pada gelas arloji kemudian tekan waterpass hingga mencapai 0,0000, setelah itu

masukkan sampel pada gelas arloji ke dalam piringan neraca analitik. Hasil dari

penimbangan langsung kemudian ditambahkan dengan berapa gram yang diinginkan,

hasil dari proses ini merupakan penimbangan tidak langsung.

3. Pemanasan

Pemanasan adalah teknik dasar yang dilakukan dalam laboratorium untuk

memanaskan atau menaikkan suhu sampel. Terdapat dua teknik sampel. yaitu,
pemanasan langsung dan tidak langsung. Pemanasan langsung dilakukan dengan cara
 23

meletakkan sampel yang ingin dipanaskan kedalam tabung reaksi, lalu tabung reaksi

dijepit dan dipanaskan diatas spirtus.

4. Penyaringan

Penyaringan adalah salah satu teknik dasar untuk menyaring dan memisahkan

antara cairan dan endapan yang terdapat dalam suatu sampel. Penyaringan dilakukan

dengan cara menggunakan alat-alat penyaring seperti corong gelas atau corong

Buchner.
Corong Buchner lebih cepat menyaring dan digunakan untuk menyaring

larutan yang lebih kecil endapannya, sedangkan corong gelas untuk menyaring

larutan yang lebih kasar endapannya.

5. Pengenceran

Pengenceran merupakan teknik dasar dengan menurunkan atau memperkecil

konsentrasi suatu larutan dengan menambahkan pelarut. Pada proses ini, volume dan

molaritas berubah sedangkan jumlah molnya tetap.

6. Titrasi

Titrasi merupakan metode analisis kimia secara kuantitatif yang biasa

digunakan dalam laboratorium untuk menentukan konsentrasi dari reaktan.