Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

1. Pokok bahasan : Promosi Kesehatan


2. Sub bahasan : Perawatan Tali Pusat
3. Tempat :
4. Waktu : 20 Menit
5. Tanggal : 07 November 2019
6. Sasaran : Ibu pasien
7. Penyuluh :

1. Tujuan
a. Tujuan Umum
Meningkatkan pemahaman ibu tentang pentingnya perawatan tali pusat
yang benar dan tepat.
b. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit keluarga dapat :
1) Mengerti dan memahami tujuan perawatan tali pusat.
2) Mengerti dan memahami bahaya yang timbul jika tali pusat tidak
terawat.
3) Mengerti dan memahami ciri-ciri infeksi tali pusat.
4) Mengerti dan memahami cara merawat tali pusat.

2. Metode : Diskusi
3. Media : Leaflet
4. Kegiatan Penyuluhan Pelaksanaan :

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta

1. 3 menit Pembukaan: Menjawab salam


mendengarkan
1. Memberi salam dan
2. Menjelaskan tujuan penyuluhan memperhatikan
3. Menyebutkan materi/pokok bahasan yang
akan disampaikan

2. 10 Pelaksanaan : Menyimak dan


menit Menjelaskan materi penyuluhan secara memperhatikan
berurutan dan teratur .
Materi :
1. Tujuan perawatan tali pusat
2. Bahaya yang timbul apabila tali pusat tidak
terawat
3. Ciri – ciri infeksi tali pusat
4. Cara merawat tali pusat
3. 12 Evaluasi Menyimak dan
menit 1. Menyimpulkan inti penyuluhan memperhatikan
2. Menyampaikan secara singkat materi
penyuluhan
3. Memberi kesempatan pada responden untuk
bertanya
4. Memberi kesempatan pada responden untuk
menjawab pertanyaan yang diajukan
4. 5 menit Penutup Menjawab salam
1. Menyimpulkan materi yang telah
disampaikan
2. Menyampaikan terimakasih atas perhatian
dan waktu yang telah diberikan
3. Mengucapkan salam
5. Evaluasi
1. Struktur
a. Persiapan media dan alat:
Media yang digunakan dalam penyuluhan kesehatan disiapkan 3 hari
sebalumnya,
1) Media yang diperlukan anatara lain :
a) Leaflet
b. Persiapan materi

Materi yang disampaikan disiapkan 3 hari sebelumnya, serta dalam


bentuk makalah, dan dapat ditulis dalam bentuk leaflet untuk
mempermudah penyampaian materi.
c. Peserta Penyuluhan

Pasien yang berada di ruang NICU/PICU RSUD Dr.Soedono Madiun.

2. Proses Penyuluhan

a. 50% peserta aktif mendengarkan materi yang disampaikan.

b. Di dalam proses penyuluhan diharapkan terjadi interaksi atara penyuluh dan


peserta
c. 20% peserta mengajukan pertanyaan mengenai materi yang diberikan.

3. Hasil Peyuluhan

a. Jangka Pendek

1) 60% dapat menjelaskan pengertian IMD (Inisiasi Menyusui Dini)


dengan benar

2) 50% dapat menjelaskan tentang manfaat IMD dengan benar

3) 50% dapat menjelaskan tentang langkah-langkah IMD dengan benar


4) 50% dapatmemahami kandungan ASI.

b. Jangka Panjang

Meningkatkan pengetahuan sasaran mengenai perawatan tali pusat.


MATERI PENYULUHAN

PERAWATAN TALI PUSAT

A. Pengertian Tali Pusat Bayi


Tali pusat ( Funiculus umbilicalis ) adalah saluran kehidupan bagi janin
selama dalam kandungan, dikatakan saluran kehidupan karena saluran inilah
yang selama 9 bulan 10 hari menyuplai zat-zat gizi dan oksigen janin.Tetapi
begitu bayi lahir, saluran ini sudah tidak diperlukan lagi sehingga harus dipotong
dan diikat atau dijepit.

