Anda di halaman 1dari 5

PERJANJIAN KREDIT

Immediate Credit on Oversease Cheques

(ICOC)

Perjanjian ini dibuat pada tanggal..................

oleh dan antara:

1. P.T. Bank DDDDDDD dalam hal ini bertindak melalui

kantor cabangnya dengan alamat Jalan

(selanjutnya disebut "Bank"),

dan

2.

beralamat di Jalan
selanjutnya disebut "Nasabah").

Berkenaan dengan penyerahan Warkat valuta asing dengan

perincian lersebut di bawah ini, dan/atau sesuai dengan

lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari Perjanjian ini:

No. Warkat :

Tanggal :

Bank :

Nilai Nominal :

Negara :

(selanjutnya disebut "Warkat") oleh Nasabah kepada

Bank, kedua belah pihak telah setuju untuk membuat

Perjanjian ini dengan ketentuan-ketentuan seperti

tercantum di bawah ini:

1. Bank akan memberikan kredit (selanjutnya disebut

"Kredit") kepada Nasabah dalam rupiah sebesar nilai

tukar nilai nominal Warkat terhadap rupiah yang

ditentukan oleh Bank pada tanggal diterimanya Warkat.

Atas jumlah Kredit yang diberikan. Nasabah akan


membayar bunga sebesar %

( persen)

per tahun kepada Bank, terhitung sejak tanggal

diberikannya Kredit sampai tanggal Bank menerima

pembayaran kembali Kredit tersebut dalam Pasal 3.

Berkenaan dengan perhitungan bunga dalam Perjanjian

ini, satu tahun dihitung terdiri dari 365 hari.

Jumlah Kredit ditambah bunga dan biaya-biaya tersebut

dalam Perjanjian ini selanjutnya bersama-sama disebut

"Hutang".

2. Bunga dan seluruh biaya yang timbul sebagai akibat


dari Perjanjian ini merupakan beban yang harus

dibayar oleh Nasabah, untuk mana Nasabah dengan ini

memberi kuasa kepada Bank untuk melaksanakan

pendebetan atas rekening Nasabah yang ada pada Bank,

untuk jumlah-jumlah dan pada waktu yang ditentukan

oleh Bank.

3. Jangka waktu Kredit ditentukan sampai dengan tanggal

diterimanya dana dari Warkat yang ditagih oleh Bank,

dengan ketentuan jangka waktu Kredit tersebut dalam

keadaan apapun tidak melebihi 15/30/45/60' hari sejak

tanggal pemberian Kredit tersebut dalam Pasal 1 di

atas.

Nasabah dengan ini memberi kuasa kepada Bank untuk

mengambil pelunasan Hutang dari dana Warkat yang

telah ditagih oleh Bank dan/atau melaksanakan

pendebetan untuk jumlah yang wajib dibayar oleh

Nasabah pada rekening Nasabah yang ada pada Bank.

4. Apabila pada waktu diterimanya dana dari Warkat yang

ditagih oleh Bank terjadi perbedaan nilai tukar


valuta asing ke rupiah dibandingkan dengan nilai

tukar pada saat Kredit diberikan oleh Bank tersebut

pada Pasal 1, maka:

a. Bila nilai tukar valuta asing tersebut terhadap

rupiah naik, sehingga jumlah rupiah yang ditagih

oleh Bank dari Warkat melebihi jumlah Kredit yang

telah diberikan, maka Bank harus membayarkan kele-

bihannya kepada Nasabah setelah dipotong Hutang,

tanpa Bank dikenakan bunga maupun biaya apapun

atas selisih jumlah tersebut.

b. Bila nilai tukar valuta asing tersebut terhadap


rupiah turun, sehingga jumlah rupiah yang ditagih

oleh Bank dari Warkat kurang dari jumlah

Kredit yang telah diberikan, maka Nasabah harus

membayar kepada Bank kekurangannya Kekurangan

mana dianggap termasuk hutang tersebut pada Pasal

1, dan Bank untuk itu berhak dan diberi kuasa

untuk mendebet kekurangannya tersebut pada

rekening koran nasabah yang ada pada Bank.

