TUGAS BK KELUARGA

Dosen Pengampu :
Dr. Faridah Aryani, M.Pd.
Suciani Latif, S.Pd., M.Pd.
Muh. Amirullah, S.Pd., M.Pd.

Disusun oleh :
Nur Aeni Alimuddin (1944040005)

Kelas B

BIMBINGAN DAN KONSELING

PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2022
 RESUME MATERI WEBINAR WEDDING AGREEMENT

Definisi Perjanjian Pernikahan

Menurut Armanto (2020) perjanjian pernikahan dapat memberikan batasan bagi
suami dan istri ketika akan bertindak sehingga dapat mencegah dan mengurangi konflik di
sebuah perkawinan.
Dalam membuat perjanjian pernikahan tidak diperbolehkan adanya paksaan, ancaman
dan kekhilafan serta tidak ada yang dapat merubah perjanjian kecuali kesepakatan kedua
pasangan. Apabila perjanjian tersebut dilanggar oleh suami istri itu maka yang mencatat
perkawinan tersebut berwenang untuk melakukan penolakan perjanjian perkawinan yang
diadakan oleh kedua pasangan.

Seberapa penting Perjanjian Pernikahan?

Perjanjian pernikahan sangat penting bagi setiap pasangan suami istri untuk
perlindungan hak dan kewajibans setelah menikah (Rastini, Sanjaya, & Slamet,2021).
Perjanjian pernikahan penting dalam sebuah pernikahan, adapun beberapa poin yang bisa
dimasukkan dalam perjanjian tersebut ialah :
1. Kesalahan yang tidak bisa dimaafkan dan konsekuensinya
2. Komitmen dalam berumah tangga
3. Saling jujur dalam kondisi apapun
4. Pola pengasuhan anak secara bersa
5. Karir (istri boleh kerja atau tidak)
6. Proses pengambilan keputusan jika terjadi konflik
7. Hak asuh
8. Hak dan kewajiban masing-masing
9. Tidak berselingkuh

Dampak positif dan negatif Perjanjian Pranikah (Tamengkel, 2015)

Dampak Positif
1. Membuat semuanya tertata dengan jelas
2. Mengatur harta dan hutan
3. Membuat usaha
Dampak negatif
1. Egois
2. Pengaruh negtaif
3. Ketakutan berlebihan

Manfaat perjanjian pernikahan

Menurut Amir (Armanto, 2020) perjanjian pranikah dapat memberikan rasa aman
kepada kedua belah pihak dalam menjalankan rumah tangganya. Perjanjian pranikah dibuat
dengan tujuan untuk menegaskan tentang :
1. Harta
2. Hutang
3. Hak suami/istri
4. Kewajiban suami/istri
5. Tanggung jawab masing-masing pihak