B. Pengertian Perawatan Tali Pusat


Perawatan tali pusat adalah cara untuk membersihkan dan menjaga agar
tali pusat tetap kering dan bersih dari infeksi (tali pusat mengering dan putus pada
7-10 hari sesudah lahir, bisa juga 15-18 hari atau lebih).

C. Tujuan Perawatan Tali Pusat


1. Mencegah penyakit tetanus
2. Mencegah terjadinya infeksi
3. Agar talu pusat tetap bersih

D. Cara Membersihkan Tali Pusat

1. Cuci tangan dengan sabun sebelum melakukan perawatan. Ingat bayi amat
rentan terhadap infeksi.
2. Ada beberapa dokter yang menganjurkan mengoleskan alkohol dengan kapas
bertangkai atau cotton bud dari pangkal tali pusat. Tetapi, ada beberapa
penelitian yang tidak menganjurkan hal tersebut dikarenakan tanpa
mengoleskan apa pun tali pusat akan lebih cepat kering. Ada baiknya untuk
mendiskusikan hal ini lebih dahulu pada dokter anda.
3. Bungkus tali pusat dengan menggunakan kassa kering. Jangan membungkus
terlalu rapat agar sisa tali pusat tidak menjadi lembab. Intinya, pastikan tali
pusat leluasa terkena udara sehingga cepat kering dan lepas.
4. Cuci tangan anda setelah melakukan perawatan.
5. Pakaian atau popok yang dipakai jangan sampai menutupi tali pusat, pastikan
semuanya berada di bawah tali pusat. Jika memang popok tetap menutupi tali
pusat, guntinglah sedikit di bagian depan popok sehingga tali pusat tetap
terkena udara.
6. Jaga kebersihan tali pusat, jangan sampai terkena kotoran seperti air kencing
dan lain sebagainya.
7. Jika anda sedang memandikan si buah hati, usahakan ketinggian air tidak
merendam tali pusat, apabila tali pusat terpaksa terendam air langsung
keringkan dengan handuk bersih dan pastikan telah dilap dengan kering. Lalu
lakukan perawatan seperti biasa.
8. Biarkan tali pusat mengering dan lepas dengan sendirinya

E. Arah Pembersihan Tali Pusat Bayi


Pembersihan tali pusat bayi yang telah dipotong yaitu : dari bagian tali
pusat yang dipotong ke arah pusar dengan gerakan satu arah. Indikasinya agar
bagian yang dipotong tidak terkena kotoran dari pusar.

F. Hal – Hal yang Dilarang


Membubuhkan atau mengoleskan ramuan dan abu dapur karena akan
menyebabkan infeksi.

G. Hal-hal yang Perlu Diperhatikan


1. Jangan membungkus putung tali pusat atau menoleskan cairan atau bahan
apapun ke puntung tali pusat.
2. Jika puntung tali pusat kotor, bersihkan (hati-hati) dengan air matang hangat
dan sabun segera keringkan secara seksama dengan menggunakan kain bersih.
3. Penggunaan Popok pada bayi. Saat tali pusat dipotong, maka harus
diperhatikan penggunaan popok bayi tersebut. Sebaiknya popok dipakaikan
dibawah pusar. Alasannya adalah agar pusarnya tidak lembab, karena apabila
lembab akan beresiko timbulnya infeksi.
H. Tanda-Tanda Tali Pusat Bayi yang Terinfeksi
1. Bernanah
Kondisi ini bisa muncul jika kurang benar dalam merawatnya, seperti kurang
bersih dan kurang kering. Hal ini juga bisa terjadi bila saat pemotongan tali
pusat bayi menggunakan benda yang tidak steril sehingga kuman mudah
tumbuh dan berkembangbiak.
2. Bau Tidak Sedap
Ini muncul pada tali pusat menandakan bahwa tali pusat terinfeksi. Lalu tali
pusat akan bernanah dan berlendir. Selain itu juga ditandai dengan
kemerahan di sekitar pusar.
3. Tidak Banyak Menangis
Bayi yang terinfeksi umumnya tidak banyak menangis sebaliknya banyak
tidur. Gejala ini ditandai dengan bayi malas minum, demam dan yang paling
parah sampai terjadi kejang.
I. Pencegahan Infeksi pada Tali Pusat
1. Merawat tali pusat berarti menjaga luka tersebut tetap bersih, tidak terkena
kencing, kotoran bayi atau tanah
2. Bila kotor, cuci luka tali pusat dengan air bersih yang mengalir dan segera
keringkan dengan kassa kering dan dibungkus dengan kassa yang steril dan
kering
3. Dilarang membubuhkan atau mengoleskan ramuan dapur dan sebagainya
pada luka tali pusat sebab akan menimbulkan infeksi dan tetanus yang dapat
berakhir pada kematian neonatal.

