Tugas 1
Tugas 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Holistik dalam keperawatan diperlukan suatu perubahan cara pikir masyarakat
dan jenis pelayanan kesehatan yang ada didalamnya. Karena perubahan ini
merupakan suatu proses terjadinya perpindahan dari status tetap menjadi yang bersifat
dinamis, yaitu dapat menyesuaikan diri dari lingkungan yang ada untuk mencapai
kesehatan yang optimal. Holistik merupakan suatu yang mendasari tindaknan
keperawatan seperti dimensi fisiologis, psikologis, sosiokultural, dan spiritual.
Dimensi ini merupakan suatu kesatuan yang utuh. Holistik terkait dengan
kesejahteraan terdapat dimensi yang saling mempengaruhi seperti fisik, emosional,
intelektual, sosial dan spiritual.
Di dalam pelayanan pada klinik holistik care didasarkan pada konsep
keperawatan holistik yang meyakini bahwa penyakit yang dialami seseorang bukan
saja merupakan suatu masalah fisik yng dapat diselesaikan dengan pemberian semata.
Dan pelayanan kesehatan ini memperlihatkan keutuhan aspek kehidupan sebagai
manusia yang meliputi kehidupan jasmani, mental, sosial, dan spiritul yang saling
mempengaruhi.
B. Rumusan Masalah
Dalam makalah ini saya akan membahas tentang ?
1. Bagaimana yang dimaksud dengan Holistic care
2. Bagaimana penerapan Holistic care
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian Holistic care
2. Agar megetahui cara menerapkan Holistic care
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Walaupun istilah holisme diperkenalkan di tahun 1926,
penyembuhan holistik sebenarnya sudah ada jauh di jaman kuno kira-kira
5000 tahun yang lalu. Sejarawan belum bisa memastikan dari bangsa
manakah pertama kali ia dipraktekkan. Kebanyakan sejarawan percaya
bahwa penyembuhan holistik dimulai di India dan atau Cina.
Para praktisi holistik mempraktekkan prinsip hidup sehat lewat
menyeimbangkan tubuh, pikiran, dan roh untuk menyatu atau harmonis
dengan alam.Contoh praktis holistik adalah Socrates, yang hidup 4 abad
sebelum kelahiran Kristus.Ia menganut pandangan ini dan mengajarkan
bahwa kita harus memandang tubuh sebagai keseluruhan, bukannya
bagian yang terpisah.
3
Keyakinan bahwa perawat harus terlibat dalam perawatan diri untuk
meningkatkan kesehatan dan kesadaran pribadi sehingga perawat dapat
melayani orang lain sebagai suatu alat sebagai proses penyembuhan
seseorang.
4. Holistic Communication, Therapeutic Environment and Cultural
Competency.
Menekankan pada perkembangan untuk memanfaatkan penkajian dan
asuhan terapeutik yang mengacu pada pola, masalah dan kebutuhan klien
dan suatu lingkungan yang mendukung proses penyembuhan pasien.
4
c. Holistik Moderen Antophaty
Ananopathy adalah gabungan teknik pengobatan alternatif
tradisional/kuno dengan teknologi dan sains modern, dimana tujuannya
adalah menyembuhkan, bukan sekedar merawat. Pengobatan Ananopathy
fokus pada akar penyakit, bukan pada gejala; merawat manusia secara
keseluruhan (whole), bukan pada apa yang tampak saja. Tehnik yang
digunakan adalah dengan menggunakan Hukum Alam, Hukum
Sebab-Akibat, perbaikan pola makan dan gaya hidup, penggunaan
bahan-bahan alami, yang diterapkan dengan basis alam dan sains modern.
Praktisi Ananopathy disebut sebagai ananopath, sedangkan gelar master
atau pemimpin Ananopath adalah Danton.
Ananopathy dari segi aplikasinya bersifat 3, yaitu:
a) Sederhana. Begitu sederhana karena tidak memerlukan obat-obatan
kimia dan operasi.
b) Cerdik. Mengajarkan Anda untuk berpikir dan bertindak cerdik,
bukannya pandai.
c) Bijaksana. Menekankan pemikiran bijak yang melihat faktor
moralitas dan keselarasan.
Dari segi pemikiran, prinsip dasar Ananopathy juga ada tiga yaitu:
a. Tuhan. Selalu melihat permasalahan dari sudut pandang Ketuhanan.
b. Hukum Alam. Berpedoman pada Hukum Alam.
c. Kasih. Mendasari pemikiran dan prakteknya atas dasar kasih.
Contoh beberapa “penyakit serius” yang bisa Anda taklukkan setelah
menguasai beberapa teknik Ananopathy, tanpa obat-obatan kimia dan
operasi adalah:
a. Diabetes melitus,
b. Kolesterol tinggi dan sakit jantung,
c. Stroke,
d. Asam urat dan rematik,
e. Tumor dan kanker,
f. TBC,
g. Maag akut dan kronis,
h. Hepatitis,
i. Gagal ginjal,
j. Demam berdarah.
k. AIDS
5
1.5 Teknik Pengobatan atau Penerapan Holistik Care
6
yang tepat bagi dirinya.
E: Empowerment-kami memberikan informasi yang tepat bagi pasien
agar mampu memberdayakan dirinya sendiridalam membuat keputusan
yang tepat bagi kesehatannya.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengobatan Holistic adalah, Pengobatan dengan menggunakan Konsep
Menyeluruh, yaitu keterpaduan antara Jiwa dan raga, dengan method alamiah yang
ilmiah, serta ilahia yang mana Tubuh manusia merupakan keterpaduan system yang sangat
Kompleks, dan saling berinteraksi satu sama lainnya dengan sangat kompak dan
otomatis terganggunya satu fungsi/ elemen / unsure tubuh manusia dapat mempengaruhi
fungsi yang lainnya. Holisme adalah nama yang diberikan kepada keyakinan bahwa
adalah semua terkait erat. Holistik melihatdirinya terus-menerus sebagai bagian dari
keseluruhan dan menganggap yang lain (manusia,hewan, tumbuhan atau objek) sebagai yang
lain. Konsep holisme selalu mengemukakan bahwa organisme merupakan satu kesatuan
yang utuh, bukan terbagi-bagi dalam bagian-bagian. Sehingga pikiran dan tubuh
bukan merupakan bagian yang terpisah, tetapi merupakan satu bagian yang utuh,
dan apabila terjadi sesuatu pada salah satunya maka akan berpengaruh pada
keseluruhan Perkembangan psikologi humanistik tidak lepas dari pandangan
psikologi holistik danhumanistik. ”Humanisme" dipandang sebagai sebuah
gagasan positif oleh kebanyakan orang.Humanisme mengingatkan kita akan
gagasan-gagasan seperti kecintaan akan peri kemanusiaan, perdamaian, dan
persaudaraan. Tetapi, makna filosofis dari humanisme jauh lebih signifikan:
humanisme adalah cara berpikir bahwa mengemukakan konsep perikemanusiaan
sebagai fokus dan satu-satunya tujuan.
8
DAFTAR PUSTAKA
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jnursing
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jnursing
http://www.umy.ac.id/konsep-holistic-care-dalam-penyembuhan-pasien-3.html
http://chairulrebi.blogspot.com/2012/02/makalah-holistic-care.htm
http://nersuki.blogspot.com/2013/01/makalah-holism.html
http://scholar.google.co.id/scholar?as_ylo=2012&q=konsep+holism&hl=id&as_sdt=0
,5
9
10