W dengan Gastritis
di Br. Telabah Sukawati, Gianyar
Tanggal 4 – 6 Oktober 2019
I. PENGKAJIAN/PENGUMPULAN DATA :
B. KELUHAN UTAMA
Pasien mengeluh nyeri ulu hati
E. GENOGRAM
Tidak terkaji
G. RIWAYAT PEKERJAAN
Pasien mengatakan dulu pernah bekerja sebagai Petani dan saat ini pasien sudah tidak
bekerja lagi
I. RIWAYAT REKREASI
Pasien megatakan biasanya diajak jalan-jalan setiap sebulan sekali dan pada malam hari
ia beserta keluarga kerap berkumpul bersama sembari menonton TV bersama di ruang
tengah.
J. SISTEM PENDUKUNG
Pasien mengatakan bahwa ia memiliki dukungan dari seluruh keluarga terlebih dukungan
dari anak-anaknya.
K. SPIRITUAL/KULTURAL
1. Pelaksanaan ibadah : rutin sembahyang setap sore
2. Keyakinan tentang kesehatan : yakin jika penyakitnya bisa sembuh paling tidak bisa
dikontrol engan bantuan obat
L. PEMERIKSAAN FISIK
Tinjauan Sistem
1. Keadaan umum : Tingkat kesadaran Composmetis
2. Glasgow Coma Scale (GCS) : normal 15
3. Tanda-Tanda Vital
Suhu : 36,7oC
Nadi : 90x/mnit
Tekanan darah : 130/90 mmHg
Pernafasan : 20x/mnit
4. Tinggi badan : 162
5. Berat badan : 57
6. IMT (Indeks Massa Tubuh) : 21,8
7. Sistem Kardiovaskuler (jantung)
I : bentuk simetris, tidak ada pembesaran
P : tidak ada disposisi organ, batas apex jantung ICS 5 sinistra searah garis
Midclavicular, dan tidak ada nyeri tekan
P : tidak terdengar suara dispneu cardiac
A : suara jantung normal, tidak ada suara tambahan
N. PENGKAJIAN KOGNITIF
1. Identifikasi tingkat intelektual dengan Short Protable Mental Status Questioner
(SPMSQ)
Instruksi :
Ajukan pertanyaan 1-10 pada daftar ini dan catat semua jawaban
Catat jumlah kesalahan total berdasarkan total kesalahan berdasarkan 10 pertanyaan.
Keterangan
Skore No Pertanyaan Jawaban
Kesalahan 0-2 : Fungsi + -
intelektual utuh 1 Tanggal berapa hari ini? Tidak tahu
2. Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan mnggunakan Mini Mental Status Exam
(MMSE)
Keterangan :
Nilai maksimal 30, nilai 21 atau kurang biasanya indikasi adanya kerusakan kognitif
yang memerlukan penyelidikan lebih lanjut
Pertanyaan tahap 1
a. Apakah klien mengalami kesulitan tidur? Sulit tidur
b. Apakah klien sering merasa gelisah? iyaa
c. Apakah klien sering murung dan menangis sendiri? Kadang-kadang murung
d. Apakah klien sering was-was atau khawatir? iyaa
Pertanyaan tahap 2
a. Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari satu kali dalam satu bulan? Ada keluhan
b. Ada atau banyak pikiran? banyak
c. Ada masalah atau gangguan dengan keluarga lain? tidak
d. Menggunakan obat tidur/penenang atas anjuran dokter? tidak
e. Cenderung mengurung diri? tidak
Bila lebih dari satu atau sama 1 jawaban “ya”Masalah Emosional Positif (+)
O. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
1. Dukungan Keluarga : Pasien mengatakan bahwa ia memiliki dukungan dari seluruh
keluarga terlebih dukungan dari anak-anaknya.
2. Hubungan Antar Keluarga : Pasien mengatakan bahwa hubungannya dengan anggota
keluarga lain tergolong harmonis,hal ini ditunjukkan apabila ia tengah sakit anggota
keluarga yang lain kerap dating untuk melihat keadaannya.
3. Hubungan dengan orang lain : Pasien mengatakan bahwa hubungan nya dengan
sekitar lingkingan dan sesama dalm keadaan yang baik-baik saja.Ia tergolong orang
yang mudah bergaul dan pasien mengatakan bahwa ia juga kerap berkunjung pada
tetangga terdekat rumah pasien.
P. PENGKAJIAN SPIRITUAL
1. Pelaksanaan Ibadah : Pasien mengatakan bahwa ia sering sembahyang sesuai
kepercayaannya setiap sore dan jika pasien sakit pasien hanya berdoa di dalam hati
2. Keyakinan Kesehatan : Pasien mengatakan bahwa ia yakin ia akan sehat selalu jika ia
mau mengikuti instruksi/anjuran yang diberikan oleh dokter dan petugas kesehatan
lainnya.
3. PENGKAJIAN DEPRESI
Menggunakan Geriatric Depression Scale (GDS)
NO ITEM PERTANYAAN YA TIDAK
1 Apakah Bapak/ Ibu sekarang ini merasa puas ya
dengan kehidupannya?
2 Apakah Bapak/ Ibu telah meninggalkan YA
banyak kegiatan atau kesenangan akhir-akhir
ini?