REFERENSI

Gant, Norman F & F. Gary Cunningham. 2011. Dasar-dasar Ginekologi &


Obstetri. Jakarta: EGC

Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak FKUI. 1985. Buku Kuliah Ilmu Kesehatan
Anak. Jakarta: FKUI

Yulifah, Rita & Tri Johan Agus Yuswanto. 2009. Komunikasi & Konseling dalam
Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika

Evaluasi
a. Prosedur : Post test
b. Bentuk pertanyaan : Pertanyaan langsung
c. Soal pertanyaan :
 Sebutkan tujuan perawatan tali pusat ?
Jawab : Mencegah penyakit tetanus, mencegah terjadinya infeksi, agar talu
pusat tetap bersih
 Sebutkan cara pearwatan tali pusat
1. Cuci tangan dengan sabun sebelum melakukan perawatan. Ingat bayi
amat rentan terhadap infeksi.
2. Ada beberapa dokter yang menganjurkan mengoleskan alkohol
dengan kapas bertangkai atau cotton bud dari pangkal tali pusat.
Tetapi, ada beberapa penelitian yang tidak menganjurkan hal tersebut
dikarenakan tanpa mengoleskan apa pun tali pusat akan lebih cepat
kering. Ada baiknya untuk mendiskusikan hal ini lebih dahulu pada
dokter anda.
3. Bungkus tali pusat dengan menggunakan kassa kering. Jangan
membungkus terlalu rapat agar sisa tali pusat tidak menjadi lembab.
Intinya, pastikan tali pusat leluasa terkena udara sehingga cepat kering
dan lepas.
4. Cuci tangan anda setelah melakukan perawatan.
5. Pakaian atau popok yang dipakai jangan sampai menutupi tali pusat,
pastikan semuanya berada di bawah tali pusat. Jika memang popok
tetap menutupi tali pusat, guntinglah sedikit di bagian depan popok
sehingga tali pusat tetap terkena udara.
6. Jaga kebersihan tali pusat, jangan sampai terkena kotoran seperti air
kencing dan lain sebagainya.
7. Jika anda sedang memandikan si buah hati, usahakan ketinggian air
tidak merendam tali pusat, apabila tali pusat terpaksa terendam air
langsung keringkan dengan handuk bersih dan pastikan telah dilap
dengan kering. Lalu lakukan perawatan seperti biasa.
8. Biarkan tali pusat mengering dan lepas dengan sendirinya

Lampiran 1
DAFTAR HADIR PESERTA

NO NAMA PESERTA TANDA TANGAN

Madiun, 08 November 2019

Mengetahui,

Pembimbing Akademik Pembimbing Ruangan

Kepala Ruangan

Lampiran 2
DAFTAR HADIR PENYAJI

NO NAMA MAHASISWA NIM TANDA TANGAN

1 Usha Meilasari 191104053

2 Dimas Angger Ibrahim 191104013

3 Yuniatul maflukah 191104059

4 Yuyun Siti nurjannah 191104060

Madiun, Oktober
2019

Mengetahui,

Pembimbing Akademik Pembimbing


Ruangan

Kepala Ruangan

Anda mungkin juga menyukai