DASAR-DASAR BK
Disusun Oleh :
2019/2020
DAFTAR ISI
BAB I PEMBAHASAN
i
BAB I
PEMBAHASAN
1
hal yang dipandang bermanfaat bagi peserta didik melalui komunikasi langsung
maupun tidak langsung (melalui media cetak maupun elektronik, seperti: buku,
brosur, leaflet, majalah, dan internet). Program BK selanjutnya adalah guru BK
memberikan bimbingan kelompok, bimbingan ini disebut bimibingan kelompok
dengan tujuan untuk merespon kebutuhan dan minat para peserta didik. Terakhir
adalah pelayanan pengumpulan data merupakan kegiatan untuk mengumpulkan
data atau informasi tentang pribadi peserta didik, dan lingkungan peserta
didik.Pengumpulan data ini dapat dilakukan dengan berbagai instrumen, baik tes
maupun non-tes.
2
layanan bantuan kepada siswa agar mampu membuat dan melaksanakan
perencanaan masa depannya, berdasarkan pemahaman akan kekuatan dan
kelemahan dirinya. Perencanaan inidividual ini meliputi rencana pendidikan,
karir, dan sosial pribadi sehingga rencana tersebut diharapkan dapat
diimplementasikan oleh siswa bersangkutan sesuai dengan kemampuan.
Strategi yang digunakan dalam layanan perencanaan individual adalah
konsultasi dan konseling (Juntika & Sudianto, 2005).Sedangkan isi dari layanan
ini meliputi bidang pendidikan, bidang karir, dan bidang sosial pribadi. Menurut
Gysbers (2006), strategi dalam layanan perencanaan individual, meliputi :
a. Individual appraisal, individu diminta oleh konselor untuk
menginterpretasi tentang bakat, minat, keterampilan, dan prestasi yang ada
dalam dirinya sendiri.
b. Individual advisement, konselor meminta individu yang bersangkutan
untuk mempertimbangkan tentang pendidikan, karir, sosial dan pribadi.
Kemudian bagaimana individu tersebut untuk merealisasikan.
c. Transition planning, konselor bekerjasama dengan pihak guru yang lain
membantu individu untuk membuat rencana apakah akan melanjutkan
sekolah, bekerja, atau mengikuti training/kursus.
d. Follow up, konselor bekerjasama dengan pihak guru yang lain
menindaklanjuti dari data yang diperoleh untuk kemudian dievaluasi.
3
memiliki pemahaman, penerimaan, dan pengarahan dirinya secara positif dan
konstruktif. Pelayanan perencanaan individual ini dapat dilakukan juga melalui
pelayanan penempatan (penjurusan, dan penyaluran), untuk membentuk peserta
didik menempati posisi yang sesuai dengan bakat dan minatnya.
4
4) Berperan aktif di dalam organisasi dan kegiatan profesi bimbingan dan
konseling.
5
a. Tujuan Umum
1) Mengetahui kemajuan program bimbingan dan konseling atau subjek
yang telah memanfaatkan layanan bimbingan dan konseling.
2) Mengetahui tingkat efesiensi dan efektifitas strategi pelaksanaan
program bimbingan dan konseling yang telah dilaksanakan dalam kurun
waktu tertentu.
3) Secara operasional, penyelenggaraan evaluasi pelaksanaan program
bimbingan dan konseling ditujukan untuk:
a. Meneliti secara berkala pelaksanaan program bimbingan dan
konseling.
b. Mengetahui tingkat efisiensi dan efektifitas dari layanan
bimbingan dan konseling.
c. Mengetahui jenis layanan yang sudah atau belum dilaksanakan
dan atau perlu diadakan perbaikan dan pengembangan.
d. Mengetahui sampai sejauh mana keterlibatan semua pihak dalam
usaha menunjang keberhasilan pelaksanaan program bimbingan
dan konseling.
b. Tujuan Khusus
1) Untuk mengetahui jenis-jenis layanan bimbingan dan konseling apakah
sudah ada atau belum diberikan kepada siswa di sekolah/madrasah.
2) Untuk mengetahui aspek-aspek lain apakah yang perlu dimasukkan
kedalam program bimbingan untuk perbaikan layanan yang diberikan.
3) Untuk membantu kepala sekolah/madrasah, guru-guru termasuk
pembimbing atau konselor dalam melakukan perbaikan tata kerja mereka
dalam memahami dan memenuhi kebutuhan tiap-tiap siswa.
4) Untuk mengetahui dalam bagian-bagian manakah dari program
bimbingan yang perlu diadakan perbaikan-perbaika.
5) Untuk mendorong semua personil bimbingan agar bekerja leih giat
dalam mengembangkan program-program bimbingan.
6
c. hambatan-hambatan yang dijumpai;
d. dampak pelayanan bimbingan terhadap kegiatan belajar mengajar;
e. respon peserta didik, personel sekolah/madrasah, orang tua, dan masyarakat
terhadap pelayanan bimbingan;
f. perubahan kemajuan peserta didik dilihat dari pencapaian tujuan pelayanan
bimbingan, pencapaian tugas-tugas perkembangan dan hasil belajar, dan
keberhasilan peserta didik setelah menamatkan sekolah/madrasah baik pada studi
lanjutan ataupun pada kehidupannya di masyarakat.
c. Mengumpulkan dan menganalisis data. Setelah data diperoleh maka data itu
dianalisis, yaitu menelaah tentang program apa saja yang telah dan belum
dilaksanakan, serta tujuan mana saja yang telah dan belum tercapai.
7
Hasil evaluasi menjadi umpan balik program yang memerlukan perbaikan,
kebutuhan peserta didik yang belum terlayani, kemampuan personil dalam
melaksanakan program, serta dampak program terhadap perubahan perilaku
peserta didik dan pencapaian prestasi akademik, peningkatan mutu proses
pembelajaran dan peningkatan mutu pendidikan.
Hasil analisis harus ditindaklanjuti dengan menyusun program selanjutnya
sebagai kesinambungan program, mengembangkan jejaring pelayanan agar
pelayanan bimbingan dan konseling lebih optimal, melakukan referal bagi peserta
didik-peserta didik yang memerlukan bantuan khusus dari ahli lain, serta
mengembangkan komitmen baru kebijakan orientasi dan implementasi pelayanan
bimbingan dan konseling selanjutnya.
8
Daftar Pustaka
ii