3 Apakah Bapak/ Ibu sering merasa hampa/ YA
kosong di dalam hidup ini?
4 Apakah Bapak/ Ibu sering merasa bosan? YA
5 Kognisi
a. Orientasi baik 0
b. Kesulitan mengerti perintah 2
c. Gangguan memori 2
d. Kebingungan 3
e. Disorientasi 3
6 Pengobatan dan Penggunaan Alat
Kesehatan
a. >4 jenis pengobatan 1
b. Antihipertensi/ 2
hipoglikemik/ antidepresan 2
c. Sedative/ 2
psikotropika/narkotika
d. Infuse/ epidural/ spinal/
dower catheter/ traksi
7 Mobilitas
a. Mandiri 0
b. Menggunakan alat bantu 1
berpindah 2
c. Kordinasi/ keseimbangan 3
memburuk 4
d. Dibantu sebagian 4
e. Dibantu penuh/bedrest/nirse
assist
f. Lingkungan dengan banyak
furniture
8 Pola BAB/BAK
a. Teratur 0
b. Inkotinensia urine/feses 1
c. Nokturia 2
d. Urgensi/frekuensi 3
9 Komorbiditas
a. Diabetes/ penyakit jantung/ 2
stroke/ ISK 2
b. Gangguan saraf pusat/ 3
Parkinson
c. Pasca bedah 0-24 jam
Total skor
Keterangan
Risiko Rendah 0-7
Risiko Tinggi 8-13
Risiko Sangat Tinggi ≥ 14
Nama/ paraf
Catatan:
a. Pengkajian awal risiko jatuh dilakukan pada saat pasien masuk rumah sakit, dituliskan
pada kolom IA (Initial Assessment)
b. Pengkajian ulang untuk pasien risiko jatuh ditulis pada kolom keterangan dengan kode:
1) Setelah pasien jatuh (Post Falls) dengan kode: PF
2) Perubahan kondisi (Change of Condition) dengan kode: CC
3) Menerima pasien pindahan dari ruangan lain (On Ward Transfer) dengan kode: WT
4) Setiap minggu (Weekly) dengan kode: WK
5) Saat pasien pulang (Discharge) dengan kode: DC
Kode ini dituliskan pada kolom keterangan
Penilaian:
Total nilai <3 : disfungsi keluarga yang sangat tinggi
Total nilai 4-6 : disfungsi keluarga sedang
Total nilai 7-10: tidak ada disfungsi keluarga
6. INFORMASI PENUNJANG
1. Laboratorium
Tidak terkaji
2. Radiologi
Tidak terkaji
3. Diagnosa medis
1. Nyeri akut b.d (peradangan pada mukola lambung) d.d nyeri ulu hati dengan skala
nyeri 4
2. Gangguan rasa nyaman b.d nyeri akut d.d pasien tidak nyaman, gelisah dan
meringis kesakitan
3. Gangguan pola tidur b.d faktor usia d.d pasien sulit tidur pada malam hari
Gangguan rasa
nyaman
4 oktober DS: pasien mengatakan susah Faktor usia Gangguan pola
2019/15.00 tidur pada saat malam hari dan tidur
sering terjaga Gelisah, sering
terjaga
DO : pasien tampak gelisah dan
sulit tidur Sulit tidur
3. Edukasi
- Jelaskan terkait penyebab nyeri
4. Kolaborasi
- Kolaborasikan dengan dokter terkait
obat pengurang rasa nyeri
4. Kolaborasi
- Kolaborasikan dengan dokter terkait
obat penenang bila perlu
3. Edukasi
- Jelaskan pentingnya manfaat tidur
yang cukup
4. Kolaborasi
- Kolaborasi dengan dokter terkait
pemberian obat tidur jika perlu
V. IMPLEMENTASI
No Nama
No Tgl/Jam Implementasi Respon klien
Dx /TTD
1. 4/10/19 1 - Memonitor TTV Ds :-
15.00 Do : dengan TTV :
wita - S : 36,7oC
- Td : 130/90 mmHg
- N : 90x/mnit
- R : 20x/mnit
- Menciptakan lingkungan
20.00 2 Ds :pasien mengatakan merasa nyaman
yang aman dan nyaman
wita dengan lingkungannya
Do : lingkungan pasien terlihat aman
dan nyaman
11.00
1 - Mengajarkan Ds : pasien mengikuti intruksi dari saya
wita
menggunakan teknik Do : pasien terlihat kooperatif saat saya
Guided Imagery (imajinasi intruksikan
terbimbing)
12.00
3 - Memonitor pola tidur DS: pasien mengatakan kemarin malam
wita
pasien tidurnya sedikit nyenyak namun sempat
terjaga sekali saja
DO : pasien tampak masih sedikit
terganggu tidurnya
3 6/10/19 1 - Memonitor TTV Ds :-
08.00 Do : dengan TTV :
wita - S : 36,8oC
- Td : 130/80 mmHg
- N : 80x/mnit
- R : 18x/mnit
- Mengajarkan menggunakan
Ds : pasien mengikuti intruksi dari saya
teknik Guided Imagery
11.00 1 Do : pasien terlihat kooperatif saat saya
(imajinasi terbimbing)
wita intruksikan
(..………….……………...)