5. Bank dan Nasabah setuju bahwa kurs yang dipergunakan

dalam Perjanjian ini adalah kurs yang berlaku pada

Bank pada tangga| nilai tukar tersebut harus

ditentukan.

6. Bank berhak menunjuk kuasanya berkenaan dengan

penagihan Warkat, dan semua biaya-biaya yang timbul,

termasuk pajak-pajak (jika ada) sehubungan dengan

proses penagihan Warkat, baik di dalam maupun di luar

negeri merupakan beban yang harus dibayar oleh

Nasabah sepenuhnya. Bank tidak bertanggung jawab atas

hilangnya Warkat berkenaan dengan proses penagihan


Warkat, kecuali hilangnya Warkat disebabkan karena

kelalaian Bank.

7. Jika karena sebab apapun juga, Warkat tidak dapat

ditagih oleh Bank dalam Jangka waktu tersebut pada

Pasal 3, maka Bank seketika dan setiap waktu dalam

keadaan apapun juga, berhak dan diberi kuasa untuk

membebankan jumlah Hutang dengan mendebet rekening

koran Nasabah pada Bank.

8. Apabila dana yang tersedia pada rekening koran

Nasabah tidak ada atau tidak cukup untuk membayar

jumlah hutang kepada Bank, maka Nasabah atas


permintaan dari Bank, harus segera membayar jumlah

Hutang tersebut pada tanggal sebagaimana ditentukan

dalam surat permintaan Bank.

9. Apabila Nasabah tidak membayar Hutang tersebut pada

waktu yang telah ditentukan pada Pasal 8, maka hal

tersebut sudah membuktikan kelalaian Nasabah kepada

Bank dan dengan demikian Nasabah berkewajiban

membayar denda bunga sebesar %

(---------------------------- persen)

per tahun terhitung sejak tanggal jumlah Hutang harus

dibayar sampai seluruh Hutang dibayar lunas.

10.Nasabah setuju dan mengikatkan diri untuk memberikan

jaminan pero-rangan atau kebendaan sebagai jaminan

atas pembayaran kembali Hutang, dalam bentuk dan

nilai sebagaimana ditentukan oleh Bank, perjanjian

jaminan mana akan dituangkan dalam suatu perjanjian

yang terpisah, namun merupakan kesatuan dengan

Perjanjian ini, karena tanpa adanya perjanjian

tersebut maka Perjanjian ini tidak akan pernah


dibuat.

11.Menyimpang dari ketentuan Pasal 3, Bank berhak atas

pertimbangannya sendiri untuk menghentikan/

membatalkan Perjanjian ini dengan pembe-ritahuan

sedikit-dikitnya dua (2) hari kerja sebelumnya. Dalam

hal demikian pada hari yang ditetapkan dalam

pemberitahuan tadi, Bank berhak mendebet rekening

Nasabah sebesar jumlah Hutang. Pasal 8 dan 9

Perjanjian ini juga berlaku dalam hal dana dalam

rekening Nasabah tidak ada atau tidak mencukupi untuk

pembayaran Hutang tersebut.


Berkenaan dengan pengakhiran Perjanjian ini, para

pihak dengan ini melepaskan ketentuan Pasal 1266

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.

12.Kuasa-kuasa yang diberikan oleh Nasabah kepada Bank

berdasarkan Perjanjian ini tidak dapat ditarik

kembali dan tidak akan berakhir oleh sebab-sebab yang

tercantum dalam Pasal 1813, 1814, dan 1816 Kitab

Undang-Undang Hukum Perdata selama Hutang Nasabah

kepada Bank berdasarkan Perjanjian ini belum

dilunasi.

13.Mengenai Perjanjian ini dan segala akibatnya, para

pihak setuju untuk memilih domisih hukum yang tetap

dan tidak berubah di kantor Panitera Pengadilan

Negeri di

Demikianlah dengan maksud untuk terikat oleh hukum,

kedua belah Pihak telah menandatangani Perjanjian ini

pada tanggal tersebut di atas.

Anda mungkin juga menyukai